BAB III PEMBAHASAN. Tabel 3.1 PD.BPR Bank Klaten. 100% milik Pemerintah Daerah

19

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan

PD. BPR Bank Klaten adalah perusahaan milik daerah yang bergerak pada sektor perbankan di Kabupaten Klaten. Profil perussahaan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Profil PD.BPR Bank Klaten Nama Perusahaan PD.BPR Bank Klaten Bidang Usaha Perbankan

Pemilik 100% milik Pemerintah Daerah

Dasar Hukum Pendirian Perda Kabupaten Klaten No. 12/Per/DPRD/51 tanggal 1 Agustus 1951.

Alamat Lengkap Jl. Veteran No 140 Klaten 57431 Jateng.

Telepon dan Fax No. Telepon : 0272-322161 No. Fax : 0272-321531 E-mail bankklaten@ymail.com NPWP 01.140.114.8-525.000 No. & Tgl Izin Usaha 16 September 1980

No. Kep.036 / KM.17 / 1997 Jumlah Kantor Kas 17 Kantor Kas

Auditor Eksternal Bu. Rina Setyaningrum,S.E

2. Sejarah Singkat Perusahaan`

PD. BPR Bank Klaten memiliki perkembangan sejarah mulai dari Tahun 1951- 2010. Dimulai Tanggal 1 Agustus 1951 didirikan Bank Pasar yang sekarang sudah berubah menjadi PD.BPR Bank Klaten. Sejarah singkat PD. BPR Bank Klaten awal mulanya terdiri dari 3 bank yang berperan dalam sejarah yaitu Bank Pasar, Bank Kesejahteraan Buruh dan Bank Desa. Perubahan momentum sejarah dari tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Sejarah PD.BPR Bank Klaten

TAHUN PENJELASAN

1 Agustus 1951  Berdiri berdasarkan Perda Kabupaten Klaten No. 12/Per/DPRD/51.

22 November 1951  Ditetapkannya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Keputusan Dewan Pemerintah Daerah sementara Kabupaten Klaten N0.5/SK/51)

1 Mei 1964  Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten mendirikan pinjaman lagi bagi karyawan dilingkungan Pemerintah Daerah.

Sebelum tahun 1965  Bank Desa sudah dikelola oleh Jabatan Koperasi di Kabupaten Klaten.

Tahun 1965  Bank Kesejahteraan Buruh menghentikan usahanya akibat sanering.

 Menghentikan kegiatan karena kehabisan modal, karena adanya sanering yang merupakan pelaksanaan keputusan Presiden No. 13/1965 tentang perubahan nilai uang dari Rp1.000,00 menjadi Rp1,00.

 Bank Pasar dan Bank Kesejahteraan Buruh, Bank Desa pun menghentikan usahanya akibat sanering.

 Bupati Kepala Daerah untuk mengusulkan kepada DPRD untuk menjadikan satu Bank Pasar, Bank Kesejahteraan Buruh dan Bank

TAHUN PENJELASAN

Desa dalam bentuk Perusahaan Daerah. 8 Juni 1967  Ditetapkan surat Keputusan DPRD

Kabupaten Klaten No. 7/SK/DPRD/1967, tentang penunjukan bank Pasar, Bank Kesejahteraan Buruh dan Bank Desa menjadi Perusahaan Daerah Kabupaten Klaten dengan nama BANK DAERAH. 31 Agustus 1970  Diumumkannya Undang-Undang No. 14

tahun 1967, tentang pokok- pokok Perbankan.

 Menteri Keuangan RI menyatakan Bank Desa dan Bank Pasar yang didirikan sebelum tanggal 31 Agustus 1970.

Tahun 1980  Ditetapkan Anggaran dasar Daerah Kabupaten Klaten dengan Peraturan Daerah No. 2 tahun 1980.

 Perubahan nama menjadi Perusahaan Daerah Bank Pasar Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten.

10 Mei 1980  Peraturan Daerah No. 2 tahun 1980 disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah dengan SK tanggal 10 Mei 1980 No. 1883.3/95/tahun 1980. 16 September 1980  Perusahaan Daerah Bank Pasar

Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan RI tanggal 16 September 1980 No. Kep-036/Km. 11/1980.

3 Februari 1995  Permendagri No. 4 tahun 1993 tentang Anggaran Dasar diubah dengan Peraturan Daerah Dati II Kabupaten Klaten

 No. 8 tahun 1994 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kab. Dati II Klaten disahkan oleh Gubernur KDH Tingkat I Jawa Tengah Nomor 188.3/05/1995, dan

21 Februari 1995  Diumumkan dalam Lembaran Daerah No. 3 tahun 1995 pembukaan seri D No.2. 22 ktober 2010.  _{Peraturan Daerah No.6 th 2010 pasal 2}

Berawal dari nama PD.BPR Bank Pasar Kabupaten Klaten berubah menjadi PD.BPR Bank Klaten.

3. Visi dan Misi Visi :

Mewujudkan BPR yang Sehat, Kompetitif, Profesional, Tumbuh Berkualitas dan Bermanfaat untuk Masyarakat.

Misi :

a. Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah di segala bidang

b. Mewujudkan pemerataan pelayanan perbankan untuk peningkatan usaha dan taraf hidup rakyat khususnya pengusaha mikro, kecil danmenengah.

c. Menciptakan harmonisasi dan komitmen dengan pemilik demi kemajuan dan pertumbuhan daerah dan pendapatan asli daerah

d. Mempertahankan tingkat kesehatan bank, meningkatkan kualitas pengelolaan dan kuailtas pelayanan serta memperkuat dayasaing.

e. Meningkatan peran dan partisipasi seluruh karyawan, pemilik dan seluruh stakeholders untuk menjadikan PD. BPR Bank Klaten kebanggan masyarakat Klaten.

4. Produk-produk PD. BPR Bank Klaten a. Tabungan

Tabungan merupakan salah satu sumber dana modal dalam pembiayaan, tabungan juga mempunyai manfaat tertentu baik untuk bank maupun masyarakat atau nasabah. Adapun produk yang ditawarkan pada PD. BPR Bank Klaten yaitu :

1) Simanis (Simpanan Insan Sejahtera)

Merupakan tabungan yang dapat dibuka oleh anggota masyarakat perorangan, lembaga atau instansi pemerintah atau badan hukum lainnya termasuk sektor swasta. Dengan minimal pembukaan rekeningnya sebesar Rp50.000,00. Bunga dihitung harian dan besarnya tingkat suku bunga 6% per tahun dikenakan biaya administrasi Rp1.000,00 per bulan.

2) Semar (Sejahtera untuk Masyarakat)

Merupakan tabungan berhadiah yang dapat dibuka oleh anggota masyarakat perorangan, lembaga atau instansi pemerintah atau badan hukum lainnya termasuk sektor swasta. Dengan minimal pembukaan rekeningnya sebesar Rp50.000,00. Bunga dihitung harian dan besarnya tingkat suku bunga 4% per tahun dikenakan biaya administrasi Rp2.500,00 per bulan.

3) Tabungan Desa

Merupakan tabungan yang dibuka khusus untuk masyarakat desa. Besarnya tingkat suku bunga 2% per tahun dengan tujuan untuk membantu masyarakat desa dan membantu kelompok tani.

4) Bung Mapan (Tabungan Masa Depan Pelajar)

Merupakan tabungan yang dibuka khusus untuk pelajar Paud-TK-SD-SMP-SMA. Besarnya tingkat suku bunga 2% per tahun dengan tujuan untuk melatih anak rajin menabung dari usia dini.

5) Simba (Simpanan Masyarakat Membangun)

Merupakan tabungan yang dibuka khusus untuk nasabah yang mengajukan kredit sertifikasi. Besarnya tingkat suku bunga 2% per tahun.

6) Multiguna

Merupakan tabungan yang dibuka khusus untuk nasabah yang mengajukan kredit. Besarnya tingkat suku bunga 2% per tahun.

b. Deposito

Deposito adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank. Pada PD. BPR Bank Klaten terdapat produk deposito yang diberi nama “Si Tampan” atau Simpanan Tambah Mapan dengan berbagai macam kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan.

c. Kredit

Produk kredit PD. BPR Bank Klaten dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Kredit Karyawan

Adalah layanan atau produk kredit pada PD. BPR Bank Klaten pada sektor Kredit Karyawan yang ditawarkan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, POLRI, BUMN, BUMD, dan Swasta. Produk-produk Kredit karyawan yang ditawarkan pada PD. BPR Bank Klaten dibagi menjadi beberapa produk, yaitu:

a) Kredit Tamsil

Merupakan kredit baru pada PD. BPR Bank Klaten yaitu produk khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pengasuran 3 bulan sekali (setiap tamsil turun) dan di cover assuransi jiwa. Dalam Kredit Tamsil ini dengan Kurun waktu maksimal 12 bulan dengan bunga 1% per bulan dengan maksimal kredit Rp70.000.000,00 dengan jaminan Fotocopy SK. Kemudian syarat yang harus dipenuhi diantaranya slip gaji asli, Fotocopy KTP Suami Istri, Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Surat Nikah dan Surat Keterangan Gaji dari pihak dinas yang sudah ditandatangi oleh bendahara.

b) Kredit Laptop

Merupakan kredit untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, POLRI, BUMN, BUMD, dan SWASTA. Plafon maksimal Rp10.000.000,00 dan jangka waktu maksimal 36 bulan dan di cover assuransi jiwa. Bunga mulai dari 1% perbulan. kemudian jaminan Fotocopy SK yang dilegalisir. Syarat-sayarat yang harus dipenuhi adalah slip gaji asli, Fotocopy KTP Suami Istri, Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Surat Nikah.

c) Kredit Pegawai

Merupakan kredit untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, POLRI, dan BUMN. Plafon maksimal Rp1.000.000,00 s/d

Rp200.000.000,00 atau lebih disesuaikan dengan gaji nasabah dan di cover assuransi jiwa.

 Plafon s/d 20 Juta 1 SK Asli

 Plafon >20 Juta s/d 30Juta 2 SK Asli  Plafon >30 Juta s/d 50Juta 3 SK Asli  Plafon >30 Juta s/d 74Juta 4 SK Asli  Plafon >74 Juta s/d 100Juta 5 SK Asli

 Plafon >100 Juta 5 SK Asli ditambah jaminan sertifikat Jangka waktu maksimal 120 bulan serta besar angsuran setiap bulan 90% dari gaji yang diterima per bulan. Bunga mulai dari 0,9% perbulan, kemudian jaminan SK asli. Syarat-sayarat yang harus dipenuhi adalah slip gaji asli, Fotocopy KTP Suami Istri, Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Surat Nikah.

d) Kredit Sertifikasi

Merupakan kredit untuk Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tingkat bunga Kredit Sertifikasi 1% per bulan (Jangka waktu maksimal 1 tahun) dengan pengasuran 6 bulan sekali kurun waktu 12 bulan dengan jaminan Fotocopy SK. Syarat-sayarat yang harus dipenuhi adalah slip gaji asli, Fotocopy KTP Suami Istri, Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Surat Nikah. e) Kredit Pegawai Swasta

Merupakan kredit untuk Pegawai Swasta dengan bunga 1% perbulan flat murni dengan jangka waktu 1-4 tahun dan di cover

assuransi jiwa. Jumlah kredit yang diajukan disesuaikan dengan gaji karyawan dan jaminan yang ditangguhkan, sehingga semakin besar gaji dan semakin banyak jaminan maka akan berpeluang besar memperoleh kredit yang lebih besar. Syarat-sayarat yang harus dipenuhi adalah slip gaji asli, Fotocopy KTP Suami Istri, Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Surat Nikah.

2) Kredit Umum

Adalah layanan atau produk kredit yang ditawarkan untuk masyarakat umum daerah Klaten. Pada PD. BPR Bank Klaten Kredit Umum dibagi menjadi beberapa produk, yaitu:

a) Kredit Perorangan / Kelompak

Merupakan kredit untuk masyarakat umum dengan bunga 0,95% per bulan (Jangka waktu 1 tahun), 1% per bulan (Jangka waktu 2-3 tahun), dan 1,1% per bulan ((Jangka waktu 4-7 tahun) dan di cover assuransi jiwa. Persyaratan mengisi blanko kredit, Fotocopy KTP suami/istri, Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Agunan, Fotocopy Buku Nikah, Fotocopy STNK/SPPT, Fotocopy SIUP/NPWP.

b) Kredit Perangkat / SILTAB

Merupakan kredit untuk perangkat desa dengan kurun waktu 12 bulan, bunga 1% per bulan di cover assuransi jiwa. Persyaratan mengisi blanko kredit, Fotocopy KTP suami/istri, Fotocopy

Kartu Keluarga, Fotocopy Agunan, Fotocopy Buku Nikah, Fotocopy slip gaji.

c) Kredit Musiman / Periodik

Merupakan kredit untuk masyarakat umum dengan bunga 1,25% per bulan. Sistem angsuran pokok dan bunga setiap 3 bulan atau mengangsur pokok setiap 3 bulan dan bunga setiap bulan. Persyaratan mengisi blanko kredit, Fotocopy KTP suami/istri, Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Agunan, Fotocopy Buku Nikah, Fotocopy STNK/SPPT, Fotocopy SIUP/NPWP.

d) Kredit Multiguna / Insidental

Merupakan kredit untuk masyarakat umum dengan bunga 2% per bulan dengan jangka waktu 6 bulan tanpa angsuran bulanan. Sistem angsuran pokok dibayar pada saat jatuh tempo dan bunga dipotong dimuka. Persyaratan mengisi blanko kredit, Fotocopy KTP suami/istri, Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Agunan, Fotocopy Buku Nikah, Fotocopy STNK/SPPT, Fotocopy SIUP/NPWP.

e) Kredit Berjangka

Merupakan kredit untuk masyarakat umum dengan bunga 1,25% per bulan (Jangka Waktu 1-3 tahun). Persyaratan mengisi blanko kredit, Fotocopy KTP suami/istri, Fotocopy (Kartu Keluarga, Agunan, Buku Nikah, STNK/SPPT, SIUP/NPWP).

5. S tr u k tur Or gan isas i Su m b er : PD. B PR B an k Klate n (2 0 1 7 ) Gam b ar 3 .1 Stru k tu r Or g an is asi PD.B PR B an k Klaten

Keterangan :

Tabel 3.3

Keterangan Tugas-tugas Struktur Organisasi

Jabatan Tugas

Dewan Pengawas

 Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan  Menyetujui kebijakan-kebijakan

 Memberikan pengarahan kepada Direksi  Menyetujui struktur organisasi

Direksi Utama & Direktur

 Mengkoordinasi & mengendalikan seluruh kegiatan  Mengambil keputusan sebagaimana yang didelegasikan  Memimpin seluruh karyawan

 Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan  Meningkatkan perfomance perusahaan Job Fungsional  Bertanggung jawab langsung kepada Direksi

 Menjamin kelancaran pelaksanaan urusan dokumentasi /filing atas surat / memo masuk keluar

 Menjamin kelancaran pelaksanaan urusan korespondensi dan komunikasi internal maupun eksternal

SKAI  Menyusun Sistem Operasional dan Prosedur Audit Intern, Pengawasan dan Pengendalian Intern

 Mengevaluasi proses tata kelola, manajemen risiko, dan sistem pengendalian intern

 Membuat perencanaan Audit intern dan jadwal audit Bag. Hukum

Kepatuhan & Manajemen Resiko

 Mewakili perusahaan jika terjadi masalah di pengadilan

 Menjaga hubungan baik serta melakukan komunikasi dengan pihak eksternal maupun internal.

 Menyiapkan dan mengurus perizinan

Bagian Kredit  Melakukan monitoring dan evaluasi periodik atas kinerja petugas bagaian kredit

Jabatan Tugas

 Memonitor dan menjaga level NPL agar sesuai criteria kesehatan bank .

 Menjalankan kebijakan pengamanan penyaluran kredit. Kantor Cabang  Membantu Direksi menyusun dan melaksanakan

strategi dan rencana kerja Kantor Cabang.

 Melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian di Kantor Pusat dalam melaksanakan tugasnya.

 Memenuhi target baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Bagian Dana  Membantu Direksi menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan anggaran, strategi serta pemasaran untuk mencapai target penghimpunan dana.

 Melakukan pemetaan, segmentasi dan pemasaran dengan melakukan promosi tabungan dan deposito  Melakukan penghitungan dan perencanaan kebutuhan

ketersediaan dana Bagian

Akuntansi Anggaran & TI

 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian prosedur kerja dan pelaksanaan kegiatan operasional

 Melakukan analisis keuangan untuk menjaga likuiditas persediaan uang kas harian

 Memonitoring kegiatan operasional pelayanan kas, pembukuan dan laporan agar berjalan dengan baik Bagian Umum  Pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan dan tata usaha

umum

 Penyimpanan, Pendistribusian, Perawatan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana.

 Penyelenggaraan pengadaan sarana dan prasarana Sumber :PD. BPR Bank Klaten (2017)

B. Pembahasan

1. Prosedur Kredit Tamsil Pada PD. BPR Bank Klaten

Kredit Tamsil adalah kredit yang diperuntukan khusus untuk Pegawai Negeri Sipil dengan cara pemotongan penghasilan tambahan yang diterima Pegawai Negeri Sipil setiap tiga bulan sekali. Target utama pada 17 instansi atau dinas di Kabupaten Klaten untuk memasarkan Kredit Tamsil. Pada PD. BPR Bank Klaten kredit tamsil merupakan salah satu produk unggulan dari setoran kredit karyawan dengan kurun waktu 12 bulan dan bunga 1%.

Nasabah pada PD. BPR Bank Klaten akan diberi fasilitas berupa pelayanan prima. Pelayanan yang diberikan diantaranya melakukan sistem kredit sehari cair dan jemput bola (antar jemput pencairan dan angsuran). Selain fasilitas atau pelayanan yang diberikan, persyaratan yang harus dilengkapi untuk permohonan kredit relatif sederhana.

Cara penganggsuran kredit dengan sistem triwulan yang dipotong langsung oleh bendahara intansi masing-masing. Sehingga peran bendahara-bendahara dinas pada Kredit Tamsil relatif penting dalam anggsuran. Kemudian dalam sistem pengangsuran bisa dilakukan langsung oleh bendahara di kantor pusat PD. BPR Bank Klaten atau dengan pengambilan angsuran oleh pihak bank disebut juga jemput bola angsuran nasabah. Berikut penjelasan dari Proses Permohonan Kredit Kredit, Proses Angsuran, Syarat-syarat yang harus dipenuhi dan Prosedur Kredit Tamsil pada PD.BPR Bank Klaten, yaitu :

a. Proses Permohonan Kredit Tamsil

Dalam proses permohonan Kredit Tamsil dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 3.4

Proses Permohonan Kredit

Sumber : SOP PD. BPR Bank Klaten (2017)

Tabel 3.4 menjelaskan alur pengajuan Kredit Tamsil pada PD. BPR Bank Klaten. Calon nasabah memulai untuk pengajuan Kredit Tamsil. Dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak bank, kemudian pihak Customer Service akan memberikan

penjelasan alur dan persyaratan untuk pengajuan Kredit Tamsil dan melakukan verifikasi. Pihak Account Officer sebagai penaggung jawab pengajuan Kredit Tamsil dan merupakan penghubung keduanya.

Setelah form pengajuan kredit dan dokumen persyaratan lengkap akan dilakukan wawancara serta pemeriksaan ulang kelengkapan persyaratan dan dokumen. Bagian SID (Sistem Informasi Debitur) akan mengecek informasi nasabah untuk mengetahui reputasi keuangan nasabah, kemudian akan muncul laporan informasi nasabah, kemudian hasil analisa SID dibawa ke bagian Account Officer untuk dilakukan proses pengecekan ulang. Hasil analis terakhir pihak pejabat yang berwenang yang akan memberikan keputusan menyetujui atau tidak menyetujui proses permohonan kredit yang akan dilakukan.

b. Proses Angsuran Kredit Tamsil

Dalam angsuran Kredit Tamsil proses angsuran dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 3.2

Proses Angsuran Kredit Tamsil

Sumber : PD. BPR Bank Klaten (2017)

BANK BENDAHARA

INSTANSI/ DINAS

I

TELLER Account Officer

Gambar 3.2 menunjukan bahwa bendahara dinas atau instansi yang mengikuti Kredit Tamsil yang berperan penting dalam angsuran. Pihak bank akan memberikan tagihan angsuran 1 bulan sebelum jatuh tempo kepada bendahara dinas atau instansi. Bendahara dinas atau instansi langsung melakukan pemotongan Tamsil. Bagian account officer akan mengambil angsuran ketiap-tiap instansi atau dinas kemudian disetorkan ke bagian Teller PD. BPR Bank Klaten. Namun jika bendahara melakukan pembayaran angsuran ke bank, pihak bank akan memberikan fee sebagai bonus. Alasan utama angsuran Kredit Tamsil dilakukan jemput bola adalah untuk mengurangi tingkat kemacetan dan pelayanan prima untuk nasabah.

c. Syarat-syarat Kredit Tamsil

Syarat-syarat Kredit Tamsil yang harus dipenuhi oleh nasabah yaitu:

1) Blanko Tamsil yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas dan Bendahara dinas.

2) Fotocopy KTP Suami Istri 3) Fotocopy Kartu Keluarga 4) Fotocopy Surat Nikah 5) Slip gaji terakhir 6) Fotocopy SK

d. Prosedur Kredit Tamsil

PD. BPR Bank Klaten mempunyai dua proses dalam pengajuan Kredit Tamsil yaitu :

1) Jemput bola dari pihak bank

Merupakan salah satu pelayanan prima untuk Kredit Tamsil. Sehingga nasabah akan diberi pelayanan khusus dalam proses permohonan kredit sampai dengan pencairan kredit, alurnya dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 3.3

Proses Kredit Jemput Bola

Sumber : PD. BPR Bank Klaten (2017)

ACCOUNT OFFICER (LAPANGAN) HHH CUSTOMER SERVICE ACCOUNT OFFICER (LAPANGAN) ACCOUNT OFFICER NASABAH SID ACCOUNT OFFICER PEJABAT BERWENANG ACCOUNT OFFICER (LAPANGAN) PROSES PENCAIRAN

Keterangan :

a) Pihak account officer lapangan melakukan promosi produk Kredit Tamsil dengan mendatangi calon nasabah ke instansi atau dinas.

b) Calon nasabah yang berminat mengajukan Kredit Tamsil akan di data terlebih dahulu oleh petugas.

c) Calon nasabah melengkapi berkas persyaratan dan melakukan wawancara dengan Pihak account officer untuk mendapatkan data awal tentang riwayat calon nasabah, tempat tinggal, pekerjaan, tempat kerja atau usaha, penghasilan, jaminan dan data-data lainnya yang diperlukan.

d) Pihak account officer mengumpulkan persyaratan para calon nasabah kemudian dibawa ke Customer Service untuk regrisstrasi.

e) Customer Service membawa data dan persyaratan nasabah ke admin account officer untuk dilakukan pengecekan ulang dokumen dan persyaratan kemudian tahap berikutnya proses analisis.

f) Admin account officer dari hasil analisis nasabah akan dibawa kebagian SID (Sistem Informasi Debitur) untuk dilakukan pengecekan informasi nasabah untuk mengetahui reputasi keuangan nasabah, kemudian akan muncul laporan informasi nasabah.

g) Hasil SID (Sistem Informasi Debitur) akan dibawa admin account officer untuk mengetahui hasil analis terakhir.

h) Admin account officer akan membawa berkas pengajuan kredit kepihak pejabat berwenang yang bertugas untuk mematau tidak menyetujui proses permohonan kredit yang akan dilakukan. i) Apabila hasil analisa sudah disetujui dari pejabat berwenang

j) Account officer lapangan akan mendatangi dinas atau instansi untuk melakukan pencairan Kredit Tamsil.

2) Personal Proces

Merupakan pengajuan permohonan kredit dan pencairan dilakukan oleh nasabah sendiri. Personal Proces dilakukan di PD. BPR Bank Klaten, alurnya sebagai berikut :

Gambar 3.4

Proses Kredit Personal Proces

Sumber : PD. BPR Bank Klaten (2017)

Keterangan :

a) Pihak account officer lapangan melakukan promosi produk Kredit Tamsil dengan mendatangi calon nasabah ke instansi atau dinas.

b) Calon nasabah yang berminat mengajukan Kredit Tamsil akan datang ke bank mengisi formulir dan persyaratan permohonan kredit ke bagian customer service.

c) Customer service akan melakukan regristrasi sebelum dibawa ke admin account officer.

ACCOUNT OFFICER (lapangan) HHH CUSTOMER SERVICE ACCOUNT OFFICER NASABAH SID ACCOUNT OFFICER PEJABAT BERWENANG ACCOUNT OFFICER (lapangan)

d) Customer service setelah melakukan regristrasi akan membawa berkas dan persyaratan ke pihak admin account officer. Kemudian admin account officer melakukan wawancara kepada nasabah untuk mendapatkan data awal tentang riwayat calon nasabah, tempat tinggal, pekerjaan, tempat kerja atau usaha, penghasilan, jaminan dan data-data lainnya yang diperlukan. e) Admin account officer setelah wawancara dengan nasabah dan

dokumen dan persyartan sudah lengkap maka dilakukan tahap berikutnya yaitu proses analisis.

f) Admin account officer dari hasil analisis nasabah akan dibawa kebagian SID (Sistem Informasi Debitur) untuk mengecek informasi nasabah untuk mengetahui reputasi keuangan nasabah, kemudian akan muncul laporan informasi nasabah. g) Hasil SID (Sistem Informasi Debitur) akan dibawa admin

account officer untuk mengetahui hasil analis terakhir.

h) Admin account officer akan membawa berkas pengajuan kredit kepihak pejabat berwenang yang bertugas untuk mematau tidak menyetujui proses permohonan kredit yang akan dilakukan. i) Apabila hasil analisa sudah disetujui dari pejabat berwenang

maka bisa dilakukan pencairan oleh account officer di PD. BPR Bank Klaten.

2. Pertumbuhan dan Kontribusi Kredit Tamsil Pada PD. BPR Bank Klaten

Kredit pada bank memiliki peran penting dalam kemajuannya. Sehingga bank bersaing dalam inovasi-inovasi baru untuk mempertahankan produknya. Kredit Tamsil yang merupakan kredit baru merupakan salah satu inovasi untuk merebut pangsa pasar dalam industri perbankan untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha bank.

PD. BPR Bank Klaten memperkenalkan produk Kredit Tamsil atau Kredit Tambahan Penghasilan yang merupakan inovasi terbarunya pada awal tahun 2016. Di bulan Januari 2016 pihak Bank melakukan promosi ke 17 kantor dinas yang ada di Kabupaten Klaten dengan mendatangi satu persatu kantor dinas. Pada awal Bulan respon nasabah terhadap Kredit Tamsil sangat minim, namun pada bulan berikutnya nasabah mulai meningkat dan mendapatakan respon positif dari pihak dinas. Berikut adalah data Kredit Tamsil yang diperoleh :

Tabel 3.5

Data dinas yang mengikuti Kredit Tamsil Bulan Januari-Maret 2016

NO DINAS JANUARI FEBRUARI MARET

1 Dppkad Rp - Rp 45.000.000 Rp 67.500.000 2 Kpt Rp - Rp 21.000.000 Rp - 3 Bag. Umum Pemda Rp - Rp 83.000.000 Rp - 4 Disbudparpora Rp 59.700.000 Rp 70.700.000 Rp 4.000.000 5 Bpbd Rp - Rp 21.000.000 Rp 12.000.000 6 Dkk Rp - Rp - Rp 17.900.000 7 Kec. Klaten Utara Rp - Rp 40.000.000 Rp - 8 Kec. Kalikotes Rp - Rp 27.000.000 Rp - 9 Kec. Gergunung Rp - Rp - Rp 28.500.000 10 Kec. Jogonalan Rp - Rp - Rp 15.000.000 11 Kelurahan Lor Rp - Rp - Rp 22.000.000 12 Kelurahan Mojoyan Rp - Rp - Rp 19.000.000 13 Kelurahan Bareng Rp - Rp - Rp 11.500.000 14 Rsud Bagas Waras Rp - Rp - Rp 37.000.000 15 Dinas Kesehatan Rp - Rp 67.500.000 Rp - 16 Ketahanan Pangan Rp - Rp - Rp 17.000.000 17 Diperindagkop Rp - Rp - Rp 13.500.000 JUMLAH Rp 59.700.000 Rp 375.200.000 Rp 264.900.000

Berdasarkan Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa terdapat 17 kantor dinas yang terdata dan ditargetkan untuk mengikuti Kredit Tamsil. Hasil promosi yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Klaten dinilai cukup berhasil. Dengan adanya pengajuan Kredit pertama oleh Disbudparpora pada Bulan Januari 2016 yang nilai kreditnya mencapai Rp59.700.000,00. Kemudian pada Bulan Februari tingkat Kredit Tamsil mengalami peningkatan cukup baik dengan nilai kredit sebesar Rp375.200.000,00. Pada Bulan Januari ke Bulan Februari mengalami peningkatan sebesar Rp315.500.000. Namun pada bulan Maret mengalami penurunan jumlah kredit sebesar Rp110.300.000,00 dengan alasan semakin berkurangnya minat nasabah yang dikarenakan masih ragu dengan produk baru yang dikeluarkan oleh PD. BPR bank Klaten menurut (Retno Tjatur, 2017).

Kredit Tamsil pada PD. BPR Bank Klaten pada 2016 merupakan tahun pertama yang mampu dikatakan produk berhasil. Karena mampu mengeluarkan kredit sebesar Rp699.800.000,00 dengan jumlah nasabah mencapai 116 nasabah dari 17 Kantor dinas di Kabupaten Klaten, yang mengikuti dalam waktu 3 bulan di Tahun 2016. Dari data rekap tahunan 2016 tingkat Kredit Tamsil pada PD. BPR Bank Klaten dari Bulan Januari-Maret memiliki perkembangan yang cukup baik ditahun pertama. Data jumlah Kredit Karyawan dan Kredit Tamsil dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.6

Jumlah Kredit Tamsil dan Kredit Karyawan per Bulan 2016

Berdasarkan Tabel 3.5 Jumlah Kredit Tamsil relatif rendah dan peminat belum maksimal. Namun jika dilihat secara spesifik Kredit Tamsil sudah memiliki tingkat perkembangan yang baik ditahun pertama dengan jangka waktu 3 bulan.

Kredit Tamsil pada PD. BPR Bank Klaten diminati oleh nasabah hanya pada Bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2016. Alasan utamanya yaitu Tamsil pada Pegawai Negeri Sipil turun setiap 3bulan sekali dalam kurun waktu 12 bulan pada Bulan April, Juni, September dan Desember. Selain itu jika diajukan pada Bulan April Tamsil pertama sudah turun maka plafon tidak bisa maksimal dan jangka waktu tidak mencukupi menurut hasil wawancara (Retno Tjatur, 2017)

Bulan 2016 Jumlah Kredit Org Jumlah Tamsil 0rg

Januari Rp 1.944.700.000 74 Rp 59.700.000 12 Februari Rp 2.701.200.000 155 Rp 375.200.000 53 Maret Rp 2.229.200.000 105 Rp 264.900.000 51 April Rp 2.063.400.000 64 Mei Rp 2.795.900.000 98 Juni Rp 3.007.500.000 90 Juli Rp 999.500.000 28 Agustus Rp 1.565.400.000 49 September Rp 2.621.000.000 63 Oktober Rp 1.415.400.000 46 November Rp 1.452.900.000 42 Desember Rp 1.538.500.000 41 JUMLAH Rp 24.334.600.000 855 Rp 699.800.000 116

Kredit Tamsil PD. BPR Bank Klaten pada Bulan Januari tahun 2016 mempunyai pertumbuhan 0%. Di Bulan Januari minat dan respon terhadap Kredit Tamsil belum ada respon yang baik dari dinas-dinas di Kabupaten Klaten. Faktor rendahnya respon nasabah pada disebabkan promosi baru dilakukan pada awal Bulan Januari. Disbudparpora merupakan dinas pertama yang memberikan kontribusi mengikuti Kredit Tamsil. Dengan pengajuan kredit sebesar Rp59.700.000,00 dengan nasabah 12 orang. Data dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.7

Data Pertumbuhan dan Kontribusi Kredit Tamsil Bulan Januari 2016

NO Dinas JANUARI Pertumbuhan

(%)

Kontribusi

(%) 0RG

1 Dppkad Rp - - - 0

2 Kpt Rp - - - 0

3 Bag. Umum Pemda Rp - - - 0

4 Disbudparpora Rp 59.700.000 - 100% 12 5 Bpbd Rp - - - 0

6 Dkk Rp - - - 0

7 Kec. Klaten Utara Rp - - - 0

8 Kec. Kalikotes Rp - - - 0 9 Kec. Gergunung Rp - - - 0 10 Kec. Jogonalan Rp - - - 0 11 Kelurahan Lor Rp - - - 0 12 Kelurahan Mojoyan Rp - - - 0 13 Kelurahan Bareng Rp - - - 0

14 Rsud Bagas Waras Rp - - - 0

15 Dinas Kesehatan Rp - - - 0

16 Ketahanan Pangan Rp - - - 0

17 Diperindagkop Rp - - - 0

JUMLAH Rp 59.700.000 - 100% 12

Sumber : PD. BPR Bank Klaten (2017)

Pada Tabel 3.7 diketahui dinas Disbudparpora satu-satunya nasabah pada Bulan Januari. Hasil wawancara denga Retno Tjatur karyawan PD.

BPR Bank Klaten, rendahnya Kredit Tamsil pada Bulan Januari dipengaruhi oleh kredit yang ditawarkan merupakan produk baru sehingga nasabah belum banyak yang berminat, merasa asing dan ragu terhadap kredit baru yang ditawarkan maka dibulan awal belum ada tingkat pertumbuhan.

Bulan Februari terdapat perubahan tingkat Pertumbuhan, Kontribusi dan jumlah dinas yang mengikuti. Pada Bulan Februari 2016 bertambah 7 dinas yang mengikuti pengajuan Kredit Tamsil. Perubahan dibulan kedua lebih terlihat jelas kenaikannya, berikut tabel Data Kredit Tamsil pada Bulan Februari 2016 :

Tabel 3.8

Data Pertumbuhan dan Kontribusi Kredit Tamsil Bulan Februari 2016

NO DINAS FEBRUARI Pertumbuhan

(%) Kontribusi (%) ORG 1 Dppkad Rp 45.000.000 - 12% 9 2 Kpt Rp 21.000.000 - 6% 4 3 Bag. Umum Pemda Rp 83.000.000 - 22% 1 4 Disbudparpora Rp 70.700.000 18% 19% 6 5 Bpbd Rp 21.000.000 - 6% 4

6 Dkk Rp - - - 0

7 Kec. Klaten Utara Rp 40.000.000 - 11% 9 8 Kec. Kalikotes Rp 27.000.000 - 7% 7 9 Kec. Gergunung Rp - - - 0 10 Kec. Jogonalan Rp - - - 0 11 Kelurahan Lor Rp - - - 0 12 Kelurahan Mojoyan Rp - - - 0 13 Kelurahan Bareng Rp - - - 0

14 Rsud Bagas Waras Rp - - - 0

15 Dinas Kesehatan Rp 67.500.000 - 18% 13 16 Ketahanan Pangan Rp - - - 0

17 Diperindagkop Rp - - - 0 JUMLAH Rp 375.200.000 18% 100% 53

Dari Tabel 3.8 Bulan Februari tingkat pertumbuhan hanya pada Dinas Disbudparpora sebab Bulan Januari sudah mengajukan kredit, maka pertumbuhannya sebesar 18% dengan Bulan Januari Rp59.700.000,00 dan Bulan Februari Rp70.700.000,00. Tingkat kontribusi Kredit Tamsil Bulan Januari mengalami peningkatan yang cukup baik dari Rp59.700.000,00 ke Rp375.200.000,00 dengan tingkat kenaikan mencapai Rp315.500.000,00 yang diikuti oleh 8 Kantor Dinas. Kontribusi Kredit Tamsil Dinas Bagian Umum Pemda memiliki presentase tertinggi pada Bulan Februari sebesar 22% dengan Kredit Tamsil sebesar Rp83.000.000,00.

Peningkatan pertumbuhan dan kontribusi Kredit Tamsil pada Bulan Februari dipengaruhi terbesar oleh nasabah itu sendiri. Dengan pengaruh teman sekantor merupakan faktor utama meningkatnya nasabah untuk mengikuti Kredit Tamsil pada Bulan Februari. Adanya promosi yang dilakukan oleh nasabah sendiri maka mampu meningkatkan kemauan nasabah lainya. Promosi “Getok Tular” atau “Word Of Mouth (WOM)” atau promosi “Mulut ke Mulut” merupakan promosi yang sangat cepat mendapatkan hasil, sebab pengaruh teman sekantor memiliki peran besar dalam mempengaruhi nasabah lainnya (kamusbesar.com).

Pertumbuhan dan Kontribusi kredit Tamsil mengalami penurunan pada Bulan Maret. Tingkat penurunan kredit dikarenakan kantor dinas yang sudah mengikuti Kredit Tamsil tidak melakukan pengajuan kredit. Kemudian untuk tingkat Kontribusi bertamba kembali. Pada Bulan Maret

terdapat 8 Kantor dinas baru mengikuti Kredit Tamsil. Berikut ini tabel Data Kredit Tamsil pada Bulan Maret 2016 :

Tabel 3.9

Data Pertumbuhan dan Kontribusi Kredit Tamsil Bulan Maret 2016

NO DINAS MARET Pertumbuhan

(%) Kontribusi (%) ORG 1 Dppkad Rp 67.500.000 50% 25% 10 2 Kpt Rp - - - 0 3 Bag. Umum Pemda Rp - - - 0 4 Disbudparpora Rp 4.000.000 -94% 2% 1 5 Bpbd Rp 12.000.000 -43% 5% 3 6 Dkk Rp 17.900.000 - 7% 4 7 Kec. Klaten Utara Rp - - - 0 8 Kec. Kalikotes Rp - - - 0 9 Kec. Gergunung Rp 28.500.000 - 11% 4 10 Kec. Jogonalan Rp 15.000.000 - 6% 5 11 Kelurahan Lor Rp 22.000.000 - 8% 3 12 Kelurahan Mojoyan Rp 19.000.000 - 7% 4 13 Kelurahan Bareng Rp 11.500.000 - 4% 2 14 Rsud Bagas Waras Rp 37.000.000 - 14% 8 15 Dinas Kesehatan Rp - - - 0 16 Ketahanan Pangan Rp 17.000.000 - 6% 4 17 Diperindagkop Rp 13.500.000 - 5% 3 JUMLAH Rp 264.900.000 -87 % 100% 51

Sumber : PD. BPR Bank Klaten (2017)

Menunjukan bahwa Tabel 3.8 tingkat pertumbuhan pada Bulan Maret mengalami penurunan. Penurunan ini disebabakan adanya isu-isu pembatalan kenaikan Tamsil hasil wawancara dengan Retno Tjatur karyawan PD. BPR Bank Klaten. Sehingga mempengaruhi tingkat realisasi kontribusi Kredit Tamsil. Dengan adanya isu tersebut kontribusi jumlah Kredit Tamsil mengalami penurunan sebesar Rp110.300.000,00,

pada Bulan Februari Rp375.200.000 kemudian Bulan Maret 264.900.000,00.

Tingkat pertumbuhan Kredit Tamsil pada dinas yang sudah mengikuti Kredit Tamsil bulan sebelumnya mengalami penurunan cukup besar pada Dinas Disbudparpora sebesar (-94%) dan Dinas Bppd sebesar (-43%). Penurunan yang besar pada Dinas Disbudparpora disebabakan pada Bulan Januari dan Februari sudah melakukan pengajuan kredit sehingga yang mengajukan Kredit Tamsil di Bulan Maret hampir seluruh pegawai mengikutinya. Disisi lain Kredit Tamsil terdapat kenaikan pertumbuhan 50% pada Dinas DPKAD. Sehingga pertumbuhan Kredit tamsil pada Bulan Maret mengalami penurunan sebesar (-87%).

Tingkat Kontribusi pada Bulan Maret tertinggi pada Dinas Rsud Bagas Waras sebesar 14% dengan kredit Rp37.000.000,00. Namun jika dilihat secara spesifik tingkat kontribusi dinas-dinas yang mengikuti Kredit Tamsil pada Bulan Maret jumlah kredit yang diajukan dan dicairkan tidak maksimal. Selain itu sembilan kantor dinas di Kabupaten Klaten baru pertama mengikuti Kredit Tamsil dengan jumlah kredit yang diajukan masih kecil. Menurut (Retno Tjatur, 2017) alasan utama pada faktor promosi yang kurang ketat membuat respon nasabah semakin turun. Selain itu dinas atau instansi pada bulan sebelumnya sudah memaksimalkan pengajuan Kredit Tamsil sehingga pada Bulan Maret mengalami penurunan realisasi kredit.

PD. BPR Bank Klaten memiliki inovasi terbaru yaitu Kredit Tamsil yang merupakan kredit dari sektor Kredit Karyawan yang ditujukan khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) diseluruh kantor dinas di Kabupaten Klaten . Berikut ini data perbandingan jumlah dan persentase Kredit Tamsil dan Non Tamsil tahun 2016 yaitu :

Tabel 3.10

Perbandingan Jumlah Presentase Kredit Tamsil dan Non Tamsil 2016

Sumber : PD.BPR Bank Klaten (2017)

Berdasarkan 3.9 dapat dilihat perbedaan antara Jumlah Kredit Karyawan, Jumlah Kredit Tamsil dan Jumlah Kredit Non Tamsil. Jumlah Kredit Karyawan non Kredit Tamsil sejumlah Rp23.634.800,00 pada tahun 2016. Kemudian Kredit Tamsil tehadap Kredit Karyawan pada Bulan Januari-Maret tahun 2016 sejumlah Rp699.800.000,00 sehingga jumlah kredit keseluruhan mencapai Rp24.334.600.000,00

Jika dilihat dari persentase maka presentase Kredit Tamsil sebesar 3% terhadap Kredit Keseluruhan. Persentase Kredit Tamsil belum memberikan pengaruh besar, disebabkan angka yang diperoleh ditahun awal sangat kecil dengan minat nasabah terhadap Kedit Tamsil sangat minim. Jumlah Kredit Karyawan Jumlah Kredit Tamsil Jumlah Kredit Non Tamsil Rp 24.334.600.000 Rp 699.800.000 Rp 23.634.800.000 100% 3% 97%

3. Faktor Pendorong dan Penghambat Realisasi Kredit Tamsil pada PD. BPR Bank Klaten

Kredit Tamsil pada PD. BPR Bank Klaten merupakan produk baru yang diunggulkan. Dalam Kredit Tamsil permohonan kredit bisa dilakukan di Bulan Januari – Maret dan pada Bulan April-Desember tidak ada kredit yang dicairkan dengan alasan Tamsil PNS Bulan April sudah turun untuk yang pertama. Sehingga apabila mengajukan kredit plafon tidak bisa maksimal dan jangka waktu tidak mencukupi dan pihak bank memutuskan Kredit Tamsil hanya sampai Bulan Maret. Faktor pendorong dan penghambat realisasi Kredit Tamsil pada PD. BPR Bank Klaten (Retno Tjatur, 2017) sebagai berikut :

a. Faktor Pendorong Realisasi Kredit Tamsil Pada PD. BPR Bank Klaten

Pada realiasasi Kredit Tamsil terdapat faktor pendorong dalam memajukan perkembangan. Berdasarakan hasil wawancara dengan Admin Kredit S.W) Karyawan diketahui beberapa faktor berikut: 1) Kredit Sistem Sehari Cair

Pada PD. BPR Bank Klaten memiliki keunggulan cara dalam pencairan kredit yang jarang dilakukan oleh bank lain, yaitu sistem pencairan sehari cair. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk proses pencairan karena pihak bank setelah menerima persyaratan secara lengkap akan segera melakukan proses kredit. Proses Analisis Kredit yang dilakukan secara cepat, pihak bank menjamin

ketelitian dan ketepatan data. Sistem sehari cair mempermudah nasabah mendapatkan kredit secara cepat dan mudah.

2) Bunga Rendah dan Persyaratan Mudah

Kredit Tamsil merupakan kredit baru pada PD. BPR Bank Klaten dengan tingkat bunga 1% dengan kurun waktu 12 bulan. Disisi lain syarat-syarat untuk melakukan pengajuan kredit sangat mudah dan sederhana yaitu fotocopy KTP Suami & Istri, fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy surat nikah, Fotocopy SK dan Slip gaji asli. Dalam pengajuan Kredit Tamsil nasabah dipermudah dari sisi persyaratan dan bunga yang rendah dengan alasan nasabah tertarik dengan produk baru yang ditawarkan.

3) Kredit Sistem Jemput Bola

Sistem jemput bola merupakan strategi khusus yang dimiliki PD. BPR Bank Klaten untuk menarik nasabah. Pihak bank akan mendatangi dinas atau instansi untuk melakukan pencairan, pengambilan angsuran maupun pengambilan berkas pengajuan permohonan kredit. Sehingga dalam pencairan dan proses angsuran tanpa harus datang ke bank. Nasabah akan dilayani secara prima oleh pihak bank sehingga akan menarik.

b. Faktor Penghambat Realisasi Kredit Tamsil pada PD.BPR Bank Klaten

Pada realiasasi Kredit Tamsil terdapat faktor penghambat dalam memajukan perkembangan. Berdasarakan hasil wawancara dengan Admin Kredit Karyawan diketahui beberapa faktor sebagai berikut : 1) Pensiun Dini

Merupakan pensiun yang dilakukan sebelum masa pensiun tiba atau lebih cepat masa pensiun secara

normal. Faktor yang paling sering ditemui yaitu nasabah sakit, mencari pekerjaan yang gajinya lebih tinggi atau jenjang karir yang lambat. Namun faktor pensiun dini sangat jarang ditemui pada PD. BPR Bank Klaten, sehingga pensiun dini memilki kemungkinan kecil mempengaruhi kredit.

2) Nasabah Mutasi

Merupakan pemindahan pegawai ke dinas atau instansi yang berbeda, misal dari dinas A ke dinas B namun dengan tingkat jabatan yang sama. Nasabah mutasi merupakan salah satu masalah terbesar dalam Kredit Tamsil, sebab dengan mutasi nasabah maka mempengaruhi pemotongan Tamsil yang berakibat untuk proses pengangsuran kredit. Masalah mutasi nasabah pada tempat kerjanya sangat berisiko untuk kelancaran kredit.

Promosi Kredit Tamsil yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Klaten belum dilakukan secara maksimal di keseluruh dinas daerah Klaten. Dalam melakukan promosi tidak dilakukan secara semenarik mungkin, sehingga masyarakat belum banyak yang memberikan respon terhadap promosi Kredit Tamsil. Selain kurang maksimal dari segi promosi, PD. BPR Bank Klaten sistem pelayanan masih kurang sehingga kalah dengan bank-bank yang sudah memiliki sistem yang lebih modern.