• Tidak ada hasil yang ditemukan

S K R I P S I. Wiwik Tri Handayani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "S K R I P S I. Wiwik Tri Handayani"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP EFEKTIVITAS

PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI CITARUM DESA

KEDUNGMALANG KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

S K R I P S I

Oleh:

Wiwik Tri Handayani

201210040312313

1. Nurudin, S.Sos.,M.Si

2. Sugeng Winarno, MA

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP EFEKTIVITAS

PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI CITARUM DESA

KEDUNGMALANG KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

S K R I P S I

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh:

Wiwik Tri Handayani

201210040312313

1. Nurudin, S.Sos., M.Si 2. Sugeng Winarno, MA

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

ABSTRAKSI Wiwik Tri Handayani, 201210040312313

PENGARUHKOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP EFEKTIVITAS

PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI CITARUM DESA KEDUNGMALANG KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

Pembimbing : Nurudin, S. Sos., M. Si dan Sugeng Winarno, MA (xiv + 104 halaman + 10 gambar + 28 tabel + 14 lampiran) Bibliografi: 27 buku

Kata kunci: Komunikasi Kelompok, Efektivitas Penyuluhan Pertanian

Kemajuan tehnologi tidak akan bermakna jika tidak dikomunikasikan atau disebarluaskan ketengah tengah masyarakat. Efektivitas komunikasi penyuluh pertanian merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan petani untuk menerapkan inovasi dan informasi pertanian.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Berdasarkan data yang didapat, jumlah seluruh anggota kelompok tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri adalah sebanyak 74 orang. Berdasarkan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel sebesar 43 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Setelah melalui proses penelitian, kuesioner tersebut diuji tingkat validitasnya dengan menggunakan korelasi product moment dan diuji reliabilitasnya dengan rumus Alpha. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan membuktikan hipotesis pengaruh antar variavel dengan variabel lain.

Berdasar pada hasil penelitian dapat diketahui apabila terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas Komunikasi Kelompok(X) terhadap variabel terikat Efektivitas Penyuluhan Pertanian (Y). Hal ini menunjukkan apabila adanya komunikasi kelompok dapat memberi pengaruh yang bermakna terhadap efektivitas penyuluh pertanian, karena dengan adanya komunikasi kelompok akan dapat memberikan kesempatan terlaksananya saling kerjasama dan koordinasi di antara petani dan

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirohim,

Alhamdulilah, segala puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha pemberi junjungan serta suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Karena dengan ijin beliaulah, skripsi dengan judul Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Efektivitas Penyuluhan Pertanian Pada Kelompok Tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri dapat terselesaikan.

Skripsi ini meneliti tentang adakah pengaruh komunikasi kelompok terhadap efektivitas penyuluhan pertanian kelompok tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar

Kabupaten Kediri dan untuk mengetahui besar pengaruh komunikasi kelompok terhadap efektivitas penyuluhan pertanian kelompok tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.

Penulisan Skripsi ini diajukan kepada Jurusan Ilmu Komunikasi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana (S-1). Skripsi ini dapat tersusun berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam proses penulisan skripsi ini. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Muhadjir Effendy, M.AP, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Nurudin,S.Sos,M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Nurudin,S.Sos.,M.Si, Pembimbing I yang telah sabar membimbing, dan memberikan masukan-masukan ilmu pengetahuan yang peneliti butuhkan dalam menyelesaikan ini.

(5)
(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ... v

BERITA ACARA BIMBINGAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

ABSTACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Hipotesis Penelitian ... 6

E. Kegunaan Penelitian ... 7

F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 8

G. Kajian Pustaka ... 8

1. Komunikasi ... 8

a. Definisi dan Komponen ... 8

b.Macam-macam Komunikasi ... 20

2. Komunikasi Kelompok …... 24

a.Definisi ... 24

b.Persepektif Teoritis ... 25

(7)

3. Efektivitas Komunikasi ... 29

a.Faktor - Faktor Efektivitas Komunikasi ... 29

b.Faktor - Faktor Yang Menghambat Komunikasi Kelompik Yang Efektif ... 30

c.Efek Kelompok Pada Perilaku Komunikasi ... 33

4. Penyuluhan Pertanian Sebagai Perwujudan Penyebaran Informasi Pembangunan Pertanian ... 35

5. Fungsi Penyuluhan Pertanian ... 38

H. Definisi Konsep dan Operasional ... 39

a. Komunikasi Kelompok (X) ... 41

b. Efektivitas Penyuluhan Pertanian (Y) ... 43

I. Metode Penelitian ... 43

1. Rancangan Penelitian ... 43

2. Populasi dan Sampel ... 44

a. Populasi ... 44

b. Sampel ... 45

c. Teknik Pengambilan Sampel ... 46

3. Instrumen Penelitian ... 46

a. Uji Validitas ... 46

b. Uji Reliabilitas ... 47

4. Pengumpulan Data ... 48

a. Angket atau Quetioner ... 48

b. Dokumentasi ... 49

J. Analisis Data ... 50

BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 51

1. Gambaran Umum Kelompok Tani Citarum ... 51

a. Latar Belakang ... 51

b. Maksud dan Tujuan ... 53

c. Kegiatan dan Usaha Kelompok Tani ... 54

d. Program dan Kegiatan ... 56

e. Rencana Strategis Kelompok Tani ... 57

(8)

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Identitas Responden ... 64

1. Responden Dilihat Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65

2. Responden Dilihat Berdasarkan Tingkat Usia ... 65

3. Responden Dilihat Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 66

4. Responden Dilihat Berdasarkan Jabatan ... 67

B. Komunikasi Kelompok Bagi Responden ... 69

C. Keputusan Responden Terhadap Efektivitas Penyuluhan Pertanian 82

D. Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Efektivitas Penyuluhan Pertanian Pada Kelompok Tani Citarum Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri ... 95

1. Uji Validitas ... 95

2. Uji Reliabilitas ... 97

E. Analisis Regresi ... 98

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 102 ...

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Jenis Kelamin Responden ... 49

Tabel 3.2 Tingkat Usia Responden ... 49

Tabel 3.3 Tingkat Pendidikan Responden ... 50

Tabel 3.4 Jabatan Responden ... 51

Tabel 3.5 Komunikator Perlu Menguasai Cara-cara Penyampaian Pesan Baik Secara Tertulis Maupun Lisan untuk Dikomunikasikan Kepada Pihak Lain ... 52

Tabel 3.6 Ketrampilan yang Dimiliki Komunikator untuk Mengungkapkan Ide Kepada Penerima Pesan Akan Mempengaruhi Kelancaran Proses Komunikasi ... 54

Tabel 3.7 Pesan atau Informasi yang Disampaikan oleh Pihak Komunikator Kepada Pelaku Komunikasi Berupa Lisan Dan Tulisan Sebaiknya Disampaikan Secara Singkat dan Jelas ... 55

Tabel 3.8 Pihak Komunikator Dalam Menyampaikan Pesan Menggunakan Bahasa Yang Mudah Dipahami ... 56

Tabel 3.9 Saluran Komunikasi Sangat Membantu dalam Penyampaian Ide, Informasi atau Pesan Kepada Komunikan ... 58

Tabel 3.10 Komunikator Perlu Menggunakan Media Saluran Komunikasi yang Sesuai dan Menarik Perhatian Komunikan ... 59

Tabel 3.11 Komunikan Perlu Memiliki Ketrampilan agar Dapat Menerima Ide, Pesan atau Simbol-simbol Komunikasi Lalu Menterjemahkan dan Memahaminya ... 60

Tabel 3.12 Dengan Ketrampilan Memahami Pesan Yang Dimiliki, maka Komunikan Akan Lebih Mudah dan Lebih Cepat untuk Memahami dan Menterjemahkan Informasi sehingga Akan Memperlancar Proses Komunikasi ... 61

Tabel 3.13 Hubungan Timbal Balik yang Efektif dan Efisien Memberi Pengaruh Positif Bagi Hasil Kerja dan Kepuasan Anggota 63

Tabel 3.14 Umpan Balik yang Baik Apabila Para Penerima Informasi Dapat Menanggapi dan Menjalankan Atas Informasi yang Disampaikan 65

(11)

Tabel 3.15 Keberhasilan Kelompok dalam Memahami dengan Jelas Tujuan dan Sasaran, Dapat Dilihat Pada Tercapainya Keadaan atau

Perubahan-perubahan (fisik maupun non fisik) ... 67

Tabel 3.16 Kelompok Penyuluh Mampu Menetapkan Prosedur Secara Luwes Demi Tercapainya Sasaran Bersama ... 69

Tabel 3.17 Keefektifan Kelompok Penyuluh Pertanian Dapat Dilihat Dari Komunikasi Yang Lancar serta Adanya Pengertian di antara Anggotanya ... 70

Tabel 3.18 Penyuluh Pertanian Bersikap Tegas Dengan Melibatkan Seluruh Anggota Dalam Pengambilan Keputusan ... 71

Tabel 3.19 Keefektifan Komunikasi Kelompok dapat dilihat dari Keseimbangan Hasil Kerja atau Prestasi dan Kepuasan Anggota Terjaga ... 72

Tabel 3.20 Tanggung Jawab Kepemimpinan Sebaiknya Dipikul Bersama, sehingga Semua Anggota Terlibat Dalam Menyumbangkan Ide dan Pendapat Untuk Mencapai Tujuan Bersama ... 73

Tabel 3.21 Terbentuknya Komunikasi Kelompok Yang Baik, adalah Melalui Hubungan Harmonis Antara Anggota dan Penyuluh Pertanian, karena Mempunyai Tujuan dan Kepentingan Yang Sama 75

Tabel 3.22 Suatu kelompok dikatakan efektif apabila memiliki kemampuan mengatasi perbedaan pendapat di antara anggota ... 76

Tabel 3.23 Tidak Ada Dominasi, Baik oleh Pemimpin Maupun Anggota Kelompok (Saling Berbagi) Dapat Menciptakan Efektivitas Kelompok ... 77

Tabel 3.24 Keseimbangan Antara Perilaku Emosi dan Perilaku Rasional Dalam Setiap Usaha Pemecahan Masalah Dapat Memuaskan Kegiatan Kelompok ... 78

Tabel 3.25 Uji Validitas Variabel ... 80

Tabel 3.26 Nilai alpha variabel X ... 81

Tabel 3.27 Nilai alpha variabel Y ... 82

(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner 2. Summarize 3. Frequencies 4. Correlation 5. Reliability 6. Regression

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar Arifin, (1994).Strategi Komunikasi:Suatu Pengantar Ringkas. Bandung : Armico. Ardianto, Elvirano dan Erdinaya, Lukita Komala, (2005). Komunikasi Massa Suatu

Pengantar. Bandung : Rosdakarya

Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Edisi Pertama. Cetakan Kedelapan. Penerbit Pustaka Pelaja. Yogyakarta.

Bungin, Burhan, (2006). Sosiologi Komunikasi Teori & Paradigma dan Diskursus Tehnologi Komunikasi Masyarakat. Jakarta : Kencana

Deddy Mulyana, (2005). Ilmu Komunikasi ; Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya Djatmiko Hayati Yayat, (2003), Perilaku Organisasi, Cetakan Kedua, Alfabeta, Bandung. Effendy, Onong Uchjana, 2000. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya

Hasibuan, Malayu, S., P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan kesebelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jalaludin Rakhmat, (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Jogiyanto, (2004), Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Littlejohn, (1999). Theories Of Human Communication. Belmont, California : Wadsworth Publishing Company

Mangkunegara, Prabu. Anwar, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mardikanto, Totok. 1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Pusat Penyuluhan Kehutanan Departemen Kehutanan Republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UNS. Jakarta.

Nisfiannoor, Muhammad, (2009), Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta.

Pradiana Wida Dan Haryanto Yoyon, 2011, Komunikasi Dalam Penyuluhan Pertanian, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor.

Sanusi, Anwar (2003), Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Buntara Media, Malang.

Sendjaya, Sasa Djuarsa, (1993). Teori Komunikasi. Jakarta : UT

Soewartoyo dan Magdalena Lumbatoruan. 1992. Ensiklopedia Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen Jilid I. PT Citra. Jakarta.

Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Pertama, CV. Alvabeta Bandung.

Suliyanto, (2005), Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Ciawi-Bogor.

Thoha, Miftah, (2002), Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Cetakan Ketigabelas, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta

Tohardi, Ahmad, (2002), Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Mandar Maju, Bandung.

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua. Penerbit PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Widayat dan Amirullah, (2002), Riset Bisnis, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

(14)

Widayat, (2004), Metode Penelitian Pemasaran (Aplikasi Software SPSS), Edisi Pertama, Cetakan Pertama, UMM Press, Malang.

Wiryanto, (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi. Cetakan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan penjualan personal yaitu melalui penjelasan

Ketika suatu user menjalankan telnet remote system maka komputer user tersebut akan menjadi server dan dapat menerima client yang melakukan koneksi ke server untuk saling

[r]

Chapman (1984) mengatakan bahwa Avecinnia spp merupakan jenis pionir di bagian depan yang menghadap ke laut dan dapat mentoleransi salinitas hingga 35 ppt, hal tersebut juga

Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut dapat diambil hipotesis bahwa nisbah C/N 25 pada fermentasi campuran feses sapi perah dan jerami menghasilkan kandungan N, P, dan K

Setelah dilakukan implementasi dan pengujian, sistem dapat menghasilkan distribusi beban mengajar dengan metode algoritma genetika berdasarkan input matriks kompetensi

Kebijakan umum pada hakekatnya merupakan resume dari semua arah kebijakan pembangunan yang dipilih, sementara program merupakan penjabaran dari arah kebijakan

B - S Pos tinjau adalah suatu tempat dari mana kita dapat meninjau dan mengawasi suatu daerah dan pada umumnya diduduki oleh sekelompok prajurit yang terdiri dari 2 atau lebih,