KOPERASI MAHASISWA
SEBAGAI
MBDIA PEMBELAJARAN
KEWIRAUSAHAAN
Oleh
:Sri Bondan
Dosen Fakultas Ekonomi
Universitas Tidar Magelang
ABSTRAK
(Ipaya menumbuh kembangkan koperasi di Indonesia dilahtkan
antara
lain
melalui penyempurnaan undang-undang tentang Perkoperasian.Di
dalam undang-undang yang baru Q'lo. 17 Tahun 2012) disebutkan adanya kelentuan baru seperti sertifikatmodal koperasi, pengangkatan pengurus atas usulan Pengwas dan
sebagainya. Penyempurnaan
ini
dilahtkan agar koperasi dapattumbuh sejajar dengan badan usaha lain.
Di perguruan tinggi fungsi koperasi yang justru hants dikembangkan adalah pendidikan dan pelatihan entrepreneur guna melahirkan wirausahq
baru yang
mampu membswqkernajuan koperasi' dan masyarakat. Karaheristik wirausaha koperasi sebagai "Social Entrepreneur" harus didasarlcan pada
nilai-nilai dan
pinsip
koperasi serta mempunyai kemampuan sebagai wirausaha ekonomi lainnya.Kala latnci :
-
Nilai-nilai dasar koperasi-
Prinsip koperasi-
Sociql entrepreneurYol.40 No. I, 15 Febntari 2014 : 50-59
A.
PENDAIIULUAN
Berdasarkan Undang-undang
Nomor
17 Tahun 2012 pasall,
Koperasi adalah badan
hukum
yang
didirikan
oleh
orang perseorangan atau badan hukum dengan perusahaa1 kekayaan paraanggotanya
sebagai
modal
untuk
menjalankan usaha
yangmemenuhi,aspirasi
dan
kebutuhan
bersamadi
bidang
ekonomisosial danbudaya sesuai dengan
nilai
dan prinsip koperasi'Dari
pengertian tentang koperasidi
atas setidaknya ada 3(tiga) hal yang membedakan pengertian koperasi
di
dalamundang-undang
No. 27
Tahun 2012
dengan
Undang-undang tentang perkoperasian sebelumnya (undang-undangNo. 25 Tahun
1992 dan Undang-undangNo.
12 Tahun 1967)yaitu
:1.
Tentang adatya punisahan kekayaan anggota
dengan kekayaan koPerasi2.
Aspirasi anggota3.
Bidang usaha yang meliputi ekonomi sosial dan budayaCiputra (2009)
mernbagi entrepreneurke
dalam
4
(empat) kategori yaitu :1.
BusinessentrePreneurshiP2.
Government e,lrtqePreneurshiP3.
SocialentrepreneurshiP4.
AcademicentrePreneurshiPBerdasarkan pengertian koperasi
di
atas nampaknya kategori entrepre,neurperlu
ditambah
dengan"Social
Entrqreneurship"
(Zimmero,
dkk).Bahwa koperasi
sebagaiwadah
untuk
menjalankan usahasecara bersama-sama antata orang-orang
dan
badan
hukumKoperasi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran Kewirausahaan (Si Bondan)
12
1967
diundangkan.
Permasalahan sekarangadalah
apakahkoperasi mampu melahirkan wirausaha-wirausaha
baru
di
bidangkoperasi sendiri
sehinggamampu
mengangkat koperasi sebagai salah satupilar
perekonomian nasional sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar 1945. Sudah bukan rahasia bahwa koperasidari
Orde Lama hrngga Orde Baru dan Orde Reformasiini
belummampu
tqmbuh
sejajar dengan
sektor
swasta
dan
sektorpemerintah.
Reformasi
terhadap
Undang-undang
tentangperkoperasian
yang
tidak
dilakukan
seharusnyajuga
perlumenekankan
tentang
pentingnya
menumbuhkembangkanjiwa,
sernangat berwirausaha agar koperasi tumbuh sejajar dengan
jenis
badan usahalain.
Pengaturan terhadap permodalan, bidang usaha,kewenangan pengawas
dan
sebagainya memangpenting
tetapiyang
lebih
penting
adalah pengaturaninsentif
terhadap pengurusyang
bisa
disamakan denganDewan
Direksi
suatu perusahaansehingga
menaruh
minat
masyarakat
untuk
mengembangkankoperasi
sebagaibidang
wirausahayang baru.
Koperasi
harusmitmpu melahirkan
wirausaha-wirausahabaru
terutama
dariKoperasi
Mahasiswa
karena
entrepreneurship
di
bidangperkoperasian berbeda dengan entrepreneurship
di
bidang bisnis murni.B.
KARAI(TERISTIKWIRAUSAIIAKOPERASI
Ciri
khas koperasi dengan badan usahalain
adalah bahwatujuan koperasi ditegaskan secara
implisit di
dalam undang-undangyaitu
meningkatkan
kesejahteraan
anggota khususnya
dan msyarakat pada umumnya. Pada dasarnyatujuan ini
sama dengan badan usahalain
(swasta) tetapi pada badan usahalain
seperti PT,Yol. 40 No. I. 15 Februari 2014 : 50-59
tujuan
padaumumnya memang memperoleh
keuntungan yangsebesar-besamya.
Ini
tujuan
pokoknya.
Sedangkan
untukkesejahteraan masyarakat
diwujudkan
dalam bentuk realisasi (SRyang
besarnyaditentukan
sendiri oleh
perusahaan berdasarkan ketentuan pemerintah).Kala
kesejahteraanmengandung pengertian
konhadiktif
dengan keuntungan yang besar.
Contoh
sederhana pada koperasisimpan
pinjam. Apabila
bunga dikenakan
tinggt tentu
anggota merasa kesejahteraan menurun tetapi keuntungan akan meningkat,demikian
sebaliknya.Ciri
umum
dari
seorang wirausaha (Alma,2008) meliputi :
l.
Percayadiri2.
Berorientasi tugas dan hasil3.
Pengambilan resiko4.
Kepemimpinan5.
Keorisinilan6.
Berorientasi ke masa depan7.
KreativitasCiputra
(2009)
meringkasciri
dari
seorang wirausaha yang utama ada 3 (tiga) yaitu.:1.
Mampu menangkap / menciptakan peluan2.
Kreatifinovatif
3.
Berani mengambil resiko yang terukurMengutip
pendapatGeoffrey
G.
Meridith
et
al,
Suryana (2004) menulis sebagai berikut :Koperasi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran Kewirausahaan (Sri Bondan) No. 1
Ciri-ciri
Percayadiri
Berorientasi pada tugas dan hasilPenpiambilan
resiko
dan
suka tantangan Kepemimpinan5
Keorisinilan6
Berorientasi
ke masa depan WatakKeyakinan,
ketidak
tergantunganindividualitas dan optimisme
Kebutuhan
untuk
berprestasiberorientasi
laba,
ketekunan
danketabahan,
tekad,
kerja
keras,mempunyai dorongan
yang
kuat, energik daninisiatif.
Kemampuan
untuk
mengambil resiko yang wajarPerilaku
sebagaipernimpin,
bergaul dengan oranglain,
menanggapi sarandan
kritik
Inovatif, kreatif dan fleksibel
Pandangan ke masa depan, perspektif
Persoalan yang muncul belakangan adalah apakah wirausaha
itu merupakan bakat atau sesuatu yang bisa dipelajari, dipraktekkan untuk kemudian dikernbangkan. Memang masalah
ini
telah menjadipertanyaan mendasar ketika akan mengajarkan kewirausahaan.
Ciri
khas bakat
kewirausahaanmeliputi hal-hal
sebagai berikut
(Mulyadi Nitisustro, 2010) :
1.
Kemauan dan rasa percayadiri
2.
Fokus pada sasaran3.
Pekerja keras4.
Berani mengambil resiko5.
Berani memikul tanggung jawabYol.40 No- I, l5 Februai 2014 : 50-59
Seorang wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai
kemampuan
dan
ciri
khas
sepertidiuraikan
di
atas,tetapi juga
seorang
yang
mempunyai dorongan
sosial
yang
tinggi.
Kepentinganuntuk
memajukan usaha
koperasi didorong
oleh keinginan mengabdikandiri
kepada anggota koperasiuntuk
hidupsejahtera. Rumusan
di
dalam
ekonomi
Pancasila
sepertidikemukakap
oleh
Mulyarto tentang kegiatan ekonomi
yangdikendalikan
oleh
rangsanganekonomi dan
rangsangan moralmenjadi prjakan dasar
bagi
seorang wirausaha
koperasi.Rangsangan
ekonomi
mengajarkan setiap usahayang
dilakukan koperasi haruslahefisien.
Keefisien usahatidak
hanya
ditujukanuntuk
memperolehlaba
tetapijuga
dalam rangka
meningkatkankesejahteraan anggota
melalui
peralihan harga barang dan
jasa dengan harga yang tepat. Rangsanganmoral
adalah kemampuanmengendalikan
diri
memperoleh keuntungan
yang
sebesar-besarnya meskipun tersedia peluang untuk
itu.
Wirausaha koperasiharus
mengutamakan anggotatetapi
juga
masyarakat sehingga kepentingan memperoleh laba besar harus diabaikan sepanjangitu
bertentangan dengan kesejahteraan masyarakat.C.
PERANAN KOPERASI
MAIIASISWA
DALAM
MENCETAK
WTRAUSAHA
BARU
Nilai-nilai
yang mendasari kegiatan koperasi meliputi, (Pasal 5, UU No.17/2012).l.
Kekeluargaan2.
Menolongdiri
sendiri3.
Bertanggung jawabKoperasi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran Kewirausahaan (Sri Bondan)
5.
Persamaan6.
Berkeadilan7.
Kemandirian8.
Nilai
yangdiyakini
anggota koperasi yaitu :9.
Kejujuran10.
Keterbukaan Il.
Tanggung jawab12.
Kepedulian terhadap oranglain
13.
Di
sampingnilai
yang menjadi dasar usaha koperasi dannilai
yang
diyakini
anggota koperasi, beberapaprinsip
koperasi dapat dijadikan mahasiswa berlatih berwirausaha adalah;14.
Anggota Koperasi
Berperanan
Aktif
dalam
KegiatanEkonomi Koperasi
15.
Mahasiswa sebagai anggota
koperasi
bisa
secara
aktif
memasarkan produknyamelalui
koperasi.Atau
secaraaktif
memanfaatkan jasa yang disediakan koperasi untuk kegiatanusaha di rumah. Bagi pengurus koperasi yang
terdiri
atas para mahasiswa dengan berkoperasi menjadi mediayang
ampuhunfuk berlatih dan menambah pengalaman maupun wawasan dalam berwirausaha.
16.
Koperasi Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan BagiAnggota dan Perangkat Organisasi Koperasi Lainnya
17.
Pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh koperasitidak
melulu tentang perkoperasian tetapi harus dikenrbangkan kearah
penguasaan kewirausahaan.Eman
Suherman (2008)menyusun
Pola
Dasar
Pernbelajaran Kewirausahaan yang mencakuB aspekkognitif, afektif
dan aspek psikomotorik.Dalam
penyelenggaraanpendidikan
dan
latihan
harusVol. 40 No. I. 15 Februari 2014 : 50-59
memperoleh dorongan
dan
motivasi
secaraterus
menerus.Tumbuhnya wirausaha
tidak
hanya muncul
dari
bakat.Sarassar seperti
dikutip
oleh Rarnbat Supriyadi (2007) bahwakarakteristik wirausaha adalah
hasil
prosesbelajar.
Mc
Colland seperti
dikutip oleh
Rambat Supriyadi
(2007)mengatakan bahwa
sifat
wirausaha bukanlah terbentuk dariketurunan,
namun karena
lingkungannya
maka
ia
dapat menjadi seorang wirausaha. Dari pendapatini
dapat dijadikanpegangan
bahwa
pendidikan
dan
pelatihan
yangdiselenggarakan oleh koperasi
secaraterus
menerus akanmembuka peluang
lahirnya
wirausaha-wirausahabaru
dari kalangan mahasiswa. Secaraumum
mahasiswa mernpunyaibekal
pengetahuandan ketrampilan yang
lebih tinggi
dari masyarakat biasa. Kebanyakanpiranti
elektronik
akan lebih mudah melakukan pembelajaran kewirausahaan'Nilai-nilai
koperasi
sebagai
"Soft
Skill"
menjadi acuan
sifatkewirausahaan
yang
ditanamkansejak
mahasiswa menjadi anggota koperasi.Di
samping keduaprinsip
di
atas koperasidituntut untuk bekerja bagi pernbangunan berkelanjutan bagi
lingkungan
dan
masyarakatnyamelalui
kebijakan
yangdisepakati
para {nggota.
Koperasi
mahasi5vva anSgotanya adalatr mahasiswa dan permasalahan mahasiswa yang pokokadalah kesempatan
kerja.
Pelatihan
kewirausahaan secarasungguh-sungguh akan membantu mahasiswa memecahkan masalah kesempatan kerja
ini.
Koperasi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran Kewirausahaan (Sri Bondan)
D.
PENUTUP
Thomas
W.
Zimmerer,dkk
(2008) menulis bahwa semakinbanyak
mahasiswa
yang
berpendapatbahwa bukanlah
hanyatempat
untuk
belajar,
berpesta
dan
tumbuh
untuk
mencapaikedewasaan;
perguruan
tinggl
menjadi tempat
untuk mengemba4gkanbisnis. Latihan
berwirausahaapada
koperasi mahasiswa memungkinkan mahasiswauntuk
belajar,berlatih
danpraktik berwirausaha.
Nilai
usaha koperasi menjadi landasan etikabisnis dan ketrampilan
menggunakanpiranti
elektronik
menjadimodal
awal.
Adanya
dorongan
dan
motivasi
yang
kuatmemungkinkan
semakin banyak
mahasiswa
memulai
bisnis mereka.DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari (2009).
Kewirausahaan
untuk
Mahasiswa
dan Umum. Alfabeta, Bandung.Ciputra (2009).
Ciputra
Quantum Leap.Elex Media
Komputindo,Jakarta.
Nitisusastro,
Mulyadi (2009).
Kewirausahaan
dan
Manajemen Usaha Kecil. Alfabeta, Bandung.Pola Ikniah Pokok Universitas Tidar Magelang
Tahun
2010.Suherrnan,
Eman
(2008).Desain
Pembelajaran Kewirausahaan. Alfabeta, Bandung.Vol.40 No. 1, 15 Februan 2014 : 50-59
Supriyadi, Rambat
(2001).
Entrepreneurshipfrom
Mindset
to Strateglt. Lembaga Penerbit Universitas lndonesia, Jakarta.Suryana (2003). Kewirausahaan, Pedomn Praktis,
Kiat
dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat, Jakarta.Undang-undang
No.
17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.Zimmereg Thomas