• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN (D4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN (D4)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN (D4)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

NAMA MATA KULIAH KODE MK Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan (Rev ke…) Teknologi Produksi Tanaman Serealia

Utama II (DS/TF)

TPTP601KK10 Wajib 10 (0-10) 6 17 Februari 2020

OTORISASI Nama Koordinator Pengembang Kurikulum / RPS

Koordinator Mata Kuliah Ketua Prodi

Dr. Muhammad Kadir, SP, MP Dr. Zahraeni Kumalawati, S.P., M.P Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)

S1

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

S2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika;

S3

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila;

S4

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada

negara dan bangsa;

S5

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang

lain;

S6

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

S7

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

S8

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

S9

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

S10

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

PP1

Menguasai konsep teoritis tentang lahan optimal dan lahan suboptimal dan faktor-faktor yang mempengaruhi

PP2

Menguasai konsep teoritis pengetahuan tentang evaluasi kesesuaian lahan untuk pemilihan komoditi pangan di lahan

sub-optimal

PP3

Menguasai konsep toritis pengetahuan tentang persiapan lahan, kesuburan dan konservasi tanah pada kegiatan budidaya

tanaman pangan secara manual maupun mekanis di lahan suboptimal

PP4

Menguasai konsep teoritis pengetahuan tentang budidaya tanaman pangan, botani tanaman, metabolisme tumbuhan;

PP5

Menguasai konsep teoritis pengetahuan tentang pemuliaan tanaman dan bioteknologi

(2)

PP7

Menguasai konsep teoritis pengetahuan tentang ilmu benih tanaman

PP8

Menguasai konsep teoritis produksi dan sertifikasi benih, bibit dan produksi tanaman pangan sesuai komoditas yang

diusahakan dengan kaidah keilmuan dan etika moral;

PP9

Menguasai konsep teoritis pengetahuan tentang ilmu hama dan penyakit tanaman pangan, dan pengendalian OPT baik

secara kimia dan biologis

PP10 Menguasai konsep teoritis tentang mekanisasi pertanian pada lahan optimal dan sub optimal

PP11 Menguasai konsep teoritis tentang pengetahuan hidrologi dan irigasi pada lahan suboptimal

PP12 Menguasai konsep teoritis tentang pupuk dan pemupukan secara kimia dan hayati

PP13 Menguasai konsep teoritis tentang panen dan pasca panen

PP14 Menguasai konsep teoritis pengetahuan analisa usaha tani, agribisnis dan studi kelayakan usaha pemilihan komoditi

pangan

PP15 Menguasai konsep teoritis tentang tentang teknik berkomunikasi;

PP17 Menguasai pengetahuan tentang smart farming di bidang pertanian

KU1

Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif , bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan spesifik, di

bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

KU2

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

KU5

Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain , dan persyaratan keselamatan

dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;

KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap

penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

KU9

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu

mengelola pembelajaran secara mandiri;

KK1

Mampu merancang, menganalisis , mengambil keputusan, melaksanakan dan mengorganisir kegiatan paket teknologi

produksi tanaman pangan.

KK2

Mampu memecahkan permasalahan yang muncul di dalam kegiatan produksi tanaman pangan di lahan sub-optimal

dengan berbagai paket Teknologi Produksi dan Konservasi lahan.

KK3

Mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen pertanaman di dalam kegiatan produksi tanaman pangan

KK4

Mampu mengkaji, mendesain, mengaplikasikan, dan memanfaatkan Ipteks dalam proses pembelajaran di dalam

pengelolaan lahan sub-optimal

KK5

Mampu menyajikan informasi dan demonstrasi Ipteks.

KK6

Mampu membimbing dan menggorganisasikan kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan

transisi secara efisien.

(3)

KK9

Mampu mendesain suatu penelitian terapan di bidang produksi tanaman pangan di lahan suboptimal

KK12 Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ipteks di dalam memecahkan permasalahan kegiatan penyuluhan pertanian

KK13 Mampu mengkaji kelayakan suatu peluang usaha, mampu membuat perencanaan usaha, mampu menjalankan usaha

dengan memanfaatkan Ipteks dan mampu menyelesaikan masalahan yang timbul dari kegiatan usaha

KK14 Mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen usaha

KK16 Mampu menghasilkan benih tanaman pangan yang unggul yang sesuai dengan lahan sub optimal dan terstandarisasi

KK17 Mampu menerapkan dan mengaplikasikan smart farming dalam kegiatan budidaya tanaman pangan

CPMK (Capaian Pembelajaran Lulusan Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah)

M1

Mahasiswa Mampu mengelola suatu unit Lahan Tanaman Padi secara modern dan Profesional Sesuai SOP

M2

Mahasiswa Mampu mengelola suatu unit Lahan Tanaman Jagung secara modern dan Profesional sesuai SOP

Diskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini terdiri atas 10 SKS Praktek (Dual Sistem), Menyajikan materi pengajaran secara keseluruhan Teknik budidaya,

panen, dan manajemen pengelolaan Tanaman Serealia Utama (Padi dan Jagung) sesuai SKKNI dan Standard Operasional Prosedur

yang berlaku di Industri

Bahan Kajian / Pokok Bahasan

1. Identifikasi dan Penilaian resiko kerja dan lingkungan kerja

2.

Identifikasi material berbahaya dan bahaya lain di lokasi kerja

3.

Perencanaan dan Persiapan cara-cara kerja Yang Aman

4.

Penerapan cara-cara kerja aman

5. Prosedur Keadaan Darurat

6. Identifikasi Karakteristik Komunikasi

7.

Identifikasi sasaran, karakter, dan budaya komunikan

8. Komunikasi yang Efektif dalam lingkup Kerja maupun Lingkungan

9. Mahasiswa mampu membina Hubungan Masyarakat di Lingkungan Unit Lahan dan Sekitarnya

10.

Penyusunan rencana kegiatan kemasyarakatan di lingkungan kebun

11.

Hubungan kemasyarakatan di lingkungan kebun

12. Merencanakan Persiapan Lahan

13. Penyiapan Lahan Pertanaman Padi dan Jagung

14. Mengelola Penyiapan Benih, Pembibitan / Persemaian Padi dan Benih Jagung

15. Mempersiapkan dan Melaksanakan Penanaman dan Penyulaman

16. Merencanakan dan Melaksanakan Sanitasi

17. Merencanakan dan Melaksanakan Pemupukan Tanaman

18. Merencanakan dan Melaksanakan Pengairan Tanaman

19.

Menentukan Status / Tingkat Serangan OPT Pada Pertanaman

(4)

22. Persiapan dan Perencanaan Panen

23. Pengangkutan Hasil Panen

24. Penyusunan Anggaran

25. Penggunaan Anggaran

26. Penyusunan Laporan Anggaran

27. Pemaparan Hasil Laporan

28. Mendokumentasikan Laporan

Daftar Referensi Utama:

SKKNI No, 460 Tahun 2015 dan Penyempurnaan pada SKKNI No.461 Tahun 2015

Pendukung:

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office (MS-Powerpoint) Notebook, LCD Projector, Papan Tulis dan Spidol

Nama Dosen Pengampu 1. Dr. Muhammad Kadir, SP, MP 2. Dr. Zahraeni KUmalawati, SP, MP Mata kuliah prasyarat

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN SEREALIA UTAMA

JADWAL PEMBELAJARAN DUAL SYSTEM/TEACHING FARM

HARI KE CAPAIAN PEMBELAJARAN

(Tujuan)

BAHAN KAJIAN (Pokok Bahasan)

SUB BAHAN KAJIAN (Sub-Pokok Bahasan) METODE PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA INDIKATOR/KRITERIA PENILAIAN BOBOT PENILAIAN 1-2 Mahasiswa mampu menerapkan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Kerja Identifikasi dan Penilaian resiko kerja dan lingkungan kerja pada lahan tanaman Pangan

 Identifikasi Bahaya di Lingk Kerja, utk dinilai dan

dilaporkan kepada petugas yang berwenang.

 Identifikasi Resiko-resiko di area kerja, utk dinilai dan dilaporkan.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis) 3,75%

(5)

 Cara-cara kerja aman, persyaratan-persyaratan tugas dan instruksi kerja aman.

 Kemampuan/kete patan komunikasi

3-4 Identifikasi

material berbahaya dan bahaya lain di lokasi kerja

 Identifikasi Material berbahaya dan bahaya lain pada lokasi kerja sesuai undang-undang dan SOP.

 Mengamankan Material berbahaya dan bahaya lain yang berdampak pada diri sendiri dan pekerja lain.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 2,5% 5 - 6 Mahasiswa mampu menerapkan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Kerja

Perencanaan dan Persiapan cara-cara kerja Yang Aman

 Pemilihan

perlengkapan kerja dan material, serta cara kerja yang aman dilakukan ss SOP.

 Memasang Rambu-rambu pada lokasi yang tepat.

 Alat pelindung diri diidentifikasi, digunakan ss SOP.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (Pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,25%

(6)

7 – 8 Penerapan cara-cara kerja aman

 Menggunakan APD sesuai spek. dan standar kerja.

 Identifikasi

Perlengkapan kerja yang tidak layak dipergunakan.

 Mematuhi Tanda dan simbol keselamatan di lokasi kerja  Membersihkan Area kerja untuk mencegah dan melindungi diri sendiri dan orang lain dari kecelakaan serta memenuhi tuntutan lingkungan.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 5 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75% 9 Prosedur Keadaan Darurat  Identifikasi Personel yang ditugaskan untuk kejadian darurat  Melaksanakan Prosedur kerja aman berkaitan dengan kecelakaan, kebakaran dan kondisi darurat lainnya sesuai tanggung jawabnya  Mengenali dan Melaksanakan Prosedur tanggap darurat dan evakuasi.

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 2,75%

(7)

10 Mahasiswa mampu melakukan Komunikasi Efektif Identifikasi karakteristik komunikasi.  Mengidentifikasi Unsur-unsur komunikasi.  Mengidentifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 2 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 2,5% 11 Identifikasi sasaran, karakter, dan budaya komunikan.  Mengidentifikasi Sasaran komunikan.  Mengenali Budaya dan Karakter komunikan dengan baik dan benar.

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 2 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 2,5% 12– 13 Komunikasi efektif

dalam lingkup

Kerja maupun

Lingkungan

.  Komunikasi antara komunikator dan komunikan dilakukan dengan pesan yang jelas.

 Komunikasi

dilakukan dengan metode yang benar.

 Komunikasi dilakukan dengan sikap yang baik.

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75%

(8)

14-15 Mahasiswa mampu menjelaskan membina Hubungan Masyarakat di Lingkungan Lahan/Kebun Penyusunan rencana kegiatan kemasyarakatan di lingkungan kebun.  Mengidentifikasi Norma masyarakat di lingkungan kebun  Membuat Materi rencana kegiatan kemasyarakatan sesuai dengan budaya lokal.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 2 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 2,5% 16 Hubungan kemasyarakatan di lingkungan kebun.  Melakukan Kegiatan kemasyarakatan di lingkungan kebun dengan tepat.  Melaksanakan Hubungan kemasyarakatan di lingkungan kebun .  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 2 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 2,5% 17-18 Mahasiswa Mampu Merencanakan dan Mempersiapkan Lahan Merencanakan Persiapan Lahan  Identifikasi sifat fisik dan kimia lahan

 Identifikasi Jenis alat dan bahan penyiapan lahan sesuai kondisi.

 Menghitung Alat dan bahan untuk penyiapan lahan sesuai kondisi lahan dan luas tanam.

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 5 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75%

(9)

 Penetapan Kriteria lahan siap tanam (Padi-Jagung).  Menetapkan Komposisi dan volume bahan Pengaya untuk media perakaran sesuai dengan komoditas dan populasi 19-20 Melaksanakan Penyiapan Lahan Pertanaman Padi dan Jagung  Teknik penyiapan lahan sesuai dengan kondisi lahan.

 Pengoperasian alat dan mesin penyiapan lahan sesuai SOP.

 Penyiapan lahan (sesuai dengan teknik, komoditas, dan populasi pertanaman yang ditetapkan) (pembersihan, pencangkulan, pembajakan, penggaruan, dan perataan)  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75%

(10)

21 -23 Mahasiswa Mampu Mengelola

Penyiapan Benih, Persemaian dan Pembibitan pada Komoditi Padi dan Jagung Mengelola Penyiapan benih dan Pembibitan / Persemaian  Pengujian Kualitas Benih yang akan ditanam  Pengecambahan (Padi)  Melakukan Persemaian (Padi)  Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan SOP, Menyesuaikan jenis/Varietas Tanaman  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 5 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75% 24 -26 Mahasiswa mampu Melakukan Pengelolaan Penanaman dan Penyulaman Mempersiapkan dan Melaksanakan Penanaman dan Penyulaman  Identifikasi Sistem dan Teknik Penanaman sesuai Kondisi Lahan dan Jenis Tanaman

 Persiaan Alat dan bahan Untuk Penanaman

 Penentuan Jarak tanam dan atau Lubang tanam / larikan sesuai

kondisi lahan, Model dan Jenis Varietas

 Melakukan Penanaman sesuai SOP  Melakukan Penyulaman sesuai SOP  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 5 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/ket epatan komunikasi 3,75%

(11)

27-29 Mahasiswa mampu Melakukan Pengelolaan Sanitasi Merencanakan dan Melaksanakan Sanitasi  Identifikasi Teknik Sanitasi Lahan padi/Jagung sesuai fase pertumbuhan, dan kondisi lahan.

 Identifikasi dan Menghitung Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk sanitasi sesuai.

 Penggunaan alat dan bahan sanitasi sesuai dengan prosedur.

 Tahapan dan Teknik sanitasi

 Pemeliharaan alat, Pengelolan Bahan dan penyimpanan sesuai dengan jenis, spesifikasi dan fungsinya.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 4 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 5,00% 30-33 Mahasiswa mampu Melakukan Pengelolaan Pemupukan Merencanakan dan Melaksanakan Pemupukan Tanaman  Identifikasi keadaan tanaman sesuai komoditas dan fase pertumbuhan

 Kegunaan pupuk sesuai komoditas dan peruntukannya.

 Cara menetapkan Jenis pupuk dan dosis sesuai

kebutuhan tanaman, fase pertumbuhan, dan kondisi lahan.

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 6 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 7,50%

(12)

 Teknik pemupukan sesuai dengan komoditas dan kondisi lahan.  Menetapkan dan menghitung Alat yang dibutuhkan untuk pemupukan sesuai dengan kebutuhan.  Melakukan Proses mencampur Pupuk sesuai dengan prosedur.  Menerapkan Teknik pemupukan sesuai dengan jenis pupuk, komoditas tanaman dan kondisi lahan.

 Pemeliharaan dan pengelolaan alat pemupukan sesuai dengan jenis dan fungsinya.

 Melaksanakan Penyimpanan alat dan bahan

pemupukan sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.

(13)

34-35 Mahasiswa mampu Melakukan Teknologi Pengelolaan Pengairan Tanaman Merencanakan dan Melaksanakan Pengairan Tanaman  Mengidentifikasi Ketersediaan dan kualitas air sesuai dengan

peruntukannya.

 Mengidentifikasi Keadaan lahan dan tanaman sesuai kebutuhan pengairan tanaman.

 Identifikasi Sistem dan teknik pengairan

 sesuai dengan jenis

 tanaman dan kondisi lahan.

 Identifikasi Alat dan jaringan yang dibutuhkan untuk pengairan sesuai dengan kebutuhan.

 Menghitung Alat dan jaringan yang dibutuhkan untuk pengairan sesuai dengan kebutuhan.

 Pengelolaan sumber air sesuai dengan jenis dan

ketersediaannya.

 Memeriksa kesiapan sistem dan jaringan pengairan sesuai kelayakannya.

 Menerapkan Sistem dan teknik pengairan

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 5 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 6,50%

(14)

sesuai dengan kondisi lahan, komoditas dan fase pertumbuhan.

 Cara perawatan alat dan jaringan sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.

 Perawatan alat dan jaringan sesuai dengan prosedur 36-37 Mahasiswa mampu Melaksanakan Teknologi Pengelolaan Pengendalian OPT Menentukan Status / Tingkat Serangan OPT Pada Pertanaman  Mengidentifikasi Jenis OPT Pada Padi/Jagung dan fase pertumbuhan.

 Menetapkan Ambang batas serangan OPT padi/Jagung, jenis OPT, dan tingkat serangan.

 Menetapkan Teknik pengendalian sesuai jenis OPT, dan tingkat serangan.

 Identifikasi Alat dan bahan yang

dibutuhkan untuk pengendalian sesuai kebutuhan.

 Jenis, konsentrasi dan dosis bahan pengendalian

dihitung sesuai jenis

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (hasil pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75%

(15)

OPT, dan tingkat serangan.  Menghitung Alat pengendalian sesuai kebutuhan. 38-39 Menerapkan Teknik Pengendalian OPT Padi/Jagung dan penanganan Alat serta Bahan Pengendalian OPT  Melakukan Pencampuran bahan pengendalian OPT sesuai dengan ketentuan.  Menerapkan

Tahapan kerja proses pengendalian OPT sesuai dengan teknik yang ditetapkan SOP

 Tatacara

pemeliharaan dan pengelolaan alat dan bahan Pengendali OPT sesuai dengan ketentuan, jenis dan fungsinya.  Penyimpanan alat dan bahan pengendalian OPT dilakukan sesuai dengan prosedur (SOP).  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 4 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75% 40-43 Mahasiswa mampu Melakukan Teknologi Pengelolaan Pemeliharaan Tanaman Menyiapkan dan Melaksanakan aspek Pemeliharaan Tanaman Padi/Jagung  Melakukan Identifikasi Keadaan tanaman sesuai dengan standar pengelolaan tanaman.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif 6 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas 7.50%

(16)

 Identifikasi Teknik perawatan sesuai standar pengelolaan tanaman.  Identifikasi dan menetapkan Alat yang dibutuhkan sesuai dengan teknik perawatan yang ditetapkan.  Prinsip-prinsip dasar penerapan perawatan tanaman sesuai standar pengelolaan tanaman serealia.  Melakukan Perawatan sesuai dengan teknik yang ditetapkan untuk Tanaman Serealia.  Belajar mandiri  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/ket epatan komunikasi 44 -47 Mahasiswa mampu mengelola Panen dan pengangkutan hasil panen Persiapan dan perencanaan panen  Identifikasi Kriteria/ Karakteristik

Tanaman Sudah Siap panen

 Identifikasi Teknik dan waktu panen sesuai dengan komoditas dan tujuan pasar.

 Menetapkan Teknik dan waktu panen sesuai dengan komoditas dan tujuan pasar.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 5 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3.75%

(17)

 Mengidentifikasi dan menyiapkan Alat panen sesuai dengan karakteristik

tanaman dan luasan panen.

 Menghitung dan menyiapkan kebutuhan Alat, wadah dan tenaga kerja panen sesuai dengan karakteristik tanaman dan luas panen

 Melakukan Teknik Panen sesuai SOP 48 - 50 Pengangkutan hasil

panen

 Mengidentifikasi Kebutuhan alat angkut hasil Panen diidetifikasi dengan tepat.

 Pelaksanaan pengangkutan angkutan dilakukan sesuai dengan SOP

 Membuat Catatan atau rekaman kegiatan panen  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 5 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75% 51 - 52 Mahasiswa mampu Mengelola Anggaran Penyusunan anggaran  Identifikasi Jenis pekerjaan dengan tepat dan benar

 Menyusun Standar biaya dan prestasi kerja dengan benar

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif 4 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas 5%

(18)

 Menghitung Rincian kebutuhan anggaran untuk setiap jenis pekerjaan berdasar aspek teknis dan ekonomis

 Menyusun

Kebutuhan anggaran untuk setiap jenis pekerjaan dengan tepat  Belajar mandiri  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 53 Penggunaan anggaran  Cara melakukan Pengajuan pencairan anggaran dengan tepat dan benar

 Melaksanakan Penggunaan anggaran dan Melakukan pemantauan berdasarkan ketentuan  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 2 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (Pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 2,5% 54 Penyusunan Laporan Anggaran  Menghimpun Catatan dan rekaman hasil kegiatan sesuai dengan kebutuhan laporan.  Mengkompilasikan Rincian hasil kegiatan sesuai ketentuan.  Menyusun Laporan kegiatan berdasarkan format yang berlaku.

 Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75%

(19)

55 Mahasiswa mampu Membuat Laporan Pemaparan hasil laporan  Menyiapkan Paparan sesuai dengan hasil laporan yang telah disusun.

 Melakukan

Pemaparan dengan media yang tepat.

 Menyusun Laporan berdasarkan saran-saran apabila ada perbaikan.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75% 56 Mendokumentasi- kan laporan  Menyampaikan Laporan kepada atasan langsung.  Mendokmentasi Laporan sesuai dengan ketentuan yang ada.  Demontrasi / praktik  Observasi  Diskusi  Pembelajaran kolaboratif  Belajar mandiri 3 x 170 menit  Praktek Kerja Lapang  Ketepatan dalam menerapkan prosedur kerja  Ketepatan menyelesaikan tugas  Hasil pekerjaan (Pengamatan dan laporan tertulis)  Kemampuan/kete patan komunikasi 3,75% Catatan:

(1) TM : Tatap Muka; BT: Belajar Terstruktur; BM: Belajar Mandiri; P: Praktek

(2) [TM: 2 x (1 x 50’) dibaca Tatap Muka (Kuliah kelas) 2 kali pertemuan untuk 1 SKS : demikian juga BT, BM, dan P (3) [C: Cognitif , :Afektif, P: Psikomotorik] menggambarkan Ranah taksonomi setiap Sub-CPMK

METODE PENILAIAN DAN

PEMBOBOTAN

Penilaian prestasi setiap mata kuliah menggunakan gabungan dari komponen:

a. Teori, berupa: Ujian (UTS dan UAS), Quis, tugas, sikap, kehadiran

b. Praktik, pre-tes, keaktifan, post-tes, tugas-tugas, dan ujian praktik (laboratorium,

kerja bengkel, kerja lapang)

c. Sikap, berupa kedisiplinan, tatakrama, tanggung jawab, yang dikonversi ke kategori

Baik (80 – 100), Sedang (60 – 79), Buruk (>60)

(20)

berdasarkan laporan yang telah disusun serta seminar dan tugas akhir)

Nilai Tertimbang Penguasaan pengetahuan (teori)

Ujian (50%)

Tugas Quiz (20%)

Hadir (10%)

Sikap (20%)

Nilai Tertimbang Keterampilan Khusus (praktik)

Aktifitas (20%)

Laporan (20%)

Ujian (30%)

Sikap (20%)

Kehadiran (10%)

Mata Kuliah dengan Jumlah 3 SKS (2 SKS teori – 1 SKS praktek) berarti 67% dan 33% teori

33% sehingga Nilai Teori = Nilai Teori x 67% = Y dan Nilai Praktek = Nilai ((L + KL +

KW)/3) x 33% = Z, Nilai Akhir = (Y + Z) = .... (A, A-, B, B-, C, D, E, T)

(21)

Referensi

Dokumen terkait

: Setelah menyelesaikan mata kuliah, mahasiswa akan dapat menjelaskan genesa endapan bijih sekunder, mengenali komoditi, mengetahui potensi endapan bijih sekunder di Indonesia

Peningkatan produktivitas padi dilakukan melalui peningkatan penggunaan benih bermutu dari varietas unggul spesifik lokasi dengan produktivitas tinggi termasuk benih

 Laporan disusun dengan bahasa Indonesia yang baku 0-60% dalam penulisan ilmiah  Tingkat kesesuaian 85-100% dengan aspek-aspek materi yang dikaji  Tingkat kesesuaian 75-84%

Langkah Operasional Peningkatan Produksi Padi, Jagung, Kedelai PRO DUKSI PENGAMANAN HASIL PRODUKSI DAN MUTU MELALUI PENANGANAN PASCA PANEN GHP BAKU LAHAN EKSISTING

- Meningkatnya pelayanan sertifikasi benih kotas utama TP unit 18.135 - Meningkatnya perbanyakan benih sumber, padi dan palawija:. - Kelas benih dasar (BD)

8 MINGGU KE CAPAIAN PEMBELAJARAN (Tujuan) BAHAN KAJIAN (Pokok Bahasan) SUB BAHAN KAJIAN (Sub Pokok Bahasan) METODE PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR

Proses produksi benih yang dilaksanakan oleh Balai Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan, yaitu Balai Pengembangan Benih Padi, balai Pengembangan Benih Palawija, Balai

Capaian Pembelajaran Lulusan CPL Kode CPL Unsur CPL P3 : Menguasai konsep kaitan reaksi kimia dengan mekanisme kerusakan dan umur simpan bahan pangan/hasil pertanian P16 : Menguasai