• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

10

II.1. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan memanipulasi data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktural dan situasi yang tidak terstruktur dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.(Pelita Informatika Budi Darma; Sylvia Hartati Saragih;2013:83)

Adapun tujuan dari sistem pendukung keputusan adalah untuk menciptakan suatu kerangka kerja guna mengarahkan sebuah aplikasi komputer kepada pengambilan keputusan manajemen. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.(Pelita Informatika Budi Darma;Dita Monita;2013:29).

II.2. Karyawan Berprestasi

Dengan bertambahnya mahasiswa baru maka bertambah pula jumlah karyawan yang bekerja. Semakin banyaknya jumlah karyawan maka keanekaragaman karyawan juga semakin kompleks sehingga sangat sulit dalam memilih karyawan yang berprestasi menurut suatu lembaga dan sulitnya menentukan prioritasnya. Pemilihan karyawan berprestasi dilakukan berdasarkan

(2)

beberapa faktor penilaian. Faktor penilaian tersebut bias terdiri dari penilaian kinerja seperti kehadiran dan kedisplinan kerja serta etika karyawan.(Seminar Nasional Informatika;Iwan Rijayana dan Lirien Okirindho;2012:1).

II.3. Analytical Hierarchy Process (AHP)

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, menurut Saaty, hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki. Adapun rumus mengitung nilai Consistensi Index (CI) adalah CI = (maks-n) / n-1 dan rumus menghitung Consistensi Rasio (CR) adalah CR= CI / RI dimana nilai Random Index adalah sebagai berikut : Ukuran Matriks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indeks Random 0,00 0.00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49

(Pelita Informatika Budi Darma; Sylvia Hartati Saragih;2013:83).

Sesuai dengan langkah-langkah Analytical Hierarchy Procces (AHP) maka metode ini melakukan beberapa tahapan yaitu :

(3)

a.Tahap Intelligent

Tahap intelligent adalah mengumpulkan serta menyusun kriteria pemilihan. Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan yaitu :

1. Tentukan beberapa alternatif 2. Tentukan beberapa kriteria 3. Tentukan bobot kriteria b. Tahap Modelling

Pada tahap modelling (pemodelan), ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

1. Gambarkan Hierarchy keputusan

- Tujuan atau Objek yang akan dibahas - Kriteria

- Alternatif

2. Tentukan bobot kriteria berdasarkan persepsi pemilih

Penentuan bobot dari kriteria ini di tentukan oleh pengguna atau pemilih yang dimana nilai pembobotan dari skala 1 sampai 9 sesuai dengan minat pemilih.

c. Tahap Choice

Pada tahap choice ini akan dilakukan fungsi dari setiap kriteria yang ada dengan mengalikan nilai bobot prioritas dari persepsi pemilih dengan bobot prioritas setiap alternatif. Untuk nilai dari prioritas global didapat dari perkalian antar kolom kriteria dengan kolom persepsi pemillih berkesesuaian.

(4)

II.4. Microsoft Visual Studio

Microsoft Visual Studio merupakan salah satu software buatan Microsoft Corp. yang didesain khusus dalam pembuatan program-program profesional berbasis windows platform. Microsoft Visual Studio .net merupakan perangkat lunak yang terintegrasi, di dalamnya terdapat beberapa paket software yang dapat digunakan oleh programer dalam membangun sebuah program profesional, diantaranya adalah Visual Basic, Visual J#, Visual C, #Visual C++ dan Java Runtime yang sama-sama berada dalam naungan platform Microsoft .NET Framework. Bagian – bagian dari software ini diantaranya toolbox, jendela properties, server explorer dan solution explorer.(Sistem Pengelolaan database siswa menggunakan pemrograman visual studio.net;Fajar Rahadian;2011:3).

II.5. Microsoft SQL Server

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi setiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan oleh ANSI. (Implementasi Customer Relationship

(5)

Management Pada Sistem Reservasi Hotel Berbasis Website dan Desktop;Adelia Jimmy Setiawan;2011:115).

II.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau diagram hubungan entitas dari sistem penjualan yang diusulkan berfungsi untuk menggambarkan model basis data yang akan dipakai. Model basis data yang digunakan adalah basis data relasional, dimana setiap entitas saling memiliki hubungan dengan entitas lain.(Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Pada Pt. Ochikawa Head Wears Project;Iyan Gustiana;2009:8).

Tabel II.1. Simbol ERD

Persegi panjang mewakili kumpulan entitas.

Elips mewakili attribute

Belah ketupat mewakili relasi

Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dengan relasi.

Entitas

Attribute

(6)

Gambar II.1. Contoh Entity Relationship Diagram (Sumber : Iyan Gustiana ; 2009 : 8)

II.7.Data Dictionary (kamus data)

Dalam suatu rancangan database, data dictionary digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan kolom-kolom pada masing-masing tabel yang akan dibuat ke dalam database. Deskripsi kolom yang dimaksud di sini meliputi tipe data, lebar karakter atau digit, serta keterangan tentang kunci relasi. Dalam suatu rancangan database, data dictionary digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan kolom-kolom pada masing-masing tabel yang akan dibuat ke dalam database. Deskripsi kolom yang dimaksud di sini meliputi tipe data, lebar karakter atau digit, serta keterangan tentang kunci relasi (Jurnal Unimus;Ratih Sari Wardani dan Sayono;2011:7).

(7)

Gambar II.2. Contoh Kamus Data

(Sumber : Ratih Sari Wardani dan Saryono ; 2009 : 8)

II.8. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Normalisasi dilakukan agar basis data yang akan diterapkan dapat digunakan dan dioperasikan dengan efesien, mudah dan tidak mengalami anomali atau keanehan. Normalisasi dimulai dengan menganalisa tabel dalam bentuk tidak normal.

(8)

Gambar II.3. Contoh Normalisasi (Sumber : Iyan Gustiana ; 2011 : 7)

II.9. Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual. Juga merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek.(Jurnal Informatika Mulawarman;Haviluddin;2011:1).

II.9.1. Use Case Diagram

Diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk aktor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram use case. (Jurnal Informatika Mulawarman;Haviluddin;2011:4).

(9)

Membaca Buku Mencari Buku Mengisi Buku Tamu Mengembali kan Buku Tamu Meminjam Buku Scan Barcode Buku Yang Dipinjam Scan Barcode Kartu Anggota Pengunjung Scan Barcode Kartu Anggota Peminjam Scan Barcode Buku Yang Dikembalikan Petugas Anggota

Gambar II.4. Contoh Use Case Diagram (Sumber : Haviluddin ; 2011 : 12)

II.9.2. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem anda dan menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara kelas. Class diagram membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. . (Jurnal Informatika Mulawarman;Haviluddin;2011:3).

(10)

Mengakses

Gambar II.5. Contoh Class Diagram (Sumber : Haviluddin ; 2011 : 12)

II.9.3. Activity Diagram

Menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas.

Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. (Jurnal Informatika Mulawarman;Haviluddin;2011:4). Anggota Noanggota : varchar Nama : varchar Alamat : varchar Prodi : varchar ...

Berikan Kartu Anggota Jenis_transaksi () Ambil Kartu . Petugas Nopetugas : varchar Nama :varchar Alamat : varchar ....

Cek Kartu Anggota Cek Jenis_Transaksi Berikan_kartu_dan_buku

(11)

Gambar II.6. Contoh Activity Diagram (Sumber : Haviluddin ; 2011 : 13)

II.9.4. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. (Jurnal Informatika Mulawarman;Haviluddin;2011:5).

Anggota Petugas

Mulai

Memberikan Kartu

Scan Barcode Kartu Anggota Pengunjung

(12)

Anggota Buku Tamu Data Buku Petugas

Mengisi Buku Tamu Menyerahkan Menerima Kartu Kartu Anggota Anggota

Scan Barcode Kartu Mencari Buku Membaca Buku Memberikan Buku Meminjam Buku

Mengembalikan Buku Memberikan Kartu

Menerima Buku

Gambar II.7. Contoh Sequence Diagram (Sumber : Haviluddin ; 2011 : 14)

Gambar

Tabel II.1. Simbol ERD
Gambar II.1. Contoh Entity Relationship Diagram  (Sumber : Iyan Gustiana ; 2009 : 8)
Gambar II.3. Contoh Normalisasi  (Sumber : Iyan Gustiana ; 2011 : 7)
Gambar II.4. Contoh Use Case Diagram  (Sumber : Haviluddin ; 2011 : 12)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Theses orthodoxae, de justificatione hominis peccatoris coram Deo , quas … sub praesidio … Davidis PAREI … publici examinis censurae subjicit Stephanus KATONA GELEINUS Ungarus,

Penentuan strategi pengembangan usahatani nilam di Desa Kambutu, Molowagu dan Lindo Kecamatan Batudaka Kabupaten Tojo Una-una dilakukan secara bertahap, dimana yang

Pada tingkat nasional, selain masalah koordinasi dan komunikasi di antara Badan Pengawas, pabean dan institusi penegak hukum lainnya, upaya untuk meningkatkan kesadaran

Praktek penggunaan media komunikasi primer maupun sekunder seperti diataspun tidak sepenuhnya dapat dilakukan tanpa hambatan, karena hambatan dalam komunikasi juga

Di samping nilai yang menjadi dasar usaha koperasi dan nilai yang diyakini anggota koperasi, beberapa prinsip koperasi dapat dijadikan mahasiswa berlatih berwirausaha

a) Membaca adalah proses konstruktif Pengertian atau pemahaman pembaca mengenai suatu tulisan merupakan hasil pengolahan berdasarkan informasi yang terdapat dalam

Fokus penelitian ini yaitu pada pendaftaran pasien rawat jalan pada perusahaan tersebut pada RSIA Preatiwi administrasi pendaftaran pasien rawat jalan masih

Berbeda dengan reaktor 150 ml reaktor 16,6 ml baik tanpa pengadukan maupun dengan pengadukan cenderung menghasilkan volume gas dalam jumlah yang besar di hari awal