• Tidak ada hasil yang ditemukan

I Putu Cahyadi Putra NrM s026

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I Putu Cahyadi Putra NrM s026"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN MINERAL TERHADAP DIFERENSIAL

LEUKOSIT

SAPI

BALI

PADA EMPAT TIPE LAHAN BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas

-

Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh

I Putu Cahyadi

Putra

NrM. 100900s026

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2014

(2)

PENGARI}H PEMBERIAN MINERAL TERHADAP DIFERENSIAL

LEI}KOSIT

SAPI

BALI

PAI}A EMPAT TIPE I.AHAN BERBEI}A

SKruPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas

-

Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh

I

Putu Cahyedi Putra

NrM. 1009005026

Menyetujui/rnengesahkan :

Pembimbing

I,

{r.

Prof. Dr. drhNi Ketut Suwiti. M.Kes

NIP. 19630716 198903 2001

NrP

19s91231 198702 1 006

DEKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

HEWA}I

(3)

Setelah mempelajari

dan

menguji dengan sungguh

-

sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang

lingkup

maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untukmemperoleh gelar Sarjana Kedoktemn Hewan.

Ditetapkan di Denpasar, tanggal...-0..9.. JUN...a0ff...

W

Dr.

drh.I

Ketut Suatha M.Si Panitia Penguji

w

Prof. Dr. drh. Ni Ketut Suwiti. M.Kes Ketua i I h h E & H H. I Anggota Anggota Sekretaris Anggota

(4)

i

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Gianyar, Bali pada tanggal 5 Mei 1992, merupakan anak pertama dari pasangan I Made Sandiyasa dengan Ni Made Daniani. Penulis berkewarganegaraan Indonesia

Penulis memulai pendidikan pada tahun 1998 di SDN 4 Puhu hingga tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis diterima di SMPN 1 Payangan dan lulus tahun 2007, setelah itu diterima di SMAN 1 Payangan pada tahun 2007 lulus tahun 2010. Penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tahun 2010 melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) tahap I. Untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) penulis membuat tugas akhir berupa skripsi berjudul “Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Diferensial Leukosit Sapi Bali Pada Empat Tipe Lahan Berbeda”.

(5)

ii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mineral pada pakan dan tipe lahan tempat pemeliharaan terhadap persentase neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit dan monosit sapi bali. Sampel yang digunakan adalah darah sapi bali jantan berjumlah 48. Pengambilan darah dilakukan melalui vena

auricularis superficialis. Pembuatan apusan darah menggunakan metode slide

dilakukan di tempat pengambilan sampel dilanjutkan dengan fiksasi dan pewarnaan Giemsa. Penghitungan diferensial leukosit menggunakan battlement

method hingga ditemukan 100 sel leukosit dengan pembesaran 1000x. Penelitian

menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan uji Cochran. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian mineral pada pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit dan monosit. Tipe lahan tempat pemeliharaan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap limfosit, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap neutrofil, eosinofil, basofil dan monosit. Limfosit tertinggi ditemukan pada lahan sawah dan terendah pada lahan kebun (P<0,05). Dengan pemberian mineral didapatkan diferensial leukosit yang normal, sehingga sapi bali sehat bila pakan diberikan mineral tambahan.

(6)

iii

ABSTRACT

The aim of this research is to know the influence of granting minerals in the feed and how the type of field in animal husbandry influenced the percentage of neutrophils, eosinophils, basophils, lymphocytes and monocytes in Bali cattle. Samples are blood from male Bali cattle amount 48. The retrieval of blood is being done through superficial auricular vein. Blood smear technique using slide technique is done right away after sample collected followed by fixation technique and sample staining using Giemsa. Enumeration of differential leucocytes using battlement method until 100 cells found using 1000x magnification. The research using completely randomized design (CRD) nested treatment. Collected data then being analyzed using analysis of variance and Cochran test. The result of this research indicates granting treatment of mineral in the feed has no significant effect (P>0.05) against of neuthrophils. eosinophils, basophils, lymphocytes and monocytes. The type of field for animal husbandry has a significant effect (P<0.05) to lymphocytes but it has no significant effect (P>0.05) to neutrophils, eosinophils, basophils and monocytes. The highest of significant effect on lymphocytes is in the rice fields and the lowest percentage is in farm field (P<0.05). By administering mineral it obtained the normal leucocytes differential, so Bali cattle is healthy with additional mineral in the feedstock.

(7)

iv

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Diferensial Leukosit Sapi Bali Pada Empat Tipe Lahan Berbeda” dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu :

1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana beserta para Pembantu Dekan. 2. Ibu Prof. Dr. drh. Ni Ketut Suwiti, M.Kes dan bapak Prof. Dr. drh. Ida

Bagus Komang Ardana, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan motivasi selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Dr. drh. I Ketut Suatha, M.Si , Ibu drh. A.A Sagung Kendran, M.Kes dan bapak Dr. Ir. I Putu Sampurna, MS yang telah menguji dan memberikan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini.

4. Bapak Dr. drh. I Wayan Batan, MS selaku Pembimbing Akademik yang telah dengan sabar memberikan motivasi, nasihat serta membimbing penulis selama menjadi mahasiswa.

5. Bapak/Ibu dosen beserta pegawai di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

6. Ibu drh. Luh Dewi Anggreni yang telah membantu dalam penyediaan alat dan bahan untuk penelitian ini. Serta bapak Dr. Ir. I Putu Sampurna, MS yang telah membantu dalam pengujian analisis SPSS hasil penelitian. 7. Peternak sapi bali yang telah bersedia sapinya dijadikan sampel penelitian.

(8)

v

8. Rekan angkatan seperjuangan : I Wayan Gunawan, Korbinianus F Rinca, Dewa Ayu Dwi Pradnya P, Nyoman Rizky Agustria Dewantari, Ni Nyoman Citra Susilawati, Ratna Bayunigsih, Andi Isma Lestari, Made Ayudiningsih A.S dan Anjelia Martina Dewi serta semua teman angkatan 2010 yang tidak bias saya sebutkan satu per satu. Terimaksih atas saran dan bantuan yang telah diberikan.

9. Kedua orang tua yaitu Bapak I Made Sandiyasa dan Ibu Ni Made Daniani, adikku tercinta Kadek Jiwa Atmaja. Terimaksih atas dukungan moral, materi dan doanya.

10. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penulis skripsi ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Ilmu Kedokteran Hewan.

Denpasar, Juni 2014 Penulis

(9)

vi DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP ... ... i ABSTRAK ... ... ii ABSTRACT ... ... iii UCAPAN TERIMAKASIH ... iv DAFTAR ISI ... ... vi

DAFTAR TABEL ... ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... ... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 2 1.4 Manfaat Penelitian ... 2 1.5 Kerangka Konsep ... 3 1.6 Hipotesis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sapi Bali ... 5

2.2 Tipe Lahan Pemeliharaan Sapi bali ... 6

2.3 Mineral ... 7

2.3.1 Makro Mineral Esensial ... 9

2.3.2 Mikro Mineral Esensial ... 12

2.4 Sel Darah Putih (Leukosit) ... 17

2.4.1 Leukosit Granulosit ... 18

2.4.2 Leukosit Agranulosit ... 21

2.5 Faktor yang Berpengaruh Terhadap Leukosit ... 24

BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Materi Penelitian ... 26 3.1.1 Sampel ... 26 3.1.2 Bahan ... 26 3.1.3 Alat ... 26 3.2 Rancangan Penelitian ... 26 3.3 Variabel Penelitian ... 27 3.4 Metode Penelitian ... 27 3.2.1 Perlakuan Sampel ... 27

3.2.2 Pengambilan Sampel Darah ... 28

3.2.3 Pembuatan Sampel Apusan Darah ... 28

3.2.4 Pewarnaan Giemsa ... 28

3.2.5 Penghitungan dan Identifikasi Jenis Leukosit ... 29

3.5 Analisis Data ... 29

(10)

vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 30

4.2 Pembahasan ... 33

4.2.1 Pemberian Mineral dan Tipe Lahan Terhadap Diferensial Sel Leukosit Granulosit Sapi Bali ... 35

4.2.2 Pemberian Mineral dan Tipe Lahan Terhadap Diferensial Sel Leukosit Agranulosit Sapi Bali ... 36

4.2 Pengujian Hipotesis ... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... ... 40

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1.Nilai Normal Hematologi Leukosit Sapi ... 18 3.1.Formula Ransum Standar ... 27 4.1.Persentase Leukosit pada Pemberian Mineral di Empat Tipe Lahan ... 30 4.2.Sidik Ragam Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Persentase Neutrofil Sapi Bali pada Empat Tipe Lahan ... 31 4.3.Sidik Ragam Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Persentase Eosinofil Sapi Bali pada Empat Tipe Lahan ... 31 4.4.Sidik Ragam Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Persentase Monosit Sapi Bali pada Empat Tipe Lahan ... 32 4.5.Sidik Ragam Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Persentase Limfosit Sapi Bali pada Empat Tipe Lahan ... 32 4.6.Hasil Uji BNT Terhadap Persentase Limfosit pada Empat Tipe Lahan ... 33

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1. Neutrofil, Eosinofil dan Basofil Berturut – Turut dari Kiri Ke Kanan

(Harvey, 2012) ... 19 2.2. Limfosit Kecil, Limfosit Besar dan Monosit Berturut – Turut dari Kiri ke Kanan (Harvey, 2012) ... 22

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Persentase Leukosit Sapi Bali yang Diberikan Mineral pada Lahan Sawah dan

Kebun ... 44

2. Persentase Leukosit Sapi Bali yang Diberikan Mineral pada Lahan Tegal dan Hutan ... 45

3. Analisis Deskriptif Menggunakan SPSS 17 ... 46

3.1. Analisis Deskriptif Terhadap Persentase Neutrofil ... 46

3.2. Analisis Deskriptif Terhadap Persentase Eosinofil ... 46

3.3. Analisis Deskriptif Terhadap Persentase Basofil ... 47

3.4. Analisis Deskriptif Terhadap Persentase Limfosit ... 47

3.5. Analisis Deskriptif Terhadap Persentase Monosit ... 48

4. Analisis Sidik Ragam Menggunakan SPSS 17 ... 49

4.1. Analisis Ragam Terhadap Persentase Neutrofil ... 49

4.2. Analisis Ragam Terhadap Persentase Eosinofil ... 50

4.3. Uji Cochran Terhadap Persentase Basofil ... 51

4.4. Analisis Ragam Terhadap Persentase Limfosit ... 52

4.5. Analisis Ragam Terhadap Persentase Monosit ... 53

5. Hasil Uji BNT Terhadap Persentase Limfosit pada Tiap Tipe Lahan Tempat Pemeliharaan ... 54

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain titik berat adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja.. Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana menentukan letak resultan gaya

• Surat pernyataan tentang kehilangan atau kerusakan barang, termasuk deskripsi langkah- langkah yang telah dilakukan oleh Pemegang Kartu untuk mencari barang yang

Aktivitas sosial yang bersifat negatif dari penduduk sekitar pasar seperti kegiatan bermain catur, judi, dan mengobrol di jalur sirkulasi bisa menjadi kajian dan

Kami seluruh jajaran SMK Negeri 10 Medan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dengan ini menyatakan komitmen untuk melaksanakan Gerak Maju Pendidikan Menengah

PRleja prrjanjlan pinjara*rsemlnjara uanfl kedua belah pi- hak loluaaa untuk berjcnji bahva Junlah uang yan? harua dl* k*mbaliV*n bolch lebih feeaar darl jumlah yang temli dlbtrl-

Jumlah nilai produksi pendapatan dari usaha rumah tangga (B5RBJUMLAH) File: M2_B123_TW2 Gambaran Tipe: Kontinyu Format: numeric Desimal: 0 Range: 0-750000000. Pertanyaan

Algoritma kriptografi adalah metode yang digunakan dalam kriptografi untuk mengubah data berupa plaintext menjadi ciphertext sehingga dapat membuat data yang ingin

Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah hasil temuan ilmiah, informasi, dan wawasan mengenai strategi yang paling efektif dalam penerjemahan