• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU HARIAN ANAK GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumateranus) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERILAKU HARIAN ANAK GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumateranus) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS LAMPUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 PERILAKU HARIAN ANAK GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumateranus) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH TAMAN NASIONAL

WAY KAMBAS LAMPUNG

Skripsi

Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana

Oleh

Ni Kadek Febri Yanti 1208305013

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

BALI 2016

(2)

ii

SKRIPSI

PERILAKU HARIAN ANAK GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumateranus) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH TAMAN NASIONAL

WAY KAMBAS LAMPUNG

Oleh :

Ni Kadek Febri Yanti 1208305013

Telah dipertahankan di depan tim penguji dan telah dinyatakan lulus Pada tanggal 1 Juli 2016

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. NIP.196606091991032002 NIP.196606111997021001

Mengesahkan Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana

Dr. I Ketut Ginantra, S. Pd., M.Si. NIP. 197106121999031001

(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya Skripsi yang berjudul ”PERILAKU HARIAN ANAK GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumateranus) DI PUSAT KONSERVASI

GAJAH TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS LAMPUNG” dapat diselesaikan

pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini, diantaranya:

1. Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D. dan Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. selaku dosen pembimbing I dan pembimbing II dengan sabar memberikan bimbingan, dukungan, saran dan bantuan selama pelaksanaan kegiatan penyusunan skripsi ini.

2. Yth. Bapak Prof. Dr. Ir. I Putu Gede Ardana M.Agr. Sc.SH., Drs. Job Nico Subagio, M Si. dan Ibu Ni Wayan Sudatri, S.Si, M.Si. selaku dosen penguji I, penguji II dan penguji III yang telah memberikan kritik, saran, petunjuk serta koreksi yang dilakukan selama penyusunan skripsi ini.

3. Yth. Ibu Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D. sebagai dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, saran, dan dukungan selama penyusunan skripsi.

4. Bapak Dr. I Ketut Ginantra, S.pd., M.Si. dan bapak Drs. Ida Bagus Gede Darmayasa, M.Si. selaku ketua dan sekretaris jurusan biologi yang telah memberi izin dan fasilitas demi terlaksananya penyusunan skripsi ini. 5. Seluruh dosen pengajar, staf pegawai yang telah memberikan bantuan

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Yth. Bapak dan ibu staf di Taman Nasional Way Kambas Lampung yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu atas izin melakukan penelitian, dan dukungan, semangat dan arahan yang diberikan kepada saya selama penelitian skripsi ini.

(4)

iv 7. Yth. Bapak dan ibu staf di Rumah Sakit Gajah Taman Nasional Way Kambas Lampung karena telah menyedikan fasilitas, arahan, semangat, dan memberikan pengetahuan secara medis tentang sampel yang saya gunakan untuk penelitian.

8. Yth. Bapak Catur Marsidi selaku pembibing yang telah memberikan bimbingan dan semangat selama saya penelitian di Taman Nasional Way Kambas Lampung.

9. Kepada orang tua tercinta, Bapak Nyoman Sarki dan Ibu Wayan Catri serta Adik Ketut Devi Aryani dan Kakak I Gede Purwante beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan semangat, doa, kasih sayang dan dukungan serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Kepada seluruh teman-teman di Jurusan Biologi dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari materi maupun penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kelengkapan penulisan selanjutnya, terimkasih

Jimbaran, 10 Mei 2016

(5)

v Perilaku Harian Anak Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Tanam Nasional Way Kambas Lampung

Kadek Febri Yanti (1208305013)

Abstrak

Taman Nasional Way Kambas Lampung (TNWK) berlokasi di Ujung Selatan Pulau Sumatera dimana Gajah Sumatera dikonservasi. Gajah Sumatera (Elephas

maximus sumatranus) merupakan satwa yang dilindungi dan terdaftar dalam red list book IUCN (International Union for Conservation of Nature), dengan status

terancam punah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Pusat Konservasi Gajah tersebut. Pengambilan dan pengumpulan data perilaku harian dilakukan dengan metode “fokal animal scan sampling” yaitu masing-masing individu hewan di luar kandang diikuti selama satu hari dan data diambil dengan interval 5 menit. Pengambilan data dilakukan pada pagi hingga malam hari pukul 08:00 - 21:20 WIB. Penelitian dilakukan dari tanggal 25 Januari 2016 hingga 3 Maret 2016. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa sebagian besar waktu anak Gajah Sumatera digunakan untuk makan, mencari makan dan bergerak, dan hanya sebagian kecil waktunya untuk beristirahat, bermain, minum, mandi, buang air kecil, dan buang air besar. Rata-rata waktu perilaku harian keenam ekor anak Gajah Sumatera dari persentase terbesar ke persentase terkecil adalah 34,2% untuk makan, diikuti dengan aktivitas bergerak (21,8%), mencari makan (20,7%), bermain (4,8%), beristirahat (3,9%), buang air besar dan buang air kecil (3,7%), minum (3,4%), dan mandi (3,3%). Jenis makanan yang paling sering ditemukan dimakan oleh gajah adalah rumput ilalang (Imperata cylindrica).

Kata Kunci: Pusat Konservasi Gajah Way Kambas, perilaku harian, Gajah

(6)

vi Abstract

Daily Behavior Children Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) at the National Elephant Conservation Centre Planting Way Kambas

Lampung

Lampung Way Kambas National Park (TNWK) located in the Southern tip of the island of Sumatra where Sumatran elephant conservation. Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) is a protected species and is listed in the red book list of the IUCN (International Union for Conservation of Nature), the endangered status. Retrieval and data collection was conducted by the daily behavior "focal animal sampling scan" that each individual animal out of the cage followed for one day and the data taken at intervals of 5 minutes. Data were collected in the morning until the evening at 08:00 am to 21:20 pm. The study was conducted from January 25, 2016 until March 3, 2016. The result was observed that most of the time children Sumatran elephants used to eat, feed and move, and only a small portion was time to rest, play, drink, bathe, urinate, and defecation. Average daily behavior sixth time Sumatran elephant calves from the largest to persentase smallest percentage is 34.2% for a meal, followed by moving activities (21.8%), forage (20.7%), play (4.8 %), rest (3.9%), defecation and urination (3.7%), drinking (3.4%), and the bath (3.3%). The type of foods most commonly found eaten by elephants is pampas grass (Imperata cylindrica).

Keyword: Way Kambas Elephant Conservation Centre, daily behavior, Sumatran

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

LEMBAR PENGESAHA...ii

KATA PENGANTAR ... iii

Abstrak ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan ... 3 1.4. Manfaat ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Klasifikasi Gajah Sumatera (Elephas maxius sumateranus) ... 4

2.2. Morfologi Gajah Sumatera ... 4

2.3. Habitat Gajah ... 4

2.4. Habitat Gajah di Sumatera... 6

2.5. Taman Nasional Way Kambas Lampung ... 6

2.6. Perilaku Gajah ... 7

2.6.1. Perilaku Sosial ... 7

2.6.2. Perilaku Individu ... 8

III. METODE PENELITIAN ... 10

3.1 Metode Pengumpulan Data ... 10

3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 10

3.2 Analisis Data ... 10

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 12

4.1. Riwayat Hewan Fokal ... 12

4.2. Perilaku harian Anak Gajah Perindividu Persatuan Waktu ... 15

(8)

viii

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 26

5.1. Kesimpulan ... 26

5.2. Saran ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(9)

ix DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Rata – rata perilaku harian anak Gajah Sumatera ... 13

Gambar 2. Rata - rata perilaku harian 6 anak Gajah Sumatera Sugeng, Queen, Pepi, Joni, Josh,Yeti. ... 14

Gambar 3. Perilaku harian Sugeng pada pagi, siang dan malam hari ... 15

Gambar 4. Perilaku harian Queen pada pagi, siang dan malam hari ... 16

Gambar 5. Perilaku harian Pepi pada pagi, siang dan malam hari ... 17

Gambar 6. Perilaku harian Joni pada pagi, siang dan malam hari ... 18

Gambar 7. Perilaku harian Josh pada pagi, siang dan malam hari ... 19

(10)

x DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Contoh perilaku harian yang dilakukan oleh Sugeng ... 29

Lampiran 2. Contoh perilaku harian yang dilakukan oleh Queen ... 30

Lampiran 3. Contoh perilaku harian yang dilakukan oleh Pepi ... 31

Lampiran 4. Contoh perilaku harian yang dilakukan oleh Joni ... 32

Lampiran 5. Contoh perilaku harian yang dilakukan oleh Josh ... 33

Lampiran 6. Contoh perilaku harian yang dilakukan oleh Yeti ... 34

Lampiran 7. Lembar Pengamatan Perilaku Harian Anak Gajah Sumatera (Elephas maxius sumateranus). ... 34

Referensi

Dokumen terkait

inggris  soul  soul atau atau  spirit   spirit    adalah unsur immateri dalam diri manusia. Jiwa tidak dapat   adalah unsur immateri dalam diri manusia. Jiwa tidak

Menggunakan baterai, pad, kabel, atau peralatan opsional selain yang disetujui oleh Cardiac Science dapat menyebabkan AED berfungsi secara tidak benar selama penyelamatan.. Masa

Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara sesuai format asuhan kebidanan pada ibu selama masa kehamilan, persalinan, nifas, BBL daan KB yang berisi

Dari menentukan latar belakang permasalahan yang akan diangkat menjadi objek penelitian, mengumpulkan data baik verbal maupun visual terkait objek penelitian,

Sebagai sebuah profesi, motivator menjadi sebuah pekerjaan dimana motivator sebagai sandaran dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.Adapun praktik yang dilakukan pada

Justo un mes antes de cumplir los 19 años, Gauss se decantará definitivamente por las matemáticas y hará su primera anotación en su diario de notas, un pequeño cuaderno de 19

Berdasarkan hasil kajian teknis (topografi, elevasi, sistem penyediaan air bersih, permeabilitas tanah) dan survai sosial ekonomi yang dilakukan pada studi

Dengan rahmat dan hidayah dari Allah Swt serta syafaat Rasulullah Saw, penulisan laporan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Agrowisata Di Desa Sumber Mujur