• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

DAFTAR PERTANYAAN UMUM

(DITUJUKAN KEPADA KEPALA SEKOLAH ATAU WAKASEK, GURU

BIDANG STUDI, DAN GURU KURIKULUM)

1.

Berapa jumlah guru yang bekerja di SMP Negeri 2 Ambarawa saat ini ?

(Kualifikasi Pendidikan, Status, dan Jenis Kelamin)

2.

Berapa jumlah tenaga pendukung pendidikan yang bekerja di SMP Negeri 2

Ambarawa saat ini ?

(Kualifikasi Pendidikan, Status, dan Jenis Kelamin)

3.

Kejuaraan Lomba apa saja yang pernah diraih oleh peserta didik selama ini ?

(Tingkat Propinsi dan Nasional)

(5)

DAFTAR PERTANYAAN UTAMA

(DITUJUKAN KEPADA KEPALA SEKOLAH ATAU WAKASEK, GURU

BIDANG STUDI, DAN GURU KURIKULUM)

1.

Apakah terdapat standar nilai tertentu dalam penilaian 8 indikator pada

IKKM dan IKKT?.

2.

Standar Isi

IKKM

a.

Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam standar isi ?

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

3.

Standar Proses Pembelajaran

IKKM

a.

Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Proses

Pembelajaran ?

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

(6)

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

4.

Standar pendidik dan kependidikan

IKKM

a.

Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar pendidik dan

kependidikan?

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

5.

Standar pengelolaan

IKKM

(7)

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

6.

Standar Kompetensi Lulusan

IKKM

a.

Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Kompetensi

Lulusan?

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

(8)

7.

Standar Sarana dan Prasarana

IKKM

a.

Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Sarana dan

Prasarana?

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

8.

Standar Pembiayaan

IKKM

a.

Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Pembiayaan ?

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

(9)

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

9.

Standar Penilaian

IKKM

a.

Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam standar penilaian ?

b.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

c.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

memenuhi standar penilaian ?

IKKT

a.

Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana

saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?

b.

Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk

(10)

DAFTAR PERTANYAAN PENDUKUNG

(DITUJUKAN KEPADA KOMITE SEKOLAH)

Bagaimana tanggapan saudara tentang program-program yang dilaksanakan

(11)

HASIL WAWANCARA

1.

Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan, Status, dan Jenis

Kelamin

No. Guru

Jumlah guru dan kualifikasi pendidikannya

Jumlah guru berdasarkan Status dan Jenis Kelamin

Jumlah

D1/D2 D3/

Sarmud S1/D4 S2/S3

PNS Honorer L P L P

1. IPA

1

4

2

3

5

2. Matematika

5

2

3

5

3. Bahasa Indonesia

4

4

4

4. Bahasa Inggris

4

2

2

4

5. Pendidikan Agama

2

1

1

2

6. IPS

1

3

4

4

7. Penjasorkes

1

1

2

2

8. Seni Budaya

1

1

1

1

2

9. PKn

1

1

1

1

2

10. TIK/Keterampilan

1

1

1

1

2

11. BK

3

1

2

3

12.

Lainnya: ...

6.

Mulok Jawa

7.

Seni Rupa

8.

Seni Musik

9.

Tabus

10.

Ket. Jasa

2

-

-

2

-

1

-

-

-

-

1

-

-

2

-

2

-

-

2

-

(12)

2.

Tenaga Pendukung Pendidikan Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan,

Status, dan Jenis Kelamin

No.

Tenaga pendukung

Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung Berdasarkan Status

dan Jenis Kelamin Jumlah SMP SMA D1 D2 D3 S1

PNS Honorer

L

P

L

P

1.

Tata Usaha - 3 - - - - 3 1 - 1 5

2.

Perpustakaan - - - 2 - - 2

3.

Laboran lab. IPA - - - 1 1 - - 1

4.

Teknisi lab. Komp - - - 1 - - 1 - 1

5.

Laboran lab. Bahs - - - 1 - 1 - - 1

6.

PTD - - 1 - - - 1

7.

Kantin - - - - 2 - - 2 2

8.

Penjaga Sekolah 2 - - - 2 - 2

9.

Tukang Kebun 3 1 - - - - 4 - 4 - 4

10.

Keamanan - 1 - - - 1 - 1

11.

Lainnya: ...

Jumlah 5 5 1 - 1 5 10 4 8 3 20

3.

Kejuaraan Lomba di Tingkat Propinsi dan Nasional

No.

Jenis kegiatan lomba

Peringkat

Tingkat

1.

OSN Biologi

Finalis Tingkat Nasional

Tingkat Nasional

2

OSN Matematika,fisika, IPS, biologi

Finalis Tingkat Provinsi

Tingkat Provinsi

3

KIR IPS, IP

Finalis Tingkat Provinsi

Tingkat Provinsi

(13)

4.

Prestasi Nilai Peserta Didik Yang Menempuh Ujian Nasional

Mata Pelajaran

Tertinggi

Terendah

Rata-rata

Bahasa Indonesia

9,60

5,20

8,23

Matematika

10,00

3,25

7,64

Bhs. Inggris

9.60

3,60

7,57

IPA

9,50

4,50

7,40

(14)

REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA TRIANGULASI ANTARA

KEPALA SEKOLAH, BAGIAN KURIKULUM, DAN GURU BIDANG

STUDI

1.

Penilaian Standar Isi Berdasarkan IKKM dan IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)

IKKM

(Minimal 80 % telah memenuhi)

Keterangan

Menerapkan kurikulum satuan

pendidikan (KTSP)

Penetapan buku ajar bilingual

Tersusun silabus yang bertaraf nasional

Tersusun RPP 4 bidang studi (mat, sain, TIK, Bah. Ingg)

yang bertaraf nasional

Sudah

terpenuhi

Memenuhi standar isi

SI-SNP semua mapel non SBI (Mapel PKn, Mapel Bahasa

Indonesia, Mapel IPS, Mapel Penjasorkes, Mapel Seni

Budaya, dan Mapel Agama) maupun semua mapel SBI

(Matematika, IPA, Bahasa Inggris, TIK)

Silabus bertaraf nasional

RPP bertaraf nasional

Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf

nasional

Panduan Pembelajaran bertaraf nasional

Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf nasional

Portopolio siswa

Sudah

terpenuhi

Berarti 80 % terpenuhi

IKKT

(Minimal 80 % telah memenuhi)

Keterangan

Sistem administrasi akademik

berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK) dimana

setiap siswa dapat mengakses

transkripnya masing-masing

Pengelolaam sistem administrasi siswa telah menggunakan

komputer (Komputer TU 3 buah) namun belum terpasang

sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK) dimana setiap siswa dapat

mengakses transkripnya masing-masing.

Belum

Terpenuhi

Muatan mata pelajaran setara

atau lebih tinggi dari muatan

pelajaran yang sama pada

sekolah unggul dari salah satu

negara OECD dan atau negara

maju lainnya yang mempunyai

keunggulan tertentu dalam

bidang pendidikan

Saat ini pihak SMP, masih berusaha mencari, dan

mengadopsi kurikulum yang bertaraf internasional

Belum

Terpenuhi

0 %

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :

1. Terkait Sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), program kerja yang dilakukan adalah 1) Memperbaki sistem internet yang telah terpasang selama ini, 2) Menambah jumlah komputer secara signifikan dan membeli software untuk program yang dibutuhkan, 3) Melakukan pelatihan-pelatihan pada guru dan pihak administrasi sekolah yang diberikan tanggung jawab untuk menangani bidang tersebut dengan memanggil guru les maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan komputer.

(15)

KETERANGAN :

(16)

2.

Penilaian Standar Proses Berdasarkan IKKM dan IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)

IKKM (Minimal 75 % Terpenuhi) Keterangan

Memenuhi standar proses pembelajaran

6) Persiapan pembelajaran • Kepemilikan silabus oleh guru:80% • Kepemilikan RPP oleh guru: 80% • Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 60%

• Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 80%

7) Persyaratan Pembelajaran • Jumlah siswa per rombel : 28 anak • Beban mengajar guru: 24 jam/minggu

• Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1 • Pengelolaan kelas:100 %

8) Pelaksanaan Pembelajaran

• Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 75%

• Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 75%

• Penerapan CTL: 60%

• Penerapan pembelajaran tuntas: 75% • Penerapan PAIKEM/PAKEM: 60%

• Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 40% • Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 70% 9) Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

• Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 80% • Variasi model penilaian: 3 model

• Pengolahan/analisis hasil penilaian 10) Supervisi kelas

• Proses KBM 70%

• Perangkat pembelajaran 80% • Evaluasi 80%

• Terpenuhi • Terpenuhi • Belum terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi

• Belum terpenuhi • Terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi

• Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi

• Belum terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi Berarti > 75 % terpenuhi yaitu terpenuhi 76,19 %

IKKT (75 % Terpenuhi) Keterangan

Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika menggunakan bahasa Inggris, kecuali mapel Bahasa Indonesia.

Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran masih sekitar 20% Belum terpenuhi

Menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada semua mata pelajaran.

Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran masih berkisar 60% Belum terpenuhi

Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran telah menjadi teladan atau rujukan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, jiwa patriot, dan jiwa inovator.

Pada saat ini SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang , memiliki siswa yang mempunyai daya saing tinggi, kreatif, dan inovatif. Hal ini dibuktikan dengan beberapa keberhasilan/ketercapaian dalam lomba yang diikuti di berbagai event, baik lomba akademik maupun non akademik, ditingkat kabupaten, propinsi Jawa Tengah, maupun tingkat Nasional. Sehingga saat ini SMP Negeri 2 menjadi teladan atau rujukan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, jiwa patriot, dan jiwa inovator.

Adapun prestasi yang diraih adalah

• Memperoleh tropi untuk juara I tk provinsi OSN Biologi • Juara I Mapel IPA TK Kabupaten

• Siswa Berprestasi 2 tingkat Kabupaten

• Juara harapan 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris TK Kabupaten • Juara 1 TUB-PBB Tk Kabupaten

• Juara harapan Lomba Tenis Lapangan Tk kabupaten • Juara Renang Perorangan

Terpenuhi

(17)

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :

1. Terkait dengan belum terpenuhinya sebagian IKKM, yaitu : 1) Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar, 2) Penerapan CTL dalam proses belajar mengajar baru, 3) Penerapan PAIKEM/PAKEM:, 4) Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah, 6) Proses KBM

a.Terkait dengan kepemilikan bahan ajar yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan bahan-bahan yang didapat sewaktu workshop di Semarang atau ditempat lain, kemudian membeli referensi tanbahan dari buku-buku yang relevan dan ditawarkan oleh mentari grup, termasuk worksheet dan evaluasi-nya

b.Terkait dengan penerapan CTL dan PAIKEM/PAKEM dalam proses belajar mengajar, sekolah akan lebih menggiatkan lagi pelaksanaan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas.

c.Terkait dengan pembelajaran di luar sekolah, beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan adalah dengan menjalin kerjasama dengan sekolah lain untuk lebih aktif melakukan pertukaran pelajar.

d.Terkait dengan peningkatan KBM, sekolah akan lebih aktif untuk melaksanakan program pertukaran guru, menjalin kerjasama dengan instansi lain sebagai narasumber, dan melakukan pendekatan secara pribadi kepada siswa.

2. Terkait dengan belum terpenuhinya sebagian IKKT, yaitu : 1) Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran, 2) Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran

a.Peningkatan penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran dilakukan dengan mengadakan kursus bahasa Inggris di sekolah, dan menerapkan pembiasaan berkomunikasi bahasa Inggris.

b.Pemanfaatan TIK, dengan mewajibkab seluruh guru untuk memiliki laptop, dan melakukan pelatihan-pelatihan pada guru dan pihak administrasi sekolah yang diberikan tanggung jawab untuk menangani bidang tersebut dengan memanggil guru les maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan komputer.

KETERANGAN :

(18)

3.

Penilaian Standar Pendidik dan Kependidikan Berdasarkan IKKM dan

IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)

IKKM

(70 % Terpenuhi)

Memenuhi standar pendidik

Tenaga kependidikan 85 % lulusan S1, 5% S2

dalam proses pendidikan.

Terpenuhi

Memenuhi

standar

tenaga

kependidikan

Kepala sekolah telah memenuhi kualifikasi umum

dan khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Terpenuhi

70 % terpenuhi

IKKT

(70 % Terpenuhi)

Keterangan

Semua guru mampu memfasilitasi

pembelajaran berbasis TIK

Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran

masih berkisar 60%

Belum terpenuhi

Pembelajaran

mata

pelajaran

kelompok

sains,

matematika

mampu mengampu dengan bahasa

Inggris

Penggunaan

Bahasa

Inggris

dalam

proses

pembelajaran masih sekitar 20%

Belum terpenuhi

Minimal 20 % guru berpendidikan

S2/S3 dari PT yang berakreditasi A

SMP Negeri 2 Ambarawa memiliki 4 orang

tenaga pendidik berijazah Pascasarjana (S2), 31

orang berijazah Sarjana (S1), 3 orang berijazah

sarmud/D3, 1 orang berijazah D2, 3 orang

berijazah D1 dengan 1 orang yang sedang

menempuh jenjang pascasarjana (S2), dengan

demikian hanya 12.5 % saja guru yang

berpendidikan S2

Belum terpenuhi

Kepala sekolah minimal S2 dari

perguruan tinggi yang program

studinya berakreditasi A dan telah

menempuh

pelatihan

kepala

sekolah dari lembaga pelatihan

kepala sekolah yang diakui oleh

pemerintah

Baru proses penyelesaian kuliah S2, dan telah

menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga

pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh

pemerintah.

Adapun

jenis

pelatihan

yang

dilakukan kepala sekolah meliputi :

pelatihan kepemimpinan

pelatihan manajerial sekolah (MBS)

pelatihan kewira usahaan

supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah

pelatihan adminis trasi persekolahan

pelatihan KTSP

Belum terpenuhi

Kepala sekolah mampu berbahasa

Inggris secara aktif

Kemampuan kepala sekolah dalam berbahasa

inggris masih pada taraf penguasaan TOEFL <

450.

Belum terpenuhi

0 %

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian IKKT: 1. Perbaikan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran, dilakukan adalah :

a.Mewajibkan seluruh guru untuk memiliki laptop

b.Melakukan pelatihan-pelatihan pada guru dan pihak administrasi sekolah dengan memanggil guru les maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan komputer. Sasarannya agar guru dan pihak administratif lebih

ekspert.

c.Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, dengan mengadakan kursus bahasa Inggris di sekolah, dan pembiasaan berkomunikasi bahasa Inggris. Sasarannya guru lebih mahir dalam berbahasa Inggris.

(19)

KETERANGAN :

(20)

4.

Penilaian Standar Pengelolaan Berdasarkan IKKM dan IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM) IKKM

(80 % Terpenuhi) Memenuhi Standar

Pengelolaan

6) Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan

• Dokumen PPDB: baru 60%

• Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: baru 50% • Dokumen tata tertib sekolah: baru 50%

• Dokumen kode etik sekolah: baru 50% • Dokumen penugasan guru: baru 70% • Dokumen kegiatan kunjungan baru 40% 7) Struktur organisasi dan mekanisme kerja

• Struktur organisasi: 75% lengkap

• Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 80% 8) Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

• Tidak ada tim khusus • Tidak ada instrumen • Tidak ada pelaporan • Pendokumentasian : 70% • Tindak lanjut: 70%

9) Kemitraan dan peran serta masyarakat • Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 90% • Dokumen program kerja komite sekolah: 70% • Kepengurusan komite sekolah: 75% lengkap • Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 instansi • Kerjasama dengan perguruan tinggi 2

• Kerjasama dengan lembaga pendidikan 3. 10) SIM sekolah

• Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah) • Tidak terpasang jaringan SIM

• Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi

• Belum terpenuhi • Terpenuhi

• Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi

• Terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi

• Belum terpenuhi • Belum terpenuhi Baru 33,33 % terpenuhi

IKKT (80 % Terpenuhi)

Keterangan

Sekolah terbebas dari rokok, narkoba, kekerasan, kriminal, pelecehan seksual, dll

Selama ini tidak ada siswa yang merokok, menggunakan narkoba, melakukan kriminal, dan melakukan tindakan pelecehan seksual

Terpenuhi

Sekolah menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam semua aspek pengelolaan sekolah

Sekolah tidak memberikan perlakuan khusus terhadap siswa terkait dengan perbedaan gender, nampak bahwa ada beberapa kelas, memiliki ketua kelas putri, bahkan dalam pengurusan OSIS 5 diantaranya adalah siswa dengan jenis kelamin perempuan.

Terpenuhi

Sekolah meraih sertifikasi ISO 9001 VERSI 2000 atau sesudahnya (2001, dst) dan ISO 14000

Sampai hari ini belum pernah meraih sertifikasi ISO 9001 VERSI 2000 atau sesudahnya (2001, dst) dan ISO 14000

Belum terpenuhi

Sekolah telah menjalin hubungan “sister school

dengan sekolah

bertaraf/berstandar internasional di luar negeri

Belum pernah dilakukan Belum terpenuhi

50 % terpenuhi

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :

1. Terkait dengan perbaikan standar IKKM pada : 1) Kelengkapan Dokumen PPDB, 2) kelengkapan Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan, 3) Kelengkapan Dokumen tata tertib sekolah, 4) Kelengkapan Dokumen kode etik sekolah, 5) Kelengkapan Dokumen penugasan guru, 6) Dokumen kegiatan kunjungan baru, 7) Kelengkapan Struktur organisasi dan mekanisme kerja, 8) Peningkatan kualitas Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah, 9) Kelengkapan Dokumen program kerja komite sekolah dan kepengurusan komite sekolah dengan melakukan beberapa pendekatan, yaitu :

a. Mengikutkan tenaga kependidikan dalam berbagai program pelatihan-pelatihan/Diklat. b. Mengikutkan tenaga kependidikan untuk magang pada sekolah yang lebih maju.

(21)

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

• Pemakaian PAS

(Paket Aplikasi Sekolah): 30%

• Pemakaian jaringan SIM: 50%

• Pemakaian PAS

(Paket Aplikasi Sekolah): 50%

• Pemakaian jaringan SIM: 60%

• Pemakaian PAS

(Paket Aplikasi Sekolah): 70%

• Pemakaian jaringan SIM: 80%

• Pemakaian PAS

(Paket Aplikasi Sekolah): 80%

• Pemakaian jaringan SIM: 100%

2. Terkait dengan perbaikan standar IKKT

Dalam rangka meraih sertifikasi ISO 9001 VERSI 2000 atau sesudahnya (2001, dst) pihak sekolah baru berusaha mengembangkan standar ISO dalam pengelolaan sekolah, sedang untuk menjalin hubungan “sister school” dengan sekolah bertaraf/berstandar internasional di luar negeri, sekolah baru berencana untuk melaksanaan kerjasama dengan sekolah di dalam negeri

KETERANGAN :

(22)

5.

Penilaian Standar Kompetensi Kelulusan Berdasarkan IKKM dan IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)

IKKM

(100 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

Memenuhi

Standar

kompetensi lulusan

2)

Kelulusan

a.

Jumlah kelulusan 100%

Bidang Akademik

b.

Rata2 pencapaian KKM semua mapel 75

c.

Rata2 pencapaian KKM Matematika 75

d.

Rata2 pencapaian KKM IPA 75

e.

Rata2 pencapaian KKM Bahasa Inggris 75

f.

Rata2 pencapaian KKM TIK 75

g.

Rata2 pencapaian NUN 7,71

Jumlah lulusan

Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke

sekolah lanjutan bertaraf internasional 50%

Terpenuhi

100 % terpenuhi

IKKT

(100 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

Menerapkan standar kelulusan

dari sekolah yang lebih tinggi dari

Standar

Kompetensi

Lulusan

Nasional

Belum menerapkan standar kelulusan yang

lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan

Nasional.

Belum

terpenuhi

0 %

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :

Untuk lebih mengoptimalkan capaian pada standar IKKM maka pihak sekolah terus berusaha memperbaiki kualitas dari siswa-siswa lulusan SMP tersebut dengan menerapakan berbagai program di bawah ini : Peningkatan rata-rata nilai ujian nasional, Peningkatan rata-rata nilai ujian sekolah, Peningkatan perolehan nilai sempurna (10), Peningkatan rata-rata nilai mata pelajaran, Peningkatan prestasi akademik, Peningkatan jumlah siswa yang melanjutkan studi ke sekolah yang lebih tinggi dan bertaraf internasional, Peningkatan perolehan medali dalam OSN, Peningkatan prestasi non akademik, Peningkatan prestasi karya ilmiah bertaraf internasional, Peningkatan perolehan prestasi lomba KIR LIPI, Pemanfaatan ICT secara optimal, Menjalin kerjasama dengan SBI di dalam dan luar Negeri. Langkah-langkah tersebut dilakukan sekaligus sebagai upaya sekolah untuk memenuhi standar IKKT yang telah ditetapkan, yaitu : untuk dapat menerapkan standar kelulusan dari sekolah yang lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan Nasional.

KETERANGAN :

(23)

6.

Penilaian Standar Sarana dan Prasarana Berdasarkan IKKM dan IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)

IKKM

(65 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

Memenuhi standar sarana dan prasarana 4) Sarana Prasarana Minimal • Ruang kepala sekolah: 20 m2 • Ruang wakil KS 20 m2

• Ruang kelas : standar (2 m2 per peserta didik atau 56 m2)

• Ruang perpustakaan: tidak standar (<84 m2) • Ruang Lab. IPA: 1 buah (68 m2)

• Ruang guru: standar (4 m2 per pendidik) • Ruang TU : standar (4 m2 per TU) • Ruang Ibadah (12 m2)

• Gudang: ada 1 buah (18 m2) • Ruang UKS Belum selesai 5) Sarana Prasarana lainnya

• Ruang Lab. Bahasa: 1 ada • Ruang Lab. Komputer 1 • Ruang multimedia ada

• Ruang akademik dan pengembangan SIM: tidak ada • Ruang pengembangan organisasi sekolah belum ada • Ruang kantin: tidak standar

• Ruang Lab. PTD tidak ada • Ruang Lab. Matematika: tidak ada • Ruang Lab. IPS tidak ada 6) Fasilitas Pembelajaran

• Daya listrik rendah (< 90.000W) • Komputer Guru: 5 bh • Komputer TU: 3 buah • Komputer perpustakaan: 1 bh • Komputer Lab IPA: tidak ada

• Jaringan internet ada tapi kurang maksimal • Sarana olah raga: 60% atau 600 m2, SNP 1000 m2

•Terpenuhi •Terpenuhi •Terpenuhi

•Belum terpenuhi •Terpenuhi •Terpenuhi •Terpenuhi •Terpenuhi •Terpenuhi •Belum terpenuhi

•Terpenuhi •Terpenuhi •Terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi

•Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi •Belum terpenuhi 42,31 % baru terpenuhi

IKKT

(65 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

• Setiap ruangan kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran TIK

Sudah tersedia Terpenuhi

• Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK di seluruh dunia.

Belum tersedia, komputer baru 1 buah Belum terpenuhi

50 % baru terpenuhi

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :

Beberapa sarana prasarana yang belum terpenuhi adalah : 1) Luas ruang perpustakaan tidak standar, 2) Ruang UKS masih dalam tahap pembangunan, 3) Ruang akademik dan pengembangan SIM belum ada, 4) Ruang pengembangan organisasi sekolah belum ada, 5) Ruang kantin tidak standar, 6) Ruang Lab. PTD belum ada, 7) Ruang Lab. Matematika belum ada, 8) Ruang Lab. IPS belum ada, 9) Fasilitas Pembelajaran kurang memenuhi syarat. Untuk memperbaiki kondisi tersebut pihak sekolah berusaha secara bertahap untuk melakukan pembangunan beberapa bangunan sarana prasarana yang belum ada maupun kurang memenuhi syarat yang akan dilakukan secara bertahap selama 4 tahun. Namun untuk waktu dekat yang dilakukan oleh sekolah terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang dimilikinya adalah : Pengembangan jaringan internet list line, Penyediaan laptop untuk seluruh Guru Mapel, Penyediaan LCD projector dan Komputer/Laptop untuk semua kelas, Penyediaan layanan internet bagi pendidik, tenaga kependidikan dan siswa, Penyediaan komputer form yang dapat diakses secara langsung lewat internet, Pengadaan buku dan referensi bilingual dari dalam dan luar negeri, Peningkatan perawatan seluruh sarana gedung dan pendukung sekolah lainnya yang sudah tersedia, dan Penyediaan flash disk untuk semua guru.

(24)

KETERANGAN :

(25)

7.

Penilaian Standar Pembiayaan Berdasarkan IKKM dan IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)

IKKM

(75 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

Memenuhi

standar

pembiayaan

Sumber dana: 4 buah (Pemda, Pusat,

Propinsi,

Kemitraan

dan

peranserta

masyarakat). Pembiayaan, yang didanai oleh

pemerintah Kabupaten 20%, APBD Propinsi

30% dan APBN pusat 50% (bos dan BPP),

sedang dari peran masyarakat : partisipasi

komite sekolah 50%.

e.

Pengalokasian dana: 6 SNP, minimal 8

SNP

f.

Penggunaan dana: 75% benar, harusnya

100 % benar

g.

Pelaporan

penggunaan

dana:

75%,

harusnya 100 %

h.

Dokumen pendukung pelaporan: 80%,

harusnya 100 % lengkap.

Terpenuhi

75 % terpenuhi

IKKT

(75 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

Menerapkan

model

pembiayaan yang efisien

untuk mencapai target

Indikator

Kunci

Tambahan (IKKT).

Adanya pembiayaan dari Pemda, Pusat,

Propinsi,

Kemitraan

dan

peran

serta

masyarakat berarti sudah dapat dikatakan

sudah cukup memenuhi standar model

pembiayaan yang ideal.

Terpenuhi

75 % terpenuhi

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :

Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar pembiayaan yang diterapkan selama ini telah memenuhi standar IKKM maupun IKKT sebagaimana yang telah ditetapkan, namun untuk lebih menyempurnakan standar pembiayaan yang telah terpenuhi saat ini, maka pihak SMP Negeri 2 Ambarawa melaksanakan beberapa program kegiatan yang akan segera dilaksanakan, yaitu : Pertemuan antara komite sekolah dengan stake holder untuk mendukung program sekolah, Peningkatan pelayanan kantin dan koperasi sekolah, Membuka warnet, dan Penggalangan dana dari paguyuban, dan dunia usaha. Program-program tersebut dilaksanakan agar standar pendanaan yang telah terpenuhi saat ini lebih mampu lagi berjalan secara lebih efektif dan efisien.

KETERANGAN :

(26)

8.

Penilaian Standar Penilaian Berdasarkan IKKM dan IKKT

Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)

IKKM

(90 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

Memenuhi

standar

penilaian

Frekuensi ulangan harian oleh guru: 80%

Ulangan tengah semester yang dilakukan

oleh guru: 80%

Cakupan materi ulangan akhir semester yang

dilakukan sekolah: 90%

Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh

sekolah: 90%

Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan

guru dalam pembelajaran: 70%

Instrumen yang dikembang kan guru untuk

ulangan harian: 80%

Mekanisme

dan

prosedur

penilaian

pendidikan oleh guru: 75% terpenuhi

Mekanisme

dan

prosedur

penilaian

pendidikan oleh sekolah: 90% terpenuhi

Belum terpenuhi

Belum terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi

Belum terpenuhi

Belum terpenuhi

Belum terpenuhi

Terpenuhi

37,50 %

IKKT

(90 % dinyatakan terpenuhi)

Keterangan

Memperkaya penilaian

kinerja

pendidikan

dengan model penilaian

sekolah

unggul

dari

negara anggota OECD

dan/atau negara maju

lainnya

yang

mempunyai keunggulan

tertentu dalam bidang

pendidikan

Variasi

instrumen

yang

dikembangkan

sekolah untuk ulangan akhir semester: 80%

Variasi

instrumen

yang

dikembangkan

sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 80%

Belum terpenuhi

Belum terpenuhi

0 %

Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :

1. Perbaikan Instrumen Pada Standar IKKM yang belum memenuhi kriteria : Frekuensi ulangan harian oleh guru, Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru, Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran, Instrumen yang dikembang kan guru untuk ulangan harian, dan Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru. Langkah perbaikan yang dilakukan oleh sekolah adalah dengan memperbaiki kualitas sumber daya guru sebagai pendidik, yaitu : lebih aktif untuk melaksanakan program pertukaran guru, menjalin kerjasama dengan instansi lain sebagai narasumber, dan memberikan kesempatan pada guru bidang studi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta mengikutsertakan guru pada pelatihan-pelatihan.

2. Perbaikan Instrumen Pada Standar IKKT yang belum memenuhi kriteria, seperti variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester, dan variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenikan kelas. Langkah yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut yaitu lebih aktif untuk melaksanakan program pertukaran guru, menjalin kerjasama dengan instansi lain sebagai narasumber, dan memberikan kesempatan pada guru bidang studi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta mengikutsertakan guru pada pelatihan-pelatihan.

KETERANGAN :

(27)
(28)

HASIL WAWANCARA DENGAN PIHAK KOMITE SEKOLAH

Pada dasarnya pihak komite setuju dengan pelaksanaan program yang dijalankan

sekolah dalam usaha mencapai RSBI, tetapi ada baiknya pihak sekolah tidak

terlalu memaksakan diri untuk memenuhi ketercukupan standar sarana dan

prasarana baru dengan meminta iuaran kepada pihak orang tua murid, sebab akan

menambah beban orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. Selain itu dalam usaha

peningkatan kualitas guru, pihak manajemen sekolah juga perlu memperhatikan

kondisi riil di lapangan bahwa siswa yang seharusnya menjadi subyek dalam

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi loyalitas merek pada produk Tabungan Muamalat Share-E Regular oleh Bank Muamalat Cabang Malang

Jika anda ingin memperbaharui Agent Profile yang telah ada, pada layar layar utama modul Agent Setup pilih nama agent yang akan diperbaharui kemudian tekan tombol

Sedangkan dalam pemutusan hubungan kerja yang diatur dalam Pasal 150 tentang PHK Yaitu; Ketentuan mengenai pemutusan hubungan kerja dalam undang-undang ini meliputi

Abstract : the objectives of this study were to find out the consumers’ perceptions and attitudes toward two brands of automatic motorcycle products, namely Yamaha Mio and Honda

Hal berbeda ditunjukkan oleh ritel modern, ritel modern biasanya beroperasi dari pagi sampai malam hari (jam 07.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB), dan pelayanan

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran, Kami Panitia Pelelangan mengundang Saudara untuk dapat menghadiri Verifikasi dan Klarifikasi terhadap Perusahaan pada Kegiatan :.

[r]

Kementerian Agama Republik Indonesia, Al- Qur’an dan teremahannya (Bandung: CV Mikraj Khazanah Ilmu, 2013), h.113.. yang lebih mendalam tentang materi-materi yang ada didalam