UNIT KERJA PRESIDEN
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
BERSAMA MENGAWAL PROGRAM PRO RAKYAT
BERSAMA MENGAWAL PROGRAM PRO RAKYAT
R
P
i
R k
II P
id
RI
Rapat Persiapan Raker II Presiden RI
AGENDA HARI INI
•
Rapat Kerja Nasional Dalam Kerangka Prioritas Nasional
•
Mengawal Konsistensi dan Sinkronisasi
PRIORITAS NASIONAL BUKAN HANYA PROGRAM
• Penyempurnaan sinkronisasi kapasitas pengelolaan lintas sektor
• Adaptasi pendekatan unggulan pemerintah yang Pernah teruji
p
p
gg
p
y
g
j
• Peningkatan konsistensi program dan tata pemerintahan Pusat
dan Daerah
dan Daerah
• Peningkatan efektifitas kerjasama Pusat-Daerah dalam melakukan
pengawasan program pembangunan
TANGGAL TANGGAL PENTING 6 BULAN PERTAMA KIB II
Sidang Kabinet 1 Temu Nasional Musrenbangnas Rakernas 1 Cipanas Rakernas 2 Tampaksiring23 Okt ‘09 29 Okt ‘09 13 Des ‘09 2-4 Peb ‘10 19-21 Apr ‘10
Program 100 Hari (P100H)
Program program Inpres 1/2010 – Kementerian/Lembaga
Program program Inpres 1/2010 – Daerah Penajaman program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Penajaman program Pro Rakyat, Keadilan
AGENDA HARI INI
•
Rapat Kerja Nasional Dalam Kerangka Prioritas Nasional
•
Mengawal Konsistensi dan Sinkronisasi
INTEGRASI PEMBANGUNAN BERDIMENSI SEKTORAL DAN REGIONAL
VISI-MISI SBY-BOEDIONO RPJMN 2010 – 2014 RPJMD e nsi Program Regional Program Sektoral 11 Prioritas Nasional J Konsist e Program Regional Program Sektoral KPI Renstra Kementerian KPIRenstra Kementerian Renstra Dinas Renstra Dinas
Kontrak Kinerja Menteri
+
Pakta Integritas
Kontrak Kinerja Menteri
+ Pakta Integritas BAPPENAS, KEMENKEU Sinkronisasi KEMENKEU & UKP4,
PRIORITAS NASIONAL
1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 PendidikanPendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 4 Penanggulangan Kemiskinan 5 Ketahanan Pangan 6 Infrastruktur 11 Prioritas Nasional
Kabinet Indonesia Bersatu II 6 Infrastruktur
7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8 Energi
Kabinet Indonesia Bersatu II 2010-2014
8 Energi
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10 D h T ti l T d T l & P k flik 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
PRIORITAS NASIONAL DIJABARKAN SECARA TAHUNAN
11 + 3 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II
2010-2014
Program
Program 5 Tahun (P5T)
Program 100 Hari (P100H)Program
2010
(P010)
melalui
Program
2011
(P011)
Program
2012
(P012)
Program
2013
(P013)
Program
2014
(P014)
(P100H)melalui
Inpres
1/2010
(P011)
(P012)
(P013)
(P014)
Program Kementerian P P i h D hPENJABARAN TINDAKAN INPRES 1/2010 SEBAGAI P010
11+3
Prioritas Nasional
70
P
70
Program
155
meliputi 48 instansi*
Rencana
Aksi
p
penanggung jawab
PERAN UKP DALAM PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
1 Feb 2010 24 Okt 2009
Pemantauan P010 (Inpres 1/2010)
Pemantauan
Policy monitoring & evaluation
Debottlenecking
Program 100 Hari
Debottlenecking
Penerapan siklus
Eksekusi-Pemantauan P010 Policy monitoring & evaluation
Pemantauan efektivitas instrumen Kebijakan dan pengawasan Debottlenecking
Reporting-Monitoring dan Verifikasi-Sidang Kabinet
Checkpoint untuk Rencana Aksi
dalam Inpres Program 2010
kebijakan penting yang telah
dihasilkan dalam Program 100 Hari sebagai fondasi strategis
khusus untuk
mengakselerasi program kritis yang terhambat
SIKLUS PELAPORAN DAN PEMANTAUAN
Pelaksanaan
• Kementerian/Lembaga melaksanakan Rencana Aksi yang menjadi tanggung
Pelaporan
jawabnya
• Dinas terkait melaksanakan peran daerah yang menjadi tanggung jawabnya
Tiap Rencana Aksi memiliki
1
• Tiap Rencana Aksi memilikiukuran keberhasilan
checkpoint dwi-bulanan
untuk K/L dan tri-bulanan untuk daerah
2
1
untuk daerahMonitoring dan
Verifikasi
Sidang Kabinet
Checkpoint
4
Verifikasi
Checkpoint
Sangat memuaskan Hari 30 91 33 92 33 Hari 75 23 98 Hari 504
3
Memuaskan Kurang memuaskan Mengecewakan 3 2 91S angat memuaskan (melebihi target at au >100%) 2 2 92 98 5 3 Total Program: 45 Total Rencana Aksi: 129
Memuaskan (sesuai/mendek ati t arget at au 76-100%) K urang memuaskan (di bawah target atau 51-75%) Mengecewakan (jauh di bawah target atau <50%)
SETIAP RENCANA AKSI MEMILIKI KRITERIA & UKURAN KEBERHASILAN
Rencana Aksi (Aj) Kriteria Keberhasilan (Kk) Ukuran Keberhasilan (UL) P100H (Pi) Status* Kemajuan P1A1K1U1 (Kk) (UL) 15% P1A1 P1A1K1 P1A1K1U2 70% P1 P1A1K2 P1A1K2U1 P A K U 50% 90% 1 P1A2 P1A2K1 P1A2K1U1 P1A2K1U2 90% 30% P1A3 P1A3K1 P1A3K1U1 80% 11* Kemajuan program pemerintah daerah diukur pada 3 checkpoints: bulan ke- 6, 9 dan 12 Mengecewakan Memuaskan Sangat Memuaskan Kurang Memuaskan
CONTOH FORMULIR UNTUK LAPORAN PELAKSANAAN P100H
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN
Diisi dengan uraian yang
menjelaskan capaian dan kendala Diisi dengan poin-poin target/sasaran
antara yang direncanakan dicapai pada setiap checkpoint
Diisi dengan hal yang perlu diukur kemajuannya selama pelaksanaan masing-masing Rencana Aksi P100H
Diisi dengan persentase ukuran keberhasilan yang tercapai pada
checkpoint bersangkutan
p p
RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN H30, H50, H75, DAN H100 % CAPAIAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 g g 1 2 3 4 5 6 7 8
P11: Ketersediaan lahan dan keterpaduan tata ruang (P11A1) Review sinkronisasi kebijakan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Depdagri, Dephukham, Dephut, DepPU Setneg Terselesaikan-nya hasil review mengenai TARGET: Dokumen yang berisi tentang kebijakan dan TARGET H30: XXX H30: XX% TARGET H50: H50: XX% kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tata
Perekonomian DepPU, Setneg mengenai kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait dengan tata ruang TARGET H50: XXX H50: XX% TARGET H75: XXX H75: XX% TARGET H100: Dokumen yang H100: XX% dengan tata ruang terkait dengan tata ruang yang tidak sinkron tata ruang yang tidak sinkron Dokumen yang berisi tentang kebijakan dan peraturan perundang-undangan undangan terkait dengan tata ruang yang tidak sinkron
P13A1 - PEMBANGUNAN SARANA AIR MINUM DAN SANITASI DI 1.440 LOKASI (PJ: KEMEN PU)
O
• Ds. Fatukenutu, Kab. Kupang • 10.16750° LS 123.90291° BT Posisi Obyek BT Monitoring I 28 Desember 2009 Monitoring II 28 Januari 2010 28 Desember 2009 28 Januari 2010
CAPAIAN RENAKSI P100H DIBANDING SASARAN HARI ITU
Hari 75
33
Hari 75
Hari 30 33 23 Hari 50 Sangat33
92
91 33 23 98 Memuaskan Memuaskan92
2
2 91 98 5 Memuaskan Kurang2
2
3 2 5 3 Memuaskan MengecewakanLebih dari target (>100%)
3 3
Mengecewakan
Total Program: 45
Total Rencana Aksi: 129
Sesuai/mendekati target (76-100%) Di bawah target (51-75%)
Jauh di bawah target (<50%)
* Semua capaian yang dilaporkan dibandingkan dengan sasaran hari tersebut, bukan hari ke-100
CAPAIAN AKHIR DIUKUR BERDASAR TERCAPAI ATAU TIDAK
Total Program: 45
Total Rencana Aksi: 129
C i l bih t C i k d i
TERCAPAI TIDAK TERCAPAI
Capaian lebih atau sama dengan target keberhasilan
Capaian kurang dari target keberhasilan
LESSONS LEARNED DARI P100H MENUJU P010
SINERGI PUSAT DAN DAERAH
PENJAGAAN KESINAMBUNGAN
DISIPLIN DALAM PERENCANAAN
DISIPLIN DALAM PERENCANAAN
KELANJUTAN DENGAN
AGENDA HARI INI
•
Rapat Kerja Nasional Dalam Kerangka Prioritas Nasional
•
Mengawal Konsistensi dan Sinkronisasi
CONTOH PERAN DAERAH DALAM RENCANA AKSI P010
RENCANA AKSI PENANG-GUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBER-HASILAN UKURAN KEBER-HASILAN UKURAN KEBERHASILAN B04, B06, B08, B10, B12 % CAPAIAN KETE-RANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8N13P63:Pemasyarakatan kewirausahaan dan pengembangan wirausaha baru
N13P63A1 : Peningkatan
PERAN PUSAT
Kemen Terfasilitasi- Pendampi- TARGET B04: 50 B04: xx% XXX pemasyara-katan kewirausa-haan dan di Koperasi dan UKM nya wirausaha baru melalui pendam-p ngan kepada 350 wirausaha baru
wirausaha baru mendapat pendampingan berupa bimbingan bisnis plan dan bimbingan manajemen penyediaan dukungan pengemba-ngan wirausaha pingan usaha TARGET B06: 150
wirausaha baru mendapat pendampingan berupa bimbingan bisnis plan dan
B06: xx% XXX Pemerintah Daerah bertindak sebagai Kolom 6 ditajamkan oleh K/L dan Pemda wirausaha baru melalui inkubator teknologi dan bisnis, serta
bimbingan bisnis plan dan bimbingan manajemen usaha PERAN DAERAH bertindak sebagai penanggung jawab pola-pola pengemba-ngan lainnya PERAN DAERAH Pemprov, Pemkab/Pe mkot Terfasilitasi-nya wirausaha baru melalui Penyediaan tenaga pendamping KUKM TARGET B06: Penyediaan XX tenaga pendamping untuk 50 wirausaha baru B06: xx% XXX 18 pendam-pingan TARGET B09: Penyediaan XX tenaga pendamping untuk 310 wirausaha baru B09: xx%
P13A10 – PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) BARON, YOGYAKARTA (PJ: KEMENKP)
•PPI Baron dilaporkan sudah
Monitoring Lapangan 27 Desember 2009
selesai pembangunannya pada H30
•Di lokasi tidak ditemukan PPI, yang ada hanya TPI (Tempat • 8o07.727’ LS, 110o32.953’
BT
Posisi
yang ada hanya TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang dibangun pada 1985
BT
• Dn.Baron, Ds. Kemandang, Kec. Tanjungsari, Kab.
PROSES PELAPORAN
Kementerian/Lembaga
sebagai penanggung jawab
Pemerintah Provinsi sebagai
penanggung jawab peran daerah
Kementerian/Lembaga
Dinas terkait
P
i
h P
i
i
Kementerian Koordinator
Pemerintah Provinsi
Kemendagri dan
K/L Pembina
Presiden dengan tembusan UKP4
Presiden dengan tembusan UKP4
PEMANTAUAN DI DAERAH MELALUI FORMAT 8 KOLOM
Pemantauan pelaksanaan program di dearah RENCANA AKSI PENANG-GUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBER-HASILAN UKURAN KEBER-HASILAN UKURAN KEBERHASILAN B04, B06, B08, B10, B12 % CAPAIAN KETE-RANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
N13P63:Pemasyarakatan kewirausahaan dan pengembangan wirausaha baru
N13P63A1 : Peningkatan PERAN PUSAT f G % XXX Inpres 1/2010 Peningkatan pemasyara-katan kewirausa-haan dan penyediaan dukungan pengemba-ngan wirausaha baru melalui inkubator Kemen Koperasi dan UKM Terfasilitasi-nya wirausaha baru melalui pendam-pingan Pendampi-ngan kepada 350 wirausaha baru TARGET B04: 50 wirausaha baru mendapat pendampingan berupa bimbingan bisnis plan dan bimbingan manajemen usaha
B04: xx% XXX
TARGET B06: 150 wirausaha baru mendapat pendampingan berupa bimbingan bisnis plan dan
B06: xx% XXX
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional inkubator teknologi dan bisnis, serta pola-pola pengemba-ngan lainnya
bimbingan bisnis plan dan bimbingan manajemen usaha PERAN DAERAH Pemprov, Pemkab/Pem kot Terfasilitasi-nya wirausaha baru melalui pendam-pingan Penyediaan tenaga pendamping KUKM TARGET B06: Penyediaan XX tenaga pendamping untuk 50 wirausaha baru
B06: xx% XXX
TARGET B09: Penyediaan B09: xx%
MDGs
Justice for All
Kerangka
pingan y
XX tenaga pendamping untuk 310 wirausaha baru
Pro-Rakyat
Program
Bappeda diharapkan menjabarkan Rencana Aksi Inpres 1/2010 yang Rencana Aksi Inpres 1/2010 yang menjadi tanggung jawab daerah dalam Format 8 Kolom
CHECKPOINT PEMANTAUAN P010 DI DAERAH
April Juni September Desember
B06: B09: B12: Penyusunan & Mei B06: 24 Juni B09: 23 September B12: 31 Desember Penyusunan & Penajaman Format 8 Kolom
•
Pemerintah Daerah untuk menyusun Rencana Aksi Inpres 1/2010 dalam Format 8 Kolom untuk kegiatan di daerahnya dan dikirim ke UKP4 pada 13 g y pApril 2010
•
Komunikasi hanya melalui serambi@ukp.go.id dan menggunakan email resmi pemerintah daerah (bukan gmail yahoo dan semacamnya)pemerintah daerah (bukan gmail, yahoo, dan semacamnya)
•
Kemajuan dilaporkan oleh Pemerintah Daerah kepada Kemendagri dan K/L terkait (sesuai Rencana Aksi) dan UKP4 paling lambat pada hari checkpointk l 23 59 WIB pukul 23.59 WIB
BAPPEDA MEMBANTU GUBERNUR MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK
RAKERNAS
• Sebaik baik program, nilai kendalinya ditentukan di hasil monitoring
p g
y
g
• Konsistensi Program Pro Rakyat, Justice For All, MDGs Daerah
dengan Inpres 1/2010 sangat perlu dijaga
dengan Inpres 1/2010 sangat perlu dijaga
• Bappeda perlu memback-up Gubernur dengan kajian konsistensi
dan kemudahan monitoring dari program program yang direncanakan
dan kemudahan monitoring dari program program yang direncanakan
• Keefektifan momentum Rapat Kerja Nasional yang akan datang
ditentukan kesiapan Gubernur baik dalam konsep maupun kesiapan
ditentukan kesiapan Gubernur, baik dalam konsep maupun kesiapan
implementasinya
B
d
l b k j
d
B
(d
UKP4)
• Bappeda perlu bekerjasama erat dengan Bappenas (dan UKP4)
untuk menjaga konsistensi dan sinkronisasi program program daerah
dan nasional
UNIT KERJA PRESIDEN
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan