• Tidak ada hasil yang ditemukan

77aMKpIII2007 Tim ATP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "77aMKpIII2007 Tim ATP"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEICNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEICNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 77a/M/Kp/III/2007 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGARAH DAN TIM AHLI

PROGRAM AGROTEKNOPARK (ATP) KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEICNOLOGI TAHUN 2007

MENTERI NEGARA RISET DAN TEICNOLOGI R.I,

Menimbang : a. bahwa untuk kesinambungan Program Agroteknopark, pengembangan kawasan penerapan agroteknologi, percontohan pertanian terpadu dan alih teknologi serta dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terampil di bidang agribisnis dan agroindustri,diperlukan koordinasi dan keterpaduan dalam penyusunan rencana, program clan kegiatan penerapan agroteknologi, agribisnis dan alih teknologi;

b. bahwa untuk mewujudkan hal sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas perlu membentuk Tim Pengarah clan Tim Ahli Program Agroteknopark (ATP);

b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a clan b di atas maka perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Pembentukan Tim Pengarah dan Tim Ahli Program Agroteknopark (ATP) Kementerian Negara Riset dan Teknologi, selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini.

M e n g i n g a t : 1 . K e p u t u s a n P r e s i d e n R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o r 187/M/ 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

3. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 08/M/PER/VII/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Agroteknologi Terpadu;

(2)

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH DAN TIM AHLI PROGRAM AGROTEKNO PARK (ATP) KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2007.

P E R T A M A : M e n g a n g k a t d a n m e n e t a p k a n m e r e k a y a n g n a m a n y a tercantum dalam lampiran Keputusan ini, sebagai anggota Tim Pengarah dan Tim Ahli Program Agroteknopark (ATP) Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

KEDUA : Tim secara keseluruhan bertugas sebagai berikut :

a. Melakukan koordinasi dengan Peemerintah Daerah dan LPND Ristek dalam pengembangan ATP Daerah;

b. Membuat perencanaan kegiatan ATP Daerah dan supervisi program Balai Agroteknologi Terpadu-,

c. Memantau pengelolaan kegiatan di ATP Daerah dan Balai Agroteknologi Terpadu;

d. Melakukan evaluasi kegiatan ATP Daerah dan Balai Agroteknologi Terpadu-,

e. Melaporkan hasil evaluasi dan kegiatan kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi.

K E T I G A : S e l a i n t u g a s s e b a g a i m a n a t e r s e b u t p a d a d i k t u m K E D U A masing-masing Tim Pengarah dan Tim Ahli mempunyai tugas khusus, yaitu :

A. Tim Pengarah :

1. Memberikan arahan dalam perumusan kebijakan umum dan strategi, perencanaan, dan pelaksanaan program pengembangan Agroteknopark (ATP) di Indonesia;

(3)

3. Melakukan supervisi untuk memastikan terlaksananya Program Agroteknopark (ATP) secara terintegrasi sesuai kebijakan umum yang telah ditetapkan;

4. Penanggung Jawab Kegiatan bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara reguler kepada Tim Pengarah; 5. Penanggungjawab Kegiatan bersama Koordinator Program

menetapkan organisasi, mekanisme dan tata kerja personil pelaksana di masing-masing lokasi ATP.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat diberiakukannya Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Kementerian Negara Riset dan Teknologi Tahun 2007.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada 31 Desember 2007, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 30 Maret 2007

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

KUSMAYANTO KADIMAN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1.Menteri Pendidikan Nasional;

2.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; 3.Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

(4)

SUSUNAN TIM PENGARAH DAN TIM AHLI PROGRAM AGROTEKNOPARK (ATP) TAHUN 2007 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

No Nama Jabatan dan Instansi Jabatan dalam Tim I PENGARAH

1 Prof.Dr. Tien r. Muchtadi Deputi Bidang pengembangan Sipteknas-KNRT

Ketua Tim Pengarah

2 Prof.Dr. Benyamin Lakitan Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi

Anggota

3 Prof.Dr. Wahono Sumaryono Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi-BPPT

Anggota

4 Prof.Dr. Aang Hanafiah Deputi Bid. Pendayagunaan Hasil Litbang dan Pemasyarakatan Iptek Nuklir-BATAN

Anggota

5 Prof.Dr. Bambang Prasetya Kepala Pusat Penelitian bioteknologi-LIPI

Anggota

6 Ir.Achsin U. Choliq, M.Sc. Staf Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi-BPPT

Anggota

II TIM AHLI

1 Dr. Masrizal Asdep Urusan Sistem Jaringan

Iptek-KNRT

Penanggungjawab Kegiatan

2 Dr.Ir. I Wayan Budiastra Kabid. Pengembangan Sistem Jaringan Teknologi-KNRT

Koordinator Program

3 Dr. Ophirtus Sumule Kabid. Pengembangan Sistem Jaringan Produksi-KNRT

Tenaga Ahli Bid. Perikanan Budidaya

4 Dra. Nora Noer Rachma Kabid. Pengembangan Sistem Jaringan Riset & Pengembangan-KNRT

(5)

8 Ir. Irwandi Staf Deputi Bidang Pengembangan Sipteknas-KNRT

Tenaga Ahli Bid. Sarana dan Prasarana/ICT

9 Herlina Hadisetiawati, STP Staff deputi Bidang Pengembangan Sipteknas-KNRT

Tenaga Ahli Bid. Pascapanen

10 Dr. Setyo Hadi Waluyo, MSc Peneliti BATAN Tenaga Ahli Bid.

Agronomi

11 Ir. Suharyono Puspowardoyo, M.Rur.Sc

Peneliti BATAN Tenaga Ahli Bid.

Peternakan

12 Dr. Ir. Bambang haryanto, MS

Peneliti BPPT Tenaga Ahli Bid.

Pengelolaan Hasil Panen

13 Ir. Sutardjo, MS Peneliti BPPT Tenaga Ahli Bid.

Agronomi

14 Dr. Drh. Herdis. MS Peneliti BPPT Tenaga Ahli Bid.

Peternakan

15 Ir. Dedi Yuniarto, M.Si Peneliti BPPT Tenaga Ahli Bid.

Perikanan

16 Ir. Achmadi Abbas, M.Sc Ka. BBPPTG-LIPI Tenaga Ahli Bid.

Pascapanen

17 Dr. Ir. Syahruddin Said, M.Si Peneliti LIPI Tenaga Ahli Bid.

Peternakan

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 30 Maret 2007

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD

(6)

LAMPIRAN II

K e p u t u s a n M e n t e r i N e g a r a R e s e t d a n Teknologi Republik Indonesia

Nomor : 77a/M/Kp/III /2007 Tanggal : 30 Maret 2007

Deskripsi tugas Tim Pengarah dan Tim Ahli Program Agroteknopark (ATP)

Tim Pengarah bertugas :

1 . Me mber ik an ar ah an dalam pe ru mu san k ebij ak an umum d an str at eg i, perencanaan, dan pelaksanaan program pengembangan Agroteknopark (ATP) di Indonesia;

2 . Menetapkan langkah-langkah strategic dalam rangka menghadapi kendala dan hambatan pelaksanaan program pengembangan Agroteknopark (ATP) di Indonesia

Penanggung Jawab, Koordinator Program dan Tim Ahli bertugas:

1. Merumuskan strategi dan kebijakan operasional program pengembangan Agroteknopark (ATP) di provinsi-provinsi di Indonesia sesuai dengan keahlian masing-masing;

2. Menyusun secara rinci langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan Agroteknopark (ATP) di provinsi-provinsi di Indonesia sesuai dengan keahlian masing-masing;

3. Melakukan supervise untuk memastikan terlaksananya Program Agroteknopark (ATP) secara terintegrasi sesuai kebijakan umum yang telah ditetapkan;

4. Penanggung Jawab Kegiatan bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara reguler kepada Tim Pengarah.

Referensi

Dokumen terkait

pengembangan kawasan metropolitan, kawasan ekonomi khusus, kawasan pengembangan ekonomi terpadu, kawasan tertinggal, serta pelabuhan internasional di Kota Medan dalam

Laboratorium Lapang (LL) adalah kawasan / area yang terdapat dalam kawasan SL-PTT yang berfungsi sebagai lokasi percontohan, tempat belajar dan tempat praktek penerapan

Pemikiran konsep zero waste adalah pendekatan serta penerapan sistem dan teknologi pengolahan sampah perkotaan skala kawasan secara terpadu dengan sasaran untuk

Program IbIKK telah memberikan angin segar bagi pengembangan program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti. Karena itu, pasca pendanaan

Jumlah diseminasi teknologi produksi benih tanaman dan produk bioteknologi pertanian 1 Diseminasi teknologi 16 32 27 25 Jumlah pengembangan kawasan wisata agro 1 Pengembangan

Jumlah diseminasi teknologi produksi benih tanaman dan produk bioteknologi pertanian 1 Diseminasi teknologi 16 32 27 25 Jumlah pengembangan kawasan wisata agro 1 Pengembangan

Agar program-program Ditjen perikanan Budidaya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien maka perlu ada upaya pelaksanaan kegiatan percontohan pengembangan kawasan

Berkaitan dengan penataan penggunaan lahan untuk pengembangan sumberdaya air yang berkelanjutan, maka diperlukan penerapan teknologi konservasi/agroteknologi pada setiap bidang