• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 62 / HUK / 2011 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 62 / HUK / 2011 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 62 / HUK / 2011

TENTANG

PANITIA HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN)

TAHUN 2011

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

Mengingat :

a. bahwa Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang ditetapkan Pemerintah RI pada tanggal 29 Mei 1996 mengandung nilai-nilai luhur budaya bangsa perlu dilestarikan dan dikembangkan;

b. bahwa guna memotivasi dan menggerakkan kesadaran masyarakat dalam rangka melestarikan budaya bangsa tersebut maka setiap tahun perlu dilakukan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN);

c. bahwa dalam rangka menyelenggarakan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) secara lebih efektif, efisien dan terkoordinasi perlu dibentuk Panitia Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2011;

d. bahwa yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Panitia Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2011;

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 190, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3796);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4451);

(2)

4. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 7. Keputusan Menteri Sosial Nomor 10/HUK/1998 tentang Lembaga

Kesejahteraan Lanjut Usia;

8. Peraturan Menteri Sosial Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG PANITIA HARI LANJUT USIA NASIONAL TAHUN 2011.

PERTAMA : Panitia Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2011 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Tugas panitia sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA adalah :

a. menyelenggarakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dengan Tema “ Memperkuat Koordinasi Antar Instansi dan Masyarakat Dalam Pemberdayaan Lanjut Usia ”.

b. mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2011 dengan Sub Tema:

1) meningkatkan penanganan lanjut usia miskin dan terlantar menuju terwujudnya kesejahteraan lanjut usia secara keseluruhan;

2) meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah dalam pemberdayaan lanjut usia;

3) memperkuat peran lanjut usia potensial dalam pemberdayaan masyarakat menuju jati diri bangsa; dan

4) meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pemberdayaan lanjut usia miskin dan terlantar.

(3)

c. mensosialisasikan Sub Tema HLUN Tahun 2011 serta Panduan Pelaksanaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2011.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, Ketua Panitia menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis kepada Menteri Sosial.

KEEMPAT : Semua pembiayaan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada DIPA Direktorat di instansi terkait dan sumbangan lainnya yang tidak mengikat.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 2011

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, ttd.

SALIM SEGAF AL JUFRI

Salinan, Keputusan ini disampaikan Kepada Yth : 1. Bapak Presiden RI.

2. Bapak Wakil Presiden RI.

3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI. 4. Menteri Sekretaris Negara RI.

5. Menteri Sekretaris Kabinet RI. 6. Menteri Agama RI.

7. Menteri Kesehatan RI. 8. Menteri Perhubungan RI.

9. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. 10. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI.

11. Kepala BKKBN.

12. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Sosial RI. 13. Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Sosial RI. 14. Ketua Komnas Lanjut Usia.

15. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

(4)

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

: 62 / HUK / 2011

TANGGAL : 19 MEI 2011

TENTANG : PANITIA HARI LANJUT USIA NASIONAL

TAHUN 2011

1. Penasehat : 1. H. R. Agung Laksono

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. 2. DR. Salim Segaf Al Jufri, MA

Menteri Sosial.

3. dr. Sugiri Syarief, MPA Kepala BKKBN.

4. Prof. DR. Haryono Suyono Ketua Umum DNIKS. 2. Pengarah : 1. Toto Utomo Budi Santosa

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial. 2. DR. Adang Setiana

Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. Agum Gumelar

Ketua Umum PEPABRI. 4. Dra. Inten Soeweno

Ketua II Komnas Lanjut Usia. 5. Drs. Titus Kurniadi

Ketua Umum Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI). 3. Penanggungjawab : Makmur Sunusi, Ph.D

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial. 4. Ketua Umum : Drs. Ruchadi, M.Si

Ketua Umum PB PWRI.

5. Wakil Ketua Umum : Drs. Suharno, M.Si

Ketua Kerukunan Purnakarya Kementerian Sosial.

(5)

6. Ketua I

Koordinator Bidang Penggalangan Dana, Rekreasi dan Wisata Bhakti Sosial

: Drs. A.R. Kadir

Wakil Ketua PB PWRI Bidang Usahan dan Pendanaan.

7. Ketua II

Koordinator Bidang Acara Puncak, Pameran dan Pengerahan Massa

: Drs. Soeparman

Penasehat KP Kementerian Sosial.

8. Ketua III

Koordinator Bidang Pertemuan Ilmiah, Humas, Publikasi dan Kampanye

: Dr. Pudji Hastuti, M.Sc.PH

Ketua PB PWRI Bidang Kerta Wredatama.

9. Sekretaris Umum : Drs. Yulia Suhartini

Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

10. Sekretaris I : H. Drajat

Kepala Biro Umum PB PWRI.

11. Sekretaris II : Drs. Sarwadi

Sekretaris KP Kementerian Sosial.

11. Bendahara I : Dra. Ilyana Desiana, M.Si

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

12. Bendahara II : Tahan Isnaeni, AKS

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

13. Bidang Penggalangan Dana : 1. Dr. Damanhuri Rosadi DNIKS.

2. H. Suparman PB PWRI.

14. Bidang Rekreasi dan Wisata : 1. Drs. Winarno Sudjas

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. 2. Dra. Juny Gunawan

Senior Club Indonesia. 3. Febry Khairany

Kalbe Farma.

(6)

15. Bidang Bhakti Sosial : 1. Dra. Eva A.J. Sabdono, MBA

Direktur Yayasan Emong Lanjut Usia.

2. Brigjen TNI (Purn) HMY Indung Haryanto, S.H.,M.M. PEPABRI.

3. Drs. Edy Juwono

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 4. Drs. M. Widodo

PB PWRI. 5. Sri Rubianingsih

Kementerian Agama.

6. Dr. Bambang Sardjono, MPH

Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan.

7. Drs. Naziarto, S.H.,M.M. Sekretaris KORPRI Kementerian Sosial. 16. Bidang Acara Puncak : 1. Drs. Wasito

Kerukunan Purnakarya Kementerian Sosial. 2. Drs. Imam Choiri, M.M.

Kepala Biro Umum Kementerian Sosial. 3. Drs. Widodo PS, M.Si

Kepala Pusat Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial. 4. Drs. Sisman Sangsang

Kerukunan Purnakarya Kementerian Sosial. 17. Bidang Pameran : 1. Dra. Ernik Suprapti

Kerukunan Purnakarya Kementerian Sosial. 2. Prabowo

Kerukunan Purnakarya Kementerian Sosial. 3. Dra. Tony Sugiartini

Kerukunan Purnakarya Kementerian Sosial. 4. Hetty Siagian, S.H.

Kerukunan Purnakarya Kementerian Sosial.

(7)

5. Jonhar Johan, M.Sc

Asdep Penanganan Masalah Sosial Perempuan KPP PA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

18. Bidang Pengerahan

Massa : 1. Ir. Anggoro Budi Wiryawan Kepala Pusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan.

2. Dra. Sri Utami

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. 3. Sugeng Widodo BKKBN. 4. Rustam BK3S 5. Hj. Lies Haryoso FK PUSAKA DKI. 6. Drs. Djoko Haryoso

FKLU DKI Jakarta. 19. Bidang Pertemuan

Ilmiah : 1. Drs. Suyatmi Wakil Ketua PB PWRI Bidang Organisasi dan Kelembagaan.

2. Dr. Edy Rizal

Divisi Geriatri RSCM. 3. DR. Ir. Sapto Supono, M.Si

Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat Kementerian Dalam Negeri.

4. Dra. Sri Kusbiyanti

Sekretaris PB PWRI Bidang Kerta Wredatama. 5. Dra. Retno Susilawati

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Sosial. 6. Prof. Tri Budi

Universitas Indonesia / Komnas Lanjut Usia.

(8)

7. Drs. Furqon Ia Farid, MA

Direktorat Bina Ketahanan Lansia dan Rentan BKKBN.

8. DR. Nurhayati Djamas, MA Kementerian Agama. 9. Drs. Sumiarno, M.Si

Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI). 20. Bidang Humas, Publikasi

dan Kampanye 1. Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si Kepala Biro Humas Kementerian Sosial. 2. Sapto Waluyo M.Sc

Tenaga Ahli Menteri Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat.

3. Sudarsono, S.H.,M.M.

Kabag. OHH Ditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.

4. Dra. Tatik Nugrahati

Biro Humas Kementerian Sosial. 5. Tahsinul Manaf, M.Si

Kementerian Komunikasi dan Informasi. 6. Rusmana

Humas PB PWRI. 21. Sekretariat : 1. Drs. Isep Sepriyan, M.Si

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

2. Drs. Mulia Joni

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

3. Dra. Ernita N. Kaban, M.Si

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

4. Dra. Neni Riawati, M.Si

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

(9)

5. Drs. Lubarman

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

6. Wahyu Hendro Darmanto, S.ST

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

7. Siti Sarah, ST

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial.

Jakarta, 19 Mei 2011

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, ttd.

SALIM SEGAF AL JUFRI

Referensi

Dokumen terkait

Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, produksi kedelai bersifat inelastis terhadap perubahan harga di tingkat petani karena memiliki nilai |E| <1.. Sifat inelastis ini

Bila node tersebut mempunyai nilai 1 lebih dari satu pada posisi yang bersangkutan, akan dilakukan random untuk nilai mana yang akan bernilai 1. Dan apabila pada posisi

Pasal 78 Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menyatakan Pidana pelatihan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf c

Unit crusher sendiri memiliki risiko bahaya terhadap dampak kesehatan akibat paparan debu batubara yang berasal dari proses pemecahan dan pengangkutan batubara yang

Sejumlah kriteria untuk proses pembuatan keputusan dalam memilih karyawan SPG untuk produk rokok yang telah ditetapkan adalah performance, comunicating style, body

Oleh karena itu, penulis akan melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KUALITAS LAYANAN CALL SERVICE UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah