1.
RUANG LINGKUP INDUSTRI KARET DAN
BARANG KARET
Karet dan barang-barang karet dapat
diklasifikasikan menurut The
Harmonized Commodity Description and
Coding System (HS) dan kelompok
PENGELOMPOKKAN INDUSTRI KARET DAN
BARANG KARET
* Kelompok Industri Hulu
a. Bokar (bahan olahan karet) b. Kayu karet
* Kelompok Industri Antara
a. Crumb rubber ( karet lemah ) b. Sheet / RSS
c. Letak pekat d. Thin pole crepe e. Brown crepe
* Kelompok Industri Hilir
a. Ban dan produk terkait serba ban dalam b.Barang jadi karet untuk keperluan industri c. Barang karet untuk keperluan
d. Alas kaki dan komponennya
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
INDUSTRI KARET DAN BARANG
KARET ALAM (ON FARM )
• Masih rendahnya produktivitas tanaman dan baru
sekitar 40% yang menggunakan klon unggul
• Belum terpenuhnya persediaan bibit unggul
• Masih rendahnya kualitas bokar
• Besarnya kapasitas terpasang pabrik crumb rubber
jauh melebihi ketersediaan bahan olahkaret
• Masih rendahnya kualitas SDM petani dan kemitraan
usaha serta akses permodalan
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
PADA PRODUK KARET
• Kurangnya informasi distribusi dan kebutuhan karet alami sebagai bahan baku industri produk karet
• Masih adanya diskriminasi pembebasan PPN 10%
• Masih kurangnya dukungan R & D yang difokuskan pada pengembangan produk karet
• Sulitnya pasokan gas untuk industri sarung tangan yang menyebabkan utilitas kapasitas industri sarung tangan hanya mencapai 40%
• Masi dikenakannya BMAD carbon black sebesar 10-17%
• Ketatnya persaingandidalam negeri (dengan produk import ) dan dinegara tujuan eksport