• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengujian Berbagai Kombinasi Aktivator pada Pengomposan Limbah Teh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengujian Berbagai Kombinasi Aktivator pada Pengomposan Limbah Teh"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

!"#$$%$""

& ' ( ' ) *+,* - ) ,*+ '+ '(+ +,

. ' / * ( ( ) ( /( / , ( - - ( / 0 , ( ) * */1 * (

( ' - ( , * *& ( * ( (

*+,* - ) ,*+ '+ '(+ +,

.

2 3 4

(2)

!"#$$%$""

& ' ( ' ) *+,* - ) ,*+ '+ '(+ +,

. ' / * ( ( ) ( /( / , ( - - ( / 0 , ( ) * */1 * (

( ' - ( , * *& ( * ( (

, 555555555555555555555555555555555555 #$"#

. ' / * ( ( ) ( /( /

( */ / * / ( 1 3 (

,

/ & +

-0 -0 (, -0 -0 (,

6 *5 *5 * 5 5 7 6 *5 *5 / +' 5 7

' +

' (

(3)

2 2

2 (, 0 * () (, ( ) 0 9 (

!"#$$%$""

*+,* - ) ,*+ '+ '(+ +,

. ' / * ( ( ) ( /( / ( */ / * / ( 1 3 (

- (1 ' ( ) (, ( / / (,, (1 0 9 /'* / )

2 (, ) 0 -0 (, +

"5 *5 *5 * 5

#5 *5 *5 / +' / + ( - (& ( '

) 0 ( * / ' *1 / 1 5

) - +* ( /'* / ( ) ' *) ' / * ( / 0 , ( / (

, , / ( +* (, ( 1 (, / 1 -0 ) (, ( * - (1 ( - ( *

) - 0 ( ' * (,' ( ' - , -0 * / * / -0+ 1 (, / 1 '

/ + :+ / 0 , ' *1 / 1 / () * ( - -0 * ' ( (, ' ( )

( / / -0 * / (1 5

(4)

2

0 , / ' ) - ' ( */ / * / ( 1 3 ( 6 37 / 1

1 (, 0 * () (, ( ) 0 9 (

!"#$$%$""

*+,* - ) ,*+ '+ '(+ +,

. ' / * ( ( ) ( /( /

- (, -0 (, ( - (, ( - (1 & ( ' - -0 * ' (

' ) 3 ' 0 0 / *+1 1 (+(: '/' / 8 6 !

"# $ / ' *1 - /'* / / 1 0 *& )

0 / * * (,' 1 (, ) 6& ' * 75

(, ( ' 0 0 / *+1 1 (+(: '/' / 8 ( 3 0 * ' - (1 - (

- (, - ) ;- (, 8+*- ' ( - (, + ) - 0 ( ' (,' (

) - * 9 ) ( - - 0 ' / ' ( /'* / / 1 /

-- ( ( -' ( ( - / 1 / 0 , ( /; ( 5

- ' ( *(1 ( ( / 1 0 ) (, ( / 0 ( *(1 5

0 ) ,

) (,, 555555555555555555555555 #$"#

2 (, - (1 ' (

(,

-0 -0 (, -0 -0 (,

(5)

Teh merupakan minuman yang populer di Indonesia, sehingga banyak

industri yang memproduksinya. Oleh karena hal itu, banyak pula limbah ampas

teh yang dihasilkan tiap industrinya. Sejauh ini, limbah teh belum ditangani

dengan baik sehingga diperlukan suatu usaha pemanfaatan limbah yaitu salah

satunya dengan pembuatan kompos. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk

: a) Mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam kombinasi aktivator dalam

pengomposan limbah ampas teh kemasan, b) Mengukur kualitas kompos ampas

teh kemasan yang ditambahkan berbagai macam kombinasi aktivator dengan

standard SNI 19-7030-2004.

Terselesaikannya penelitian dan penulisan Skripsi ini, tidak terlepas dari

bantuan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto M.M., sebagai Dekan Fakultas Pertanian

dan Bisnis UKSW Salatiga

2. Dr. Ir. Bistok H S, M.Si. dan Dr.Ir. Suprihati M.S sebagai Pembimbing

dalam Skripsi ini. Terimakasih untuk waktu dan pengarahan yang telah

diberikan kepada saya.

3. Bapak Joko Lukito, Ibu Sumaryati, adik Ana Matofani dan sahabat tercinta

angkatan 2007 sebagai keluarga tercinta. Terimakasih untuk semua

dukungan yang telah diberikan kepada saya.

4. Bapak Nyugianto, sebagai Laboran di Fakultas Pertanian dan Bisnis,

terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan kepada saya.

Penulis menyadari bahwa isi dari Skripsi ini belum seluruhnya sempurna.

Kritik dan saran yang membangun sangat diterima untuk memperbaiki

kekurangan yang ada, penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang menggunakannya.

Salatiga, ...

(6)

.

- (

JUDUL PENELITIAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTY DAN PUBLIKASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 3

1.3. Signifikasi Penelitian ... 3

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5. Model Hipotesis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoritis ... 5

2.1.1. Ampas Teh ... 5

2.1.2. Kompos ... 5

2.1.3. Dekomposisi ... 6

2.1.4. Aktivator dalam Pengomposan ... 7

2.2. Hipotesis Penelitian ... 8

2.3. Definisi Pengukuran dan Variabel ... 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 9

3.2. Rancangan Penelitian dan Perlakuan ... 9

(7)

3.2.2. Jumlah Perlakuan dan Ulangan ... 9

3.3. Metode Pengomposan ... 10

3.4. Pengamatan ... 10

3.5. Analisis Data ... 12

3.6. Prosedur Pelaksanaan ... 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Dekomposisi ... 13

4.1.1. Suhu Tumpukan Kompos ... 13

4.1.2. Respirasi Kompos ... 14

4.1.3.Susut Bobot Kompos ... 15

4.1.4. C/N Kompos ... 17

4.2. Hasil Kompos ... 19

4.3. Uji Kualitas Kompos ... 20

BAB V KESIMPULAN ... 22

DAFTAR PUSTAKA ... 23

(8)

.

- (

Tabel 3.1. Perlakuan kombinasi aktivator ... 10

Tabel 3.2. Jadwal pengamatan kompos ... 12

Tabel 4.1. Karakteristik limbah teh awal ... 13

Tabel 4.2. Nilai respirasi kompos berbagai pelakuan aktivator pada setiap

periode pengukuran ... 14

Tabel 4.3. Waktu yang diperlukan berbagai perlakuan aktivator untuk

mencapai 50% dari bobot awal ... 16

Tabel 4.4. Penurunan C/N berbagai perlakuan pada setiap periode

pengukuran ... 17

Tabel 4.5. Nilai C dan N kompos pada setiap periode pengukuran ... 17

Tabel 4.6. Waktu yang diperlukan setiap perlakuan untuk mencapai C/N kompos = 20 ... 18

Tabel 4.7. Kualitas kompos ampas teh dan perbandingannya dengan SNI ... 19

(9)

.

- (

Gambar 1.1. Model hipotetis penelitian ... 4

Gambar 3.1. Diagram alir metode kerja penelitian ... 12

Gambar 4.1. Suhu tumpukan kompos pada berbagai perlakuan aktivator ... 13

Gambar 4.2. Nilai respirasi kompos pada berbagai perlakuan aktivator ... 15

Gambar 4.3. Persentase bobot kompos pada berbagai perlakuan aktivator .. 16

Gambar 4.4. Tinggi tumpukan kompos pada berbagai perlakuan aktivator .. 16

Gambar 4.5. C/N pada berbagai perlakuan aktivator ... 18

Gambar 4.6. Visual kompos berbagai perlakuan aktivator ... 19

Gambar 4.7. Tinggi tanaman pada berbagai hasil kompos ... 21

Gambar 4.8. Jumlah daun pada berbagai hasil kompos ... 21

Gambar 4.9. Bobot basah tanaman pada berbagai hasil kompos ... 21

(10)

.

- (

Lampiran 1. Analisis respirasi kompos minggu ke-2 ... 25

Lampiran 2. Analisis respirasi kompos minggu ke-4 ... 26

Lampiran 3. Analisis respirasi kompos minggu ke-6 ... 27

Lampiran 4. Analisis respirasi kompos minggu ke-8 ... 28

Lampiran 5. Analisis C/N kompos minggu ke-2 ... 29

Lampiran 6. Analisis C/N kompos minggu ke-4 ... 30

Lampiran 7. Analisis C/N kompos minggu ke-6 ... 31

Lampiran 8. Analisis C/N kompos minggu ke-8 ... 32

Lampiran 9. Mikroorganisme pada aktivator ... 33

Lampiran 10.Data benih bayam ... 34

(11)

Teh merupakan minuman yang populer di Indonesia, sehingga banyak

industri yang memproduksinya. Oleh karena hal itu, banyak pula limbah teh yang

dihasilkan. Sejauh ini, limbah belum ditangani dengan baik sehingga diperlukan

suatu usaha pemanfaatan limbah yaitu dengan pembuatan kompos. Penelitian

yang dilakukan ini bertujuan untuk : a) Mengetahui pengaruh pemberian berbagai

macam kombinasi aktivator dalam pengomposan limbah teh kemasan, b)

Mengukur kualitas kompos limbah teh kemasan yang ditambahkan berbagai

macam kombinasi aktivator dengan standard SNI 19-7030-2004. Rancangan

percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)

dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan, sehingga keseluruhan terdapat 28

satuan percobaan. Aktivator yang digunakan adalah aktivator EM-4 (EM), Stardec

(SD), Superfarm (SF) dan molase. Parameter untuk menilai proses pengomposan

adalah suhu tumpukan kompos, nilai respirasi, pH, persentase susut bobot kompos

dan C/N kompos. Sedangkan parameter untuk menilai kualitas kompos adalah

kandungan hara (C-organik, N-total, K, pH dan C/N) dan uji kualitas kompos

yang dilakukan adalah dengan menanam benih bayam dengan parameter

pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan bobot kering. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa dengan aplikasi aktivator dapat mempercepat

proses pengomposan dua minggu lebih cepat daripada perlakuan tanpa aktivator.

Dari hasil uji kimia, dapat dilihat bahwa kandungan kompos sudah sesuai dengan

SNI 19-7030-2004 (untuk kandungan N-total, K, pH dan C/N). Sedangkan untuk

uji kualitas pada perkecambahan bayam menunjukkan bahwa kompos aman

digunakan pada tanaman.

(12)

4

Tea is a popular drink in Indonesia, so a lot of industry that produce it.

Because of that thing, there are many tea dregs waste that resulted. So far waste

was not handled well, so it is necessary to use the wastes after the composted

process. The research aims was : a ) To know the effect of application of various

activator combinations after composted process of waste of tea pack’s dregs, b)

To measure the quality of compost qualities of tea pack’s dregs that added by

various activator combinations with Indonesian National Standard SNI

19-7030-2004. This research used Randomized Completely Block Design (RCBD) with

seven treatments and four replications, so there were 28 experiment samples. The

activators that used were EM-4 (EM), Stardec (SD), Superfarm (SF) and molasse.

The parameters to assess composted process were compost temperature,

respiration point, pH, percentage decrease of compost weight and C/N values.

Wherever, the parameters to assess the compost quality were the nutrient contents

of (C organic, total N, K, pH and C/N) and the test of compost quality was done

by spinach seed planting. Growth parameter observed were plant height, leaf

number, wet and dried weight. Result of the research showed that application of

activators could make composted process 2 weeks faster than without activator

treatment. From chemical test result, it can be seen that the quality of the compost

content was appropiate to the Indonesian National Standard (SNI) 19 7030 2004

for pH, K, total N and C/N. Wherever, for quality test on spinach germination

showed that the compost was safe to be used on plant.

1 9+*) activator, waste tea, composted process

Referensi

Dokumen terkait

berikutnya sulit dilakukan. Penyadapan jangan terlalu dalam dan tidak terlalu dekat dengan tanah. Setelah sembuh, bidang sadap ditutup dengan Secony CP 2295 A.

Gambar 2 menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi mempengaruhi kadar etanol yang didapatkan (Warsa, dkk., 2013).Hal ini menunjukkan bahwa kadar etanol hasil fermentasi yang

Oleh karena tidak ada pengaturan yang jelas mengenai akibat hukum dari musnahnya kapal laut yang menjadi obyek hipotek, hal tersebut tentunya dikembalikan pada

Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus terdiri atas enam kali pertemuan sesuai prosedur penelitian yang sudah dirancang

Kecamatan Batu Ampar Dari Sisi Segmen Geografis Terhadap Pasar Kaget Kecamatan Batu Ampar merupakan salah satu Kecamatan dengan penduduk yang cukup padat dengan jumlah penduduk

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan santan dan air yang tepat pada pembuatan Virgin Coconut Oil terhadap rendemen, kadar air dan asam lemak bebas (FFA)

Serat kenaf merupakan salah satu serat alam yang banyak dimanfaatkan sebagai serat komposit untuk dijadikan obyek penelitian karena selain produksi yang melimpah (penghasil