• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi diri manusia dengan memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk diri sendiri dan masyarakat (Rini, 2012). Pendidikan dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu formal, informal dan nonformal. Pendidikan formal bersifat terstruktur dan terprogram sedangkan pendidikan informal dan nonformal bersifat fleksibel dan sukarela dimana murid dapat secara aktif terlibat dalam pertukaran pemikiran atau ilmu tanpa struktur dan jangka waktu (Sudarto, 2010).

Selain membutuhkan pendidikan formal, pendidikan informal dan nonformal juga diperlukan sebagai penunjang dan pelengkap pendidikan formal (Hiryanto, 2010). Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang terorganisir, sistematis dan penyelenggaraan pendidikan dilakukan diluar pendidikan formal yang berperan untuk menyediakan pilihan pembelajaran bagi orang dewasa dan anak-anak (Coombs dan Ahmed, 1974).

Saat ini banyak terdapat lembaga pendidikan nonformal di Indonesia, berdasarkan data dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Kementerian

(2)

2 Pendidikan dan Kebudayaan ada sebanyak 19.395 lembaga kursus di Indonesia (Kemendikbud, 2016). Maraknya bisnis lembaga pendidikan nonformal dipicu oleh lemahnya mutu pendidikan formal, kurangnya tanggungjawab orang tua dalam membimbing anak, dan kesulitan siswa dalam menyerap pelajaran di sekolah (Tobing, 2013).

Bisnis lembaga pendidikan nonformal di Indonesia sudah cukup banyak. Saat ini ada lembaga pendidikan nonformal yang dilakukan langsung secara tatap muka atau konvensional dan dilakukan secara online. Ada beberapa jenis lembaga pendidikan nonformal konvensional yaitu, Primagama, Ganesha Operation, Nurul Fikri, English First, LBPP LIA, ILP dan lainnya. Sedangkan untuk lembaga pendidikan nonformal dengan sistem online yaitu zenius.net, rajabimbel.com dan lainnya. Ada pula sebuah market place untuk mencari guru privat yaitu ruangguru.com.

Salah satu lembaga pendidikan nonformal konvensional adalah Primagama. Primagama adalah jasa pendidikan luar sekolah di bidang bimbingan belajar yang didirikan pada tahun 1982 di Yogyakarta. Target pasar Primagama adalah siswa kelas 3,4,5,6 SD – 7,8,9 SMP, dan 10,11,12 SMA IPA/IPS. Program belajar yang ditawarkan Primagama adalah meningkatkan prestasi akademik di sekolah, Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional, dan ujian masuk perguruan tinggi negeri atau favorit serta sekolah kedinasan bagi lulusan SMA/SMK (Primagama, 2015). Kegiatan belajar dalam Primagama dilakukan secara tatap muka di kelas. Sarana belajar yang didapatkan adalah buku panduan dan paket pengayaan smart.

(3)

3 Primagama juga melayani konsultasi siswa mengenai kesulitan belajar, pemilihan jurusan dan masalah pribadi (Primagama, 2015).

Sedangkan English First atau EF merupakan perusahaan pendidikan bahasa inggris multinasional. Lembaga ini didirikan oleh Bertil Hult, pengusaha asal Swedia, pada tahun 1965 dan terus berkembang ke 51 negara. Target pasar English First adalah untuk anak kelompok usia 4 – 17 tahun, dewasa dan perusahaan. Program belajar yang ditawarkan EF adalah pendidikan bahasa inggris untuk anak. remaja dan dewasa, belajar bahasa Inggris di luar negeri, dan program akademik dan strata. English First juga menawarkan belajar online melalui website englishlive.ef.com. Metode yang digunakan untuk belajar online adalah melalui aplikasi yang memuat video, audio dan teks (EnglishFirst, 2016).

Lembaga pendidikan nonformal dengan sistem online salah satunya adalah zenius.net. Zenius adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pendidikan yang berdiri sejak tahun 2004. Model bisnis Zenius adalah menjual materi pembelajaran untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam format video secara online. Materi belajar online disajikan melalui website zenius.net yang bisa diakses melalui multimedia plaform seperti Personal Computer, Laptop, Tablet dan Smartphone, sedangkan untuk materi belajar offline dalam bentuk CD/DVD. Untuk mengakses seluruh materi dalam zenius.net harus menjadi member premium dan membeli voucher dengan masa tenggang 1 – 12 bulan (zenius.net, 2014).

(4)

4 Model bisnis dengan konsep e-marketplace yang sudah ada saat ini yaitu ruangguru.com. Ruangguru.com adalah e-marketplace yang memudahkan murid mencari guru privat. Ruangguru.com adalah website yang menghubungkan calon murid dengan calon guru sebagai tambahan pelajaran di luar sekolah/kampus, ataupun mengembangkan keahlian di bidang tertentu secara privat (ruangguru.com, 2016). Tidak hanya memudahkan murid, ruangguru.com juga membuka kesempatan pada calon guru (mahasiswa/ profesional/ lainnya) dengan keahlian apapun di seluruh Indonesia (ruangguru.com, 2016).

Ada dua jasa yang ditawarkan oleh ruangguru.com yaitu, belajar privat dan tes online. Untuk jasa belajar privat calon murid dapat memilih sendiri guru yang diinginkan melalui website dan kegiatan belajar dilaksanakan di tempat yang telah disepakati kedua belah pihak. Tarif yang ditawarkan ruangguru.com cukup beragam mulai dari Rp 50.000 tergantung dari kualifikasi guru dan paket belajar yang ditawarkan (ruangguru.com, 2016).

Sedangkan untuk jasa tes online, ruangguru.com menawarkan tes online untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi yang bernama Tes.Ruangguru (ruangguru.com, 2016). Tes.Ruangguru adalah sarana latihan soal untuk pelajar dan masyarakat umum. Untuk pelajar, tersedia latihan ulangan harian, ujian semester, dan ujian nasional. Untuk masyarakat umum, tersedia latihan persiapan masuk perguruan tinggi dan persiapan ujian lainnya. Tes online dari ruangguru.com tidak dikenakan biaya namun untuk mengikuti tryout akan dikenakan biaya (ruangguru.com, 2016).

(5)

5 Ruangguru.com juga memfasilitasi siapa saja yang ingin menjadi guru sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Guru yang terdaftar di ruangguru.com diverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran identitasnya. Sedangkan sistem pembagian upah yaitu 80% untuk guru dan 20% untuk ruangguru.com. Bidang pelajaran yang ditawarkan oleh Ruangguru.com tidak terbatas dan fleksibel (ruangguru.com, 2016)

Pelaku bisnis lembaga pendidikan nonformal sangat banyak, namun yang menawarkan konsep unik seperti ruangguru.com sangat sedikit. Berdasarkan penjelasan tentang ruangguru.com diatas diketahui bahwa bidang pelajaran yang ditawarkan tidak spesifik namun sangat luas. Tidak ada segmen khusus yang dituju oleh ruangguru.com. Dari kesimpulan tersebut ada peluang untuk menjalankan bisnis e-marketplace perantara antara guru dan murid dalam bidang bidang bahasa yang bernama Tutor Bahasa. Bidang bahasa dipilih karena dengan menguasai lebih dari satu bahasa dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, mendapatkan pendidikan, dan kesempatan untuk berpergian ke negara lain (Cook, 2008).

Keunggulan Tutor Bahasa adalah marketplace pencari guru yang fokus pada bidang bahasa asing. Selain itu Tutor Bahasa hanya menerima pengajar yang memiliki kemampuan mengajar dan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai sehingga kualitas belajar akan lebih baik. Selain itu Tutor Bahasa dapat berguna bagi calon murid yang ingin melakukan persiapan untuk berbagai keperluan tes bahasa seperti TOEFL, TOEIC, IELTS, dan berbagai tes lain.

(6)

6 1.2 Lingkungan Internal Perusahaan

Bisnis Tutor Bahasa sebuah e-marketplace perantara guru dan murid ini tergolong baru dan masih sedikit pemainnya, sehingga prospeknya cukup menjanjikan untuk dijalankan. Bisnis ini memiliki pangsa pasar yang luas karena menggunakan sistem online, sehingga memberikan kemudahan bagi calon guru dan calon murid untuk mengakses marketplace ini. Calon murid bisnis e-marketplace tidak dibatasi karena siapapun yang membutuhkan jasa guru untuk belajar bahasa dapat mengaksesnya.

1.2.1 Profil Perusahaan

Tutor Bahasa adalah suatu bisnis e-marketplace yang bergerak dalam bidang pendidikan. Tutor Bahasa menawarkan e-marketplace jasa perantara guru dan murid khusus dalam pelajaran bahasa asing. Berikut adalah penjelasan tentang layanan, logo, slogan dan bentuk hukum perusahaan.

1. Layanan Perusahaan a. Marketplace

Layanan utama Tutor Bahasa adalah sebagai marketplace guru dalam bidang bahasa. Bagi calon pelanggan yang memerlukan jasa guru privat dalam bidang bahasa dapat dengan mudah menemukan berbagai pilihan guru untuk berbagai keperluan.

(7)

7 b. Tutor Online

Tutor Bahasa tidak hanya menyediakan jasa marketplace guru dalam bidang bahasa namun juga tutor online. Tutor online adalah layanan belajar bahasa secara online.

2. Logo Perusahaan

Logo digunakan untuk mengkomunikasikan merek perusahaan kepada pelanggan. Dengan logo pelanggan dapat membedakan satu merek dengan merek lainnya pada usaha sejenis. Logo Tutor Bahasa seperti yang ada pada gambar 1.1 berikut ini.

Gambar 1.1 Logo Tutor Bahasa Sumber: Data Primer (2016)

3. Slogan Perusahaan

Slogan yang digunakan oleh Tutor Bahasa adalah “Ayo Belajar Bahasa”. Slogan ini menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah diingat dan dimengerti. Slogan ini merupakan kalimat persuasif yang bertujuan untuk menyebarkan semangat kepada calon pelanggan untuk belajar bahasa.

(8)

8 4. Bentuk Hukum

Bentuk hukum dari Tutor Bahasa adalah Persekutuan Komanditer atau Commanditaire Vennootschap (CV). Bentuk hukum ini dipilih karena proses pembuatan CV lebih mudah dan murah serta tidak memiliki syarat modal minimal disetor.

1.2.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

Visi, misi dan nilai merupakan suatu hal yang penting sebagai landasan dalam membangun organisasi. Visi, misi dan nilai berfungsi sebagai suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

a. Visi Tutor Bahasa adalah menjadi e-marketplace dalam bidang pendidikan bahasa nomor satu di Indonesia.

b. Misi Tutor Bahasa adalah terus berinovasi dalam pelayanan dan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.

c. Nilai-nilai yang menjadi pedoman Tutor Bahasa adalah: 1. Inovatif, selalu melakukan inovasi dalam pelayanan.

2. Fokus pada pelanggan, berorientasi pada pelanggan dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.

3. Kualitas, terus berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas.

E-marketplace yang ada saat ini tidak spesifik pada bidang bahasa namun mencakup berbagai bidang. Oleh karena itu dengan adanya e-marketplace

(9)

9 perantara antara guru dan murid dalam bidang bahasa akan mempermudah calon murid menemukan guru di sekitar tempat tinggalnya. Tutor Bahasa sebagai e-marketplace perantara antara guru dan murid dalam bidang bahasa hanya menerima pengajar yang memiliki memiliki kemampuan mengajar dan memiliki pengalaman mengajar sehingga kualitas belajar akan lebih baik. Kegiatan belajar dilakukan secara tatap muka di tempat sesuai kesepakatan antara guru dan murid.

Model bisnis yang digunakan dalam bisnis e-marketplace ini adalah multisided dimana melibatkan dua kelompok pelanggan dan mereka saling memberikan nilai bagi satu sama lain (Osterwalder dan Pigneur, 2010:77). Saluran yang digunakan adalah website dan aplikasi mobile karena dapat diakses dengan mudah dimana saja. Segmen pelanggan yang dituju dari model bisnis ini adalah murid, orang tua murid dan guru. Dengan adanya e-marketplace ini murid akan memiliki kebebasan untuk memilih guru dan dapat menawarkan jasanya sesuai dengan latar belakang pendidikan atau keahlian yang dimiliki.

Investasi yang dibutuhkan untuk bisnis Tutor Bahasa tidaklah begitu besar. Bisnis ini hanya menggunakan e-marketplace untuk menghubungkan murid dan guru, sehingga biaya terbesar ada pada pembuatan e-marketplace dan pemeliharaannya. Tantangan terbesar dari bisnis ini adalah menumbuhkan kepercayaan konsumen. Selain itu, mendapatkan guru yang berkualitas juga menjadi faktor keberhasilan.

Dengan segala peluang dan tantangan yang ada, kedepannya penulis berharap bisnis Tutor Bahasa sebagai e-marketplace perantara guru dan murid

(10)

10 dalam bidang bahasa dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk menemukan guru bagi murid yang ingin menambah pelajaran ataupun segala kebutuhan dalam bidang bahasa. Dengan guru yang tepat dan berkualitas diharapkan murid akan dapat memiliki ilmu pengetahuan dan kompetensi yang berkualitas.

1.3 Rumusan Masalah

Bisnis lembaga pendidikan nonformal atau bimbingan belajar di Indonesia memiliki prospek yang baik (Bank Indonesia, 2010), dilihat dari jumlah lembaga kursus yang ada sebanyak 19.395 di Indonesia (Kemendikbud, 2016). Namun lembaga pendidikan nonformal yang ada saat ini kurang praktis dan memiliki banyak kekurangan, yaitu pengajar kurang berkualitas, lokasi yang jauh dari tempat tinggal dan tarif yang tidak terjangkau (Bank Indonesia, 2010). Dari permasalahan tersebut ada kebutuhan jasa pendidikan nonformal dengan guru yang berkualitas dan akses yang mudah.

Saat ini masyarakat terbiasa menggunakan perangkat elektronik untuk memudahkan kegiatan sehari-hari (Halim, 2015). Perilaku tersebut turut meningkatkan pembelanjaan perdagangan elektronik (e-commerce), tercatat nilai transaksi perdagangan elektronik di Indonesia pada tahun 2013 sebesar Rp 94,5 trilliun (kemendag.go.id, 2013). Oleh karena itu perdagangan elektronik dalam pendidikan nonformal pun dapat diterima oleh konsumen di Indonesia.

Bisnis e-marketplace perantara guru dan murid adalah suatu e-marketplace yang dapat membantu mempertemukan orang tua, murid sekolah, mahasiswa dan pekerja menemukan guru dalam bidang bahasa. Aplikasi ini dapat digunakan oleh

(11)

11 mahasiswa, pekerja, guru dan dosen yang memiliki kemampuan dalam bidang bahasa menemukan murid. Selain itu Tutor Bahasa juga melayani persiapan berbagai tes dalam bidang bahasa seperti TOEFL, TOEIC, IELTS, dan lainnya. Berdasarkan data tersebut peluang untuk membuat bisnis e-marketplace perantara guru dan murid dalam bidang bahasa layak untuk dilakukan. Untuk menguji kelayakan bisnis tersebut, perlu dibuat studi kelayakan bisnis e-marketplace perantara guru dan murid.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk membuat model bisnis dengan pendekatan bisnis e-marketplace perantara guru dan murid dalam bidang bahasa.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari model bisnis Tutor Bahasa sebuah e-marketplace perantara guru dan murid dalam bidang bahasa adalah:

1. Wirausaha, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang perencanaan bisnis e-marketplace perantara guru dan murid dalam bidang bahasa.

2. Akademisi, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam penerapan bisnis e-marketplace perantara guru dan murid dalam bidang bahasa.

(12)

12 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tesis akan terdiri dari lima bab yang dimulai dari Bab I (pendahuluan), Bab II (tinjauan pustaka), Bab III (metode penelitian), Bab IV (strategi dan rencana) dan Bab V (rencana aksi). Bab I menjelaskan tentang kondisi eksternal dan internal perusahaan. Bab II menjelaskan tentang kajian literatur yang berkaitan dengan bidang penelitian. Bab III menjelaskan tentang metode yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian serta bagaimana menganalisis data tersebut. Bab IV menjelaskan tentang strategi dan rencana bisnis e-marketplace perantara guru dan murid dalam bidang bahasa.serta kanvas model bisnisnya. Bab V menjelaskan tentang rencana aksi yang mencakup kegiatan usaha dan ukuran kinerja.

Referensi

Dokumen terkait

1) Dilaksanakan pengkajian dan analisis data pada Ny”A” akseptor KB IUD dengan spotting dan erosi portio di Puskesmas Pallangga. 2) Dilaksanakan diagnosa/masalah aktual pada

October 1998, Lygaeus saxatilis (2 specimens) found in the localities Vinkovci and Lupoglav in October 1998 and Pyrrhocoris apterus found in the locality Stari Mikanovci in

Permasalahan yang ada karena adanya penggantian logo yang dilakukan oleh Q2 Technologies maka dari itu perlu adannya strategi untuk meningkatkan brand awareness dari para customer

Bencana adalah peristiwa atau kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan dan pelayanan

Disamping keuntungan-keuntungan diatas satu hal yang menjadi prinsip dalam representasi pengetahuan adalah Jika suatu permasalahan dideskripsikan dengan menggunakan

KOLABORASI MUSIK BAND DAN GAMELAN PADA LAGU BLUE SUEDE SHOES KARYA CARL PERKIN YANG DIPOPULERKAN OLEH..