• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penelitian Edisi 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panduan Penelitian Edisi 2015"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

iii PENGANTAR

Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian ini menjelaskan tentang kebijakan atau mekanisme pengelolaan penelitian di Universitas Negeri Gorontalo yang dananya berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) maupun Universitas Negeri Gorontalo (PNBP/BLU). Buku Panduan ini memuat uraian setiap skema Program Penelitian, yang didalamnya juga memuat penjelasan rinci tentang tata cara pengajuan, seleksi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, serta pelaporan hasil kegiatan baik penelitian Desentralisasi DIT-LITABMAS maupun Penelitian Internal Universitas Negeri Gorontalo.

Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo menyadari bahwa kemampuan keuangan dalam rangka mendukung program penelitian baik keuangan yang bersumber dari APBN, BOPTN maupun PNBP Universitas masih perlu ditingkatkan untuk menjawab banyaknya persoalan utamanya dalam mendorong semangat para dosen peneliti untuk melaksanakan salah satu kewajiban dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Buku Panduan menjadi penting untuk diterbitkan mengingat dalam praktiknya Lembaga Penelitian masih mengidentifikasi da n m en e m u k a n adanya inefisiensi da n k en dal a dalam pengelolaan penelitian utamanya pada proses pengusulan sampai dengan pelaporan hasil penelitian. Buku Panduan ini menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan penelitian bagi dosen di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Dengan penerbitan Buku Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan program-program penelitian agar dapat dipertanggungjawabkan secara lebih baik tanpa mengurangi kreativitas para pengusul dan pengelola penelitian. Selain itu dapat menjadi motivasi untuk menyukseskan tahun 2015 sebagai tahun penelitian.

Diterbitkannya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua tim penyusun atas sumbangsih yang telah diberikan mulai dari menggagas dan menyusun sampai dengan penerbitan. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda, Amin.

Gorontalo , Januari 2015 Ketua Lembaga Penelitian

(2)

iv andasan Kebijakan ... 1

1.2. Visi dan Misi ... 2

1.3. Tujuan Lembaga Penelitian ... 2

1.4. Tugas Pokok dan Fungsi ... 3

1.5. Pengelolaan Penelitian ... 3

1.6. Ketentuan Umum Pengusulan Penelitian ... 4

1.7. Tahapan Kegiatan ... 5

1.8. Pengelolaan Penelitian ... 7

1.9. Indikator Kinerja Utama Penelitian ... 9

1.10. Penilai/Reviewer Penelitian ... 10

BAB II PROGRAM PENELITIAN AKSELERASI MANDIRI UNG 12 2.1. Pendahuluan ... 12

2.2. Prinsip Dasar ... 12

2.3. Bidang Garapan Penelitian ... 13

2.4. Persyaratan Penelitian Akselerasi Mandiri UNG... 15

2.5. Persyaratan Warna Sampul Jenis Penelitian Akselerasi Mandiri UNG ... 16

2.6. Rincian dan Prosedur Penelitian ... 16

2.7. Format Usulan Penelitian ... 17

BAB III PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS (PUF) DAN PENELITIAN PENGUATAN AKREDITASI PROGRAM STUDI (PPAPS) 22 3.1. Pendahuluan ... 22

3.2. Bidang Garapan Penelitian ... 22

3.3. Persyaratan Administrasi dan Pembiayaan... 27

3.4. Rincian dan Prosedur Penelitian ... 28

3.5. Format Usulan Penelitian ... 28

BAB IV PENELITIAN UNGGULAN PUSAT STUDI 34 4.1. Pendahuluan ... 34

4.2. Prinsip Dasar ... 34

4.3. Bidang Garapan Penelitian ... 34

4.4. Jenis/Kegiatan Penelitian di Pusat Studi ... 35

4.5. Persyaratan Utama ... 35

(3)

v

5.1. Ketentuan Umum ... 36

5.2. Kode Etik Pelaksanaan Penelitian ... 37

BAB VI PENELITIAN PENGEMBANGAN KEILMUAN GURU BESAR 39 6.1. Latar Belakang ... 39

6.2. Prinsip Dasar ... 39

6.3. Bidang Penelitian ... 40

6.4. Persyaratan Utama ... 40

6.5. Format Usul Penelitian ... 41

6.6. Substansi Usulan Penelitian ... 44

6.7. Biodata Peneliti ... 46

BAB VII PENELITIAN KOLABORATIF DOSEN DAN MAHASISWA 47 7.1. Latar Belakang ... 47

7.2. Prinsip Dasar ... 47

7.3. Bidang Penelitian ... 47

7.4. Persyaratan Utama ... 48

7.5. Substansi Usulan Penelitian ... 53

7.6. Biodata Peneliti ... 54

BAB VII I INSENTIF JURNAL ILMIAH, BUKU AJAR DAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL 55 8.1. Insentif Output Hasil Penelitian ... 55

8.1.1. Artikel Jurnal Internasional dan Nasional Terakreditasi ... 55

8.1.2. Buku Ajar ... 59

8.1.3. Insentif Hak Kekayaan Intelektual ... 62

BAB IX KETENTUAN PERALIHAN 65

(4)

vi DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran halaman

A. Umum

67

Lampiran 1 Daftar Rumpun Ilmu 67

Lampiran 2 Format Justifikasi Anggaran 76

Lampiran 3 Format Jadwal Kegiatan 78

Lampiran 4 Format Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas 78 Lampiran 5 Format Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana 78 Lampiran 6 Format Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana 82 Lampiran 7 Format Catatan Harian (Logbook) 83 Lampiran 8 Format Laporan Kemajuan Hibah Penelitian/Pengabdian 84

Lampiran 9 Format Laporan Akhir 87

Lampiran 10 Format Evaluasi Atas Capaian Luaran 90

B. Standar Operasional Prosedure (SOP) 93

Lampiran 1 SOP Pengajuan Proposal Penelitian 93 Lampiran 2 SOP Seminar Proposal Penelitian 96 Lampiran 3 SOP Penilaian Proposal Penelitian 99 Lampiran 4 SOP Penetapan Pemenang Penelitian 102

Lampiran 5 SOP Pelaksanaan Riset 107

Lampiran 6 SOP Seminar Hasil Penelitian 112

(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Landasan Kebijakan

Lembaga Penelitian (LEMLIT) merupakan salah satu lembaga di Universitas Negeri

Gorontalo (UNG) yang melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian. Tugas

LEMLIT adalah:(1) menyelenggarakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi

berbagai kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen, baik secara internal maupun

eksternal;(2) melakukan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,

melalui program/kegiatan penelitian.

Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program mengacu pada Rencana Induk

Pengembangan (RIP) UNG 2035 dan Pilar-pilar Program Akselerasi 2015-20181. RIP sebagai

landasan pengambilan kebijakan dalam rangka meningkatkan kinerja penelitian. Implementasi

RIP ditopang oleh empat pilar sebagai berikut.

a) Quality Assurance; yaitu pengembangan sistem penjaminan mutu penelitian untuk

mendorong dihasilkannya karya ilmiah (penelitian, publikasi, HAKI) dosen yang

unggul dan bereputasi nasional bahkan internasional.

b) Soft Skill dan Entrepeneurship; dimaksudkan untuk pengembangan kapasitas dosen

meneliti dan kualitas penelitian yang dihasilkannya dengan dilandasi oleh semangat

entrepreneurship (wirausaha);untuk memperkuat etos kerja, daya cipta, kewirausahaan

dan kecerdasan yang berkarakter terpuji.

c) Teknologi Informasi (Information and Technology Development) yang memungkinkan

semua aspek kegiatan penelitian dilaksanakan secara on line system; dan ditunjang

oleh program kemitraan, kerjasama dan inovasi (partnership and innovation).Inovasi

hasil riset yang didukung oleh publikasi on line system, dapat mengakselerasi reputasi

akademik dan mutu riset.

d) Environment for Green Campus; berupa pengkajian dan pengembangan lingkungan

kampus yang tetap terpelihara dan lestari baik fisik maupun nonfisik hingga kampus

dianggap sebagai istana tempat berkumpul sebagai pemburu dan penambang ilmu bagi

para mahasiswa, staf, dan para ilmuwan.

(6)

2 1.2. Visi dan Misi

Visi LEMIT UNG adalah “menjadi Lembaga Penelitian Mandiri 2017”. Untuk mencapai

visi tersebut, dirumuskan misi sebagai berikut: (1) mendinamisir keterlaksanaan kegiatan

penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, yang

profesional,inovatif, unggul dan berdaya saing tinggi; (2) menyelenggarakan sistem pelayanan

dan penyediaan data, administrasi dan informasi penelitian secara on line; (3) melakukan inovasi

penelitian untuk menumbuhkan semangat dan aktivitas peneliti menjadi perilaku dan budaya

akademik bagi civitas akademika UNG; (4) menguatkan jejaring kemitraan dan kerja sama

dengan pihak pemerintah, swasta, dan stake holder untuk pelaksanaan penelitian, dan (5)

meningkat kuantitas dan kualitas penelitian untuk mewujudkan lemabaga penelitian yang

mandiri.

Secara operasional, visi dan misi pengembangan lembaga ini dijabarkan dalam bentuk

program induk yang terkait dengan peningkatan produktivitas, relevansi dan kualitas pendidikan

tinggiyang diarahkan kepada peningkatan kontribusi, kualitas, dan relevansi penelitian yang

berfokus pada aspek-aspek: (1) peningkatan kapasitas kelembagaan, (2) pemantapan

infrastruktur penelitian, (3) peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen penelitian, (4)

peningkatan produktivitas penelitian dan (5) pengendalian dan peningkatan mutu hasil

penelitian.

1.3. Tujuan Lembaga Penelitian

Dalam rangka perwujudan visi dan misi di atas maka tujuan Lembaga Penelitian

Universitas Negeri Gorontalo sebagai berikut.

a) Mengefektifkan dan mengembangkan kinerja lembaga penelitian untuk meningkatkan

kualitas dan kuantitas penelitian dosen dalam berbagai bidang keilmuwan;

b) Mensinergikan kegiatan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo dengan

unsur-unsur lembaga lainnya baik secara internal maupun eksternal;

c) Memperluas dan memperkuat jejaring kerjasama antar lembaga penelitian dengan pihak

pemerintah, swasta maupun stakeholder yang terkait dengan kegiatan lembaga

penelitian.

d) Memotivasi dosen mengembangkan budaya menulis dan meneliti untuk meningkatkan

(7)

3 1.4. Tugas Pokok dan Fungsi

Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo merupakan unsur pelaksana tugas

pokok bidang penelitian yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor.Fungsi Lembaga

Penelitian Universitas Negeri Gorontalo adalah:

1) Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian kegiatan

penelitian di lingkungan UNG;

2) Melakukan penelitian ilmiah dalam bidang ilmu, teknologi, dan kesenian baik penelitian

murni maupun terapan untuk menunjang kebutuhan pembangunan daerah dan nasional;

3) Melakukan kerjasama dengan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dalam

pemanfaatan dan penerapan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat yang

membutuhkan;

4) Melakukan kerjasama penelitian dan pengembangan ilmu dengan lembaga, badan,

dinas/instansi, perusahaan swasta, atau perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri;

5) Melakukan penyebarluasan hasil penelitian melalui penerbitan, seminar dan forum

pertemuan ilmiah lainnya;

6) Mengkoordinasikan perencanaan program dan pemanfaatan fasilitas, tenaga ahli dan

sumberdaya penelitian di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.

1.5. Pengelolaan Penelitian

Pengelolaan penelitian di UNG mengacu pada program pengelolaan Direktorat

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DITLITABMAS) Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kemenristek Dikti RI. Program pengelolaan penelitian di UNG, terdiri atas 3 (tiga)

kelompok hibah penelitian, yaitu: (1) Penelitian Desentralisasi; (2) Penelitian Kompetitif

Nasional; dan (3) Penelitian Akselerasi Mandiri UNG.

1) Hibah Penelitian Desentralisasimeliputi:

a. PenelitianUnggulan Perguruan Tinggi (PUPT);

b. Penelitian Hibah Bersaing (PHB);

c. Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI);

d. Penelitian Dosen Pemula (PDP);

2) Hibah Penelitian Kompetitif Nasional meliputi:

a. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS);

(8)

4 c. Penelitian Fundamental (PF)

d. Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

e. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (KLN);

f. Penelitian Kompetensi (HIKOM);

g. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS)

h. Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

(MP3EI)

3) Penelitian Akselerasi Mandiri UNG, meliputi:

a. Penelitian Penguatan Akreditasi Program Studi (PAPS)

b. Penelitian Pengembangan IPTEKS (PPI)

c. Penelitian Dasar Keilmuan (PDK)

d. Penelitian Berorientasi Pengembangan Produk (PBPP)

e. Penelitian Kebijakan dan Kelembagaan (PKK)

f. Penelitian Sosial Budaya (PSB)

g. Penelitian Unggulan Fakultas (PUF)

h. Penelitian Unggulan Pusat Studi (PUPS)

i. Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Guru Besar (PPKGB)

j. Penelitian Dosen Pemula (PDP), dan

k. Penelitian Kolaboratif Dosen& Mahasiswa (PKDM)

1.6. Ketentuan Umum Pengusulan Penelitian

a) Pengajuan usulan penelitian Desentralisasi dan Kompetitif Nasional mengacu pada

Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat di Perguruan

Tinggi Edisi IXDirektorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dirjen Dikti

Tahun 2013.

b) Pengajuan usulan penelitian “Akselerasi Mandiri UNG” mengacu pada Panduan

Penelitian LEMLIT UNG Tahun 2015; dengan ketentuan bahwa ketua dan anggota

tim peneliti adalah dosen tetap UNG yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional

(NIDN).Khusus bagi dosen yang berpangkat Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar, dapat

mengajukandan melaksanakan penelitian, dengan ketentuan mendapat pendampingan

dan atau dibimbing oleh dosen bidang/disiplin ilmu yang sejenis dan berpangkat

(9)

5 c) Proposal diajukan dalam bentuk hardcopy 2 (dua) eksemplar dan softcopy dikirimkan

ke http://simlit.ung.ac.id. Pengesahan proposal oleh Dekan setelah melalui desk

evaluasioleh Operator Sistem Informasi Penelitian LEMLIT UNG.

d) Pada tahun yang sama, setiap peneliti hanya dapat mengajukan proposal pada 1 (satu)

judul penelitian sebagai Ketua Peneliti dan 1 (satu) judul penelitian sebagai Anggota

Peneliti pada skema yang berbeda;dan atau sebagai Anggota Peneliti pada 2 (dua)

judul penelitian pada skema yang berbeda; baik Hibah Penelitian Desentralisasi

maupun Hibah Penelitian Kompetitif Nasional.

e) Khusus untuk program “Penelitian Akselerasi Mandiri UNG” yang dibiayai melalui

Alokasi Dana PNBP/BLU-UNGtahun 2015; LEMLIT UNG memberikan

kesempatanbagi dosen yang memiliki track record penelitian yang baik (dibuktikan

melalui Rekomendasi Dekan); dan tidak memiliki kontrak pelaksanaan penelitian);

untuk mengajukan 2 (dua) judul usulan penelitian pada skema penelitian yang berbeda

sebagai Ketua Peneliti.

f) Apabila penelitian yang dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian peneliti atau

terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan penelitian atau mengusulkan kembali

penelitian yang telah didanai sebelumnya, maka ketua peneliti tersebut tidak

diperkenankan mengusulkan penelitian selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan

diwajibkan mengembalikan dana penelitian ke kas negara.

g) Lembaga Penelitian melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

dengan mengacu pada sistem penjamiman mutu penelitian.

h) Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran (output) penelitian yang dijanjikan pada

proposal akan dikenai sanksi yaitu yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk

mengajukan usulan baru sampai dipenuhinya output yang dijanjikan.

i) Penggunaan dan pertanggungjawaban dana penelitian mengacu pada aturan yang

berlaku.

1.7. Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan penelitian yang disetujui untuk didanai meliputi pengusulan, seleksi,

pelaksanaan dan pelaporan. Tahapan kegiatan penelitian yang didanai oleh DITLITABMAS

ditunjukkan pada Gambar 1.1 dan tahapan penelitian yang didanai oleh dana PNBP ditunjukkan

(10)

6 Gambar 1.1 Tahapan Kegiatan Penelitian yang Didanai oleh DITLITABMAS DIKTI

(11)

7 1.8. Pengelolaan Penelitian

Kewenangan Perguruan Tinggi dalam pengelolaan penelitian meliputi hal-hal sebagai

berikut.

a. Menetapkan Rencana Induk Penelitian (RIP) dalam rangka meningkatkan kualitas

dan kuantitas penelitian.

b. Menetapkan indikator kinerja penelitian yang sesuai dengan Indikator Kinerja Utama

Penelitian (IKUP) yang ditetapkan oleh Ditlitabmas.

c. Menyusun pedoman pengembangan dan pengelolaan penelitian dengan mengacu

pada standar norma Standar Penjaminan Mutu Penelitian Perguruan Tinggi

(SPMPPT).

d. Mengembangkan secara bertahap skema penelitian yang sesuai dengan RIP.

e. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti yang berdaya saing nasional dan

internasional.

f. Mengembangkan sistem basis data penelitian yang mencakup capaian kinerja

penelitian di perguruan tinggi.

g. Melaksanakan kontrak pelaksanaan penelitian dengan peneliti,

h. Melaporkan hasil kegiatan dan penggunaan dana penelitian Ditlitabmas.

Untuk melaksanakan kewenagan tersebut, Lembaga Penelitian melaksanakan

pengelolaan penelitian perguruan tinggi harus mengacu pada SPMPPT yang diuraikan sebagai

berikut:

1) Perencanaan Penelitian

a. Perencanaan penelitian disusun dalam suatu Rencana Induk Penelitian (RIP) 2010 –

2035.

b. Menyusun Buku Panduan Penelitian.

2) Pengusulan Proposal Penelitian sumber dana Ditlitabmas DIKTI

a. Pengusulan proposal penelitian Hibah Desentralisasi dan Hibah Kompetitif Nasional

dilakukan melalui LEMLIT UNG dengan mendaftarkan NIDN dan Skema Penelitian ke

SIM-LITABMAS.

b. Pengusul yang telah didaftarkan akan memperoleh username dan password wajib

melengkapi usulannya dengan mengisi identitas dan menggunggah proposal sesuai

(12)

8 c. Proposal yang diunggah harus terlebih dahulu disahkan sesuai dengan format yang

berlaku dan sebanyak dua eksemplar (hardcopy) yang telah disahkan harus diserahkan

ke Lembaga Penelitian.

3) Pengajuan Proposal yang didanai oleh PNBP baik PNBP LEMLIT maupun PNBP

Fakultas.

a. Pengusul mengajukan proposal dengan mengunggah softcopy proposal ke

http://simit.ung.ac.iddan disetujui oleh Dekan Fakultas melalui operator simlit

fakultas.

b. Proposal yang diunggah harus terlebih dahulu disahkan sesuai dengan format yang

berlaku sebanyak dua eksemplar (hardcopy) dan diserahkan ke Lembaga Penelitian.

4) Seleksi Proposal Penelitian

a. Seleksi proposal dilakukan oleh tim penilai.

b. Proposal yang akan didanai oleh Ditlitabmas seleksi dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan oleh Ditlitabmas DIKTI.

c. Proposal yang akan didanai oleh dana PNBP dinilai oleh tim penilai yang telah

ditetapkan berdasarkan SK Rektor.

d. Proposal yang didanai PNBP melalui alokasi anggaran di Fakultas/Pascasarjana

dinilai oleh timreviewerlembaga penelitian,dan pemenangnya ditetapkan melalui SK

Dekan.

e. Seleksi proposal dana PNBP dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap

deskevaluation(penilaian online) dan tahap pemaparan proposal.

f. Bagi proposal yang lolos seleksi dalam evaluasi online diundang untuk memaparkan

proposal penelitian.

g. Penilai mengunggah hasil penilaian pembahasan proposal ke http://simlit.ung.ac.id

5) Pengumuman Proposal

Lembaga Penelitian akan mengumumkan proposal penelitian yang layak untuk didanai

melalui SK Rektor Universitas Negeri Gorontalo.

6) Penandatanganan Surat Penugasan Penelitian

a. Lembaga Penelitian membuat Surat Penugasan Penelitian yang mengatur hak dan

kewajiban peneliti dan ditandatangani oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Ketua

Peneliti.

b. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan setiap tahun

(13)

9 c. Peneliti harus segera melaksanakan penelitian setelah dilakukan penandatanganan

surat penugasan penelitian.

7) Pendanaan dan Biaya Pengelolaan Penelitian

a. Segala biaya yang timbul akibat kegaiatan pengelolaan penelitian dibebankan pada

mata anggaran yang tersedia untuk itu di Lembaga Penelitian.

b. Biaya yang timbul oleh pengelolaan penelitian dana PNBP Fakultas dibebankan pada

mata anggaran yang terdapat di fakultas.

c. Pembayaran penelitian dana PNBP dilakukan dua tahap yaitu tahap I sebanyak 50%

dan tahap II sebanyak 50%.

8) Monev dan Pelaporan Hasil Penelitian

a. Monev penelitian sumber dana Ditlitabmas Dikti dilaksanakan dengan mengacu pada

ketentuan yang ditetapkan oleh Ditlitabmas Dikti.

b. Monev penelitian sumber dana PNBP dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian melalui

tim Monev yang ditetapkan melalui SK Rektor.

c. Tim Monev mengunggah nilai hasil monev ke Simlit.

d. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitiannya melalui Simlit dengan

mengunggah :

- Catatan kegiatan harian (logbook) secara rutin terhitung sejak penandatanganan

Surat Penugasan Penelitian

- Sofcopy laporan akhir yang telah disahkan Dekan dan Lembaga Penelitian berikut

luaran penelitian (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang diseminarkan, teknologi

tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran.

9) Tindak lanjut hasil penelitian

a. Setiap peneliti wajib memaparkan hasil penelitian dalam seminar hasil penelitian

yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian.

b. Lembaga Penelitian melaporkan hasil-hasil penelitian yang berkontribusi pada

pembangunan daerah ke Dewan Riset Daerah.

1.9. Indikator Kinerja Utama Penelitian

Lembaga penelitian menetapkan indikator kinerja penelitian berdasarkan indikator

kinerja utama yang ditetapkan secara nasional dan berdasarkan Rencana Strategis Universitas

(14)

10 Indikator kinerja Universitas Negeri Gorontalo adalah :

a. Publikasi ilmiah

b. Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

c. Sebagai pembicara utama dalam pertemuan ilmiah

d. Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

e. Teknologi tepat guna

f. Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial

g. Buku ajar

h. Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan

i. Jumlah dana kerjasama penelitian

1.10. Penilai/Reviewer Penelitian

Penilai/reviewer internal perguruan tinggi melakukan seleksi proposal sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan. Penilai/reviewer internal perguruan tinggi harus memenuhi sejumlah

persyaratan. Adapun persyaratan Penilai Internal Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut.

a. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etik penilai, dan sanggup

melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai.

b. Berpendidikan Doktor.

c. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.

d. Berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali sebagai ketua peneliti

pada penelitian nasional dan atau pernah mendapatkan penelitian berskala internasional.

e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan atau nasional

terakreditasi sebagai “first author” atau “corresponding author”.

f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau seminar

ilmiah nasional.

g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI merupakan nilai tambah.

h. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional dan atau jurnal ilmiah

nasional dan atau sebagai pengelola jurnal ilmiah dapat merupakan suatu nilai tambah.

Mekanisme Pengangkatan Penilai Internal Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut.

a. Lembaga Penelitian mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai penelitian

(15)

11 b. Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh pihak lain ke lembaga penelitian dan

menggunggah berkas persyaratan melalui http://simlit.ung.ac.id

c. Seleksi penilai didasarkan pada kriteria tersebut di atas sesuai dengan bidang keahlian yang

diperlukan.

d. Lembaga Penelitian mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian internal secaraterbuka.

e. Penilai internal ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa tugas satu tahun dan dapat

diperpanjang sesuai kebutuhan.

f. Lembaga Penelitian menyampaikan nama-nama penilai internalnya ke Ditlitabmas dengan

(16)

12 BAB II

PROGRAM PENELITIAN AKSELERASI MANDIRI UNG

2.1 Pendahuluan

Penelitian “akselerasi mandiri” adalah program penelitian yang dilaksanakan di Lembaga

Penelitian, Fakultas dan Pasacasarjana UNG, melalui alokasi dana PNBP/BLU. Program

penelitian ini dimaksudkan untuk penguatan kapasitas dosen dalam melaksanakan penelitian,

meningkatkan kualitas dan kuantitas luaran penelitian, hingga memiliki daya saing di tingkat

nasional dan internasional.

Orientasi program ini adalah mendinamisir tumbuhnya riset-riset inovatif pada kelompok

bidang ilmu yang ada di program studi dan jurusan, kelompok kajian keilmuan, pusat

kajian/studi lintas disiplin ilmu di fakultas, sehingga dapat menginisiasi skema riset kompetitif

nasional dan berdaya saing.

Tugas utama Lembaga Penelitian adalah bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi

pengendalian mutu dan penyelenggaraan kegiatan penelitian ”akselerasi mandiri” yang bersifat

lintas program studi, jurusan, kelompok kajian keilmuan, pusat kajian/studi, maupun melalui

pusat studi di LEMLIT UNG. Untuk memudahkan pelaksanaan koordinasi dan pengendalian

mutu maka disusun panduan pelaksanaan penelitian dengan basis prodi/jurusan dengan tema

“Penelitian Akselerasi Mandiri”.

2.2 Prinsip Dasar

Pelaksanaan ”Penelitian Akselerasi Mandiri UNG”, oleh setiap program studi atau

jurusan harus mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Menyertakan dosen dan mahasiswa sebagai usaha menumbuhkan iklim akademik dan

kelancaran proses pembelajaran.

b. Kegiatan berbasis pada laboratorium atau kelompok ahli/pakar dalam usaha

menumbuhkan ekselensi prodi/jurusan.

c. Kegiatan diarahkan untuk mengembangkan kepakaran SDM prodi/jurusan atau

menumbuhkan kelompok ahli/pakar dalam usaha meningkatkan kualitas dan relevansi

(17)

13 2.3 Bidang Garapan Penelitian

a. Permasalahanpenelitian

Permasalahan yang diangkat dalam Penelitian Akselerasi Mandiri, meliputi bidang/topik

riset unggulan di prodi/jurusan/fakultas yang saling terkait dan atau berhubungan langsung

degan Tema Riset Unggulan UNG, yaitu:“Strategi Pemberdayaan Potensi Daerah untuk

Penguatan Budaya dan Kesejahteraan Masyarakat”.

b. Lokasi penelitian

Lokasi Penelitian, dapat memilih salah satu dari berikut ini: laboratorium, kebun percobaan, rumah kaca, lahan pertanian, hutan, perairan laut, perairan darat, udara, pantai,

ruang kelas, gedung/rumah, pasar, candi/arca, desa, kota, wilayah.

c. Jenis penelitian Hibah Akselerasi Mandiri UNG Hibah penelitian Akselerasi Mandiri UNG, meliputi:

1. Penelitian Penguatan Akreditasi Program Studi (PPAPS)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk mencari solusi dan atau pemecahan masalah

seputar akreditasi dan pengembangan riset unggulan program studi.

2. Penelitian Pengembangan IPTEKS (PPI)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk penelitian dan pengembangan yang terkait

langsung dengan up date mata kuliah.

3. Penelitian Dasar Keilmuan (PDK)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan

(body of knowledge) sebagai fondasi ilmiah menguatkan kepakaran/keahlian

dosen.

4. Penelitian Berorientasi Pengembangan Produk (PBPP)

Jenis penelitian ini di arahkaninovasi dan invensi dalam bidang IPTEKS;

khususnya inisiasi produk IPTEKS yang mereprsentasekan keunggulan dan daya

saing.

5. Penelitian Kebijakan dan Kelembagaan (PKK)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk mengantisipasi gejala dan fenomena akibat

dari sebuah kebijakan, atau merekomendasikan perlunya sebuah kebijakan sebagai

(18)

14 6. Penelitian Sosial Budaya (PSB)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk menggali dan mengembangkan nilai-nilai

sosial budaya daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

7. Penelitian Unggulan Fakultas (PUF)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk mendorong pengembangan riset-riset

unggulan fakultas, sebagai basis utama terjadinya interaksi kajian lintas disiplin

ilmu dan lintas program studi.

8. Penelitian Unggulan Pusat Studi (PUPS)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk mendorong peningkatan kemampuan dan

ekselensi pusat-pusat studi dalam merespon permasalahan yang ada dalam

dinamika pengembangan IPTEKS. Sasarannya adalah secara bertahap pusat-pusat

studi menjadi inspirator pemenuhan layanan riset bermutu, adaptif dan antisipatif

terhadap persoalan yang muncul di masyarakat.

9. Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Guru Besar (PPKGB)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk meningkatkan produktivitas ilmiah Guru

Besar UNG, untuk melahirkan karya-karya inovatif, unggul dan berdaya saing,

terutama dalam menguatkan karya riset unggulan UNG.

10. Penelitian Dosen Pemula (PDP)

Jenis penelitian ini di arahkan untuk membina potensi dan kapasitas meneliti dosen

muda secara bertahap, terutama dalam membangun inisiasi skema riset unggulan

dan konsistensi kepakaran di program studi.

Catatan: Keseluruhan jenis penelitian di atas, dibiayai dengan alokasi dana

PNBP/BLU UNG melalui RBA Lembaga Penelitian sesuai tahun

berjalan.

11. Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa (PKDM)

Jenis penelitian ini merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa; di arahkan

untuk membangun jejaring keilmuan antara pembimbing (dosen peneliti) dengan

mahasiswa, melalui penelitian ”payung” pada bidang/topik unggulan fakultas dan

prodi untuk pembimbingan yang menghasilkan outputberupa skripsi, tesis, dan

disertasi.

Catatan: Jenis penelitian ini, dibiayai dari alokasi dana PNBP/BLU UNG

(19)

15 2.4. Persyaratan Penelitian Akselerasi Mandiri UNG

a. Persyaratan Penelitian Dosen Pemula (PDP)

1) Penelitian dosen pemuladikhususkan kepada dosen tetap UNG yang telah memiliki

NIDN, dan jabatan fungsional Tenaga Pengajar dan Asisten Ahli;

2) Usulan penelitian dosen pemula dalam pengajuannya dipersyaratkan

mencantumkan seorang dosen pembimbing berpendidikan S2 dalam jabatan Lektor

Kepala atau Doktor sebagai pendamping.

3) Pelaksana penelitian dosen pemula dapat diajukan secara perorangan atau

kelompok maksimum 3 (tiga) orang;

4) Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2;

5) Bila peneliti utama berhalangan, penggantinya minimum bergelar Magister

(S2)yang berasal dari program studi yang sama;

6) Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan dengan penelitian yang

diusulkan;

7) Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang

bersangkutan.

8) Tiap pengusul boleh mengusulkan dua usulan pada tahun yang sama, dengan skema

yang berbeda;

b. Persyaratan Penelitian Pengembangan Keilmuan Guru Besar (PPKGB)

1) Penelitian pengembagan keilmuan bagi guru besar, dikhususkan bagi dosen tetap

pada jabatan fungsional Guru Besar UNG.

2) Tim peneliti terdiri atas kelompok maksimum 3(tiga) orang;

3) Anggota tim peneliti adalah Guru Besar berstatus dosen tetap;

4) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan 1 usulan judul pada tahun yang sama, baik

sebagai ketua maupun sebagai anggota.

5) Ketua peneliti tidak sedang menjadi peneliti utama atau anggota dalam penelitian

dengan sumber dana PNBP/BLU-UNG lain, pada tahun yang sama.

c. Persyaratan Penelitian (PPAPS, PPI, PDK, PBPP, PKK, PSB, PUF, PUPS, PKFP)

1) Penelitian yang dibiayai melalui alokasi dana PNBP/BLUP-UNG, yaitu PPAPS,

(20)

16 UNG yang berada pada jabatan fungsional Lektor maupun Lektor Kepala untuk

Ketua Tim Peneliti.

2) Tim Peneliti maksimum 3(tiga) orang;

3) Anggota tim peneliti terdiri dari jabatan sebagai tenaga pengajar, asisten ahli

danlektoryang berstatus dosen tetap;

4) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan 2 (dua) usulan pada tahun yang sama,

baik sebagai ketua maupun sebagai anggota, pada skema penelitian yang berbeda.

2.5 Persyaratan Warna Sampul Jenis Penelitian Akselerasi Mandiri UNG

Warna Sampul/Cover Penelitian PNBP/BLU (IPTEK, Dasar Keilmuan, Produk,

Kebijakan Kelembagaan, Sosbud, Guru Besar, Fakultas/PPs)sebagai berikut :

No Jenis Penelitian Warna cover Jumlah

Peneliti

Lama Maksimal Biaya

1. PenelitianPenunjang Akreditas Program Studi (PPAPS)

Kuning ≥ 1 6 bl Rp. 35.000.000

2. Penelitian Pengembangan Ipteks (PPI)

Hijau ≥ 1 6 bl Rp. 25.000.000

3. Penelitian Dasar Keilmuan (PDK)

Biru 1 6 bl Rp. 25.000.000

4. Penelitian Berorientasi Pengembangan Produk (PBPP)

Oranye 1 6 bl Rp. 25.000.000

5. Penelitian Kebijakan dan Kelembagaan

merah maron ≥ 1 6 bl Rp. 25.000.000

6. Penelitian Sosial Budaya (PSB)

Coklat 1 6 bl Rp. 25.000.000

7. Penelitian Unggulan Fakultas (PUF)

Merah ≥ 1 6 bl Rp. 50.000.000

8. Penelitian Unggulan Pusat Studi (PUPS)

10. Penelitian Dosen Pemula (PDP)

Putih ≥ 1 6 bl Rp. 10.000.000

11. Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa

(21)

17 Pengajuan proposal dan pelaksanaan penelitian mengacu pada Standar Operasional Prosedur(SOP) yang telah ditetapkan oleh Lembaga Penelitian (Lampiran ….).

2.7. Format Usulan Penelitian

Sistematika usulan penelitian mengacu pada sistematika usulan penelitian Pengembangan

Kelembagaan Fakultas biaya PNBP.

a. Format selengkapnya seperti contoh berikut:

USUL PENELITIAN ... (jenis Skim)

DANA PNBP/BLU - LEMLIT UNG TAHUN ANGGARAN ……..

Logo perguruan tinggi

(4 cm x 4 cm)

JUDUL PENELITIAN

Nama Peneliti Utama dan Anggota

Lengkap dengan Gelarnya

JURUSAN/PROGRAM STUDI

FAKULTAS

PERGURUAN TINGGI

(22)

18

b. LEMBAR PENGESAHAN yang diunduh pada Aplikasi SIMLIT UNG

LEMBAR PENGESAHAN

C. Jabatan Fungsional : ………

D. Program Studi : ………

C. Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Lama Penelitian Keseluruhan : ……….

Penelitian Tahun ke : 1

Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp ……….. Biaya Tahun Berjalan

Dekan ………… Gorontalo, tanggal, bulan, tahun

(23)

19 c. Sistematika Usul Penelitian

Usul Penelitian disusun dengan sistematika sebagai berikut :

I. Identitas Penelitian

1. Judul Usulan : ………

(harus spesifik, tidak lebih dari 20 kata)

2. Ketua Peneliti

diampu yang relevan dengan topik penelitian, institusi, alokasi waktu/minggu, maksimum 5

orang).

Instansi Alokasi Waktu (jam/minggu)

4. Objek penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)

………..

5. Masa pelaksanaan penelitian:

• Mulai : .. ...

• Berakhir : ...

6. Anggaran yang diusulkan:

7. Lokasi penelitian : ...

8. Hasil yang ditargetkan (temuan baru/paket teknologi/hasil lain), beri penjelasan

...

(24)

20 II. Substansi Usulan Penelitian

ABSTRAK

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan

dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan

singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. Tidak melebihi 200 kata, diketik dengan jarak

baris 1 spasi.

A. PENDAHULUAN

Latar Belakang (tidak lebih dari 1 halaman), Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian (tidak lebih

dari 1 halaman), dan Urgensi (Keutamaan) Penelitian (tidak lebih dari 3 halaman).

B. STUDI PUSTAKA

State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang

sudah dilaksanakan dan peta jalan penelitian dan tidak melebihi 8 halaman. Bahan referensi yang

digunakan adalah yang terbaru.

C. METODE PENELITIAN (sesuai dengan keperluan)

Dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan

yang akan dikerjakan secara multitahun. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan

penahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan indikator capaian yang

terukur.

D. PEMBIAYAAN

Pembiayaan diperinci berdasarkan Tahun dan Jenis Pengeluaran, yaitu Gaji dan Upah, Peralatan,

Bahan Habis Pakai (Material Penelitian), Perjalanan, dan Lain-lain (Pemeliharaan,

Pertemuan/Lokakarya/Seminar, penggandaan, pelaporan, publikasi).

DAFTAR PUSTAKA

Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul

tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam

Daftar Pustaka.

(25)

21 III. Biodata Peneliti

Informasikan secara lengkap biodata semua peneliti yang erat kaitannya dengan

penelitian yang diusulkan. Setiap biodata harus ditandatangani dan diberi tanggal

penandatanganan.

1) Identitas peneliti serta alamat lengkap

2) Pendidikan sarjana ke atas (nama perguruan tinggi dan lokasi, gelar, tahun tamat,

bidang studi)

3) Pengalaman kerja dalam penelitian dan pengalaman professional serta

kedudukan/jabatan saat ini yang mencakup nama Institusi, jabatan, dan periode kerja

yang disusun secara kronologis.

4) Daftar publikasi yang relevan dengan usul penelitian yang diajukan

IV. Sistematika Laporan Hasil Penelitian

Sistematika laporan hasil penelitian mengacu pada Pedoman Penulisan Laporan

(26)

22 BAB III

PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS (PUF)

DAN PENELITIAN PENGUATAN AKREDITASI PROGRAM STUDI (PPAPS)

3.1Pendahuluan

Salah satu tolok ukur kinerja perguruan tinggi ditentukan oleh peningkatan kuantitas dan

kualitas kegiatan penelitian,luaran yang dihasilkan dan publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi

nasional internasional. Program Penelitian Akselerasi Mandiri yang dibiayai melalui alokasi

PNBP/BLU UNG adalah salah satu bagian penting dari upaya Lembaga Penelitian untuk

mendorong berkembangnya produktivitas dan kinerja meneliti dosen di UNG. Program

penelitian ini, diantaranya adalah jenis Penelitian Penguatan Akreditasi Program Studi (PPAPS)

dan Penelitian Unggulan Fakultas (PUF). Sasaran PPAPS dan PUF adalah untuk:

(1) meningkatkan minat meneliti dosen;

(2) mengembangkan kepedulian dosen untuk mencari solusi pemecahan yang dapat menunjang

akreditasi program studi;

(3) mengembangkan riset unggulan program studi dan fakultas sebagai satu bagian penting

untuk membangun keunggulan dan daya saing di bidang riset.

3.2Bidang Garapan Penelitian

Bidang garapan Penelitian Penunjang Akreditasi Program Studi (PPAPS) dan Penelitian

Unggulan Fakultas (PUF) terkait dengan pemecahan masalah penunjang akreditasi program

studi, aktifitas akademik pendukungnya, pengembangan teknis pengelolaan program studi dan

fakultas, atau topik riset unggulan program studi dan fakultas yang mengacu pada tema riset

unggulan UNG, sebagai berikut:

a. Topik Riset Unggulan Universitas:

“Strategi Pemberdayaan Potensi Daerah untuk Penguatan Budaya dan Kesejahteraan

Masyarakat”.

b. Riset Penelitian Tingkat Fakultas dan Pusat Studi

Topik riset unggulan Unviersitas Negeri Gorontalo dijabarkan dalam bentuk topik riset pada

(27)

23 1. Fakultas Ilmu Pendidikan

1. Pendidikan Berbasis Karakter dan Multikultural

2. Pengembangan budaya mutu dan inovasi sekolah/PT

3. Tumbuh kembang anak usia dini

4. Pendidikan non formal Pengarustamaan Gender dan budaya lokal

5. Profesionalisme guru

2. Fakultas MIPA Matematika

1. Pengembangan pembelajaran Matematika

2. Pengembangan pembelajaran statistika

3. Simulasi komputasi dalam memecahkan masalah sains dasar, matematika, dan

statistika

4. Pengembangan mutu akademik lulusan pendidikan Matematika

Biologi

1. Ekosistem, sumberdaya alam dan kearifan lokal

2. Biodiversity sebagai bahan pangan, tanaman obat dan bahan baku industri

3. Potensi biota air di wilayah pesisir pantai Gorontalo dalam menunjang gizi dan

pangan

4. Pengembangan model dan perangkat pembelajaran berbasis potensi lokal (perangkat:

media, LKS,dan buku)

Fisika

1. Studi sifat serat kapuk sebagai penyerap logam berat

2. Studi sifat optik lapisan tipis polimer

3. Studi proses pembelajaran fisika di sekolah berbasis lesson study

4. Pembelajaran Multikultural di sekolah dasar di lingkungan pertambangan emas

5. Analisis potensi sumber energi alternatif dan terbarukan yang ramah lingkungan

6. Analisis potensi migas

7. Analisis fisika kebumian untuk penataan ruang darat dan laut

8. Kajian dampak perubahan iklim sebagai adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan

iklim di berbagai bidang

9. Pengembangan perangkat dan sistem penilaian dalam pembelajaran IPA

Kimia

(28)

24 2. Sumber energi terbarukan

3. Penanggulangan ketahanan pangan melalui penggunaan pestisida nabati

4. Simulasi komputasi dalam memecahkan masalah sains dasar, farmasi, kedokteran,

pertanian, dan bencana alam

5. Pengembangan kimia organik bahan alam (natural product) dalam bidang farmasi,

kesehatan, pertanian, dan lingkungan

6. Pengembangan inorganic material sebagai absorben, feroelektrik, sensor, katalis, dan

bahan bakar terbarukan

Geologi/Geografi

1. Pengembangan informasi geospasial untuk pembangunan daerah dan pengelolaan

sumber daya alam

2. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup

3. Pemanfaatan sumber daya mineral dan energi

4. Kajian mitigasi bencana geologi

5. Pengelolaan lingkungan dan pertambangan

PENGEMBANGAN PUSAT STUDI DAN KELOMPOK KAJIAN FAKULTAS MIPA

1. Pusat Kajian Inovasi Pembelajaran IPA

2. Pusat Studi Sistem Pengujian Pembelajaran IPA

3. Pusat Studi Kebencanaan

4. Pusat Studi Energi Alternatif

5. Pusat Studi Pengelolaan Laboratorium IPA

3. Fakultas Sastra dan Budaya

1. Pengembangan Pengajaran Kebahasaan dan Kesastraan

2. Pengembangan Pembelajaran BIPA

3. Pengembangan Pembelajaran Bahasa Berbasis Karakter

4. Pengembangan Seni dan Budaya Lokal dalam Pembentukan Karakter

5. Pemertahanan Bahasa, Sastra Lokal, dan Nilai-nilai Kebudayaan

6. Pengembangan Kepariwisataan Menunjang Pembangunan Daerah

4. Fakultas Ilmu Sosial

1. Pendidikan karakter dan inovasi pembelajaran.

2. Pemenuhan hak asasi manusia di Gorontalo

(29)

25 4. Pendidikan kewarganegaraan sebagai aplikasi penanaman nilai-nilai moral dan

demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

5. Membangun integritas masyarakat ditinjau dari perspektif sejarah.

6. Audit komunikasi organisasi di Kantor Pemerintahan Daerah.

7. Efektivitas pesan dalam proses pembelajaran di Sekolah Menengah Atas.

8. Survey penggunaan media sosial di kalangan remaja.

9. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerah.

10.Mobilitas pendudukan dan ekonomi tambak di Teluk Tomini.

11.Budaya dan penataan ruang masyarakat kota.

5. Fakultas Teknik

Inovasi teknologi dan seni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

6. Fakultas Pertanian

Pemberdayaan budaya dan potensi daerah untuk memperkuat kedaulatan pangan

7. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan

1. Peningkatan model pembelajaran dan pemanfaatan

IPTEKS Olahraga

2. Penanggulangan penyakit degenaratif

3. Peningkatan kesehatan masyarakat berbasis MOGS

4. Pengembangan bahan obat sediaan farmasetika dan

pharmacovigilance

8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1. Strategi pemberdayaan potensi perkonomian daerah untuk peningkatan Sumber Daya

Manusia taraf kehidupan masyarakat.

2. Pengembangan bisnis daerah untuk peningkatan ekonomi masyarakat

3. Strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penerapan Ilmu Akuntansi

4. Strategi Pemberdayaan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia melalui internalisasi

muatan Pendidikan Ekonomi

5. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui aplikasi Ilmu Ekonomi Pembangunan

6. Pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

7. Strategi pengembangan wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi

masyarakat Gorontalo.

9. Fakultas Hukum

(30)

26 2. Kajian teoritis dan Empirik Produk Hukum Nasional dan Daerah

3. Pemahaman Nilai-Nilai Hukum Adat Gorontalo dalam Aspek Pidana, Perdata, dan

HTN Terhadap Penegakan Hukum

4. Sejarah Hukum Kemaritiman Gorontalo Sumbangsi pada Pembangunan Hukum

Nasional

5. Membangun Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Berlalu Lintas, Membayar Pajak,

Serta Persoalan Agraria

6. Ilegal Loging dari Perspektif Hukum Pidana, Administratif, Perdata

7. Tinjauan Sosio Yuridis Tentang Ilegal Fishing di Danau Limboto dan Teluk Tomini

8. Efektivitas Penegakan Hukum Lingkungan dalam Kegiatan Pertambangan di Provinsi

Gorontalo

9. Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam

10.Perlindungan Anak dalam Perspektif Hukum dan Kearifan Lokal

11.Hukum Tata Ruang dan Persoalannya di Provinsi Gorontalo

10.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan a. Topik Penelitian Budidaya Perairan

1. Bioteknologi komoditas aquaculture tawar, payau, dan laut (Pengembangan kultur jaringan)

2. Teknologi Pembenihan dan pembesaran sumberdaya perairan

3. Penanggulangan hama dan penyakit

4. Manajemen tata lingkungan aquatic

5. Sistem transportasi dan penanganan pasca panen

6. Kesesuaian lahan kawasan aquaculture

b. Topik Penelitian Pengolahan Hasil Perikanan

1. Teknologi pengolahan hasil perikanan

2. Diverifikasi hasil-hasil perikanan

3. Karakterisasi dan pengembangan produk olahan hasil perikanan

4. Peningkatan kualitas produksi perikanan dan kelautan

5. Bioteknologi Hasil Perikanan

c. Topik Penelitian Manajemen Sumberdaya Perairan

1. Peningkatan potensi sumberdaya pesisir, pulau-pulau kecil dan kemaritiman

2. Aspek sosial dan ekonomi masyarakat pesisir

3. Pemodelan pesisir dan kemaritiman

(31)

27 5. Teknologi pemberdayaan dan penangkapan ikan

6. Kajian hidrobioekologi pesisir dan kelautan

3.3Persyaratan Administrasi dan Pembiayaan

Besarnya alokasi biaya Penelitian Unggulan Fakultas (PUF) maksimum Rp. 50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah) untuk 1 (satu) judul pada masing-masing fakultas; di mana biaya untuk

penyelenggaraan seminar sudah termasuk di dalamnya. Tim peneliti berasal dari program studi

yang sama. Kompetisi

Besarnya alokasibiaya Penelitian Penunjang Akreditasi Program Studi (PPAPS)

maksimum Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah). Penelitian ini dikompetisikan untuk

seluruh fakultas, termasuk biaya penyelenggaraan seminar. Tim Peneliti berasal dari program

studi yang sama atau lintas program studi dalam satu fakultas.

Persyaratan administrasi meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Tim Peneliti terdiri atas Peneliti Utama dan Anggota (maksimum 5 orang).

b. Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar Magister dalam jabatan fungsional Lektor.

c. Bila Peneliti Utama berhalangan, penggantinya minimum bergelar Magister dan berasal dari

program studi yang sama.

d. Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan dengan penelitian yang

diusulkan.

e. Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan.

f. Tiap pengusul boleh mengusulkan 1 usulan pada tahun yang sama, baik sebagai ketua

maupun sebagai anggota.

g. Pelaksanaan penelitian (termasuk penggunaan dana) harus terdokumentasi dalam bentuk

logbook, meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya.

h. Peneliti utama yang mewakilkan kepada anggota pada saat pemaparan harus melimpahkan

status peneliti utama kepada anggota yang mewakili dan diketahui oleh Lembaga Penelitian.

i. Peneliti utama pengganti harus berasal dari program studi yang sama

j. Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian, diberi sanksi tidak

diperkenankan mengajukan usulan untuk pendanaan PNBP dalam kurun waktu 2 tahun

(32)

28 k. Setelah penelitian selesai, para peneliti harus menyajikan hasil penelitiannya dalam forum

seminar dan mempublikasikannya dalam jurnal sekurang-kurangnya dalam jurnal nasional.

3.4Rincian dan Prosedur Penelitian

Pengajuan proposal dan pelaksanaan penelitian mengacu pada Standar Operasional Prosedur(SOP) yang telah ditetapkan oleh Lembaga Penelitian (lihat lampiran)

3.5Format Usul Penelitian a. Sampul Muka

Warna sampul muka yaitu:

No. Fakultas Warna Sampul

1. Ilmu Pendidikan Orange

2. Matematika dan IPA Biru

3. Ilmu Sosial Merah

4. Sastra dan Budaya Ungu

5. Teknik Coklat

6 Ilmu-Ilmu Pertanian Hijau

7. Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Putih

8. Ekonomi dan Bisnis Kuning

9. Ekonomi Hukum Merah Bata

(33)

29 Format selengkapnya seperti contoh berikut:

USUL PENELITIAN

PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI DANA PNBP TAHUN ANGGARAN ……..

Logo perguruan tinggi

(4 cm x 4 cm)

JUDUL PENELITIAN

Nama Peneliti Utama dan Anggota

Lengkap dengan Gelarnya

JURUSAN/PROGRAM STUDI

FAKULTAS

PERGURUAN TINGGI

(34)

30 b.LEMBAR PENGESAHAN yang di unduh pada Aplikasi SIMLIT UNG

LEMBAR PENGESAHAN

C. Jabatan Fungsional : ………

D. Program Studi : ………

C. Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Lama Penelitian Keseluruhan : ……….

Penelitian Tahun ke : 1

Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp ……….. Biaya Tahun Berjalan

Dekan ………… Gorontalo, tanggal, bulan, tahun

(35)

31 c. Sistematika Usul Penelitian

Usul Penelitian disusun dengan sistematika sebagai berikut

I. Identitas Penelitian

1. Judul Usulan : ………

(harus spesifik, tidak lebih dari 20 kata)

2. Ketua Peneliti

diampu yang relevan dengan topik penelitian, institusi, alokasi waktu/minggu, maksimum 5

orang).

Instansi Alokasi Waktu (jam/minggu)

4. Objek penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)

………..

5. Masa pelaksanaan penelitian:

• Mulai : .. ...

• Berakhir : ...

6. Anggaran yang diusulkan:

7. Lokasi penelitian : ...

8. Hasil yang ditargetkan (temuan baru/paket teknologi/hasil lain), beri penjelasan

...

(36)
(37)

33 II. Substansi Usulan Penelitian

ABSTRAK

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan

dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan

singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. Tidak melebihi 200 kata, diketik dengan jarak

baris 1 spasi.

A. PENDAHULUAN

Latar Belakang (tidak lebih dari 1 halaman), Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian (tidak lebih

dari 1 halaman), dan Urgensi (Keutamaan) Penelitian (tidak lebih dari 3 halaman).

B. STUDI PUSTAKA

State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang

sudah dilaksanakan dan tidak melebihi 8 Halaman. Bahan referensi yang digunakan adalah yang

terbaru.

C. METODE PENELITIAN (sesuai dengan keperluan)

Dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan

yang akan dikerjakan secara multitahun. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan

penahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan indikator capaian yang

terukur.

D. PEMBIAYAAN

Pembiayaan diperinci berdasarkan Tahun dan Jenis Pengeluaran, yaitu Gaji dan Upah, Peralatan,

Bahan Habis Pakai (Material Penelitian), Perjalanan, dan Lain-lain (Pemeliharaan,

Pertemuan/Lokakarya/Seminar, penggandaan, pelaporan, publikasi).

DAFTAR PUSTAKA

Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul

tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam

Daftar Pustaka.

(38)

34 III. Biodata Peneliti

Informasikan secara lengkap biodata semua peneliti yang erat kaitannya dengan penelitian yang

diusulkan. Setiap biodata harus ditandatangani dan diberi tanggal penandatanganan.

1) Identitas peneliti serta alamat lengkap

2) Pendidikan sarjana ke atas (nama perguruan tinggi dan lokasi, gelar, tahun tamat,

bidang studi)

3) Pengalaman kerja dalam penelitian dan pengalaman professional serta

kedudukan/jabatan saat ini yang mencakup nama Institusi, jabatan, dan periode kerja

yang disusun secara kronologis.

(39)

35 BAB IV

PENELITIAN UNGGULAN PUSAT STUDI

4.1 Pendahuluan

Penelitian unggulan pusat studi ini dimaksudkan untuk menumbuhkan persaingan antara

pusat-pusat studi, baik fakultas maupun di lembaga penelitian; sedemikian sehingga gagasan

penelitian yang diusulkan merupakan kerjasama lintas disiplin ilmu. Penelitian menjadi lebih

berpola dan konstruktif, memiliki karakter keilmuan yang kuat dan khas, dan lebih adaptif dalam

menemukan solusi terhadap problem kemasyarakatan dan pengembangan IPTEKS.

Penekanan utama pada penelitian ini adalah adanya skema penelitian yang signifikan

dengan topik unggulan fakultas maupun UNG. Kerjasama antar pusat studi/kajian menjadi

domain penting dalam menentukan basis keunggulan pusat studi. Harus jelas tergambar

kecenderungan luaran yang dijanjikan dengan kesiapan riset dan terapannya.

4.2 Prinsip Dasar

Pelaksanaan penelitian oleh pusat studi yang dikelola LEMLIT haruslah memegang prinsip

sebagai berikut :

a. Penelitian harus bersifat lintas bidang ilmu

b. Sifat kegiatan merupakan pembinaan ke arah terwujudnya peneliti yang mandiri dan

produktif.

c. Penelitian harus berorientasi pada penumbuhan kemampuan dan ekselensi pusat-pusat

dalam memberi pelayanan pada masyarakat.

d. Penelitian harus berorientasi pada program Utama Riset UNG dalam usaha pencapaian

Visi, Misi, dan Tujuan LEMLIT - UNG.

e. Penelitian harus mengarah secara nyata pada kerjasama penelitian sebagai unsur

pelayanan pada masyarakat.

4.3 Bidang Garapan Penelitian

Pada setiap tahun Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo bersama pusat-pusat

studi di lingkungannya menetapkan Topik penelitian, yang selanjutnya dituangkan dalam

rencana kerja tahunan LEMLIT yang mengacu pada program utama riset UNG dalam usaha

(40)

36 pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, energi, keteknikan, manufaktur, informasi

&komunikasi, kependudukan, lingkungan, kesehatan masyarakat, gizi dan obat-obatan,

transportasi, ilmu dasar, teknologi tepat guna dan humaniora.

4.4 Jenis/Kegiatan Penelitian di Pusat Studi

Pada prinsipnya penelitian yang dilakukan oleh pusat studi di lingkunganLEMLIT-UNG

terdiri dari 3 jenis yaitu: Starter Grant, Matching Grand dan Institution Grand.

Starter grant :

Penelitian jenis ini merupakan penelitian yang sifatnya lintas disiplin ilmu. Penelitian

yang bersifat lintas disiplin merupakan kegiatan pendahuluan untuk di arahkan dalam

usaha mendapatkan penelitian kompetisi tingkat nasional, internasional atau mempunyai

prospek untuk HKI.

Matching grant :

Berbeda dengan starter grand, matching grand merupakan penelitian yang bersifat lintas

disiplin yang kegiatan pendahuluannya di arahkan dalam usaha mewujudkan kegiatan

kerjasama yang nyata yang diutamakan bersumber pada piagamkerjasama UNG atau

dapat menumbuhkan piagam kerjasama baru.

Institution grant :

Pada institution grant penelitian lintas disiplin yang dikembangkan dalam penelitian ini

di arahkan untuk pengembangan kelembagaan dalam hal ini institusi UNG, termasuk

pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan.

4.5 Persyaratan Utama

Syarat utama yang harus dipenuhi secara administrasi adalah :

a. Jumlah Anggota peneliti maksimum 3 orang, minimum 2 orang

b. Peneliti Utama tidak boleh pada saat yang sama sebagai peneliti utama pada kegiatan

penelitian yang didanai oleh PNBP prodi/jurusan dan dibiayai oleh Dikti

c. Besar Dana penelitian maksimum Rp. 30 juta/judul; dapat digunakan secara mandiri atau

sebagai dana pendamping.

d. Lama penelitian 6-8 bulan.

e. Sampul warna merah muda.

f. Proposal ditandatangani oleh Ketua Tim Peneliti dengan diketahui oleh Kepala Pusat

(41)

37 BAB V

PENELITIAN BLOCK GRAND, MANDIRI DAN KERJASAMA

5.1 Ketentuan Umum

Ketentuan penelitian yang dibiayai sendiri, Block Grant, Mandiri dan Penelitian

Kerjasama adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Mandiri adalah penelitian yang dilakukan dengan dana sendiri yang sifatnya tidak lintas jurusan/program studi atau satu bidang ilmu. Prosedurnya dapat mengikuti SOP

penelitian dana PNBP.

2. Penelitian yang dilakukan dengan dana sendiri dilaksanakan di bawah koordinasi LEMLIT dengan mengikuti tujuan, lingkup, dan ketentuan yang sama dengan penelitian dana PNBP

oleh jurusan, kecuali apabila untuk dana sendiri tersebut ditetapkan program penelitian

khusus dengan tujuan dan lingkup bidang yang khusus pula, di mana dalam hal ini dapat

ditetapkan perubahan atau tambahan ketentuan dan persyaratan, baik dalam seleksi proposal,

pelaksanaan, dan evaluasi hasilnya.

3. Penelitian yang dilakukan dengan dana block grant dilakukan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam block grant tersebut dengan sedapat mungkin menyesuaiakan dengan

pedoman dana yang berlaku;

4. Penelitian dari hasil kerjasama baik lewat Jurusan maupun pusat studi yang dikerjakan melalui LEMLITuntuk dapat pengesahan sebagai hasil penelitian akan dievaluasi oleh tim

evaluator yang ditetapkan oleh LEMLIT;

5. Penelitian dari hasil kerjasama lain, untuk dapat dinyatakan sebagai hasil penelitian perlu mengajukan secara tertulis kepada LEMLIT diketahui oleh Ketua Jurusan/Program Studi

untuk yang bersifat satu bidang ilmu, dan oleh kepala pusat untuk yang bersifat lintas bidang

ilmu. Laporan dan data lain seperti bahan seminar dan diskusi serta pertemuan ilmiah

lainnya yang terkait dengan pembahasan hasil kerjasama akan dievaluasi oleh tim evaluator

yang ditetapkan oleh LEMLIT.

6. Untuk mendapat pengesahan selesai penelitian dari LEMLIT, pengelola atau peneliti perlu

menyampaikan surat kepada LEMLIT yang dilampiri :

d. Laporan penelitian

(42)

38 f. Bukti ikut seminar.

5.2 Kode Etik Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan kegiatan penelitian di UNG mengikuti kode etik berikut:

1. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan penelitian, baik pengelola, evaluator, maupun

pelaksana kegiatan, wajib mendahulukan kepentingan masyarakat luas dan kepentingan

UNG.

2. Setiap proposal penelitian wajib dievaluasi secara obyektif untuk kendali mutu dan

keberhasilan pencapaian tujuan, dengan menghindari konflik kepentingan bagi evaluator.

3. Evaluator dan pengelola kegiatan penelitian wajib menjaga kerahasiaan informasi yang

tertuang dalam dokumen penelitian, baik proposal maupun laporan, tidak menggunakannya

untuk kepentingan pribadi, dan memberikan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual

dari pelaksana penelitian.

4. Pelaksana kegiatan penelitian wajib menghindari plagiarisme dalam bentuk apapun,

termasuk di antaranya : (a) pengulangan atau duplikasi secara sengaja kegiatan penelitian,

baik pada tahap proposal, laporan, maupun publikasi, dari kegiatan yang telah dilakukan

oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri, tanpa adanya pengakuan secara eksplisit dan

tanpa adanya kontribusi tambahan yang signifikan; (b)pengusulan kegiatan penelitian yang

sama tanpa perubahan dengan kegiatan lain yang telah mendapatkan dana dari sumber lain;

(c) Pengusulan kegiatan penelitian yang telah mendapatkan dana dari sumber yang sama.

5. Pelaksana penelitian wajib bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan yang berkaitan

dengan keamanan, kesehatan, dan kemakmuran masyarakat, dan menginformasikan

faktor-faktor yang dapat membahayakan masyarakat dan lingkungan, khususnya yang terkait

dengan kegiatan penelitian yang dilaksanakannya.

6. Pelaksana penelitian wajib mendasarkan setiap pernyataan atau estimasi dikemukakan

dengan data yang valid dan akurat, tanpa melakukan perubahan yang dapat mengubah

makna atau menimbulkan interpretasi yang keliru terhadap fakta dan data yang digunakan.

7. Peneliti wajib mendiseminasikan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk publikasi ilmiah

sebagai pengejawantahan tanggung jawab peneliti dalam menyebarluaskan informasi yang

bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS dan pembangunan masyarakat.

8. Semua kegiatan penelitian baik dalam segi teknis maupun dalam pengelolaan administrasi

(43)

39 9. Kegiatan penelitian harus didasarkan pada kompetensi pelaksana. Pada kegiatan yang

membutuhkan kompetensi lintas disiplin, sangat dianjurkan menyertakan anggota tim dari

laboratorium dan/atau jurusan yang berbeda sesuai dengan kompetensi yang diperlukan.

10. Pelaksanaan kegiatan penelitian tidak menimbulkan permasalahan SARA dalam bentuk apa

pun.

11. Pelaksana kegiatan penelitian wajib memberikan pengakuan terhadap kontribusi pihak-pihak

lain di luar anggota timnya dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.

12. Pelaksana kegiatan penelitian wajib memberikan pengakuan terhadap karya atau gagasan

orang lain yang secara sengaja digunakan di dalam kegiatan penelitian.

13. Pelaksana kegiatan penelitian wajib menjaga kerahasiaan informasi yang telah disepakati

sifat kerahasiaannya, baik yang berkaitan dengan UNG atau mitra maupun yang

berhubungan dengan individu-individu yang terkait dengan kegiatan penelitian.

14. Pengawasan dan pemantauan untuk menjamin kepatuhan terhadap kode etik kegiatan penelitian tersebut di atas menjadi tanggung jawab KetuaLEMLIT yang dalam

pelaksanaannya dibantu oleh Sekretaris LEMLIT dan Tim Evaluator. Pelanggaran terhadap

kode etik tersebut di atas, dapat mengakibatkan sanksi seberat-beratnya berupa pembatalan

(44)

40 BAB VI

PENELITIAN PENGEMBANGAN KEILMUAN GURU BESAR

6.1Latar Belakang

Penelitian merupakan unsur utama perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas

pendidikan tinggi dan kualitas pelayanan masyarakat berbasis sain yang mutahir dan relevan.

Budaya meneliti baik secara individu maupun kelompok, baik mono disiplin maupun lintas

disiplin haruslah selalu dikembangkan bagi setiap perguruan tinggi. Kegiatan penelitian mono

disiplin yang dikelola masing-masing jurusan terarah pada peningkatan kualitas dan relevansi

pendidikan. Kegiatan penelitian yang orientasinya meningkatkan kualitas pelayanan pada

masyarakat dan menumbuhkan ekselensi UNG dalam memberi kontribusi yang berkualitas dan

relevan dalam menjawab persoalan masyarakat. Penelitian Pengembangan Keilmuan Guru

Besar (PKGB) adalah penelitian yang mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan

dalam RIP perguruan tinggi. Penelitian ini harus terarah dan bersifat top-down atau bottom-up

dengan dukungan dana, sarana dan prasarana penelitian serta stakeholders yangmemiliki

kepentingan secara langsung maupun tidak langsung. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah

dihasilkannya inovasi teknologi pada bidang-bidang unggulan (frontier )dan rekayasa sosial

guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional.

6.2Prinsip Dasar

Pelaksanaan penelitian haruslah memegang prinsip sebagai berikut :

a. Penelitian harus bersifat lintas bidang ilmu

b. Sifat kegiatan merupakan pembinaan ke arah terwujudnya peneliti yang mandiri dan

produktif.

c. Penelitian harus berorientasi pada penumbuhan kemampuan dan ekselensi dalam

memberi pelayanan pada masyarakat.

d. Penelitian harus berorientasi pada program Utama Riset UNG dalam usaha pencapaian

Visi, Misi, dan Tujuan LEMLIT - UNG.

e. Membantumenyelesaikanmasalahnasional,regional,pemerintahdaerah,danmasyarakat

(45)

41 6.3 Bidang Penelitian

Pada setiap tahun Lembaga Penelitian Universitas Negeri menetapkan Topik penelitian,

yang selanjutnya dituangkan dalam rencana kerja tahunan LEMLIT yang mengacu pada program

utama riset UNG dalam usaha pencapaian visi, misi, dan tujuan LEMLIT. Adapun bidang

penelitian meliputi kependidikan, pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, energi,

keteknikan, manufaktur, informasi & komunikasi, kependudukan, lingkungan, kesehatan

masyarakat, gizi dan obat-obatan, transportasi, ilmu dasar, teknologi tepat guna dan humaniora.

6.4 Persyaratan Utama

Syarat utama yang harus dipenuhi secara administrasi adalah :

a. Peneliti utama harus Guru Besar

b. Jumlah Tim peneliti 2-3 orang

c. Obyek penelitian di arahkan pada penguatan keilmuan, penjaminan mutu dan atmosfir

akademik di lingkungan UNG.

d. Peneliti Utama tidak boleh pada saat yang sama sebagai peneliti utama pada kegiatan

penelitian yang didanai oleh PNBP prodi/jurusan dan dibiayai oleh Dikti

e. Besar Dana penelitian maksimum Rp. 60 juta/judul.

f. Lama penelitian 6-8 bulan.

g. Sampul warna abu-abu.

h. Proposal ditandatangani oleh Ketua Tim Peneliti dengan diketahui oleh Ketua Lembaga

(46)

42 6.5Format Usul Penelitian

a. Sampul Muka

USUL PENELITIAN

PENGEMBANGAN KEILMUAN GURU BESAR DANA PNBP TAHUN ANGGARAN ……..

Logo perguruan tinggi

(4 cm x 4 cm)

JUDUL PENELITIAN

Nama Peneliti Utama dan Anggota

Lengkap dengan Gelarnya

JURUSAN/PROGRAM STUDI

FAKULTAS

PERGURUAN TINGGI

Gambar

Gambar 1.2 Tahapan Kegiatan Penelitian “Akselerasi Mandiri UNG” yang Didanai PNBP

Referensi

Dokumen terkait

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMA MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING - VIRTUAL PRIVATE NETWORK (MPLS-VPN) DENGAN METODE.. GENERIC ROUTING ENCAPSULATION PADA LAYANAN BERBASIS FILE

Hal ini diduga karena pemberian legin mampu membentuk bintil akar yang terlihat dari jumlah bintil akar efektif, hal ini menunjukan bahwa Rhizobium yang diberikan khususnya

KGK 524 Ketika Gereja merayakan liturgi Adven setiap tahunnya, ia menghadirkan kembali pengharapan di jaman dahulu akan kedatangan Mesias, sebab dengan mengambil

Bentuk-bentuk interaksi sosial yang muncul di Pasar Tiban Sunday Morning antara lain adanya kerja sama antara pedagang dengan pengelola pasar, pedagang dengan pedagang, dan pedagang

Pembatasan terhadap populasi perlu dilakukan melalui pengeluaran individu ternak kelinci dengan cara dijual atau dipotong sehingga terjadi keseimbangan antara

Oleh karena itu, ada kemungkinan perbedaan letak kepadatan sel kerucut pada retina mata ikan mempengaruhi sudut orientasi sumbu penglihatannya yang menyebabkan posisi

Televisi termasuk media komunikasi massa yang memiliki ciri komunikasi yang berlangsung satu arah, komunikator melembaga, pesan yang disampaikan bersifat umum, dan

Hasil dan kesimpulan dari praktikum ini adalah tegangan AC maupun DC dari listrik PLN (AC) atau sumber tegangan lain seperti aki dan baterai (DC) saat diukur