• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP II DESA DAWUHAN KECAMATAN TALANG, TEGAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP II DESA DAWUHAN KECAMATAN TALANG, TEGAL"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

LAPORAN PELAKSANAAN

KKN LOKASI TAHAP II

DESA DAWUHAN

KECAMATAN TALANG, TEGAL

Pusat Pengembangan KKN

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Negeri Semarang

(3)

3 1. Hajijah Anggriyani

2. Berlian Ayu Lestari 3. Esa Nurwulan Purnami 4. Eloys Adistyanina 5. M Bagus Pramuncar 6. Syarifah Purti Wardhani 7. Dwijayanti Agustina 8. Khalda Salsabila 9. Riza Wahidatul Lutfia 10. Alief Wahyudi

11. Ericha Lugesti

12. Muhammad Alwijayanto 13. Annisa Agustina Kholifah 14. Anisa Hana Saraswati 15. Natal Kristiono, S. Pd, M. H

(4)

4

(5)

5

Laporan ini berisi uraian hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kera Nyata (KKN) Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan selama 45 hari mulai tanggal 3 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 15 November 2019. Mahasiswa diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat desa secara langsung dan berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa melakukan pengamatan, merancang program, dan melaksanakan kegiatan baik secara individu maupun kelompok untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Keterlibatan mahasiswa bukan hanya memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, namun juga memberikan pengaruh yang positif dan aktif terhadap pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimana mahasiswa ditempatkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

(6)

6 HALAMAN JUDUL ...2 TIM PENYUSUN ...3 KATA PENGANTAR ...4 RINGKASAN ...5 DAFTAR ISI ...6 BIDANG PENDIDIKAN ...7 BIDANG KESEHATAN ...29 BIDANG EKONOMI ...45 BIDANG LINGKUNGAN ...52 BIDANG BUDAYA ...56 BIDANG INFRASTRUKTUR ...60 BIDANG SOSIAL ...64 BIDANG KEAGAMAAN ...70 PENUTUP...80

DAFTAR ISI

(7)

7

BIDANG

(8)

8

BEBEK

Belajar Bersama KKN UNNES

Program kerja bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan selama KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang berlangsung. Peserta bimbingan belajar terdiri dari siswa SD Dawuhan dan MI Bustanulhuda.

Program kerja bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan selama KKN berlangsung. Peserta bimbingan belajar terdiri dari siswa

SD Dawuhan dan MI

Bustanulhuda. Keuntungan yang dapat diperoleh dari bimbel yaitu meningkatkan prestasi siswa serta bimbingan belajar juga dapat meningkatkan pemahaman siswa

terhadap mata pelajran yang dianggap sulit dan mampu mengembangkan kemampuan untuk bersosialisasi.Di Desa Dawuhan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal dalam hal pendidikan masih diperlukan tenaga pengajar yang berkualitas , karena pendidikan merupakan sarana mutlak untuk mewujudkan masyarakat yang mampu

(9)

9 menguasai, mengembangkan dan

memanfaatkan ilmu

pengetahuandan teknologi. Kami berharap dengan adanya bimbingan belajar, anak-anak akan semakin terpacu semangatnya untuk rajin belajar tanpa harus disuruh terlebih dahulu.

Bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja KKN dalam bidang pendidikan. Bimbingan belajar di desa Dawuhan ini sendiri di bagi menjadi dua tempat yaitu di desa Dawuhan selatan dan Dawuhan utara. Dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu dan dimulai dari pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan dengan cara membagi setiap satu orang anggota KKN sebagai tutor bagi anak-anak. Setiap anggota KKN meng-handle tiga sampai lima orang anak. Materi pembelajran yang diberikan bermacam-macam sesuai dengan

tugas PR anak masing-masing, sedangkan anak yang tidak memiliki tugas pekerjaan rumah (PR) akan diberikan materi pembelajaran yang diinginkan anak dan sesuai dengan keahlian yang telah dicapai.

Dengan adanya bimbingan belajar ini yaitu terciptanya kemauan dan keinginan belajar (membaca, menulis, menggambar, menyanyi dan lain-lain) dan mengasah kemampuan otak mereka.

Bimbingan belajar (Bimbel) merupakan kegiatan pembelajaran tambahan yang diberikan kepada anak-anak maupun orang dewasa. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengikuti bimbel yaitu meningkatkan prestasi siswa, serta bimbel juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang sulit, dan mampu

Pelaksanaan

Hasil Kegiatan

(10)

10 mengembangkan kemampuan untuk bersosialisas

(11)

11 KEJORA

Kelompok Ngaji Sore Ceria

Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang ikut serta mengajar TPQ yang merupakan kegiatan membimbing dan mengajarkan anak-anak untuk membaca buku iqro’ maupun Alquran, serta hafalan-hafalan surat pendek dan doa-doa harian serta mengajarkan seni tulisan bahasa arab yang indah yaitu kaligrafi.

Mengajar TPQ merupakan kegiatan membimbing dan mengajarkan anak-anak untuk membaca buku iqro’ maupun Alquran, serta hafalan-hafalan surat pendek dan doa-doa harian serta mengajarkan seni tulisan bahasa arab yang indah yaitu kaligrafi. Kegiatan TPQ di desa

Dawuhan di laksanakan di dua tempat yaitu TPQ Al-Falah (Dawuhan Utara) dan TPQ Fathussholih (Dawuhan Selatan). Kegaitan ini dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu yaitu pada hari Jumat untuk Dawuhan utara dan hari Sabtu untuk Dawuhan selatan.

(12)

12 Program mengajar TPQ ini yaitu merupakan salah satu program kerja di bidang pendidikan. Pelaksanaan kegaitan mengajar TPQ ini sendiri dibagi menjadi dua tempat yaitu untuk pelaksanaan program mengajar di TPQ Al- Falah (DAwuhan Utara) setiap hari jumat pada pukul 14.00 WIB s.d. 16.00 WIB, sedangkan pelaksanaan program mengajar di TPQ Fathussholih (Dawuhan Selatan) yaitu setiap hari sabtu dan dimulai pada pukul 14.00 WIB s.d 16.00 WIB.

Jadwal mengajar di TPQ dibagi menjadi ke dalam grup-grup yang setiap kelas diisi oleh 2 mahasiswa sebagai guru mengajinya. Kegaiatan yang dilakukan yaitu memberikan contoh seni menulis bahasa arab yang indah (kaligrafi) kemudian mengaji dan hafalan surat-surat pendek. Selain itu juga memberikan pengalaman religius yang membangun motivasi anak-anak dalam meningkatkan sikap

religiusitas mereka. Kemudian untuk acara sebagai akhir dari program mengajar ini selesai atau perpisahan yaitu diisi dengan kegiatan menciptakan lingkungan TPQ hijau dimana anak-anak membawa 1 botol mineral bekas dengan ukuran 600 ml, tanah 1 botol dan satu tanaman hijau yang dirangkai menjadi tanaman gantung.

Mengajar di TPQ yang diberikan dapat meningkatkan religius anak-anak yang mengaji, meningkatkan kemampuan seni menulis indah bahasa arab yang lebih bervariatif, selain itu juga meningkatkan kemauan dan keinginan untuk lebih mengetahui mengenai agamanya.

Kegiatan TPQ yaitu dapat meningkatkan religiusitas anak-anak yang mengaji,meningkatkan kemampuan seni menulis indah

Pelaksanaan

Hasil Kegiatan

(13)

13 bahasa arab yang lebih bervariatif, selain itu juga meningkatkan kemauan dan keinginan untuk lebih mengetahui mengenai agamanya

(14)

14

PELITA SANNES

Pelatihan Tari Dawuhan bersama KKN UNNES

Pelatihan tari yang bersasaran kepada anak-anak MTS desa Dawuhan merupakan upaya melatih anak-anak untuk mau mengenal tarian dari daerah misal daerah semarang dengan jenis tari klasiknya atau tari daerahnya yaitu tari denok semarang. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis. Siswa-siswa MTs sangat antusias mengikuti pelatihan tari yang di berikan oleh mahasiswa KKN UNNES.

Pelatihan tari yang bersasaran kepada anak-anak MTS desa Dawuhan merupakan upaya melatih anak-anak untuk mau mengenal tarian dari daerah misal

daerah semarang dengan jenis tari klasiknya atau tari daerahnya yaitu tari denok semarang. Pelatihan tari denok semarang yang nantinya bisa digunakan untuk mengajarkan

(15)

15 kepada teman-temanya yang mereka butuhkan dikemudian hari serta wawasan tentang tari daerah yang khususnya di jawa tengah bisa bertambah.

Pelatihan tari merupakan salah satu program kerja KKN dalam bidang pendidikan. Dilaksanakan setiap hari selasa dan kamis jika ada tambahan hari diluar hari yang sudah ditentukan, sehingga waktu yang digunakan dalam seminggu lebih dari 2x. waktu pelaksanaan kegiatan mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB. Kegiatan pelatihan tari dilaksanakan dengan cara mengajarkan gerakan dasar awal dalam tari tari seperti gerak

tangan meliputi :

nyekiting,nyempurit,kambeng,dan ngrayung, gerak kepala seperti : pacak gulu dan tolehan. Gerak kaki seperti mendak,srisig dan sembahan serta gerak tubuh seperti : ngleyeng,condong dan ndegek .

Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan adanya pelatihan tari pada Mts Desa Dawuhan yaitu anak-anak Mts dapat mengetahui ragam gerak tari denok semarang,nama tari daerah jawa tengah khususnya semarang dan mngerti gerak-gerak dasar dalam tari supaya bisa ditularkan kepada teman-teman yang lainnya. Mereka mampu memhami satu persatu ragam gerak semngat mereka sangat menggebu dan sangat antusias mengikuti pelatihan tari. Mahasiswa KKN sangat berperan sebagai informasi dan sebagai contoh dalam melakukan gerak tari yang baik.

Pelatihan tari merupakan kegiatan memberdayakan siswa yang ingin meningkatkan jiwa seni terutama dalam seni tari untuk mau mengasah kreatifitas siswa. Memahami gerak-gerak dasar adalah upaya awal yang harus mereka tempuh sebelum

Pelaksanaan

Hasil Kegiatan

(16)

16 menarikan tari denok semarang. Dari gerak dasar sampai ragam gerak satu-persatu mereka pahami karna mereka sadar kesenian sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat maupun kebutuhan untuk otak kiri semakin diasah. Kesenian daerah merupakan hal wajin untuk anak-anak supaya mereka tahu negara

kita terutama provinsi jawa tengah mempunyai banyak tari daerah. Tim Kkn Unnes di Desa Dawuhan berharap agar anak-anak desa dawuhan dari sejak dini sudah mengerti penting mempelajari seni dalam hidupnya terutama seni tari supaya bisa mengembangkan kesenian daerahnya sendiri yaitu jawa tengah.

(17)

17

GERAKAN MENSUKSESKAN BUDAYA LITERASI BAGI ANAK-ANAK DAWUHAN

Gerakan mensukseskan budaya literasi merupakan kegiatan tambahan dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter suka membaca bagi anak-anak di Dawuhan dengan cara ikut menambah jumlah koleksi buku yang ada di ruang baca.

Buku adalah jendela ilmu, dimana dengan membaca buku maka pengetahuan semakin bertambah dan wawasan akan semakin luas. Sebenarnya di Desa Dawuhan sendiri sudah mempunyai perpustakaan desa. Akan tetapi sempat vacuum dikarenakan tidak ada ruang yang tetap untuk dijadikan tempat perpustakaan

desa, semakin lama semakin berkurangnya jumlah minat baca masyarakat, serta tidak adanya pengelola tetap perpustakaan desa. Berdasarkan hal tersebut, kami mulai menggerakkan lagi budaya membaca bagi anak-anak serta masyarakat yang berkunjung ke kelurahan, karena tempat buku perpustakaan berada di dalam

(18)

18 kelurahan. Tujuannya, agar seseorang yang berkunjung ke kelurahan tidak jenuh jika ada antrian dan proses yang panjang, sehingga bisa digunakan untuk membaca buku-buku perpustakaan yang telah diletakkan rak buku di dalam kelurahan desa Dawuhan.

Pelaksanaan

Dalam menggerakkan perpus yang pernah vacuum dilaksanakan pada hari senin, tanggal 4 November 2019. Kita melakukan kegiatan memilah-milah buku yang sekiranya masih bisa digunakan dan yang sudah tidak layak digunakan. Buku yang masih layak dibaca dan digunakan berjumlah 486 buku. Di mana terdiri dari buku islami/keagamaan, bisnis, pengetahuan, pengolahan bahan

makanan, kerajinan,

dongeng/cerita anak.

Hasil Kegiatan

Perpustakaan yang dulunya sempat vacuum kini bergerak lagi dengan

adanya pemilahan buku yang masih bisa digunakan. Dan adanya daya Tarik masyarakat desa Dawuhan terutama anak-anak untuk giat membaca buku perpustakaan desa di ruang baca.

Luaran dari kegiatan ini yaitu kami berharap terawatnya buku-buku perpustakaan desa Dawuhan serta bertambahnya keinginan anak-anak untuk mau membaca agar wawasan pengetahuan mereka semakin luas di masa yang akan datan

Luaran

Hasil Kegiatan

Pelaksanaan

(19)

19

(20)

20

KEGIATAN SOSIALISASI TENTANG PERANAN GAWAI BAGI GENERASI MILLENIAL DI MTS BUSTANUL HUDA DAWUHAN

Berbicara tentang gawai atau yang biasa kita sebut dengan gadget di era sekarang, tentunya sangat dibutuhkan karena informasi yang serba cepat dan instan. Gawai sangat lazim digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia. Dalam penggunaan gawai sendiri, banyak sekali pengaruh yang ditimbulkan bagi kehidupan, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Pengguna smartphone saat ini di Indonesia didominasi oleh usia produksi yang disebut sebagai generasi milenial (15–35 tahun). Perlunya perhatian khusus terhadap perilaku generasi milenial

dikarenakan produk teknologi mengikuti gaya hidup masyarakat milenial saat ini. Produk teknologi baru muncul sebagai akomodasi perubahan teknologi. Salah satunya, perilaku streaming native

(21)

21 yang kini kian populer di kalangan millenial. Dengan adanya hal ini, kelompok KKN Desa Dawuhan berinisiatif melakukan sosialisasi terkait dengan peranan gawai untuk generasi millenial. Objek sasaran dari kegiatan tersebut adalah siswa-siswi MTs Busnatul Huda Dawuhan. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2019. Materi yang disampaikan yaitu berupa pengertian, macam-macam gawai, dampak positif dan negatif penggunaan gawai, serta bagaimana cara untuk menanggulangi kecanduan gawai. Para siswa-siswi terlihat antusias saat mengikuti kegiatan sosialisasi tentang gawai yang dilaksanakan selama dua jam pelajaran, atau 2x45 menit.

Peranan gawai pada saat ini memperlihatkan perilaku generasi milenial sudah tak bisa dilepaskan dari menonton video secara daring

(online). Teknologi juga membuat generasi internet mengandalkan media sosial sebagai tempat mendapat informasi. Saat ini, media sosial telah menjadi sumber berita utama bagi masyarakat. Maka dari itu, tidak bisa dipungkiri semakin majunya teknologi yang bermunculan maka semakin banyak pula munculnya berbagai macam Media sosial yang digunakan contohnya seperti facebook, twitter, snapchat, instagram, whatsapp, line dan masih banyak lagi.

Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi tentang peranan gawai untuk generai millenial di MTs Busnatul Huda Dawuhan, harapannya para siswa dan dan siswi semakin memahami bahwa gawai memiliki dua efek yaitu positif dan negatif. Untuk postifinya, anak-anak bisa menggunakan gawai untuk hal-hal yang positif seperti untuk berbisnis

Pelaksanaan

(22)

22 online, untuk berkomunikasi, membangun jaringan atau komunitas, mempermudah akses informasi dan wawasan, serta hiburan. Efek negatifnya tentunya siswa-siswi semakin bisa mengenali dan lebih hati-hati dalam menerima penyebaran informasi, mengingat saat ini hoax masih sangat ramai di Indonesia.

Luaran

Setelah diadakannya penyuluhan tentang gawai anak-anak bisa menggunakan gawai untuk hal-hal yang positif seperti untuk berbisnis online, untuk berkomunikasi, membangun jaringan atau komunitas, mempermudah akses informasi dan wawasan, serta hiburan. Selain itu, anak-anak dapat mengontrol penggunaan gawai, karena selain hal positif juga terdapat hal-hal negatif yang terdapat pada gawai.

Dokumentasi

Luaran

(23)

23

Sosialisasi Bullying Di Kalangan Anak Sekolah Dan Remaja

Sosialisasi bullying yang dilaksanakan di MTS Bustanul Huda Dawuhan memiliki tujuan agar anak pada zaman sekarang mengerti bahaya dari perilaku bullying yang sengaja/tidak sengaja mereka lakukan terhadap teman sebaya.

Sosialisasi bullying yang dilaksanakan di MTS Bustanul Huda Dawuhan memiliki tujuan agar anak pada zaman sekarang mengerti bahaya dari perilaku bullying yang sengaja/tidak sengaja mereka lakukan terhadap teman sebaya.

Pelaksanaan

Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah fisik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita.

Latar Belakang

(24)

24 Pelaksanan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2019 bertempat di MTS Bustanul Huda Dawuhan. Materi yang disampaikan meliputi pengertian bullying, unsure dan jenis-jenis bullying. Bullying memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek terhadap korban bullying. Pengaruh jangka pendek yang ditimbulkan akibat perilaku bullying adalah depresi karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. Sedangkan akibat yang ditimbulkan dalam jangka panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap lawan jenis, selalu memiliki kecemasan akan mendapatkan perlakuan yang tidak

menyenangkan dari teman-teman sebayanya.

Harapan setelah diadakannya sosialisasi mengenai bullying ini supaya anak sekolah/remaja dapat saling menghargai dan menyayangi sesame teman serta berkurangnya sifat tidak terpuji seperti mengejek teman sebaya walaupun hanya sebatas bercanda.

Terjalinnya silaturahmi antara Tim KKN Universitas Negeri Semarang dengan keluarga besar MTs Bustanulhuda. Pencegahan hal-hal yang akan ditimbulkan dari perilaku bullying sehingga bertambahnya pengetahuan siswa mengenai akibat yang ditimbulkan dari perilaku bullying.

Hasil Kegiatan

(25)

25

(26)

26

Pelatihan Paduan Suara Siswa MTs Bustanul Huda

Pelatihan Paduan Suara dilakukan Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang kepada siswa MTs Bustanul Huda guna meningkatkan kemampuan bernyanyi siswa agar menjadi lebih baik.

Peningkatan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma itu dilaksanakan secara terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan UNNES dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai dalam bidangnya masing- masing, mampu melakukan penelitian, berkarakter konservasi dan bersedia mengabdikan diri untuk

kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus, tetapi juga di luar kampus, seperti di lingkungan masyarakat. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika, maka diperlukan kegiatan yang mendukung. Kegiatan yang efektif

(27)

27 dan edukatif adalah KKN. Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah masyarakat, baik masyarakat pedesaan, perkotaan maupun masyarakat internasional. Mahasiswa akan dapat terlibat secara langsung dalam kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada, sehingga persoalan-persoalan dan sumber daya yang telah atau belum diberdayakan, dapat diberdayakan dengan baik dan dapat memberikan solusi- solusi yang diperlukan sesuai dengan karakteristik dan potensi masyarakat.

Pelatihan Paduan Suara merupakan kegiatan tambahan belajar Seni Budaya untuk siswa di MTs Bustanul Huda. Program ini bermanfaat untuk melatih dan meningkatkan kemampuan bernyanyi siswa agar menjadi lebih baik. Pihak sekolah sangat mendukung adanya program ini dengan mengizinkan siswanya untuk berlatih paduan suara. Adanya program ini diharapkan

MTs Bustanul Huda memiliki tim / kelompok paduan suara yang dapat digunakan sewaktu-waktu.

Mahasiswa KKN

memberikan pelatihan paduan suara kepada siswa MTs Bustanul Huda yang dilaksanakan pada: Hari/tanggal : Setiap Hari Senin Pukul 14.30 WIB - Selesai

Tempat : Ruang Kelas MTs Bustanul Huda

Sasaran : Siswa Mts Bustanul Huda

Hambatan awal yang ditemui saat pelaksanaan program kerja ini adalah banyaknya siswa yang masih kurang tepat dalam bernyanyi sehingga kami harus melatih siswa dengan secara perlahan. Lagu yang diberikan meliputi lagu-lagu wajib nasional guna pelaksanaan upacara bendera. Dengan adanya pelatihan Paduan Suara yang diberikan, siswa Mts

Pelaksanaan

(28)

28 Bustanul Huda dapat bernyanyi dengan teknik yang baik dan benar.

Pelatihan Paduan Suara merupakan kegiatan tambahan belajar Seni Budaya untuk siswa di MTs Bustanul Huda. Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya pelatihan ini yaitu meningkatkan kemampuan bernyanyi siswa agar dapat bernyanyi dengan teknik yang baik dan benar. Dan juga

untuk membentuk Tim Paduan Suara Sekolah yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Dari permasalahan yang ada dalam hal pendidikan khususnya pelatihan Paduan Suara di MTs Bustanul Huda masih diperlukan tenaga pengajar yang berkualitas. Maka Mahasiswa KKN memberikan pelatihan Paduan Suara kepada siswa MTs Bustanul Huda untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi siswa.

Dokumentasi

Luaran

(29)

29

BIDANG

(30)

30

Sosialisasi Massage KKN Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa KKN memberikan bekal keterampilan Massage bagi masyarakat Desa Dawuhan ini. Sasaran kegiatan ini adalah bapak-bapak warga Desa Dawuhan yang memiliki tenaga cukup.

Desa Dawuhan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Dilihat dari segi mata pencaharian rata-rata masyarakat Desa Dawuhan adalah sebagai petani. Pekerjaan tersebut sangat membutuhkan tenaga yang besar sehingga sering menimbulkan

kelelahan. Untuk itu mahasiswa KKN memberikan bekal keterampilan Massage bagi masyarakat Desa Dawuhan ini. Sasaran kegiatan ini adalah bapak-bapak warga Desa Dawuhan yang memiliki tenaga cukup.

Latar Belakang

(31)

31 Program kerja penyuluhan massage ini dilaksanakan pada minggu ketiga yaitu pada tanggal 17 Oktober 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai berlokasi di rumah Bapak Karnadi warga RT.07 RW.02. Materi yang disampaikan dalam program ini adalah cara massage bagian leher, betis, paha, telapak kaki, dan kura-kura kaki. Alat yang digunakan sangat sederhana yaitu paslin pijat, oil atau minyak urut, dan handuk kecil. Antusiasme masyarakat khususnya Desa Dawuhan sangat tinggi, hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir untuk mengikuti program tersebut. Harapan kami melalui kegiatan penyuluhan ini adalah membekali masyarakat Desa Dawuhan dengan keterampilan massage (pijat).

Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang. Peserta bisa menerima ilmu dari

mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang dengan baik. Peserta bisa mengaplikasikan ilmu massage kepada orang lain dan berguna untuk masa depannya. Diharapkan peserta dapat berbagi pengalaman kepada orang yang membutuhkannya.

Program kerja ini bekerja sama dengan kelompok pengajian dan tahlil rutin malam Jum’at Desa Dawuhan.

Diharapkan melalui penyuluhan ini masyarakat Desa Dawuhan memiliki keterampilan massage (pijat).

Program kerja ini berjalan dengan baik. Peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti program ini. Dari pihak kepala desa juga sangat mendukung program

Pelaksanaan

Mitra Kegiatan

Luaran

Hasil Kegiatan

(32)

32 ini, kami disambut dengan baik dan dilayani dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini peserta akan mendapatkan keterampilan baru yang sangat berguna untuk mereka sebagai pencipta peluang usaha baru.

(33)

33

Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar

Si Ginar merupakan program kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Universitas Negeri Semarang yang dilakukan pada hari Kamis (16/10) untuk mengedukasi anak-anak melalui sosialisasi terkait cara menggosok gigi yang baik dan benar. Kegiatan dilakukan di SD N Dawuhan dengan sasaran siswa kelas 1.

Si Ginar merupakan

program kegiatan KKN dalam bidang kesehatan untuk mengedukasi anak-anak melalui sosialisasi terkait cara menggosok gigi yang baik dan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak

mengenai cara menggosok gigi yang baik, agar anak-anak tidak dapat mencegah sedini mungkin penyakit yang disebabkan kuman yang menyebabkan penyakit gigi dan gusi. Kegiatan ini dilaksanakan pada kamis, 16 Oktober 2019 di SD

Latar Belakang

(34)

34 Dawuhan dengan sasaran siswa kelas 1.

Kegiatan diawali dengan bernyanyi bersama-sama di lapangan sekolah diikuti oleh semua siswa kelas 1 dan semua anggota KKN yang lain. Bernyanyi bersama dilakukan sebagai ice breaking dan pengenalan pertama agar anak-anak mudah untuk mengingat. Waktu ice breaking dilakukan kurang lebih selama 14 menit. Setelah bernyanyi, semua siswa (kelas 1 )dikumpulkan dilapangan dan diberikan materi mengenai sampah secara umum sebagai pengetahuan tambahan mereka, yang selanjutnya semua siswa diarahkan menjadi dua kelompok besar. Kegiatan sosialisasi sikat gigi diikuti satu kelas yang terdiri dari 2 kelompok yang melakukannya dilakukan secara bergantian. Setelah terbentuk kelompok, semua siswa-siswi diberikan edukasi mengenai cara

sikat gigi yang baik dan benar menggunakan materi yang dipaparkan secara langsung oleh tim KKN. Untuk mempermudah penangkapan materi oleh semua siswa, kami juga memberikan materi menggunakan media lagu. Hal tersebut terbukti dengan semakin antusiasnya anak-anak dalam mendengarkan dan memperhatikan apa yang kami sampaikan. Setelah pemaparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik secara langsung. Peralatan yang digunakan seperti sikat gigi dan gelas untuk berkumur dibawa oleh setiap anak dari rumahnya masing-masing, sedangkan dari tim KKN hanya menyediakan ember beriisi air bersih untuk berkumur.

Dari hasil sosialisasi gosok gigi tersebut anak-anak dapat mengetahui cara menggosok gigi yang baik dan benar, serta dapat menerapkannya di kehidupan

Pelaksanaan

(35)

35 sehari-hari. Mahasiswa KKN sangat berperan sebagai pemberi informasi dan sebagai contoh dalam melakukan perilaku hidup yang sehat.

Pelatihan gosok gigi merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat. Dari gosok gigi tersebut kegiatan proses belajar mengajar para siswa, guru hingga

masyarakat lingkungan sekolah menjadi lebih sehat dan meningkat. Kebersihan yang merupakan hal penting dalam kehidupan, akan sangat berpengaruh bagi anak-anak di kemudian hari. Mereka yang sudah mengerti pola hidup bersih sejak dini, akan membawa mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Tim KKN UNNES di Desa Dawuhan berharap agar sosisalisasi ini dapat meningkatkan perilaku hidup sehat, terbtib dan bermasyarakat.

Luaran

(36)

36

GERAK SEHAT BERSAMA KKN UNNES DAWUHAN

Gerak Sehat Bersama KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang, merupakan program dalam bidang kesehatan berupa kegiatan senam bersama Ibu-Ibu warga Desa Dawuhan dengan tujuan agar kekuatan fisik serta daya tahan tubuh meningkat. Gerak Sehat Bersama KKN diadakan di Pelataran SD N Dawuhan, Pos I RT. 08, Pos II RT. 19, dan Pos III RT. 15.

Gerak Sehat Bersama KKN merupakan program dalam bidang kesehatan berupa kegiatan senam bersama Ibu-Ibu warga Desa Dawuhan dengan tujuan agar kekuatan fisik serta daya tahan tubuh meningkat. Gerak Sehat Bersama KKN merupakan

program kerja KKN UNNES dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik serta daya tahan tubuh melalui gerakan-gerakan dalam senam bagi ibu-ibu di Desa Dawuhan.

Latar Belakang

(37)

37 Dalam 45 hari kegiatan KKN, senam bersama dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu minggu. Senam pertama dilaksanakan pada hari Senin di (Pos I RT.08) pukul 07.00 WIB yang diikuti sekitar 20 orang. Yang ke 2 hari Rabu di (Pos II RT.19) pukul 07.00 WIB yang diikuti sekitar 20 orang. Yang ke 3 dilakukan di (Pos III RT.15) yang diikuti kurang lwbih juga hampir sama berjumlah 20 orang pukul 07.00 WIB. Yang ke 4 dilaksanakan di pelataran SD Dawuhan yang diikuti sekitar 25 orang dilaksanakan pukul 07.00 WIB. Kegiatan senam diawali dengan melakukan pemanasan yang dipimpin oleh 3 orang anggota KKN yang bertugas sebagai instruktur senam. Senam ini sendiri dilakukan dalam dua tahap. Tahap yang pertama menggunakan SKJ (Senam Kebugaran Jasmani) tahun 2015 dengan durasi 15 menit. Sedangkan untuk tahap kedua, senam

dilakukan menggunakan gerakan yang lebih modern dengan alunan musik dangdut (senorita) dimana durasinya sekitar 3 menit. Setelah dua tahap senam selesai, senam dihentikan sejenak untuk beristirahat dan minum air mineral yang sudah disediakan oleh tim KKN. Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan senam kembali dengan memberikan fun aerobic. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pemberitahuan kepada ibu-ibu untuk tetap melaksanakan senam walau tim KKN sudah tidak membersamai mereka.

Dari kegiatan Gerak Sehat Bersama KKN di Desa Dawuhan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES ini masyarakat menjadi lebih tau berbagai gerakan senam yang lainnya. Disisi lain mahasiswa KKN UNNES juga terjalinnya silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan warga

(38)

38 desa Dawuhan khususnya Ibu-Ibu anggota senam Dawuhan.

Meningkatkan partisipasi ibu-ibu dalam kegiatan senam untuk

menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Menumbuhkan kesadaran ibu akan pentingnya kesehatan sehingga dengan begitu dapat meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Lansia di Desa Dawuhan.

Luaran

(39)

39

MABAR Bola Voli KKN UNNES dengan Ibu-Ibu Persit

Kegiatan olahraga yang banyak di gemari oleh banyak kalangan yang bukan hanya anak muda saja. MABAR Bola Voli ini di adakan untuk memperbanyak pengalaman dan belajar. Banyak kalangan ibu-ibu yang juga sangat menggemari olahraga ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar warga tegal dengan adanya anak-anak KKN UNNES.

Di Kecamatan Talang terdapat mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari berbagai macam jurusan atau

program studi, salah satunya adalah jurusan Pendidikan Keolahragaan (PKO). Dalam jurusan ini terdapat TIM BOLA VOLI. Untuk menambah semangat

(40)

40 persatuan, pengalaman, silaturahim dan pengetahuan, maka TIM BOLA VOLI KKN UNNES mengadakan kegiatan sparing atau main bareng bersama dengan Ibu-Ibu Persit di Kecamatan Talang.

Kegiatan MABAR Bola Voli ini dilakukan selama 3 kali bersama TIM KKN BOLA VOLI UNNES. Biasanya dilakukan setip hari Jum’at. Dilakukan pada pukul 16.00 di berbagai tempat sesuai lawan.

Dari kegiatan MABAR Bola Voli yang dilakukan oleh mahasiswa TIM BOLA VOLI KKN UNNES ini masyarakat menjadi lebih tau berbagai gerakan voli yang lainnya. Disisi lain mahasiswa KKN UNNES juga terjalinnya silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan Ibu-Ibu Persit di Kecamatan Talang.

Meningkatkan partisipasi Ibu-Ibu Persit dalam kegiatan permainan bola voli untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Menumbuhkan kesadaran ibu akan pentingnya kesehatan sehingga dengan begitu dapat meningkatkan derajat kesehatan Ibu-Ibu Persit di Kecamatan Talang.

Pelaksanaan

Hasil Kegiatan

(41)

41

(42)

42

Poliklinik Kesehatan Desa Dawuhan bersama KKN Universitas Negeri Semarang

Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) merupakan salah satu fasilitas kesehatan masyarakat yang diberikan oleh Desa. Petugas kesehatan yang menangani PKD di Desa Dawuhan adalah Sri Muarifah S.Tr.Keb , Bidan Desa Dawuhan, dibantu oleh dua orang yaitu Sri Sofiatun dan Sri Herawati yang merupakan perwakilan dari kader posyandu Desa Dawuhan. Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali bertujuan untuk mengontrol kesehatan warga desa Dawuhan.

Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) merupakan salah satu fasilitas kesehatan masyarakat yang diberikan oleh Desa. Pelayanan kesehatan yang diberikan yaitu pemeriksaan kesehatan, cek kolesterol, cek tekanan darah, dan cek kadar gula darah. Untuk ketersediaan obat, PKD Desa Dawuhan menyediakan obat ringan untuk penanganan pertama bagi penderita gangguan

kesehatan. Petugas kesehatan yang menangani PKD di Desa Dawuhan adalah Sri Muarifah S.Tr.Keb , Bidan Desa Dawuhan, dibantu oleh dua orang yaitu Sri Sofiatun dan Sri Herawati yang merupakan perwakilan dari kader posyandu Desa Dawuhan.

Selain PKD, fasilitas kesehatan yang diberikan Pemerintah Desa Dawuhan adalah posyandu balita, ibu hamil, dan

(43)

43 posyandu lansia.Melalui PKD masyarakat sangat dimudahkan dalam pelayanan informasi kesehatan baik ibu, bayi, anak balita dan lansia

Kegiatan Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) dilakukan setiap minggu sekali di hari sabtu.untuk fasilitas kesehatan posyandu balita dilakukan sebulan sekali di minggu pertama, posyandu ibu hamil dilakukan di minggu kedua dan posyandu lansia dilakukan 2x dalam sebulan yaitu pada minggu kedua dan minggu ketiga. Di Desa Dawuhan Pelayanan PKD dan fasilitas kesehatan dibuka pada hari Sabtu mulai jam 09.00 WIB sampai dengan jam 11.00 WIB. Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) dilakukan di Balai Desa sedangkan fasilitas kesehatan lain dilakukan di dua tempat yang berbeda yakni POS 1 di RT 8 dan POS 2 di RT 15.

Metode pelaksanaanya, mahasiswa KKN langsung datang menuju ke POS pelayanan kesehatan yang ada di Desa Dawuhan , kemudian dilanjutkan dengan membantu kader posyandu yang terkait untuk mempersiapkan hal hal yang perlu dipersiapkan sebelum posyandu seperti mempersiapkan timbangan, alat ukur tinggi badan , obat dan snack. Setelah itu kegiatan pendampingan dilanjutkan dengan membantu bidan dan kader posyandu seperti mengukur tinggi badan, mengecek berat badan, mencatat pertumbuhan dan perkembangan didalam buku kesehatan ibu dan anak, serta memberikan vitamin pada balita dan anak.

Dari kegiatan pendampingan posyandu di Desa Dawuhan yang dilakukan oleh siswa KKN UNNES ini Bidan DAN Kader Posyandu terkait merasa terbantu disisi lain mahasiswa KKN juga

Pelaksanaan

(44)

44 menjadi tahu tentang kondisi pertumbuhan dan perkembangan ibu hamil, bayi, anak balita dan lansia yang ada di Desa Dawuhan dan menambah pengalaman mahasiswa tentang kegiatan posyandu.

Meningkatkan partisipasi ibu dan lansia dalam kegiatan posyandu yang ada di Desa Dawuhan, secara tidak langsung akan menumbuhkan kesadaran ibu pentingnya kesehatan keluarga.

Dokumentasi

(45)

45

BIDANG

(46)

46

Pengolahan dan Pemasaran Steak Jamur pada Ibu-Ibu PKK

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang memberikan pelatihan pengolahan steak jamur kepada Ibu-Ibu PKK yang ada di Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Acara ini diselenggarakan pada hari Jum’at (18/10) yang bertempat di Balai Desa Dawuhan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual jamur dan meningkatkan pendapatan apabila Ibu-Ibu PKK membuka usaha pengolahan jamur.

Peningkatan nilai jual jamur menjadi produk olahan steak jamur. Pembuatan steak jamur merupakan alternatif pengolahan jamur tiram menjadi produk olahan guna meningkatkan nilai jual. Jamur tiram dipilih karena sebagian besar warga di desa Dawuhan membudidayakan

tanaman jamur untuk diolah menjadi produk olahan makanan sebagai mata pencaharian.

Pengolahan makanan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengolah bahan mentah menjadi makanan. Pengolahan jamur tiram

Latar Belakang

(47)

47 yang dilakukan mempunyai tujuan untuk meningkatkan nilai jual jamur dan meningkatkan pendapatan apabila Ibu-Ibu PKK membuka usaha pengolahan jamur. Jamur tiram dipilih karena sebagian besar warga di desa Dawuhan membudidayakan tanaman jamur untuk diolah menjadi produk olahan makanan sebagai mata pencaharian, sehingga tim KKN UNNES berinovasi untuk mengadakan pelatihan pengolahan jamur tiram ibu-ibu agar meningkatkan nilai jual dari jamur itu sendiri. Kegiatan pelatihan dilakukan bersama-sama dengan ibu-ibu PKK pada tanggal 18 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB di Balai Desa Dawuhan yang diikuti oleh Ibu-Ibu PKK.

Setelah diadakannya kegiatan ini adalah terciptanya sebuah produk hasil olahan jamur tiram yaitu steak jamur, serta tambahan ilmu bagi Ibu-Ibu PKK mengenai

pemanfaatan olahan jamur tiram. Kami juga melakukan tindak lanjut untuk prorgram kerja ini dengan membagikan resep cara pembuatan steak jamur dengan memberikan resep kepada Ibu-Ibu PKK di desa Dawuhan.

Dengan diadakannya pelatihan pengolahan steak jamur ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang berharap pemanfaatan jamur tiram sebagai olahan makanan dapat dilakukan secara optimal. Selain itu dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sarana silaturahmi yang lebih baik lagi antara Universitas Negeri Semarang dengan warga di Desa Dawuhan.

Hasil Kegiatan

(48)

48

(49)

49

PEMBUATAN KERAJINAN KURSI MINI DARI ECOBRICK Kegiatan pembuatan kursi mini dengan Ecobrick merupakan gerakan peduli lingkungan yang dilakukan sebagai salah satu upaya menanggulangi pencemaran lingkungan. Melihat semakin banyaknya sampah plastik yang digunakan masyarakat dan masih tidak didaur ulang . Hal ini dilakukan mengingat plastik merupakan bahan yang membutuhkan waktu sangat lama untuk dapat terurai.

Kegiatan pembuatan kursi mini dengan Ecobrick merupakan gerakan peduli lingkungan yang dilakukan sebagai salah satu upaya menanggulangi pencemaran lingkungan. Kegiatan ini dilakukan di SD N Dawuhan yang di ikuti oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 yang

dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu.

(50)

50 Pembuatan kursi mini ini dilakukan dengan memanfaatkan sampah dari botol plastik berukuran 600 Ml dan sampah plastik dari berbagai kemasan produk. Objek sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak SD N Dawuhan, yaitu anak-anak kelas 4, 5 dan 6. Pemilihan anak-anak sebagai objek sasaran dalam kegiatan ini yaitu agar tertanamnya kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan mengajak anak-anak untuk bisa memanfaatkan limbah plastik menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna. Ecobrick sendiri merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological atau bahan yang bersifat tidak mudah membusuk agar dapat digunakan kembali.

Proses pembuatan kerajinan kursi mini dilakukan di SD N Dawuhan dan terdapat dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tanggal 6-18 Oktober 2019. Sedangkan tahap kedua yaitu dilaksanakan pada 19-20

Oktober 2019. Pada tahap pertama, masing-masing anak diminta untuk mengumpulkan minimal 3 botol plastik bekas berukuran 600 Ml dan sampah plastik yang sudah dicuci bersih sebanyak-banyaknya. Untuk tahap kedua, anak-anak mulai melakukan pembuatan kerajinan kursi mini. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan kerajinan kursi mini tersebut sedari awal hingga akhir proses kegiatan. Anak-anak sangat bersemangat dalam pembuatan kursi mini dari Ecobrick.

Output dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu selain menanamkan sikap peduli lingkungan dalam diri siswa, Ecobrick yang sudah disusun menjadi kursi mini harapannya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pihak sekolah terutama siswa dan siswi dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Pelaksanaan

(51)

51

Hasil Kegiatan

Dengan dilakukan pelatihan ecobrick dapat menghasilkan sebuah barang yang berguna dan dapat memiliki nilai jual. Siswa mampu memahami guna sampah plastik di lingkungannya.

Dokumentasi

Hasil Kegiatan

(52)

52

Bidang

(53)

53

KEBADAN

KERJA BAKTI LINGKUNGAN DAWUHAN

Mahasiswa KKN UNNES ikut serta dalam kegiatan gotong royong di Desa Dawuhan dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mempererat kebersamaan antar warga dan menjaga lingkungan agar tetap sehat.

L

in

gkungan merupakan bagian yang sangat penting dari kehidupan manusia. Terjaganya lingkungan menjadikan kualitas hidup manusia menjadi lebih baik. Tapi Kenyataan yang ada saat ini adalah terjadinya masalah kerusakan lingkungan dimana-mana. Faktor-faktor penyebabnya antara lain adalah kegiatan manusia yang kurang bijak dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kerusakan

lingkungan hidup akibat aktivitas manusia pada umumnya disebabkan oleh kurang tahunya masyarakat terhadap sebab dan akibat dari tindakannya. Pembelajaran tentang rasa kepedulian kebersihan lingkungan seharusnya mulai diajarkan sejak dini, hal ini diharapkan ketika mereka sudah tumbuh menjadi remaja dan dewasa memiliki bekal

(54)

54 pengetahuan, sikap, dan perilaku peduli terhadap lingkungan.

Dalam pelaksanaan kegiatan bersih-bersih lingkungan atau kerja bakti di desa Dawuhan, mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat desa Dawuhan. Kerja bakti yang dimaksud ini adalah kegiatan membersihkan lingkungan desa dari sampah-sampah dan kotoran. Kegiatan bersih desa ini diawali dengan kerja bakti seluruh warga desa yang dimulai dari lingkungan terdekat yaitu tempat tinggal masing-masing. Kemudian ke wilayah yang lebih luas lagi yaitu di gang, selokan, dan pinggiran jalan utama. Kegiatan bersih desa atau kerja bakti yang kami lakukan ini dibagi menjadi dua tahap, dikarenakan di Desa Dawuhan sendiri merupakan desa yang jumlah penduduknya terhitung banyak. Untuk tahap I dilakukan pada tanggal 3 November 2019 dan

untuk tahap II dilakukan pada tanggal 10 November 2019.

Diadakannya kegiatan bersih-bersih lingkungan ini adalah untuk mewujudkan kondisi lingkungan Dawuhan tetap baik, nyaman, dan bersih. Selain itu bertujuan untuk meningkatkat rasa gotong royong di lingkungan warga serta mengajak seluruh warga Desa Dawuhan untuk tetap menjaga kebersihan agar menjadikan lingkungan yang warga desa Dawuhan tinggali menjadi bersih dan sehat.

Mengingat akan pentingnya kebersihan lingkungan, oleh sebab itu kegiatan bersih-bersih lingkungan secara rutin sangat diperlukan bagi masyarakat Desa Dawuhan. Bersih-bersih lingkungan sangat diperlukan oleh masyarakat desa karena selain untuk menjaga kebersihan

Pelaksanaan

Hasil Kegiatan

(55)

55 lingkungan, kegiatan ini juga mampu melestarikan dan meningkatkan budaya gotong royong di desa dan mempererat tali silaturahmi diantara warganya

(56)

56

Bidang

Budaya

(57)

57

SKD

Seni Kuntulan Dawuhan

Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutinan di desa Dawuhan. Tari Kuntul Tegalan atau Kuntulan adalah salah satu seni tradisional yang ada di Tegal, Kabupaten Tegal khususnya. Tarian ini memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi dengan rebana dan shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer. Dalam tari kuntul Tegalan atau kuntulan terdapat akulturasi, yaitu memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi dengan rebana serta shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer.

SKD yang merupakan kependekan dari Seni Kuntulan Dawuhan merupakan agenda rutinan masyarakat Dawuhan yang

bertujuan untuk melestarikan kesenial lokal daerah kabupaten Tegal. Tarian ini memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi

(58)

58 dengan rebana dan shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer. Apabila diperhatikan secara detail, tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang berlatih bela diri untuk mempertahankan diri. Dalam tari kuntul Tegalan atau kuntulan terdapat akulturasi, yaitu memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi dengan rebana serta shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer.

Seni kuntulan ini merupakan salah satu agenda rutinan di desa Dawuhan. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua tempat yaitu untuk pelaksanaan seni kuntulan di Dawuhan Utara setiap hari Sabtu pukul 19.30 WIB s.d selesai di Gg. Bola, sedangkan pelaksanaan seni kuntulan di Dawuhan Selatan setiap hari Sabtu dimulai pukul

19.30 WIB s.d selesai di depan masjid RT 015 RW 004.

Dengan adanya seni kuntulan ini kesenian khas daerah maka dapat melestarikan nilai-nilai budaya lokal, melatih gerakan tarian agar semakin kompak dan selaras.

Seni Kuntulan Dawuhan merupakan kegiatan rutin desa dalam melestarikan budaya serta nilai-nilai yang terkandung dalam lantunan sholawatnya. Adanya seni kuntulan ini kesenian khas daerah maka dapat melestarikan nilai-nilai budaya lokal, terlebih seni kuntulan dapat diikuti oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa. Selain itu adanya seni kuntulan akan merekatkan tali persaudaraan antar warga desa Dawuhan.

Pelaksanaan

Luaran

(59)

59

Dokumentasi

(60)

60

Bidang

(61)

61 TAGA

TANAMAN GANTUNG

Tanaman gantung atau bisa disebut TAGA merupakan salah satu komoditas potensial yang dapat dikembangkan baik dalam skala kecil maupun besar. Tanaman gantung dibuat karena praktis dan tidak memakan tempat yang banyak serta tidak membutuhkan media tanah dan pupuk yang banyak pula. Tim KKN Universitas Negeri Semarang dengan inisiatif membuat sebuah taman gantung yang terdapat di TPQ Al-Fallah pada hari Sabtu-Minggu (2-3/11).

Telah diketahui dan dirasakan oleh masyarakat Dawuhan, akhir-akhir bulan Oktober sampai November khususnya pada siang hari udara terasa sangat panas. Salah satu upaya untuk menanggulangi keadaan tersebut, kami

mengadakan kegiatan penghijauan. Tanaman berfungsi sebagai penghijauan, sumber dari oksigen. Saat ini, udara di Indonesia dicemari oleh berbagaimacam polusi, entah itu dari asap kendaraan bermotor, asap saat

(62)

62 membakar sampah, dan asap dalam sebuah industri. Dengan adanya tanaman yang kita tanam, membuat udara yang tercemar itu semakin berkurang. Salah satu upaya penghijauan yaitu dengan membudidayakan tanaman gantung. Tanaman gantung cocok untuk daerah yang lahannya sempit. Tanaman gantung juga memanfaatkan limbah botol plastic. Di mana telah diketahui, bahwa di Indonesia itu terdapat banyak limbah plastik. Oleh karena itu, dengan adanya budidaya tanaman gantung, bisa mengurangi limbah plastic

.

Dalam pelaksanaan pembuatan taga yang merupakan kegiatan tambahan, hanya membutuhkan alat dan bahan berupa limbah botol plastik, tanah, pupuk, kawat, bambu, dan yang paling penting adalah tanaman gantung. Kami melakukan kegiatan pembuatan

taga ini selama 2 hari, yaitu hari sabtu dan minggu tanggal 2 dan 3 November 2019. Untuk teknik pembuatannya, kita bekerja sama dengan anak-anak TPQ AL FALAH, karena pembuatan taman gantung ini bertepatan di TPQ AL FALAH. Anak-anak kami mintai untuk membawa botol, tanah, dan tanaman masing-masing individu hanya membawa 1 buah media yang dibutuhkan untuk membuat taman gantung.

Diadakannya kegiatan tanaman gantung ini menjadikan suasana di TPQ AL FALAH sedikit tidak gersang dan udara di sekitar lebih segar daripada sebelumnya. Dengan pengadaan tanaman gantung ini menambah kreatifitas anak-anak TPQ dalam pembuatan tanaman gantung. Serta berkurangnya sampah botol plastik yang ada di desa Dawuhan.

Pelaksanaan

(63)

63 Luaran pada kegiatan tanaman gantung ini adalah menjadikan udara sekitar menjadi lebih sejuk dari sebelumnya, sehingga

menambah semangat belajar anak-anak TPQ. Serta menambah daya kreatifitas anak-anak TPQ yang bisa memanfaatkan botol plastik menjadi hal baru yang lebih bermanfaat.

Dokumentasi

Luaran

(64)

64

Bidang

Sosial

(65)

65

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA WARGA DESA

DAWUHAN DAN KKN UNIVERSITAS NEGERI

SEMARANG

Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Unuversitas Negeri Semarang Pada tanggal 27 Oktober 2019 melaksanakan agenda untuk memeperingati hari ‘’SUMPAH PEMUDA’’ yang jatuh pada tanggal 28 oktober 2019. Acara sumpah pemuda ini dim eriahkan dengan adanya sebuah perlombaan yang sasaran utamanya adalah anak-anak. Tetapi di acara perlombaan tersebut tidak hanya diikuti oleh anak-anak saja, kami membuka perlombaan untuk para ibu-ibu beserta lansia juga untuk memeriahkan perlombaan dan acara tersebut. Acra tersebut di adakan di dua tempat yaitu di Dawuhan utara yaitu tepatnya bertempat di (Gg Bola) dan di Dawuhan Selatan yang bertempat di (Rt 15). Di daerah dawuhan utara kita selenggarakan pukul 16.00-17.30 dan berlanjut mlamnya kita berpindah lokasi di dawuhan selatan pukul 19.30-selesai.

(66)

66

Kami dari mahasiswa KKN Desa

Dawuhan berinisiatif

meyelengarakan kegiatan tersebut guna untuk membangkitkan semangat nasionalisme terhadap anak-anak di sekitar yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Adanya paertisipasi yang kurang terhadap anak-anak di jaman sekarang, dari kami berinisiatif membuat atau menyelenggarakan agenda tersebt guna juga ingin mengingatkan bahwa sebagai pemuda penerus bangsa kita juga harus respect atau sedikit berkontribusi demi kebaikan agar kita tidak tumbuh menjadi anak-anak yang buta akan keadaan di sekitar kita. Tidak hanya kepada anak-anak, para orang tua dan para lansia pun kita ikut sertakan untuk memeriahkan agenda ini guna untuk membangun tali silaturahmi dan semangat-semangat baru di hari sumpah pemuda ini.

Acara tersebut di adakan di dua tempat yaitu di Dawuhan Utara yaitu tepatnya bertempat di (Gg Bola) dan di Dawuhan Selatan yang bertempat di (RT 15). Di daerah dawuhan utara kita selenggarakan pukul 16.00-17.30 dan berlanjut malamnya kita berpindah lokasi di dawuhan selatan pukul 19.30-selesai.

Dengan adanya kegiatan tersebut kami berharap akan selalu terjalin tali silaturahmi antara mahasiswa kkn dengan warga desa dawuhan. Dan semoga acara atau agenda yang sudah kita selenggarakan berdampak positif atau bisa membangun warga-warga di sekitar menjadi yang lebih baik.

Peringatan hari sumpah pemuda ini adalah peringatan yang tidak harus rutin di adakan perlombaan tetapi suatu hari wajib di peringati di tanggal 28 oktober tersebut.

Latar Belakang

Pelaksanaan

Luaran

(67)

67 Tambahan untuk kegitan memperingati hari sumpah pemuda tersebut guna membangkitkan semangat anak-anak di Desa Dawuhan dan para warga-warga untuk selalu mengingat tanggal-tanggal wajib.

(68)

68

Kegiatan Piket di Kelurahan

Kegiatan piket di kelurahan dilakukan KKN Universitas Negeri Semarang di Balai Desa Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Piket ini dilaksanakan guna membantu kinerja perangkat desa di balai desa.

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang berjumlah 14 orang melakukan pengabdian untuk masyarakat di desa. Para mahasiswa harus mempunyai relasi tidak hanya dengan masyarakat tetapi dengan perangkat desa. Karena semua kegiatan KKN memerlukan adanya kerjasama,

izin, serta koordinasi dengan perangkat desa.

Perangkat desa yang mengerti apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan oleh desa. Oleh karena itu kegiatan ini sangat membantu para mahasiswa KKN untuk membuat program kerja di dalam tersebut.

(69)

69 Kegiatan piket kelurahan dilaksanakan setiap hari Kamis pada jam 09.00 WIB – 13.00 WIB, dan hari jumat jam 09.00 WIB – 11.00 WIB. Mahasiswa KKN yang mengikuti piket di Balai Desa Dawuhan berjumlah 3 orang pada hari Senin sampai Kamis, dan berjumlah 2 orang pada hari Jumat.

Dengan adanya kegiatan piket di kelurahan, para mahasiswa KKN dapat mengerti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan cara membuat relasi

dengan perangkat desa. Tidak hanya itu saja, tetapi juga dapat mengerti berkas berkas apa saja yang dibutuhkan oleh setiap warga dan bagaimana cara membuatnya.

Piket Kelurahan merupakan piket harian yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang pada hari Senin-Jumat. Mahasiswa KKN dapat mengerti tentang profil desa, jumlah penduduk, keunggulan, dan apa yang dibutuhkan oleh warga. Dan dapat membangun relasi dengan warga desa maupun perangkat desa yang ada.

Dokumentasi

Hasil Kegiatan

Luaran

Pelaksanaan

(70)

70

Bidang

(71)

71

FATAYAT DAN JAMIYYAH

Ditinjau dari segi bahasa, fatayat berasal dari bahasa arab fatatun jamaknya fatayatun yang artinya pemudi. Adapun ditinjau dari segi istilah, fatayat adalah suatu organisasi masyarakat yang beranggotakan pemudi-pemudi islam yang mempunyai kepemimpinan secara vertikal dari pengurus ranting sampai pucuk pimpinan dan di bawah naungan organisasi induk yaitu “Jamiyyah Nahdlatul Ulama”. Anggota fatayat itu berumur 25-40 tahun, sedangkan untuk usia anggota jamiyyah itu di atas 40 tahun.

Masyarakat di desa dawuhan mayoritas beragama islam dan mayoritas islam NU. Untuk mengembangkan program-programnya, NU mempunyai badan-badan otonom yang mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tersendiri. Dari sederetan badan otonom,

fatayat NU merupakan urutan ketiga lahirnya setelah Ansor pada tahun 1934 dan Muslimat pada tahun 1946, dan kemudian fatayat NU disahkan pada tanggal 14 pebruari 1950.

Pelaksanaan Fatayat maupun Jamiyyahan di Desa Dawuhan sangatlah rutin. Mengingat

Latar Belakang

(72)

72 kembali Desa dawuhan yang popularitas masyarakatnya sangat banyak yaitu terdiri dari 24 RT, untuk memudahkan dan menjangkaukan semua kegiatan yang ada di desa Dawuhan, dibagi menjadi 2 daerah yaitu daerah Dawuhan Utara dan Daerah Dawuhan Selatan. Di mana rutinan fatayat untuk daerah dawuhan utara dilakukan setiap hari selasa pukul 14.00 sampai pukul 16.00, sedangkan untuk rutinan fatayat di dawuhan selatan dilakukan setiap hari sabtu pukul 14.00 sampai pukul 16.00. Untuk tempat yang digunakan sebagai agenda atau kegiatan rutin fatayat itu berpindah-pindah dari rumah ke rumah sesuai jatah masing-masing. Untuk agenda rutin jamiyyahan di daerah dawuhan utara dan dawuhan selatan setiap hari kamis. Serangkaian kegiatan pada rutinan fatayat dan jamiyyahan sama saja, yaitu: menyanyikan mars NU, yalal waton, kemudian dilanjutkan dengan tahlil, yasin, sholawat nabi

yang diiringi dengan alat music rebana, pembacaan kitab alberjanji, dan dilanjutkan dengan pengajian yang diisi oleh ustadz. Selain itu, ada pengisian kas seikhlasnya untuk membantu kelancaran kegiatan rutinan fatayat maupun jamiyyahan. Untuk jamiyahan sendiri, susunan acaranya hamper sama dengan susunan acara pada rutinan fatayat. Yang membedakan hanya pada lantunan sholawat nabinya tanpa iringan alat music rebana.

Mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dawuhan serta tercapainya tujuan NU yang meliputi: terbentuknya pemudi islam yang cakap dan berkepribadian luhur, terwujudnya kesetiaan terhadap asas asas dan tujuan NU dalam menegakkan syari’at islam, serta terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang merata yang diridhoi Allah SWT.

(73)

73 Luaran dari kegiatan ini adalah semakin eratnya tali silaturahmi antar warga NU dan selalu mengamalkan ajaran-ajaran islam sesuai dengan tujuan dan asas-asas NU. Serta dengan adanya pengajian dapat menambah tingkat keimanan dan bertambahnya wawasan masyarakat desa Dawuhan

Dokumentasi

Luaran

(74)

74

TRADISI KEGIATAN PERINGATAN HARI MAULID

NABI MUHAMMAD SAW DI DESA DAWUHAN

Desa Dawuhan merupakan salah satu desa yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Dalam kehidupan sehari-harinya, masyrakat Desa Dawuhan memiliki berbagai macam tradisi yang sudah dilaksanakan turun menurun sejak nenek moyang. Salah satu tradisi yang masih terlaksana hingga saat ini salah satunya yaitu tradisi ketika peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

Bagi masyarakat Desa Dawuhan yang lingkungannya Nahdlatul Ulama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 12 Rabbiul Awal.

Bagi masyarakat, peringatan Hari Maulid Nabi SAW membawa kegembiraan lahir batin. Menjelang maghrib, para warga

perempuan akan

menyiapkan berkat untuk acara Maulid di langgar dekat rumah. Berbeda dengan hajatan lain yang

(75)

75 semua keperluannya ditanggung tuan rumah, Maulid di langgar adalah acara komunal yang segalanya dipersiapkan peserta Maulid sendiri. Dalam kegiatan peringatan maulid nabi, masyarakat biasanya membaca al-barzanji bersama-sama.

Di Desa Dawuhan dalam peringatan Maulid Nabi SAW terdapat kegiatan pembagian berkat kepada jamaah yang hadir. Kegiatan ini dinamakan dengan “Tradisi Tekuinan”. Dalam tradisi tersebut, berkat Maulid tidak jauh berbeda dengan hajatan lain, yaitu berupa jajan pasar seperti apem, carabikang, pukis, pisang goreng, dan seterusnya, saat Maulid semua diganti buah-buahan segar yang disajikan utuh untuk yang bentuknya kecil (apel, jeruk, dll) dan diiris lebih tipis bila volumenya besar (semangka, melon, dsb). Semua aneka makanan itu ditata di cobek atau

keranjang dan dibungkus tas kresek hitam. Meski dari luar tidak terlihat jelas isinya, tapi dari lekukan wadahnya orang bisa menduga seperti apa menunya. Karena harga cobek gerabah lebih mahal ketimbang keranjang plastik, bisa jadi menunya lebih komplet dan isinya lebih banyak. Saat semua berkat itu dibagikan kembali ke peserta Maulid dengan sistem acak seusai acara, kami sering berharap bisa mendapatkan yang berwadah cobek ketimbang keranjang. Bukan cuma faktor isinya saja, setelah berkat itu habis dikonsumsi, cobek bisa dipakai membuat sambal yang enak, sedang keranjang cuma buat menyimpan bumbu mentah saja.

Pelaksanaan kegiatan ini selain digunakan sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini dilakukan untuk

Hasil Kegiatan

Pelaksanaan

(76)

76 memperkuat hubungan sosial bagi masyarakat Dawuhan itu sendiri.

Terjalinnya tali silaturahmi antara mahasiswa KKN Universitas

Negeri Semarang dengan warga masyarakat Desa Dawuhan. Selain itu mahasiswa KKN UNNES menjadi lebih paham mengenai adat-istiadat yang ada di Desa Dawuhan.

Dokumentasi

Luaran

(77)

77 PERDARA

Pelatihan Rebana Dawuhan Utara

Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Semarang berkesempatan mengikuti pelatihan rebana yang merupakan agenda rutinan ibu-ibu. Pelatihan rebana dilaksanakan setiap hari senin pukul 14.00 WIB yang betempat dikediaman Ibu Lutfi RT 004 RW 001 Desa Dawuhan Utara.

Dalam melestarikan kesenian islam, Ibu-ibu di desa Dawuhan Utara berinisiatif mengadakan pelatihan rebana. Kegiatan ini merupakan agenda rutinan ibu-ibu di desa Dawuhan Utara yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kekompakan tim rebana ibu-ibu desa Dawuhan Utara dan juga menjalin silaturahim. Untuk mendukung program kegiatan di desa ini,

pelatihan rebana dipandu oleh instruktur qasidah rebana. Teknik seni terbang dan lagu-lagu islami diajarkan oleh instruktur qasidah rebana kepada ibu-ibu desa Dawuhan Utara agar saling berkolaborasi dalam memainkan alat musik rebana, dan juga saling sharing variasi-variasi pukulan, sehingga banyak ilmu yang didapat dalam memainkan alat rebana.

(78)

78 Pelatihan rebana merupakan salah satu agenda rutinan ibu-ibu di desa dawuhan dalam kegiatan islami. Pelatihan rebana di desa Dawuhan Utara dilaksanakan setiap hari Senin dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB yang bertempat di dikediaman Ibu Lutfi RT 004 RW 001 Desa Dawuhan Utara. TIM KKN UNNES berkesemptan untuk bergabung dalam proses pelatihan seni terbang dan ikut mencoba dalam menyanyikan kesenian islami.

Dengan adanya pelatihan rebana ini akan terjalin silaturahim dan terciptanya pukulan rancak yang variatif dengan suara yang merdu.

Pelatihan rebana merupakan agenda rutinan ibu-ibu di desa Dawuhan Utara. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengikuti agnda tambahan ini adalah

meningkatkan keakraban dan silaturahim antara ibu-ibu di desa Dawuhan Utara dengan Tim KKN UNNES serta meningkatkan teknik memainkan alat rebana.

Pelaksanaan

Luaran

(79)

79

(80)

80

PENUTUP

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat guna mengembangkan kompetensi melalui pengalaman nyata di masyarakat. Dalam kegiatan ini mahasiswa Universitas Negeri Semarang berupaya untuk menjadi bagian aktif dan kreatif dalam kehidupan dan dinamika masyarakat di lokasi KKN. Keterlibatan mahasiswa selain untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan civitas akademika. Dengan pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa mampu mendapatkan kecakapan hidup (lifeskill), bermasyarakat, bersosialisasi, serta menambah wawasan dan pengalaman.

(81)

Referensi

Dokumen terkait

Kebanyakan kajian penyelidikan hukum Islam yang dibincangkan adalah merangkumi aspek falsafah atau tasawur, justeru hubungannya dalam hukum Islam masih lagi perlu

Berikutnya Sex, Songgoriti memang bukan tempat prostitusi atau lokalisasi seperti Dolly (Lokalisasi seks yang berada di jalan jarak, kelurahan Dukuh Kupang, Kota

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI ( Teams Accelerated

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif

Menurut (Prasetyo 2014) Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk

Kode Huffman adalah metode menganalisa sebuah setdata dan memroduksi sebuah set bit yang optimal untuk merepresentasikan data.Semakin sering sampel

Dalam menganalisa pengembangan Pelsus Gas Alam Bontang perlu diperhatikan adanya peningkatan produksi LNG yang dihasilkan oleh kilang LNG Badak dengan menggunakan 8 train/

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, strategi pemasaran produk gadai emas (Ar-Rahn) yang dilakukan oleh PT BPRS Metro Madani Kantor Cabang