• Tidak ada hasil yang ditemukan

lebih didahulukan adalah faktor internal dari perusahaan itu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "lebih didahulukan adalah faktor internal dari perusahaan itu"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dengan pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi dan transportasi, dunia seakan tanpa batas dan jarak. Dengan demikian pembangunan sumber daya manusia menjadi sangat penting terlebih lagi dengan diberlakukannya perdagangan bebas berarti yang semua produk-produk yang dihasilkan oleh industry kita harus memenuhi standar kualitas yang telah disepakai oleh dunia internasional. Hal ini dapat menjadi sebuah motivasi bagi para pelaku bisnis untuk mempertahankan dan mengembangkan dalam bersaing dengan kompetitor (pesaing). Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja agar semakin produktif dan bermutu antara lain dari faktor eksternal dan internal. Tetapi yang lebih didahulukan adalah faktor internal dari perusahaan itu sendiri.Misalnya dengan menciptakan rasa aman,nyaman,dan sehat.Dengan inilah dapat mengurangi tingkat kecelakaan pada saat bekerja.Untuk menciptakan kesuksesan dalam bekerja perusahaan perlu keselamatan dan kesehatan kerja karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Dalam kesehatan dan keselamatan kerja di sini saling berhubungan.Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan yang tidak diharapkan. Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang

(2)

commit to user

2 berhubungan dengan pekerjaan pada perusahaan. Kecelakaan terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada saat melakukan pekejaan. Maka dalam hal ini terdapat dua hal penting yaitu Kecelakaan adalah akibat langsung pekerjaan selain itu kecelakaan terjadi pada saat pekerjaan sedang dilakukan. Kecelakaan kerja ini terjadi diakibatkan adanya kegagalan misal kegagalan komponen dan kegagalan sistem. Penyebab kecelakaan yang kedua adalah unsur manusia. Berdasarkan hasil penelitian, paling sering melakukan hal-hal yang tingkah lakunya mendatangkan kecelakaan, karena tanpa disadari manusia berbuat ceroboh, lengah, dan tak acuh.

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitandengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahan, landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses produksi. Keselamatan kerja merupakan tugas semua orang yang berada di perusahaan. Dengan demikian jelas bahwa, keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mempengauhi tingkat efektivitas dan efisiensi kerja karyawan serta menimbulkan kerugian yang berupa luka/cidera, cacat, atau kematian, kerugian harta benda dan kerusakan peralatan, mesin, dan lingkungan secara luas (Tarwaka,2008:4).

Kesehatan merupakan suatu kondisi dimana bebas dari penyakit, cedera, bahkan masalah mental seseorang. Kesehatan meliputi pada

(3)

commit to user

3 kondisi fisik, mental, dan stabil nya emosi seseorang. Adanya praktik kesehatan dalam suatu perusahaan bertujuan untuk memelihara kesejahteraan seseorang secara menyeluruh.Sedangkan keselamatan itu sendiri menjurus pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang.

Masalah yang timbul dalam keselamatan ini sebenarnya kurangnya sistem yang berlaku pada perusahaan tersebut.Selain itu kurang nya fungsi-fungsi yang terkait.Misal peranan pada setiap bagian,organisasi,arahan dan pengawasan terhadap kegiatan yang terjadi dalam perusahaan.Usaha-usaha untuk mencegah dan meminimalisasi adanya kecelakaan kerja pada suatu perusahaan perlu diperhatikan.Kecelakaan kerja terjadi karena adanya kondisi fisik atau mental seseorang meskipun sudah menggunakan alat pelindung.Tetapi ini tidak menjamin keselamatan karyawan pada saat bekerja.

CV. Harapan Baru Solo yang beralamatkan di Ceplukan RT 01/xv1 kel. Wonorejo, kec Gondangrejo, Karanganyar, Solo merupakan salah satu perusahaan yang memiliki resiko kecelakaan dalam bekerja cukup tinggi. Kecelakaan ini disebabkan dalam proses produksi dimana terdapat mesin-mesin dan peralatan yang mendukung proses tersebut pada umumnya kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pada mesin dan kelalaian meskipun sudah terdapat peraturan-peraturan yang harus ditaati. Di perusahaan ini kecelakaan kerja yang potensial terjadi adalah kebakaran karena bahan baku yang digunakan adalah bahan yang

(4)

commit to user

4 mudah terbakar yaitu kertas.dan cidera pada karyawan akibat mesin yang digunakan.Frekuensu terjadinya kecelakaan kerja lebih banyak terjadi karena faktor manusianya itu sendiri, karena manusia lebih banyak berperan dalam menggunakan peralatan di perusahaan tersebut.

Perusahaan ini perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja yang diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kecelakaan kerja, dan akhirnya kerja karyawan dapat efektif dan efisien. Selain itu program keselamatan dan kesehatan kerja ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada karyawan pada saat bekerja. Dengan adanya program keselamatan dan kesehatan kerja ini karyawan dapat menjaga keefektivan dalam bekerja serta efisien dalam perusahaan.

Perusahaan ini memiliki kekurangan dalam penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja. Misal nya jalur darurat apabila terjadi kebakaran apalagi di perusahaan ini bahan baku yang digunakan adalah bahan baku yang mudah terbakar yaitu kertas. Maka dilarang keras bahan-bahan yang masuk adalah bahan-bahan yang membuat cepat terbakar. Kecelakaan kerja yang terjadi misalkan cedera tangan atau jari akibat mesin pemotongan kertas. Ini terjadi kebanyakan terjadi akibat karyawan yang mungkin lelah dan tidak konsentrasi. Penggunaan mesin produksi yang membutuhkan konsentrasi penuh dapat membuat karyawan merasa lelah, capek, jenuh sehingga karyawan lalai dan berakibat pada kecelakaan kerja. Selain itu debu sisa-sisa potongan kertas yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan lain-lain. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih

(5)

commit to user

5 karena keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh sekali terhadap efektifitas dan efisiensi kerja dan akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dan penghasilan perusahaan.Standarisasi program penerapan keselamatan dan kesehatan kerja ini perlu dimiliki oleh suatu perusahaan agar mencapai tujuan yang dinginkan.

Berdasarkan uraian di atas , maka penulis mengambil judul

HUMAN ERROR DALAM PENERAPAN K3 BAGIAN

PRODUKSI CV. HARAPAN BARU SOLO

B. RUMUSAN MASALAH

Dengan melihat latar belakang di atas maka dapat di ambil permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan K3 di CV Harapan Baru Solo?

2. Apa saja human error yang terjadi di bagian produksi CV Harapan Baru?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas ,maka tujuan yang ingin dicapai penulis adalah :

1. Untuk mengetahui penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja di CV. Harapan Baru Solo .

(6)

commit to user

6 2. Untuk mengetahui human error yang terjadi di bagian produksi

CV. Harapan Baru Solo D. MANFAAT

1. Manfaat Teoritis a. Bagi Penulis

Untuk mengaplikasikan teori yang pernah dipelajari dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah, khususnya tentang K3 pada perusahaan secara langsung.

b. Bagi Pembaca

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai refrensi pihak lain (pembaca) yang ingin melakukan lanjutan yang berkaitan dengan K3.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Perusahaan

Sebagai masukan mengenai pentingnya penerapan system K3 yang selama ini dilakukan perusahaan, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan

(7)

commit to user

7 E. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mencari data berupa data primer yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan beberapa gambaran proses prodiksi yang ada.

2. Objek Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah CV. Harapan Baru Solo yang beralamatkan di Ceplukan RT 01/xv1 kel. Wonorejo,kec Gondangrejo, Karanganyar, Solo.Waktu pelaksanaan mulai 21 Januari 2013-21 Februari 2013.

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data merupakan faktor yang sangat penting sebagai bahanpertimbangan dalam penentuan metode penelitian. Sumber data diperoleh dari CV.Harapan Baru Solo. Dalam melakukan penelitian ini jenis data yang digunakan oleh penulis adalah Data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan beberapa metode. Data primer pada penelitian ini berupa jenis dan berapa banyak kecelakaan kerja yang terjadi.

(8)

commit to user

8 4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data primer adalah

a) Observasi

Pengumpulan data dengan cara langsung pada objek yang diteliti dengan mencatat yang diperlukan sehingga akan melengkapi keterangan yang belum diperoleh dalam wawancara.

b) Wawancara

Metode pengumpulan data secara langsung kepada pembimbing lapangan dan karyawan CV. Harapan Baru Solo.

c) Studi Pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku atau riferensi yang berkaitan denganpermasalahan penelitian.

d) Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran secara sistematis faktual dan akurat mengenai objek yang diteliti.

(9)

commit to user

9 F. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan faktor intern yang mempengaruhi efektifitas dan efisiensi kerja. Dalam suatu perusahann karyawan (human) merupakan salah satu sumber utama untuk mencapai tujuan. Karyawan dapat bekerja dengan optimal apabila keselamatan dan kesehatan nya terjamin maka dari itu karyawan perlu memperhatikan kondisi fisik dan mental melalui program keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan adanya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja ini maka karyawan akan merasa nyaman, aman, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.

HUMAN ERROR

PROGRAM KESELAMATAN

KERJA

PROGRAM KESEHATAN

KERJA

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan kebutuhan obat merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjamin ketersediann dan pemerataan obat dengan jenis dan jumlah yang mencukupi agar obat dapat diperoleh

Oleh karena untuk penyerahan hasil bumi dari penduduk biasanya tidak dapat dipenuhi peraturan yang dimaksud, yakni mengadakan surat pemberitahuan dua ganda untuk

BANK berhak dengan ketentuan dan syarat-syarat yang dianggap baik oleh BANK untuk menjual dan/atau mengalihkan sebagian atau seluruh hak tagih BANK, baik pokok maupun bunga,

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Hasil penelitian klien III (SBN) klien kurang bertanggung jawab dan kurang perhatian dari orangtua yang menyebabkan ia berani dengan orang tua. Penerapan

disebabkan oleh janin dengan ukuran yang besar, janin dengan ukuran normal namun dengan kelainan pada presentasi intra uterin tidak jarang menyebabkan gangguan proses persalinan....

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler