• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALI{IHONGO Y tr:-t)vhffiffi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ALI{IHONGO Y tr:-t)vhffiffi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal

Nihongo, Vol.

8, No.

1,

Maret

2016

ALI{IHONGO

Y

tr:-t)VHffiffi

Asosiosi

Studi

Pendidikqn

Bohosa

Jepong

lndonesio

,lvF*yr

naffi#H++

Diterbilkon otos

kerjosqmo

ASPBJI

dengon

The

Jopon

Foundotion

Jokortq

(2)

lssN

2085-1251

(3)

Iflr

Jurnal Nihongo

ini

diterbitkan olehAsosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepmg

(ASPBJD. Terbit dua

kali

dalamsetahun setiap bulan Maret dan Nor-enrber- Baras

akhir pengiriman naskah untuk edisi Maret adalah bulan

Januai

d2n

untrft

edisi

Nopember adalah bulan September. Naskah yang masuk

akm

diseleksi oleh

tim

reviewer dari berbagai lembaga di Indonesia.

Redaksi menerima naskah dalam bahasa Indonesia bahasa Inggris

dm

bahasa

Jepang

dan naskah yang

yalg

sudah

dikirim

Deq'an

Redaksi

tidak

akan dikembalikan.

Redaksi berhak melakukan penyrntingan terhadap setiap naskah trrlisan

1.ang akan diterbitkan.

Susunan

Pengurus

AgusS. Suryadimulya

AhmadDahidi

NandangRahmat

AhmadDahidi

Dedi Sutedi TatangHariri Sugihartono Isnaeni Sidiq

Dewan Redaksi

Jurnal

Nihongo

ASPBII

(Tanpa

gelar akademis)

PenanggungJawab

KetuaRedaksi

PenyuntingAhli

Pengelola Administrasi

Alamat

Redaksi : Asosiasi Studi

Pendidikan

Bahasa Jepen g

d/a. Pusat studi Bahasa Jepang, Fakultas Ilmu Buda)-a L-nir-ersius

padjadjam

Jl-Raya Bandung

-

Sumedang Km 2

l.

Jatinangor Sumedmg- Jasa

Bum

TeWax022-7786388

Alamat email : aspbjil 999@ gmail.com

Diserakoleh

Barhfor0ffig

Isi di

lua

(4)

DAFTAR

TSI

Prakata

i

Dari Redaksi

-

ii

4

> r^+v7

xB+.-#+E#a

fBE{6+*l

ffiF"lno'fEffiLE,:#aHW

-

B

AffiEffiEfiA

I

DY\W

Atr

L(-fr+R

EE

H*

,J'E

H2

Etr

*ffi

A747'7=+/'/vr"+

79vrv74 -^f774

1

z

>

F'

ffi#a*\

ffi

k-

b

fr

##H*

a>F',58,H

*6fH^

EFSEt

Hry,#

A747.7=+1

.)vF"+

7v+7.t7747=./lVg

t7

ANALISIS STRUKTUR

DAN MAKNA

MADE,

S,4,8,

DAN

MO

SEBAGAI

TORITATEJOSHI

(KAJIAN

MORFOSEM,ANTIK)

Ngurah

Indra

Pradhana

-

31

IRONI DALAM

PERIBAHASA

BAHASA

SLTNDA

DAN

BAHASA

JEPANG

KAJIAN

KONTRASTIF' Isye

Herarvati

-

46

STRAIEGI

KESANTI.INAN

TINDAK

TUTUR

DIREKTIF BAHASA

JEPANG

MAHASISV/A

SASTRA IEPANG

DI

LTNIVERSITAS

DIAN

NUSWANTORO,

SEMARANG

Ba-vu

Aryanto

Elisabeth

Novita

Putri

-

62

TUTURAN PERMINTAAN

MAAF DALAM

BAHASA INDONESIA DENGAN

BAHASA

JEPANG

(5)

STRUKTUR DAN

MAKNA MADE,S/-E,

DAN Ir'O

SEBAGAT

TORITATEJOSHI

(KAJIAN

MORFOSEMANTIK)

Ngurah Indra Pradhana*

Abstrak

Titik

a:wal dar.i

penelitian

ini

adalah

partikel

atau dikenal dengan istilah

joshi

(gJFil) dalam bahasa Jepang.

Iori

Isao dalam bukunya sholq)uu o

Oshieru

Hito no

Tame

no

Nihongo Bunpou

Handobukku

(2000:

345) membagi

joshi

(ffia=il)

menjadi empat

jenis, yaitu:

kakujoshi

(#93Fil),

heiritsuioshi

(ffit&\Fil),

shuujoshi

(Kfr;il1,

dan toritateioshi

(t

0

f:{

g\r=il)

Partikel

made, sae, dan mo ternrasuk ke dalant

jenis

toritateioshi.

Ketiga

partikel

ini

tidak

hanya

memiliki satu

makrta

gramatikal

apabila

ntenjalankan fungsi yang berbeda dalam kalimat. Mengutip pendapat yang

dikemukakan oleh Numata Yoshiko dalam bukunya Nihongo Bunpou

Serffi

Masutaa

(1992:

l)

made,

sae,

dan mo

sebagai

toritateioshi

memiliki

kesamaan malom

gramatikal

,#4'14

(igaisei/sifat

diluar

dugaan), namun terdapat perbedaan nuansa malcna diantara ketiganya.

Kata Kunci : toritateioshi, made, sae, mo, igaisei.

Pendahuluan

Kata-kata dalam suatu bahasa biasanya

tidak

hanya mengandung satu makna atau

arti

saja, tergantung pada pemakaiannya dalarn kalimat. Banyak kata dalam suatu bahasa

yang

memiliki

makna yang harnpir sama.

Sifat

seperti

ini juga dimiliki

bahasa Jepang,

banyak kata dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan ke dalarn bahasa Indonesia nr,enriliki

arti

yang hampir

sarna atau

pun

sama sehingga menyulitkan pembelajar asing. Untuk menghindari kekeliruan dalam pemakaiannya,

kita

harus rnemahami perbedaan makna kata-kata tersebut serta penggunaannya yang benar. Berikut

ini

diberikan contoh beberapa

kalimat

yang memiliki

struktur

dan

makna yang hampir

sama

namun

memiliki

perbedaannya masing-masing.

l',

(6)

1.

+ffi/attr/r

(

tA*

r.

z

o

d -J^

a#

v

/uti"

u'Kodomo

dake de naku otona made, sono ge-mu wo tanoshinda."

'Tidak hanya anak-anak, orang dewasa sekalipun menikmati permainan

itu.'

t

Atfs64/r:

L

it.

+{*r

3

ifn

->a\.*f"

"Sonna kantan na koto wa. kodomo de sae shitte imasu."

'Anak kecil sekalipun tahu hal sederhana

itu.'

E

#riJ+ffifdtrr/r

<

. tA

6 E

/"r\

bffil-r'v

'Ef"

"Nihon

de wa kodomo dake de naku, otona mo manga wo yonde imasu."

'Di

Jepang, tidak hanya anak-anak, orang dewasa sekalipun membaca buku

komik.'

Ketiga kalimat

di

atas disadur dari buku

"Partikel

Penting Bahasa Jepang" karya Naoko

Chino

(1996). Menelaah

dari

ketiga kalimat tersebut bahwa sama-sama

memiliki

makna yang

hampir

sama dengan penggunaan

partikel yang

berbeda, walaupun masih daiam

lingkup

toritatejoshf. Penggunaan

partikel

dengan nuansa makna yang berdekatan sering menyulitkan pembelajar bahasa. Hal inilah yang menjadi daya tarik penelitian ini.

Mengutip pendapat

Iori

isao dalam

bukunya

Shaleyuu

o

Oshieru

Hito

no Tame no

l,{ iho nga Bunp o u H and o b ukku (2000 : 3 45 ), menj elask an r o r i t at ej o s

hi

sebagu berikut :

h

D

f:{trri,fl+&X/f

rffiryJEfr+E{ryrFfl L

rylf,fi,6

[iJ,

L,

f.'iJ.

Lt..

iJ'i.

9,

/e

I'L ffiEh=aLfre&fbi..

+r

L

<

ijjd*

f i6:

L

l.&o(Efr

L<atr'#

b

b#qt

6

Ehffit

t

D

fi<

WFA

L

BUr*

f"

"Toritatejoshi:

gakkou bunpou de kakarijoshi

ya

fukujoshi

to yobareru

[wa, mo,

dake,

shika, bakari,

nadol

kakujoshi

to

fukugo

suru

ka,

moshikuwa okikaeru

koto

ni

yotte hanashite no kimochi wo hyougen suru joshi wo toritatejoshi to yobimasu."

'Yang

disebut

kakarijoshi

dan

fukujoshi

dalatn gakkou bunpou,

seperti

[wa, mo,

dake,

shika, bakari, dan sebagainyal

,

atau yang bermajemuk dengan kakujoshi, atau partikel

yang

berfungsi

sebagai pengganti

yang

mengungkapkan perasaan pembicara, disebut

tarit{tteiashi.'

I

32

i

Struktur don Mokno Mode, Soe, don Mo sebogoiloritotejoshi

I

(7)

7L

ki

ih

tn

nc) i

,i.

,tr

te,

tle

i

ike-kel

lbttr

II.

Kajian

Teori

2.1

STRUKTUR

TORITATEJOSHI

ilIADE,

SAE, DAN

MO

2.1.1

Struktur

Toritateioshi Made

Menurut Chuukuyu

o

Oshieru

no

Tame Nihongo Bunpou Handobukku

(Iori

Isao,

2000: 363) toritatejoshi made

memiliki

struktur melekat pada taigen, frase kata benda yang

dilekati

kakujoshi,

akar kata bentuk

-masu)

klausa,

dan

kata kerja bentuk

-le,

seperti clitunjukkan pada contoh dibawah

ini

:

j\H

L/iA.-:

tcA*

rH#/rHtr,

A

6

l.>tt"

"Nyuushou shinakatta hito made gouka na shouhin wo moratta." 'Orang yang kalah pun mendapat hadiahyang megah."

(CNBH,2000: 363)

R3

l-o>x.rit)EtEEl.* (.7

L'L"ri

b6"

"Higashi san no ie de wa furoba ni made terebi ga aru."

'Di

rumah Tuan Higashi, di kamar mandi pun adatelevisi.'

(CNBH, Z00O:

:63;

uJe><+-;fi?

D+t{tdb.b*v<

btf

ko

itl,

\L

\r\.

*ttlfiD

*

("

L(

b

if

/e

(

(

L

L \V

\/)("it/AL

\r\o

"Hajimete atta sono

ko

ni

okane

o

kashite ageta

no wa

ii

g4

ie ni

tome made shite agenakutemo

ii

no dewa nai ka."

.Tidak

apa meminjamkan uang pada anak

itu

ketika

pertama

kali

bertemu, tetapi tidaklah sebaiknya tidak mengijinkannya menginap di rumah''

(CNBH,2000: 364)

E.Dtrvt]/

I."i*v':6+'ff I

rd"

RrdiJ("/r( zi:'E("ffi<

o)Fi-.

'tlaha

no katsusando wa itsumo tetsukuri da, Gu dakedenaku pan made yaku no da'"

'Ibu

selalu membuat sandwichsendiri. Tidak hanya bahan, rotinya pun digoreng.'

(CIIBH,2000:

363)

(8)

s.

ffi&

L,

(

E

(s

=

:z'f

*

I-

Drilffi

b

+1.

^t1,

e

e

2

f

6H#

rt\$

tu' ->

f:

.

.oTetsuya shite made konsaato no kippu o te ni ireruyou to suru wakamono ga ookatta." .Banyak anak muda yang sepertinya mendapatkan tiket konser sampai tengah malam.'

{CNBH,2000:

364)

2.1.2

Struktur

Toritateioshi Sae

Dalarn Sholqtu

o

Oshieru

no

Tame Nihongo Bunpou Handobukku (2000: 367), sae

melekat patla kata benda, setelah frase kata benda

yang

disertai kakujoshi, akat bentuk mas?tj kata

kerja

benttrk

-te,

adiektiva

I

dan

Na,

kata keterangan.

Joshi

ini

tidak

dapat

digunakan pada bentuk kamus. Perhatikan contoh berikut :

a'DY,

L

L

-!,]+ia.

SF

IS

5 Z

bE

0

ft'::

{L

\/lL

\"

"Kono rnezurashii kitte wa, senmonten sae amari utteinai'"

'Perangko unik

ini

di toko antik pun jarang

dijual''

(\ESM.

1991: 9)

ho

)ul**ils'>

T 3

Z

< f,t /JL

-.

"Ano

hito wa tstsudatte sae kurenai."

'Orang itu membantu Pun

tidak'.

(SNBH,2000: 360)

#k-#;+'6

K-LllL'.

"Hon o )romi sae shinai" 'Menrbaca pun tidak.' (SNBH.2000: 351)

,p..

L

* Z*sbftrt,.>f:,

"S-u\,*s\rsuetKrrts.u\u\a,l'

'Sedikit pun ticiak tahu.'

(nrfiSM.

t9A.2:4)

I

(9)

,

l_ L il ?

2.1.3

Struktur

Toritateioshi

Mo

i.

Melekat PadaTaigen -f.

&

L

Eii/c o(".

ffil-isH?i'il

fi'>fi.

"Yo

mo fuketa node, machi ga shizukani natta."'

'Karena malam telah larut, kota menjadi tenang.'

OIBSM, 1992:1)

Melekat Pada Bentuk Kepala -Masu

in* 6€v.L

L&v."

"Naki

mo waraimo shinai."

'Tidak menangis tidak pula tertawa.'

OIBSM,

1992:1)

Melekat Pada Bentuk Sambung Adjektiva

,t

L

bfi

bfefi,.:>tt"

"Suko shimo shiranakatta.

"

'Sedikit pun tidak tahu.'

SIBSM,

1992:1)

Melekat Pada Klausa

Efin#h:2

o

o,A.

+rHt

of."

"sankasha ga nihyaku nin mo atsumatta."

'Para pesefia sebanyak 200 orang pun berkumpul.' GNBSM, 1992:1)

Meiekat Pada Bentuk Sambung Verba

EtrL

*;

L-:E

o

({t

L

(

/s .>

fi"

''Kuremo oshitsumatte i sogashiku natta."

oKarena akhir tahun sudah dekat. Kami sangat sibuk.'

CI{BSM, 1992:

l)

4.

(10)

2.2

MAKI,{L

TORITATEJOSHI

MADE,

SAE,

DAN

l,l40

2.2.1

Makna

Toritatejoshi Made

Menurut

Iori

Isao dalam Sholryu

o

Oshieru no Tame Nihongo Bunpou Handobukku

(2000:

364)

toritatejoshi

made bermakna menambahkan keadaan

yang

sewajarnya dari suatu hal yang mengesampingkan dugaan atau pemikiran secara luas. Perhatikan contoh

berikut :

H.8

L

o?ri*trl

Er#i.

* ("7

1-'

ri\

b

6

"

Higaslri san no ie de wa fui'oba ni made terebi ga aru.

'Di

rumah Tuan Higashi, di kamar mandi pun terdapat

televisi.' (iori

Isao, 2000: 364)

2.2.2

Makna

Toritutejoshi Sae

Iori

isao

menyebutkan

dalam

Shotryu

o

Oshieru

no

Tame

Nihongo

Bunpou Hondobukku (2000: 358) sae adalah

joshi

yang

memiiiki

arti untuk menerangkan perasaan

ffif1-

(igaVailuar dugaan) pembicara untuk menekankan sesuatu yang ekstrim. Perhatikan contoh berikut :

E

/:

(

U iri

*

f=,>k.

Lt*affi|.3

iEl,.*ttu(. Lt"

"Matakuji ga atatta koto wa kazoku

ni

sae iimasen deshita."

'Tentang menang lotere lagi, kepada keluarga pun tidak diberi tahu.'

(SNBH,2000: 360)

2.2.3

Makna

Toritatejoshi

Mo

Menurut Numata Yoshioko

dalam

Nihongo

Bunpou

Serffi

Masutaa

makna

tar itat ej o shi mo adalah :

1.

EE'Hff

"doushitsu'ruika'

'Jenis sama'Kumulatif

3O

i

Struttur don Mokno Mode,Soe, don Mo sebogoi Ioritoigoshi

(11)

*ku

dari rtoh rkna pou xuln ikan

a.

tXbflK&

iE

D&

i

Lr#lrffir,

"sakura mo momo to onaji youni haru

ni

saku."

'Sama dengan buhga sakura, bunga rnomo juga mekar di musirn serni.' (NrBSM, 1992:

l)

b.

&3 LKl,,b

L/11,'.

"Naki

mo warai mo shinai."

'Tidak menangis atau Pun tertawa.' (I\TBSM, 1992:1)

2.

Fr{''lt

"'igaisei''

'Sifat diluar dugaan.'

a. ,9LL*gt>/th,.:;fi"

"Sukoshi mo shiranakatta."

'sedikit

pun tidak tahu.'

(l\tBSM, 1992:1,)

3.

fg

Er

l,'"yawarage"

' Memperl unak, memperhalus'

a.,/-

l-

ffg.b5

O

0

HLffi-;(1,\i,jif. HZAfi4 i.

'Nootoo

nara go hyaku en mo motteikeba, kaeru darou."

'Jika mempunyai sedikitnya 500 yen, mungkin dapat membeli buku catatan.'

OIBSM,

1992: 13)

trI.

Analisis Data

Berikut

ini

akan dijelaskan perbandingan struktur dan makna

joshi

made, sae, dan

mo sebagai toritatejoshi serta persamaan dan perbedaan pada penggunaan dalam kalirnat.

3.l

Analisis

Struktur

3.1.1

Made

1.

Melekat pada nomina

{t

Ll,.H*Ffi

lJ.

]g{

H

*

("'fglr,

\(L

\

6.

"Isogashii

jikan

wa, minna kyuujitsu made hataraiteiru'"

'Pada waktu sibuk, semuanya bekerja meskipun hari

libur.'

C{BSM,

1992:1)

(12)

Pada kalimat

ini,

made melekat pada nomina lgruujitsu. Dalam konteks

ini

made menambahkan tingkat ekstrim makna verba hataraiteiru, menjalankan fungsi toritateioshi dengan menerangkan cara tangkap pernbicara terhadap suatu kejadian.

2.

Melekat pada kata berkonjugasi

a.

Verba dan Perubaharurya

fia

L

EE

irB##ffi

t*)<*.:tiltt, rfrI&LrE

rrlJffikil

iA

6

b

=vo

"Obon

to

shougatsu

ni

wa

shinkansen

wa

taihen

komi,

tetsuyashite made

kippu o kau hito mo aru.',

'Pada festival lentera dan tahun baru shinkansen penuh sesak, sampai larut

malam pun pembeli tiket tetap ada., (NBSIyt, 1992:44)

Pada kalimat

ini,

made melekat pada verba bentuk *te, padakonteks

iru made berfungsi sebagai taritatejoshiyang menegaskan makna verba.

b.

Jodoushi

ffiffi1:

ftb/rv\*("'L.

h'/rD

/:

(

3

La;67:7r->t:_o

"Manseki ninaranai made mo, kanari takusan no kyaku ga

haitta.,,

'Meskipun tidak sampai penuh, tanru yang datang cukup banyak,

6rBSM,

1992:

fiL)

3

.

Melekat pada

j

oshi seperti kata.g o shi,

fukuj o s

hi,

dan s etsuz okuj o s

hi

L

i

&

i

{+Hr'

6

t

rtrFJ

c)Frl\ t'fii

.:

/:.

"Toutounakama kara made hantai no

koe

gaagatta.,,

'Akhirnya

sampai-sampai dari teman pun, muncul suara-suara kontra.,

(KYJ,

1971:4fi)

Kalimat

ini

menur{ukkan

fungsi

made *ebagai

toritatejoshi

yang melekat

pada lmlntjoshi kara.

4.

Melekatpada frase nomina

zJ.

3

/r+ffii.

*

r*b

tttc_.

"Chiisana kodomo ni made warawareta.,, 'Sampai-sampai ditertawakan anak keeil.,

G.IBSM, 1992:1)

I

(13)

ni

Fi

L

l)

h

.

Pada

kalimat

ini,

rtade rnelekat pada frase nornina chiisana kodorno yang disertai dengan kakujoshi

ni

sebagu pernarkah objek.

Kalimat

ini

menunjukkan fungsi toritatejoshi made.

5.

Melekat pada klausa

{+lJ+tt&{

tur*

r.

tr}

>7

-t

Tffigbt3.U#.-f

4

)'("f,

"Boku wa kaisha o yasunde made, borantia katsudou wa dekinain desu."

'Saya tidak dapat melakukan kegiatan sukarela, sampai harus bolos dari kantor.'

(I{BSM,

1992:44)

Pada kalimat

ini

terdapat

dua klausa yang

menggambarkan kondisi pembicara.

Made

yang

melekat pada klausa kaisha

wo

yasunde menjalankan fungsinya sebagai toritatejoshi yang menerangkan verba dekinai.

3.1.2

Sae

1.

Melekat pada Verba dan Perubahannya

Xo+

l,rL

\(

3

Z.

3

("+Eni/6/- (

/a-:

(

LE

i

"

"Ie no naka ni ite sae, samusa de teashi ga tsumetaku natteshimau."

'Meskipun

di

dalam rurnah,

kaki

dan tangan rnenjadi dingin akibat udara (Unsur penyesalan)

OTBSM,

1042

43)

Pada

kalimat

ini,

sae melekat pada verba bentuk

-re untuk

menegaskan makna verba (fungsi sebagai toritatejoshi) kensha o shite.

2.

Melekat pada adverbia

,r.

L

3

z*nb/trt'->f:,

"Sukoshi sae shiranakatta."

'Sedikit pun tidak tahu.' (larnpau) (I.JBSM, 1992:4)

Pada

kalimat

ini,

sae (toritatejoshi) melekat pada adverbia membatasi makna.

Sirukiur don Mokno Mode, Sce, don Mo sebogoi lorifofeiosin I 3?

I

(14)

3.

Melekatpada klausa

+)le><,XW6:

F-t=#

S

ix

2

z-

7

&

ttirolNt,.<

L*

i

"

"Hajimete gakufu o mita kyoku sae surasurato jousu ni hibiteshimau."

'tagu

yang dilihat pertama kali notasinya pun, dapat memainkannya dengan lancar.' (penyesalan)

OIBSM,

1992:16)

Sae yang

melekat

pada

klausa hajimete

gakufu

o

mita

l<yoku untuk menegaskan makna. Pada kalimat

ini

berfungsi sebagai toritatejoshi.

3.1.3

Mo

1.

Meiekat pada nomina

BSfHH+rfi

*

r.

fx=+A6

b

D

*itl",

"Heikan

jikan

made, ato san juppun mo arimasen."

'Waktu tutup kurang dari 30 menit.'

OIBSM,

1992: 17)

Mo yang melekat pada numeralia menunjukkan fungsi toritatejoshi.

2.

Melekat pada verba dan perubahannya

4kffi

*'b

alE*n

/r

DE if

B":

{

6

l, \

/t

L

\.

"Yakusho kara no tsuuchi nado uketotte mo

inai."

'Surat pemberitahuan dari kantor atau sebagainya pun tidak pemah saya terima.' (l\rBSM, 1992:44)

Pada kalimat

ini,

mo melekat pada verba bentuk te uketoru yang berfungsi

sebagai toritatejoshi.

3.

Melekat pada adverbia

,t'LL*n

b*fi'->k.

"sukoshi mo shiranakatta." 'Sedikit pun saya tidak mengerti.'

6IBSM.

1992:1)

Mo

melekat pada adverbia sukoshi untuk menegaskan makna shiranakatta yang berfungsi sebagai toritatej o shi.

I

40

|

Strukiur don Mokno Mode, Soe, don Mo sebogoi Ionioieioshi

(15)

sl

4.

Melekat padajoshi lain seperti kckujoshi,fukujoshi, toritatejoshi, setsuzokujoshi

a

Jt?i'L

LAffiE*niiE *

*

l-lc

"

"A

daigaku kara mo goukakutsuuchi ga todokimashita." 'Pemberitahuan kelulusan dari universitas

A

pun datang."

G\TBSM, 1992:38)

Pada kalirnat

ini,

mo melekat pada kakujoshi kara untuk membatasi makna

t o do ki m a s hi t a. Kalimat

ini

menunjukkan fung si t or i t at ej o s hi mo .

3.2 Analisis

Makna

3.2.1

Made

a.

Menunjukkan maksud dan tujuan

frHfE':

<

frhtfr

L

/l il 4f6,fi

*

("{T

i. /l

i

":

/e..

"Ganbatte benkyou shita ga goukakuten rnade ikanakatta."

'Meskipun berusaha sungguh-sungguh tidak dapat mencapai

nilai

lulus,' fi(TJSC,

2401:47)

Tujuan akhir pemebicara pada kalimat diatas adalah

nilai

lulus, tetapi

meskipun

ia

telah berusaha bersungguh-sungguh, pembicara belurn dapat

rnencapainya.

b.

Menunjukkan

ilustrasi ekstrim

dari

batas ukuran, keadaan,

dan

aktivitas

diluar dugaan umt,lrfflya.

FLh,tl

btL6Et.

ffi.rt\z:

t:*(1,'6:

L

[l-N.di'lefi'->f:.

"Koe o kakerareru made, kare ga soko ni kiteiru koto nikizukanakatta." 'Sampai (saya) disapa (nya) pun, kedatangannya disana tidak saya sadari.' (1\rEDJ. 1971: 803)

Kalimat

ini

menunjukkan

al*ivitas

yang ekstrim yang disimpulkan

dari

keadaan dimana pembicara

tidak

menyadari kehadiran orang kedua,

bahkan

ketika

orang tersebut menyapa.

Dapat

diasumsikan

orang

kedua tersebut telah mernberi tanda kehadirannya sebelumnya kepada pembicara. Sehingga menyapa dikategorikan aktivitas ekstrim pada keadaan di atas.

lo,

Ita

(16)

322

Sae

a. Menuqiukkan ilustrasi ekstrinn dari batas, ukuran, aktMtas, dankeadaan

Z

/-*:

&

i*l'+&r

S

ifp.:

{

6

&.

'oSonna koto w.a shougakusei de sae shifteru yo,',

'Hal

seperti itu anak SD pun mengerti.,

(KGNBJ,2000:

126)

Kalimat

diatas rnenuqjukkan makna srze yang alenerangkan tingkat ekstrim tereadah

dari

sutau aktivitas. Paka kalinrat tersebut menerangkan makna bahwa hal yang dimaksud begitu mudah hingga anak

sD

pun dapat mengerti. Anak SD dianggap ukuran terendah.

Menuqiukkan ilustrasi ekstrim dari keadaan, jumlah, ukuran, dan akrivitas

"Heikanjikan madq ato san jupSun mo arimasen.,,

'Waktu tutup kurang dari 30 menit lagi.,

CNIBSM, 1992:17)

Pada

kalimat

ini,

mo

memaknai

tingkat

estimasi

terendah dari

keadaan ekstrim yang diungkapkan pernbicara. Pembicara tengah mengejar

waktu

sebelum

walcu

tutup, namun tampaknya

sedikit

sekali

waktu

yang

ada dan

kemungkinan pembicara

tidak

akan

sempat mengejar sebelum waktu tutup;

3.3 Persamaan dan Perbedaan

3.3.1

Persamaan dan Perbedaan Dari Segi Stnrkfur

a.

Made danSae

Mqde

dan sae

partikel

ini

pada secara

struktur

rnemiliki

banyak

kEsamaan. Keduanya dapat melekat pada nomina, kata berkonjugasi, (verba,

adjektiva,

jodoshi),

adverbia,

partiker

yang

lain

(kakujoshi, fukajoshi,

setsuzokujosftf), frase

kata

benda, klausa, bergahung (dilekati)

joshi lan

untuk

menunjukkan kekhususan

makna,

dan

mempunyai

fungsi

seperti pemarkah

topik

dan pemarkah

objek.

Semua

ciri

ini

dapat diamati dalam bahasa lisan dan bahasa

tulis.

perbedaannya adalah

rtade

termasuk dalam

3.2.3

Mo

a.

l

(17)

jenis

partikel

kakuioshi, .fukuioshi,

dan

toritateioshl.

Sedangkan sae

termasuk kakarii osho dart t oritatei o shi.

b.

Made dan Mo

Made dan mo

rrerniliki

persamaan struktur, antara lain: melekat pada

nomina,

kata

berkoniugasi (verba, adjektiva,

iodoshi),

adverbial, partikel

yang

lain

(kakujashi"

fukuiosli,

setsuzokujoshi, torotateioshi), frase kata

benda, klausa,

bergabung

(dilekati)

joshi lain

untuk

menunjukkan kekhususan makna, melekat pada kata tanya dan mempunyai fungsi seperti

pemarkah

topik.

Sedangkan perbedaannya adalah

ntode

tetmasuk jenis kakujoshi,

fukajoshi^

dan totitatejos&l sedangkan mo termasuk kakat'iioslzi

dan toritateioshi .

c.

Sae dan Mo

Sae dan

mo

memtliki persamaan struktur

,

antata lain; meiekat pada

nomina,

kata

berkonjugasi (verba, adjektiva,

jodoshi),

adverbia, partikel

yang

lain

(kakujoshi,

fukuioshi,

setsuzokujoshi,

toritateioshi),

fiase

kata

benda, klausa,

bergabung

(dilekati)

joshi

l{n

untuk

menunjukkan kekhususan makna, melekat pada kata tanya dan mempunyai fungsi seperti pemarkah topik. Semua

ciri

ini

dapat diamati dalam bahasa lisan dan bahasa

tulis.

Secara

garis

besar

dalam

perannya sebaqai

kakariioshi

maupun

t o r i t at e i o shl keduany a tidak mem

iliki

perbed aan struktur'

Persamaan dan Perbedaan Dari Segi Makna

a.

Made dan Sae

Made

dan sae

memiliki

persinggungan makna,

yaitu

sama-sama

mengandung

makna

igal.

Makna yang

dimaksud

adalah

cara

tangkap

pembicara tentang sesuatu

hal

yang

diluar

kebiasaan

umum.

Keduanya apabila disulihsilangkan tetap gramatikal, namun terdapat nuansa perbedaan.

Pada

kalimat positif

sae

dan

ntade

dapat

saling

menggantikan, tetapi

umunnya sae

tid*.

dapat

digunakan

untuk

makna

penarnbahan fgai. Umumnya

made

memaknai keadaan

diiuar

dugaan sew-ajarnya' Narnun,

ketika

menunjukkan

makna

berlawanan <lengan

dugaan

yaftg

kurang

I

(18)

memenuhi

pemikiran

sebeiumnya,

partikel sae lebih cocok

digunakan

Dalam

menganalisis makna

igai

sae terdapat kemungkinan

tertinggi

dan

kemungkinan terendah. Dapat dikatakan sae meflet&t\gkan tingkat terendah

pada kaiimat negatif.

Made

dan Mo

Partikel made

dan

mo

memihki

persamaan antata

lain,

memiliki makna ungkapan dan makn

a

igarisa.

Kalimat

yang menggunakan partikel made d,an

mo dapat.ulirg

mensubstitusikan secara gramatikal pada kalimar

positif, namun kandungan makna i gai -ny a berbeda.

Sae dan Mo

Keduanya

memiliki

makna

igaisa

dengan perbedaan nuansa. sae mernaknai igaisa yang lebih jelas dibandingkanmo.

IV.

Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada

BAB

sebelumnya, maka dapat disimpulkan tentarg

partikel made, sae, danmo sebagai berikut :

4.1 BerdasarAan

jenis

partikelnya,

ketiga partikel

tersebut

sama-sama merupakan toritateioshi, selain itu apabila dilihat perbedaannya, made juga termasttk kakuioshi rlzrl

fukujoshi, sedangkan sae dan mo dapat dikelompokkan kedalam kakariioshi.

4.2 Berdasarkan struktur, mede,

sae,

dan

mo

merupakan

partikel

yang sama-sarna

da@

melekat pada nomina, verba dan perubahannya, adjektiva

I

danNa, jodoushi, adverbia

partikel lain, frase kata benda, dan klausa.

4.3 Makna partikei made, sae, mo sebagai toritatejoshi dapat saling disubstitusikan dengm

syarat

dan

makna

yang

akan

ditimbulkan

masing-masing

yang

disesuaikan dengam

konteks.

4.4 Secara garis besar ketiga partikel tersebut sebagai toritatejoshi

memiliki

makna

igoiu

,vaitu menunjukkan ilustrasi

ekstrim dari

batas ukuran, keadaan, dan aktivitas

dilua

dugaan umufllnya.

t._..

44

I

Struktur don Mokno Mode, Soe, dcn Mo sebogciloriiotejoshi

I

b.

(19)

Daftar

Pustaka

Chino, Naoko. 1996. Partikel Penting Bcthasa Jepcng. Jakarta: Kesaint Blanc.

iori

Isao. 2000. Chuukuyu

o

Oshieru

no

Tame Nihongo Bunpou Handobukku. Touk-vou:

Suriiee-Nettowaku

2000. Shoolryuu

o

Oshieru

no

Tarne Nihongo Bunpou Handobukku. Toukyou: Suriiee-Nettowaku

Matsumura

Akira.

1984. Nihon Bunpou Daijiten. Toukyou:

Meiji

Shoin

Numata Yoshiko. 7992. Nihongo Bunpou Serufu Mcsutaa. Toukyou: Kurosio Shuppan

Daftar

Singkatan

1.

CNBH

2.

NBSM

3.

SNBH

4.

KYJ

5.

KTJSC

6.

NBDJ

7.

KGNBJ

+ Ngurah Indra Pradhana, Staff Pengajar Program

Budaya Universitas Lidairana

: Chuujokyuu o Oshieru Hito no Tame no Nihongo Bunpou Handobukku

: Nihongo Bunpou Serufu Masutaa

: Shoukyuu o Oshieru Hito no Tame no Nihongo Bunpou Handobukku

: Kihongo Yourei Jiten

: Kotoba no Tsunagu Joshi (Shoukyuu-Chuuk_vuu)

: Nihon Bunpou Dai Jiten

: Kyoushi to Gakushuusha no Tame no Nihongo Bunkei Jiten

Studi Sastra Jepang Fakultas

Ilmu

Struktur dcn Mokno Mode, Soe, don Mo sebogoiforifofeloshi

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan pemberian terapi akupuntur efektif dalam menurunkan nyeri lutut pada pasien dengan osteoartritis, dengan rata-rata skala nyeri sebelum diberikan terapi

Laba yang diperoleh koperasi sering disebut sisa hasil usha (SHU), laba tersebut akan dikembalikan ayau dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa-jasanya. Akan

Tim Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri Serui Kelas II melakukan Evaluasi terhadap Tindakan yang akan dilakukan, bila terjadi Ketidaksesuaian atau Potensi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa faktor-faktor penyebab kecemasan matematika mahasiswa calon guru asal Papua adalah situasi pembelajaran di kelas

membujur pegunungan Meratus Utara dari barat ke timur yang juga menjadi.. batas wilayah Provinsi

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

memb~gun bid3ng pcndidikan.. Pemilihnn mendattingkan raS3 kcpu~san.. D i sini terdapat enam orang yang berpredikat pencur i, diantaranya masih ada yang aktif hingga

Setelah menyimak penjelasan guru tentang tanggung jawab warga, siswa dapat mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa di desanya.. Setelah