MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2016
TENTANG
BATAS DAERAH KABUPATEN MADIUN
DENGAN KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo Provinsi JawaTimur, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur;
b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ponorogo sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Madiun dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat;
Jawa Timur;
Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur;
2. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah UndangUndang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur dan UndangUndang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat, dan Dalam Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);
3. UndangUndang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
4. UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244), sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERITENTANG BATAS DAERAHKABUPATEN MADIUN DENGAN KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR.
Pasal1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Propinsi Djawa Timur adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur. 2. Kabupaten Madiun adalah daerah otonom sebagaimana
dimaksud dalam UndangUndang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur.
3. Kabupaten Ponorogo adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur.
4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/ Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/ Kabupaten/ Kota.
5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.
6. Titik Koordinat Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar.
Pasal 2
1. Pertigaan batas antara Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Nganjuk yang ditandai oleh PABU.60 dengan koordinat 07° 47’ 58.9842” LS dan 111° 45’ 02.6460” BT yang terletak di Desa Krisik Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo yang berbatasan dengan Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dan Desa Ngliman Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk;
2. PABU.60 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.01 dengan koordinat 07° 48’ 19.2527” LS dan 111° 41’ 37.7628” BT, TK.01 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri punggung bukit sampai pada TK.02 dengan koordinat 07° 47’ 08.4777” LS dan 111° 41’ 18.1903” BT, Kare Kabupaten Madiun yang berbatasan dengan Desa Pupus Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo;
3. PABU.01 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri punggung bukit sampai pada TK.04 dengan koordinat 07° 45’ 59.7694” LS dan 111° 39’ 36.1273” BT, TK.04 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PABU.02 dengan koordinat 07° 46’ 18.8434” LS dan 111° 38’ 24.1945” BT yang terletak di Desa Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo yang berbatasan dengan Desa Mendak Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun; 4. PABU.02 selanjutnya kearah Barat Daya menyusuri as
dan 111° 35’ 55.9252” BT, TK.07 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PBU.03 dengan koordinat 07° 46’ 54.9197” LS dan 111° 35’ 55.0787” BT yang terletak pada batas Desa Suluk Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun dengan Desa Sempu Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo;
5. PBU.03 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PABU.04 dengan koordinat 07° 48’ 06.2340” LS dan 111° 33’ 49.6989” BT yang terletak di Desa Kradinan Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun yang berbatasan dengan Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo;
8. PABU.06 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Kali Asin sampai pada PABU.07 dengan koordinat 07° 47’ 12.6300” LS dan 111° 29’ 15.6697” BT yang terletak di Desa Lembah Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun yang berbatasan dengan Desa Trisono Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo;
9. PABU.07 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Kali Asin sampai pada TK.12 dengan koordinat 07° 46’ 45.3006” LS dan 111° 27’ 42.2492” BT, TK.12 selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK.13 dengan koordinat 07° 46’ 39.5608” LS dan 111° 27’ 41.2080” BT, TK.13 selanjutnya ke arah Barat sampai pada TK.14 dengan koordinat 07° 46’ 40.2691” LS dan 111° 27’ 28.8854” BT, TK.14 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada TK.15 dengan koordinat 07° 46’ 44.0231” LS dan 111° 27’ 27.8834” BT, TK.15 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Kali Asin sampai pada PABU.08 dengan koordinat 07° 46’ 58.2471” LS dan 111° 27’ 13.8116” BT yang terletak di Desa Tambak mas Kecamatan Kebon sari Kabupaten Madiun yang berbatasan dengan Desa Sukosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo; dan
10. PABU.08 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Kali Asin sampai pada pertigaan batas antara Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan yang ditandai oleh TK.16 dengan koordinat 07° 46’ 52.7044” LS dan 111° 27’ 02.5147” BT.
Pasal 3
Posisi PBU, PABU dan TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa, kelurahan dan/atau nama kecamatan.
Pasal 4
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Agustus 2016
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
ttd
TJAHJO KUMOLO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 1 September 2016.
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 1278. Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
W. SIGIT PUDJIANTO