• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tipografi Aplikatif PERHITUNGAN PERKIARAAN HALAMAN BUKU. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tipografi Aplikatif PERHITUNGAN PERKIARAAN HALAMAN BUKU. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke: Fakultas Program Studi

Tipografi Aplikatif

PERHITUNGAN PERKIARAAN

HALAMAN BUKU

Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si

13

FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

DESAIN PRODUK

(2)
(3)
(4)

Tipografi Aplikatif

Kegiatan awal dalam produksi buku diantaranya adalah memperkirakan tebal buku atau lebih tepatnya melakukan penghitungan perkiraan banyaknya halaan buku.

Untuk memproduksi buku-buku komersial dalam arti kata untuk dijual, hal itu perlu sekali dalam mengetahui perkiraan halaman buku dengan pokok bahasan sebagai berikut :

1. PERANCANGAN BUKU

2. MEMPERKIRAKAN JUMLAH HALAMAN 3. MENGHITUNG JUMLAH HURUF

(5)

Tipografi Aplikatif

- Perancangan ini berguna sekali bagi kepentingan kalkulasi awal produksi buku

- Dalam pada itu perancang buku yang seringkali terlibat dalam

penentuan banyaknya halaman ini, yang juga bertugas merancang kulit buku, sampul, dan tipografi dengan tata letak bagian dalam, dapat

diperkirakan tebal buku setelah ditetapkan jenis kertas serta gramatur dan bidang cetaknya.

- Dengan demikian dapat dirancang atau diperkirakan besar kecilnya huruf yang mungkin ditempatkan pada punggung bukunya

.

(6)

Tipografi Aplikatif

Banyak orang menyangka bahwa dalam memperkirakan halaman buku ini cukup dilakukan dengan cara membandingkan naskah ketik dengan huruf cetak dan dan format bukunya, sehingga hasilnya berupa

perkalian dengan angka perbandingan itu.

Cara ini kurang tepat, karena banyak faktor yang ikut menentukan, antara lain :

1. Ukuran Kertas Naskah 2. Spasi Baris Ketikan 3. Ukuran Huruf Ketik 4. Pola Ketikan

5. Pola Tata Letak Buku 6. Ukuran/Korp Huruf

8. Banyak Sedikitnya Spasi 9. Banyak Sedikitnya Ilustrasi 10. Ukuran / Format Buku

(7)

Tipografi Aplikatif

1. Ukuran kertas naskah

Ukuran kertas untuk naskah biasanya hanya dua macam yaitu format kuarto dan folio. Dalam keadaan huruf huruf dan spasi ketikan serta panjang baris yang sama, naskah dalam format folio akan menghasilkan halaman yang lebih banyak bila dibandingkan dengan format kuarto .

2.

Spasi baris ketikan

Dalam ukuran huruf, panjang baris, dan format yang sama maka spasii yang renggang tentu akan menghasilkan jumlah halaman yang lebih banyak dibanding yang berspasi rapat. Namun kenyataan di dalam praktek masih banyak penulis yang kurang mengerti perlunya spasi sebagaimana yang dianjurkan.

(8)

Tipografi Aplikatif

3. Ukuran huruf ketik

Huruf ketik yang lebih kecil sudah tentu jumlah huruf yang

digunakan lebih banyak dalam satu halaman. Sebagaimana

diketahui pada umumnya ukuran huruf ketik ada dua macam, yaitu

elite dan pica.

4.

Pola ketikan

Banyaknya baris teks dan huruf per baris pada pola ketikan yang

mempunyai format besar, tentu memuat huruf lebih banyak

dibanding dengan huruf yang mempunyai format kecil. Dengan

sendirinya hal ini sejalan dengan keterangan pada point 2.

(9)

Tipografi Aplikatif

5. Pola tata letak buku yang akan dibuat

Bila suatu naskah dijadikan buku dengan huruf teks berukuran

kecil misalnya 9 pt (point/titik) maka jumlah halamannya akan

lebih irit bila dibandingkan dengan menggunakan huruf 12 pt.

6. Ukuran (korp) huruf yang akan digunakan

Faktor ini sama keterangannya dengan ad 4, hanya perlu

ditambahkan bahwa perwajahan buku yang modern

memungkinkan penampilan ruang putih/margin yang lebih

leluasa.

(10)

Tipografi Aplikatif

9. Ukuran atau format buku serta luas bidang cetaknya.

Buku dengan format kecil akan menjadi lebih banyak

halamannya dibandingkan dengan format besar dengan huruf

yang sama ukurannya. Begitu pula faktor bidang cetaknya.

Keterangan ini hampir sama dengan point 1.

Dengan demikian jelaslah bahwa perbandingan halaman naskah

dengan halaman buku setelah jadi tidak dapat ditentukan

kepastiannya, mengingat banyaknya faktor yang menentukan,

sehingga dapat dikatakan tidak ada angka perbandingan

(11)

Tipografi Aplikatif

Memperkirakan jumlah halaman buku dasarnya adalah menghitung-hitung huruf pada tempat atau ruang tertentu dari jumlah huruf yang ada pada naskahnya.

Jadi dengan sendirinya harus dihitung lebih dahulu jumlah seluruh huruf naskah sejak dari awal sampai terakhir.

Mengenai hal ini sebenarnya dapat dibandingkan persoalan mencari sejumlah gelas yang diperlukan untuk menampung air dari sejumlah botol.

Pemecahannya adalah menghitung banyaknya air dalam satu gelas untuk membagi banyaknya air yang ada didalam sejumlah botol tersebut.

(12)

Tipografi Aplikatif

Jadi persoalan halaman buku setelah ditemukan

jumlah huruf naskah, langkah selanjutnya yaitu

menghitung banyaknya huruf cetak yang dapat

dimuat pada satu halaman buku.

Bila kedua ini sudah ditemukan maka

persoalannya segera dapat diselesaikan, tinggal

membagi jumlah huruf dengan banyaknya

(13)

Tipografi Aplikatif

1. Sebuah naskah sebanyak 300 halaman ketik folio spasi rangkap 2. Jumlah huruf per baris (panjang baris) 60 ketukan

3. Jumlah baris penuh/maksimal per halaman adalah 35 baris 4. Iluatrasi sebanyak 15 buah

5. Huruf yang dipakai Helvetika 11 point dengan leading/interlini 1 point 6. Panjang baris (lebar susunan teks) 26 pica

7. Tinggi susunan (banyaknya baris teks) 36 pica

8. Spesifikasi racangan buku secara visual dapat dilihat pada gambar pola bidang cetak.

(14)

Tipografi Aplikatif

PERHITUNGAN HURUF KETIK :

1. Menghitung banyaknya huruf perbaris rata-rata dari beberapa baris yang sama, misalnya ada 4 baris yang berisi 60 huruf.

2. Selebihnya ada 35 huruf, 30 huruf, 55 dan40 huruf.

3. Makin banyak sampel yang diambil akan lebih teliti dan mendekati ketepatan. 4. Perhitungan sebagai berikut ;

60+60+60+60+35+30+55+40 huruf

--- = 50 huruf 8

5. Selanjutnya diambil lagi sampel dari beberapa halaman yang representatif untuk mencari angka rata-rata banyaknya baris per halaman. Maka ditentukan 30, 35, 35, 35,20, 25, 30, 30 baris. Jadi banyaknya baris rata-rata per halaman adalah ;

30+35+35+35+20+25+30+30 baris

--- = 30 baris 8

6. Jumlah huruf naskah per halaman = 50 x 30 = 1500 huruf

(15)

Tipografi Aplikatif

PERHITUNGAN HURUF CETAK

1. TINGGI SUSUNAN :

a. Tinggi susunan teks 36 pica, dijabarkan menjadi ukuran point (12) menjadi 432 point

b. Tebal atau tinggi tiap baris = 11 + 1 point = 12 point c. Banyaknya baris per halaman =

432 point

--- baris = 36 baris 12

2. PANJANG BARIS :

a. Panjang baris seukuran 26 pica (Helvetika 11 point) = 42 huruf/karakter b. Banyak huruf per halaman = 36 x 42 huruf = 1.512 huruf

c. Jadi, jumlah halaman buku menjadi = 450.000 huruf

--- = 297,619 dibulatkan menjadi 298 halaman

(16)

Tipografi Aplikatif

Jumlah ini baru hanya menempatkan teksnya saja,

sedangkan untuk kertas ilustrasi belum diperhitungkan.

Oleh karena itu untuk ilustrasi harus ditentukan lebih

dahulu rancangan ukuran maupun penempatannya.

Misalnya ilustrasi yang dirancang dengan tempat seluas

setengah halaman, sehingga dengan sendirinya diperlukan

tujuh setengah halaman bagi 15 buah ilustrasi. Jumlah ini

ditambahkan pada angka 298 tadi.

(17)

Tipografi Aplikatif

Untuk mencari jumlah halaman keseluruhannya masih harus

ditambah dengan halaman-halaman untuk perwajahan awal

dan akhir. Perwajahan awal itu misalnya halaman-halaman

seperti :

1. Judul Prancis (judul kecil, semua ),

2. Judul utama,

3. Hak cipta,

4. Pengantar,

5. Ucapan terima kasih/pengakuan (Acknowledgement ),

6. Daftar isi,

(18)

Tipografi Aplikatif

Penambahan untuk halaman perwajahan awal

sedikitnya tujuh atau delapan halaman, sedangkan

untuk perwajahan akhir, misalnya daftar pustaka atau

acuan, daftar istilah, daftar kata atau indeks, dan

kolofon, serta lampiran (jika ada) perlu diperhitungkan.

Jadi singkatnya dalam penghitungan dengan cara diatas

dapat disimpulkan dengan rumusan sederhana bahwa

banyaknya halaman buku sama dengan banyaknya

huruf pada naskah atau banyaknya huruf per halaman

buku.

(19)

Tipografi Aplikatif

• Selain cara penghitungan diatas ada agi cara yang dapat digunakan yaitu dengan membuat pola pada kertas bening seperti kalkir, film dan sebagainya.

• Pola bidang cetak itu dibuat pada bahan tadi, kemudian ditempatkan tepat pada tiap teks pada tiap

halaman ketik.

Pola berupa bidang segi empat itu dibuat berdasarkan ukuran karakter huruf cetak dengan pola bidang cetaknya. Misalnya rancangan tipografi buku dibuat dengan huruf 11 pt dan banyaknya huruf/karakter perbaris kurang lebih 56 buah sedang banyaknya baris sejumlah 36 baris.

(20)

Tipografi Aplikatif

L a n j u t a n

Dengan angka-angka itu

kemudian dibuat pola baru pada

kertas atau film seperti yang

dimaksud diatas, tetapi

berdasarkan huruf ketik naskah.

Umumnya pola yang didapatkan

lebih besar dari pola bidang cetak

bukunya, karena pada umumnya

huruf yang biasa untuk teks buku ( berkisar antara 9 – 11 pt ) yang

ukurannya lebih kecil dari huruf ketik. Pola baru kita dapatkan inilah yang dipakai sebagai alat pengukur atau instrumen dalam menghitung seluruh halaman naskah.

(21)

Tipografi Aplikatif

Sebagai penutup dapat

ditambahkan bahwa

penghitungan perkiraan

banyaknya huruf ini

perlu dikuasai oleh

perancang wajah buku,

karena sesungguhnya perancang wajah buku ini bukan hanya merancang sampul kulit / jaketnya saja, melainkan keseluruhan kelengkapan buku termasuk penghitungan banyak halaman. ( BBP ).

(22)
(23)

Tipografi Aplikatif

Format Kertas

FORMAT –A (mm)

FORMAT – B (mm)

A0 = 841 X 1189

B0 = 1000 X 1414

A1 = 594 X 841

B1 = 707 X 1000

A2 = 420 X 594

B2 = 500 X 707

A3 = 297 X 420

B3 = 353 X 500

A4 = 210 X 297

B4 = 250 X 353

A5 = 148 X 210

B5 = 176 X 250

A6 = 105 X 148

B6 = 125 X 176

(24)
(25)
(26)

Terima Kasih

(27)
(28)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait