• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA STRATEGIS

BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI

DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

TAHUN 2014-2019

BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

KABUPATEN LUMAJANG

(2)

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang mewajibkan setiap SKPD untuk menyusun Rencana Strategis yang memuat Visi, Misi Tujuan, Strategi Kebijakan, Program dan Kegiatan sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2014 – 2019 merupakan penjabaran secara operasional dari RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2014 – 2019.

Sebagai realisasi tugas dan fungsi yang tercantum pada Peraturan Bupati Lumajang Nomor 85 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, maka disusunlah Rencana Strategi yang mampu menterjemahkan tugas dan fungsi dimaksud.

Dengan disusunnya Renstra Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2014 – 2019 diharapkan dapat memandu pelaksanaan tugas dan fungsi serta menjadi landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologi dan berkelanjutan serta untuk “Mewujudkan Masyarakat Lumajang Yang Sejahtera dan Bermartabat “.

Lumajang, Oktober 2018

Plt. KEPALA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

Drs. AGUS TRIYONO, M.Si NIP.19690507 198903 1 004

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……… i

DAFTAR ISI……….. iii

BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang……….. 4

2. Landasan Hukum ……… 4

3. Maksud dan Tujuan ………. 4

4. Sistematika Penulisan……….. 7

BAB II : GAMBARAN UMUM TUGAS POKOK 8 1. Dasar Hukum Penetapan SKPD……….. 8

2. Strukur Organisasi………. 6

3. Tugas Pokok dan Fungsi……….. 7

4. Prasarana dan Sarana ……… 34

5. Sumberdaya Manusia……….. 35

BAB III : ANALISIS ISU- ISU STRATEGIS 36 BAB IV : VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN 1. VISI……… 39

2. MISI……… 40

3. TUJUAN……….. 40

4. SASARAN……….. 41

BAB V : STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 1. Kebijakan Umum ……… 43

2. Program - Program Satuan Kerja……… 44

BAB VI : KEGIATAN INDIKATIF 45

Lampiran : 1. Matrik Renstra SKPD

2. Matrik Sasaran dan Target kinerja Sasaran 3. Rincian Pagu Anggaran Indikatif per Program 4. Rincian Pagu Anggaran Belanja Indikatif

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pada hakekatnya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah merupakan wujud dari pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan yang telah direncanakan dan dilaksanakan secara bertahap, sistematis dan berkesinambungan. Esensi dari pelayanan tersebut harus tetap mencerminkan dan mengedepankan kepentingan masyarakat secara luas dengan mengoptimalkan potensi ,sumberdaya yang ada . Namun demikian tanpa kita sadari terjadi ketidaksesuaian pelaksanaan pembangunan dengan hasil yang di harapkan .

Peningkatan perekonomian merupakan muara dari semua pembangunan yang dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, pendapatan meningkat, stabilitas ekonomi terjamin kecukupan pangan dan kondusifitas wilayah / daerah yang semakin baik.

Tanpa konsep pembangunan yang terencana dan terarah niscaya kesejahteraan masyarakat dapat terwujud sebagaimana Visi Kabupaten Lumajang “ TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”.

Oleh sebab itu sebagai upaya untuk mewujudkanya Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang perlu menyusun Revisi

RENSTRA 2014 -2019 sebagai langkah untuk melanjutkan perencanaan

pembangunan dan pengukuran kinerja Organisasi.

Pada dasarnya RENSTRA merupakan komitmen organisasi secara keseluruhan yang merupakan kebutuhan nyata untuk mengatasi permasalahan - permasalahan dalam rangka mencapai tujuan organisasi dan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah .

Serangkaian rencana yang ditetapkan oleh pimpinan OPD selanjutnya diimplementasikan pada seluruh jajaran ( Staf ) sekaligus menjadi alat ukur Sebagai bahan evaluasi yang selanjutnya menjadi pijakan awal kegiatan berikutnya.

1.2. Landasan Hukum

Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pajak dan Retribusi

Daerah Kabupaten Lumajang disusun atas dasar :

a) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

(5)

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

b) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kalinya terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008.

c) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

d) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)

e) Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

f) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

g) Peraturan Presiden RI Nomor 07 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

h) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.

i) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 01 Tahun 2009 tentang RPJPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2005 - 2025.

j) Peraturan Gubernur Propinsi Jawa Timur Nomor 38 tahun 2009 Tentang RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2009 - 2014

k) Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 01 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019.

l) Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

m) Peraturan Bupati Lumajang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susuanan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang.

(6)

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( SPPN) yang mewajibkan setiap OPD untuk menyusun Renstra yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan sesuai Tugas Pokok dan fungsinya.

Disamping itu maksud penyusunan Renstra Badan pajak dan Retribusi daerah Kabupaten Lumajang tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 1. Terciptanya integrasi , sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan

jangka penengah Daerah (RPJMD) dan Renstra OPD dan menunjang proses internalisasi pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah kabupaten Lumajang guna menjamin tercapainya sumberdaya secara efektif, efesien berkeadilan dan berkelanjutan.

2. Untuk mengimplementasikan tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang.

3. Menjadi landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis dan berkelanjutan.

4. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program yang sudah dibahas secara partisipatif antar semua komponen, mulai dari penyusunan, penuangan ke dalam Dokumen Renstra sampai dengan penjabaran ke dalam Rencana Kerja ( Renja ) OPD dan APBD.

Adapun tujuan dari Penyusunan Renstra Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang adalah :

1. Mengelola keberhasilan Organisasi secara sistematik

2. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan Pajak Daerah 3. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi

pada masa depan ( Goals ).

4. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi tindakan masa depan

5. Keterkaitan antar komponen Renstra Badan Pajak dan Retribusi daerah dengan Renstra Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang menjadi jelas.

(7)

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang disusun dengan sistematika, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Landasan Hukum 4. Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2. Sumberdaya SKPD

3. Kinerja Pelayanan SKPD

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3. Telaahan Renstra SKPD lainnya 4. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi SKPD

2. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah SKPD 3. Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN.

, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

1. Kebijakan Umum

2. Program Badan Pajak dan Retribusi Daerah

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARN RPJMD

BAB VII PENUTUP LAMPIRAN :

Matrik Renstra

Matrik Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Rincian Pagu Anggaran Indikatif Perprogram Rincian Pagu Anggaran Belanja Indikatif

(8)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PAJAK DAN

RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

Struktur Organisasi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lumajang serta Peraturan Bupati Lumajang Nomor 85 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang

Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang melaksanakan tugas membantu Bupati dibidang Keuangan. Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris dan 4 Kepala Bidang, yaitu Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operaional, Bidang Pelayanan dan Penetapan, Bidang Penagihan Pajak Daerah dan Bidang Pendataan dan Penilaian Pajak daerah.

1. TUGAS DAN FUNGSI

Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang melaksanakan Tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang keuangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang mempunyai fungsi :

a) Perumusan kebijaksan teknis dibidang Pajak dan Retribusi Daerah. b) Pengkooedinasian dan Pengelolaan pemungutan Pajak dan Retribusi

Daerah.

c) Pelaksanaan Pembinaan Pengelolaan pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah.

d) Pelakanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(9)

2. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi BPRD

3.

KEPALA SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KASUBBAG

SUNGRAN KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN KASUBBAG. KEUANGAN BIDANG PENDATAAN & PENILAIAN BIDANG PELAYANAN & PENETAPAN BIDANG

PENAGIHAN PERENCANAAN DAN BIDANG PENGENDALIAN OPS NGENDALIAN OPS SUB BIDANG PENDATAAN & PENILAIAN PBB-P2 SUB BIDANG PENDATAAN & PENILAIAN PAJAK LAINNYA SUB BIDANG PENGOLAHAN DATA & INFORMASI SUB BIDANG PELAYANAN SUB BIDANG PENETAPAN SUB BIDANG DOKUMENTASI SUB BIDANG PENAGIHAN SUB BIDANG PEMBINAAN DAN SOSIALISASI SUB BIDANG KEBERATAN DAN BANDING SUB BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUB BIDANG MONITORING DAN EVALUASI SUB BIDANG PELAPORAN

(10)

Struktur Organisasi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, terdiri dari :

a. Kepala Badan

1) Kepala Binas, mempunyai tugas :

Membantu Bupati dalam penyelenggaraan kewenangan perumusan kebijakan di bidang keuangan.

2) Kepala Badan dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, Kepala Badan mempunyai fungsi, sebagai berikut :

 Pemimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pajak dan Retribusi Daerah.

 Membantu Bupati dalam penyelenggaraan kewenangan perumusan kebijakan di bidang Pajak dan Retribusi Daerah.  Pengkoordinasian dan pengelolaan pemungutan Pajak dan

Retribusi Daerah.

 Memimpin Pelaksanaan Pembinaan Pengelolaan Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah

 Memimpin pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Penyusunan Program 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Pendataan dan Penilaian, membawahi

1. Sub Bidang Pendataan dan Penilaian Pajak PBB-P2

2. Sub Bidang Pendataan dan Penilaian Pajak Daerah Lainnya 3. Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi

d. Bidang Pelayanan dan Penetapan, membawahi : 1. Sub Bidang Pelayanan.

2. Sub Bidang Penetapan 3. Sub Bidang Dokumentasi

e. Bidang Penagihan Pajak Daerah, membawahi : 1. Sub Bidang Penagihan

2. Sub Bidang Pembinaan dan Sosialisasi 3. Sub Bidang Keberatan dan Banding.

f. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional, membawahi : 1. Sub Bidang Perencanaan dan Pengembangan

(11)

g. UPT Badan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

2.2. SUMBER DAYA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

KABUPATEN LUMAJANG.

A. Susunan Kepegawaian.

Susunan kepegawaian Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dapat dikelompokkan menurut golongan kepangkatan, tingkat pendidikan dan Eselon. Jumlah Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang sebanyak 156 orang, terdiri dari 34 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 122 orang tenaga kontrak yang menurut golongannya terbagi dalam tabel berikut :

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur Organisasi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang didukung dengan jumlah pegawai sebanyak 156 orang yang terdiri atas PNS sebanyak 34 orang dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sebanyak 122 orang.

Jumlah Pegawai Badan Pajak dan Retribusi DaerahKabupaten Lumajang berdasarkan Tingkat Pendidikan pada tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Jumlah PNS dan TKK Badan Pajak dan Retribusi Daerah Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2018

No. Pendidikan Status Kepegawaian Jumlah

PNS CPNS TKK 1. SD - - 3 3 2. SMP 2 - 5 7 3. SMA/SMK 19 - 38 57 4. D1 - - 3 3 5. D2 - - 5 5 6. D3 - - 14 14 7. S1 1 - 49 50 8. S2 12 - 1 23 J U M L A H 34 - 122 156

Dilihat dari tingkat pendidikan dapat dijelaskan bahwa Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam fungsi Administrasi dan teknis Operasional

(12)

Jumlah Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah berdasarkan Pangkat/Golongan pada tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah Berdasarkan Tingkat Golongan

Tahun 2018

No. Golongan Status Kepegawaian Jumlah

PNS CPNS 1. Golongan I 1 - 1 2. Golongan II 15 - 15 3. Golongan III 16 - 16 4. Golongan IV 2 - 2 Jumlah 34 - 34

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat jumlah Pegawai pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang didominasi oleh golongan III sebanyak 16 orang, golongan ruang II sebanyak 1 orang, golongan ruang III sebanyak 16 orang, golongan ruang IV sebanyak 2 orang, dengan demikian Pegawai pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang terbanyak pada golongan III.

Disamping pendidikan formal, Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah telah mengikuti pendidikan struktural, data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.3

Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah Yang Telah Mengikuti Pendidikan Struktural

Tahun 2018

No. Tingkat Diklatpim Jumlah

1. I -

2. II -

3. III 1

4. IV 13

(13)

Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah telah memperoleh jabatan berdasarkan eselonnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.4

Pegawai Badan Pajak dan Retribusi Daerah Berdasarkan Eselon

Tahun 2018

No. Tingkat Eselon Jumlah

1. II a - 2. II b - 3. III a 1 4. III b 4 5. IV a 13 Jumlah 18

B. SARANA DAN PRASARANA.

Disamping dukungan sumber daya manusia, dukungan sarana dan prasarana dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Badan Pajak dan Retribusi Daerah memiliki Sarana dan Prasarana sebagai berikut:

Tabel 2.5

Data Sarana dan Prasarana Milik Badan Pajak dan Retribusi Daerah Berdasarkan Jenis, Jumlah dan Kondisi

Tahun 2018

No Jenis Barang / Nama Barang Jumlah

Barang Kondisi Barang Baik Kurang baik Rusak Berat

1 Kendaraan Dinas Roda 4 4 2 2 -

2 Kendaraan Dinas Roda 2 58 58 - -

3 Komputer 57 25 24 8 4 Laptop 18 10 6 2 5 Mesin Pendingin / AC 25 25 - - 6 UPS 31 31 - - 7 Printer Laserjet 32 32 - - 8 Printer Dotmatrik 13 13 - -

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang meliputi :

(14)

c. Gedung Kantor.

Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang terletak di Jalan Cokro Sujono Nomor 6 Lumajang.

d. Sarana Kendaraan.

Sarana kendaraan terdiri dari roda 4 sebanyak 4 buah dan roda 2 sebanyak 49 buah, seluruhnya dalam keadaan baik dan berfungsi optimal. Walaupun frekuensi kegiatan operasional yang cenderung meningkat terutama operasional terhadap penagihan Pajak daerah, operasional tambang pasir dan PBB-P2 sangat terasa banwa kendaraan roda 4 maupun roda 2 dalam mendukung kelancaran pelaksanaan operasi diperlukan perawatan yang ekstra agar layak jalan dan berhasil guna dalam memperlancar tugas-tugas dinas, khususnya penerimaan Pajak Daerah.

e. Peralatan Elektronik.

Peralatan elektronik (komputer) untuk memproses data dan kegiatan surat menyurat terdapat sebanyak 51 buah. Untuk beberapa unit komputer yang tersedia kondisinya masih baik, namun kapasitas dan performanya ada yang sudah ketinggalan, sehingga diperlukan perawatan dan pengadaan beberapa unit komputer baru.

2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG.

Dalam upaya mendukung Kinerja Pemerintah Kabupaten Lumajang yang melingkupi fungsi kebijakan urusan Keuangan, dalam hal ini pengelolaan Pajak daerah maka peran Badan Pajak dan Retribusi daerah Kabupaten Lumajang sangat penting dalam menunjang kelancaran tugas-tugas tersebut.

Saat ini Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang memungut 11 Pajak Daerah, meliputi :

1. Pajak Hotel 2. Pajak Restoran 3. Pajak Hiburan 4. Pajak Reklame

5. Pajak Peneangan Jalan 6. Pajak Parkir

7. Pajak Air Tamah

8. Pajak Bumi dan Bangunan

9. Pajak Mineral Bukan Logan dan batuan (Minerba) 10. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

(15)

11. Pajak Sarng Burung Walet ( Namun saat ini pajak sarang burung walet sudah tidak ada penerimaan )

Capaian kinerja pelayanan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.6

Realisasi APBD Tahun 2018

Badan Pajak dan Retribus Daerah Kab. Lumajang

Uraian Anggaran

A PENDAPATAN DAERAH

1 Pendapatan Pajak Daerah 66.930.423.261,00

Jumlah Pajak Daerah 66.930.423.261.00

B BELANJA DAERAH

Belanja Tidak Langsung 4.960.066.392.00

Belanja Langsung 10.385.252.768.00

Jumlah Belanja Daerah 15.345.319.160.00

Tabel 2.7.

Rumusan Pengukuran Capaian Kinerja

No.

Nilai Capaian Kinerja

Pemberian Atribut % Keterangan Persentase

1 85 % s/d 100 % Delapan Puluh Lima Persen

sampai dengan seratus persen atau lebih

Sangat Berhasil

2 79 % s/d < 85 % Tujuh Puluh Persen sampai

kurang delapan puluh lima persen

Berhasil

3 55 % s/d < 70 % Lima puluh lima persen samapi

kurang dari tujuh puluh persen

Cukup Berhasil

4 X < 55 % Dibawah lima puluh lima persen Kurang Berhasil

Tabel 2.8.

Rumusan Realisasi Capaian Kinerja 1. Meningkatnya Pendapatan Pajak daerah:

Uraian Indikator Capaian

Kinerja

Target Realisasi Predikat

1. Prosentase Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah

% 10 % 24.47 % Sangat Berhasil

2. Prosentase Peningkatan Pendapatan Retribusi Daerah

% 0.05% 35.35 % Sangat Berhasil

(16)

2. Meningkatnya Pengendalian Retribusi daerah :

Uraian Indikator Capaian

Kinerja

Target Realisasi Predikat

1. Prosentase Peningkatan Penerapan sistem

pengendalian Pemungutan Pajak daerah (Pajak Hotel)

% 40% 40% Sangat

Berhasil

2. Prosentase Peningkatan Penerapan system

pengendalian pemungutan Retribusi Daerah (Retribusi Karcis Pasar)

% (100%) 100% Sangat Berhasil

Berdasarkan pelaksanaan program/ kegiatan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang pada Tahun 2018, diperoleh pencapaian indikator kinerja utama (IKU) antara lain sebagaimana tersaji dalam tabel berikut :

Tabel 2.9.

Rumusan Perhitungan Capaian Kinerja

Indikator Penjelasan/

Sumber Data Penanggungjawab Kinerja Utama Form Perhitungan

1 2 3 4 Prosentase Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah  Realisasi 2018 : 64.340.000.000  Realisasi 2017 : 54.156.334.941 = 12.04 % Laporan Realisasi Anggaran Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kabupaten Lumajang Prosentase Peningkatan Pendapatan Retribusi Daerah  Target : 35.551.065.813  Realisasi : 43.808.227.244,75 = 123,22 % Laporan Realisasi Anggaran Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kabupaten Lumajang Prosentase Peningkatan Penerapan sistem pengendalian Pemungutan Pajak daerah (Pajak Hotel)

 Target pemasangan : 10 Tiping Box untuk Hotel/Resto Laporan Pendataan WP Hotel Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kabupaten Lumajang

(17)

 WP yang bersedia dipasang Tiping Box : 4 WP = 4/10 x 100 = 40 % Prosentase Peningkatan Penerapan system pengendalian pemungutan Retribusi Daerah (Retribusi Karcis Pasar)  Target Rekonsiliasi terhadap 13 Jenis Restribusi, 41 SKPD Penghasil  Laporan realisasi Rekonsiliasi SKPD Penghasil sebanyak 41 SKPD = 41/41 x 100 = 100% Laporan Hasil Rekonsiliasi dan Koordinasi SKPD Penghasil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kabupaten Lumajang Catatan :

1. Persentase peningkatan penerimaan Pajak Daerah

Dari penerimaan pajak Daerah di Tahun 2018 sebesar Rp. 66.746.465.664 dibandingkan realisasi tahun 2017 sebesar : Rp. 54.156.334.941 mencapai kenaikan sebesar 12.04% artinya melebihi target yang ditentukan sebesar 10%

2. Persentase Peningkatan Retribusi Daerah

Penerimaan Retribusi Daerah di Tahun 2018 sebesar Rp. 44.777.545.701,75

Dari target Rp. 47.521.950.735 mencapai (94.22%) belum bisa mencapai target, namun dari penerimaan di tahun 2017 sebesar Rp. 33.577.572.815,50 dibandingkan tahun 2018 sebesar : Rp. 44.777.545.701,75 ada kenaikan sebesar Rp. 11.199.972.886,25 (35,35%)

3. Persentase peningkatan penerapan sistem pengendalian Pemungutan Pajak Daerah.

Dari penerpan salah satu sistem pengendalian pajak daerah dengan menggunakan alat Tiping Box yang dipasang 10 Buah sebagai uji coba ditargetkan 40%, dan alhamdulillah 4 buah dapat diterima sehingga walaupun dengan susah payah memberikan penjelasan kepada 4 wajib pajak hotel / restoran yang bersedia penggunakan alat tersebut, artinya dari target yang ditetapkan sebanyak 40% dapat tercapai. Kedepan untuk sosialisasi kepada wajib pajak hotel / restoran lebih ditingkatkan lagi. Sehingga pencapaian dari kinerja pengendalian bisa tercapai secara maksimal.

(18)

Tabel 2.10.

Pencapaian Kinerja Pelayanan BPRD Kab. Lumajang Tahun 2018

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Target IKK Target Indika-tor Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian Pada Tahun ke

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya penerimaan Pajak daerah % 0 17.57 18.45 19.37 20.34 21.35 0 0 24.47 0 0 0 0 24.47 0 2 Meningkatnya penerimaan Retribusi daerah % 0 0.5 0.5 0.5 0.5 10 0 0 35.35 0 0 0 0 35.35 0 3 Meningkatnya penerapan pengendalian pemungutan Pajak Daerah % 0 0 0 7.70 40 50 0 0 40 0 0 0 0 40 0 4 Meningkatnya penerapan pengendalian pemungutan Retribusi Daerah % 0 0 0 7.14 100 100 0 0 100 0 0 0 0 100 0

(19)

Tabel 2.11.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPRD 2018

URAIAN Anggaran Pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke Rata-Rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 2.465.693.000 2.260.111.050,00 2.154.526.057 1.964.816.249,00 87.38 86,93 Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran 0 2.260.111.050,00 0 1.964.816.249,00 0 86,93

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

104.077.000 0 83.198.925 0 99.80 0

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

337.500.000 0 257.807.030 0 76.39 0

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang daerah

455.938.000 0 442.431.500 0 97.04 0

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

36.180.000 0 24.580.000 0 67.94 0

Penyediaan Alat Tulis Kantor 511.620.100 0 508.032.783 0 99.30 0 Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan 441.291.500 0 304.609.800 0 69.03 0 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 12.030.400 0 12.030.400 0 100 0 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 3.150.000 0 2.332.400 0 74.04 0 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 33.181.000 0 32.010.050 0 96.47 0 Penyediaan Makanan dan Minuman 101.365.000 0 77.033.600 0 76.00 0 Rapat-rapat Koordinasi 207.935.000 0 207.934.969 0 100 0

(20)

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsoltasi ke Dalam daerah 20.175.000 0 20.175.000 0 100 0 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1.857.575.000 961.207.200,00 1.380.981.374 806.766.687,00 74.34 83,93 Pembangunan/Pengada an dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur 1.198.055.000 636.387.200,00 797.375.000 524.616.259,00 66.56 82,44 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 445.000.000 0 100.560.000 0 22.60 0 Pengadaan Perlwngkapan & Peralatan Gedung Kantor 117.338.000 0 97.150.000 0 83.80 0 Pengadaan Perlwngkapan & Peralatan Kantor 488.217.000 0 452.415.000 0 92.67 0 Pengadaan Meubelair 147.500.000 0 147.250.000 0 99.83 0 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur

0 324.820.000,00 0 282.150.428,00 0 86,86 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor 120.000.000 0 116.476.000 0 97.06 0 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional 139.850.000 0 102.182.394 0 73.07 0 Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan dan peralatan Gedung Kantor 14.500.000 0 7.180.000 0 49.52 0 Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan dan peralatan Kantor 66.270.000 0 50.420.000 0 76.08 0 Rehabilitasi 318.900.000 0 307.347.980 0 96.38 0

(21)

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 83.500.000 0 82.225.000 0 98.47 0 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 13.750.000 0 12.475.000 0 90.73 0 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu 69.750.000 0 69.750.000 0 100 0 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 48.000.000 0 30.375.228 0 63.28 0 Pengiriman Aparatur Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

48.000.000 0 30.375.228 0 63.28 0

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

23.008.500 41.475.000,00 19.437.600 38.444.301,00 84.48 92,69

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP

5.675.000 12.170.000,00 5.675.000 10.194.000,00 100 83,76

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

7.833.500 1.600.000,00 5.661.600 1.262.000,00 72.27 78,88

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

9.500.000 9.500.000,00 8.101.000 9.382.000,00 85.27 98,76 Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 0 5.000.000,00 0 4.493.000,00 0 89,86 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD 12.950.000 13.205.000,00 11.953.000 13.113.301,00 92.30 99,31 PROGRAM PENGELOLAAN PAJAK DAERAH 3.080.581.000,00 3.002.102.000,00 97,45 Peningkatan Pelayanan Pajak dan Retribusi

(22)

Proses Penetapan Pajak Daerah 86.425.000 97.200.000,00 66.364.000 77.451.000,00 76.79 79,68 Dokumentasi Pajak Daerah 113.060.000 98.000.000,00 90.017.500 85.935.000,00 79.62 87,69

Pelayanan Pajak daerah 224.486.000 0 178.181.800 0 79.37 0

PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN DATA PAJAK DAERAH 0 962.983.000,00 0 887.554.400,00 0 92,17 Pemutakhiran Data Wajib Pajak dan Objek Pajak PBB-P2

386.655.000 336.983.000,00 356.782.000 307.353.000,00 92.27 91,02

Pemutakhiran Data Wajib Pajak dan Obyek Pajak Lainnya (Non PBB-P2)

236.568.000 330.000.000,00 199.709.000 323.607.400,00 84.42 98,06

Pengolahan Data dan Informasi Pajak Daerah

153.300.000 296.000.000,00 151.766.000 256.594.000,00 99.00 86,69

Validasi Hasil Pencetakan SPPT

30.596.000 0 30.596.000 0 100 0

Peningkatan Sistem Informasi Pajak daerah

200.000.000 0 197.000.000 0 98.50 0 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN PAJAK DAERAH 3.644.191.468,00 3.406.309.691,00 93,47 Proses Pengajuan Keberatan dan Banding Pajak Daerah

46.926.500 58.740.000,00 38.746.000 52.448.000,00 82.57 89,29

Pembinaan dan Sosialisasi Pajak Daerah

230.807.000 425.392.000,00 229.329.500 404.181.000,00 99.36 95,01 Intensifikasi Penagihan Pajak Daerah 4.586.331.864 3.160.059.468,00 3.023.535.391 2.949.680.691,00 65.92 93,34 Optimalisasi pemungutan Pajak-Pajak daerah 2.258.800.000 0 2.195.997.350 0 97.22 0 PROGRAM PEMBINAAN DAN 319.667.500,00 279.229.500,00 87,35

(23)

DAERAH

Penyempurnaan Regulasi Pajak Daerah

50.000.000 49.290.000,00 43.746.000 27.330.800,00 87.49 55,45

Rekonsiliasi dan Konsolidasi Laporan Pajak dan Retribusi Daerah

64.250.000 60.790.000,00 59.753.000 53.049.000,00 93.00 87,27

Monitoring dan Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah

159.669.000 209.587.500,00 147.669.400 198.849.700,00 92.48 94,88 Pendistribusian,

Monitoring dan Evaluasi Karcis retribusi

(24)

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN LAYANAN BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG.

Sistem informasi yang semakin maju menjadi peluang yang dimanfaatkan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah untuk mengoptimalkan pelayanan, baik itu untuk konsultasi perpajakan daerah, pengaduan bahkan informasi-inormasi lainnya terkait dengan Pajak Daerah. Pemahaman masyarakat mengenai Pajak Daerah dan manfaatnya adalah hal utama yang ingin diwujudkan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang agar masyarakat sadar akan hak dan kewajibannya terhadap perpajakan terutama Pajak Daerah.

Macam pelayanan, diversifikasi pemungutan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, tentunya memiliki arahan sejalan dengan tugas dan fungsi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, yaitu Pemungutan Pajak Daerah. Dalam pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang tahun 2014 – 2019, maka telah mencapai kemajuan dalam menunjang kelembagaan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, namun tentunya besaran kebutuhan layanan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang semakin meningkat seiring dengan penguatan secara berkelanjutan kelembagaan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang. Beberapa poin yang menjadi tantangan dan peluang merupakan pemicu untuk peningkatan kinerja layanan terutama agar manfaatnya lebih dapat diterima secara luas bagi masyarakat Kabupaten Lumajang, sebagai berikut :

1. Penguatan Regulasi Perpajakan.

Menyesuaikan kebutuhan dan dinamika yang ada, telah diusulkan perubahan Perda Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pajak Minerba dan Perbup Nomor 66 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 1 Tahun 2017.

2. Pembentukan Tim / Satuan Tugas Pengendalian Pertambangan

Minerba.

Tim ini dibentuk dengan melibatkan SKPD terkait, yaitu Badan Pajak dan Retribusi Daerah, Satpol PP, Kesbangpol, Dishub, Bagian ESDA Kab. Lumajang, Kepolisian dan Kejaksaan. Dengan tujuan untuk mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian Pertambangan

(25)

3. Tax – banking (pembayaran pajak melalui transfer bank).

Untuk mempermudah pelayanan pembayaran pajak daerah dari Wajib Pajak dan meminimalisir transaksi manual konvensional, melalui tranfer dana perbankan bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang ( Bank Jatim ).

4. Pelaksanaan Louncing Bulan Panutan membayar Pajak.

Telah dilaksanakan louncing, masyarakat sadar pajak yang dimulai dan dicontohkan para Pejabat Pemkab Lumajang di Pendopo Kabupaten pada bulan Pebruari 2018

5. Kerjasama Pemberitaan dengan Media Massa

Sarana efektif untuk sosialisasi tentang Kebijakan, Regulasi dan Strategi perpajakann daerah melalui media cetak, dan media Radio.

6. Penataan System Kerja dan Pelayanan Perpajakan

Dilakukan reformasi birokrasi internal Badan Pajak dan Retribusi Daerah, rotasi personil dan penugasan.

(26)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS & FUNGSI

PELAYANAN BPRD KABUPATEN LUMAJANG.

Permasalahan – permasalahan Pelayanan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang beserta faktor – faktor yang mempengaruhinya ditekankan atas hasil identifikasi permasalahan yang berdasarkan pada analisa gambaran pelayanan, Penilaian terhadap kondisi organisasi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dilakukan dengan análisis atas permasalahan layanan dengan melibatkan seluruh stakehorders melalui diskusi dua arah.

Beberapa permasalahan yang mengemuka dapat kami identifikasikan sebagai berikut :

1. Mekanisme menghitung Pajak Sendiri (MPS) memungkinkan wajib pajak kurang terbuka, taat dan jujur dalam melaporkan omset usahanya, sehingga rawan terjadi kebocoran pajak.

2. Akurasi data base yang masih perlu ditingkatkan untuk mengetahui secara pasti potensi Pajak Daerah yang ada.

3. Kualitas Sumber Daya Manusia masih banyak yang belum memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan pada PP No 6 Tahun 2010 yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, rata-rata usia, asal usul penugasan, dan etos kerja individual.

4. Belum tersosialisasinya dengan baik tentang Pajak Daerah kepada masyarakat beserta manfaat yang diterima, sehingga kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya masih harus ditingkatkan.

5. Kurangnya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Data Pajak Daerah, khususnya sistem informasi dan tehnologi.

6. Kecenderungan masyarakat menghindar bayar pajak 7. Belum terakomodir pelayanan yang sifatnya online

8. Kurangnya Sarana dan Prasarana pengelolaan Data Pajak Daerah, khususnya sistem informasi dan tehnologi

9. Belum maksimalnya Koordinasi dan Konsolidasi dengan OPD Penghasil.

3.2. TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM SESUAI RPJMD

Pengertian Visi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 pasal 1 angka 12 adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

(27)

RPJMD Kabupaten Lumajang harus dicapai pada tahun 2019. Selanjutnya pada pasal 5 ayat (2) disebutkan bahwa RPJMD daerah merupakan penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunanya perpedoman pada RPJMD Daerah dan memperhatikan RPJMD Nasional. Oleh karenanya, maka perumusan Visi, Misi dan Program dalam RPJMD Kabupaten Lumajang tahun 2014 – 2019 tidak hanya berasal dari Visi, Misi dan Program Kepala daerah Saja, namun sudah dilakukan beberapa penyesuaian dari semua acuan dimaksud. Visi pembangunan Kabupaten Lumajang periode 2014 – 2019 adalah :

“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”.

Pengertian Misi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 pasal 1 angka 13 adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Dalam rangka mewujudkan Visi sebagaimana tersebut diatas, maka Misi Kepala Daerah tahun 2014 – 2019 adalah :

1) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan.

2) Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat secara Merata Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta Usaha Pendukungnya.

3) Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat

Badan Pajak dan Retribusi daerah Kabupaten Lumajang terdapat pada Misi 3 Tujuan 1 RPJMD, yaitu Misi : Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat

Tujuan 1 : Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA

Permasalahan-permasalahan pelayanan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya menjadi perhatian atas penyusunan Renstra SKPD

(28)

lainnya. Hal ini tidak lepas dari adanya ketentuan SPM yang harus dipenuhi, Penilaian terhadap kondisi organisasi dan lingkungan sekitarnya dilakukan dengan analisis atas permasalahan layanan dengan melibatkan seluruh stakeholders melalui diskusi dua arah.

Beberapa permasalahan yang timbul misalkan berkaitan dengan masalah kebutuhan fasilitasi legislasi peraturan perundang-undangan, masalah umum dalam tata usaha, perencanaan serta beberapa hal lain yang menyangkut aspek sumberdaya manusia maupun aspek teknis administrasi.

3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS BPRD KABUPATEN LUMAJANG

Sebagai respon terhadap dinamika lingkungan strategis baik lokal, regional, nasional maupun global serta memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga, maka Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan. Hal tersebut sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Lumajang, sehingga menuntut terjadinya peningkatan layanan pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dalam orientasi dan pendekatan yang digunakan dalam perencanaan dan mendukung program pembangunan sebagai upaya mendukung tercapainya Visi, Misi dan Program Pemerintah Kabupaten Lumajang Tahun 2014 – 2019.

Bertolak dari telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan hidup Strategis tersebut, dapat digambarkan bahwa isu-isu strategis yang akan berpenngaruh terhadap Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang adalah :

1. Peningkatan Pelayanan Publik dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas.

2. Pengelolaan Keuangan Daerah yang efektif dan efesien dengan prinsip transparan dan akuntabel serta tuntutan dukungan pembiayaan yang semakin tinggi dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan.

3. Peningkatan kualias pegawai / SDM

(29)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pajak dan Retribusi

Daerah Kabupaten Lumajang.

Sejalan dengan misi yang diemban Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, maka tujuan yang ingin dicapai adalah :

” MENINGKATNYA MENERIMAAN PAJAK DAERAH ”

Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut maka Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang memiliki sasaran sesuai dengan tujuan yang dimaksud diatas, sasaran-sasaran tersebut adalah :

a. Meningkatnya Penerimaan Pajak Daerah

b. Meningkatnya kualitas Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah c. Efesiensi pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah.

Tabel 4.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

No Tujuan Sasaran INDIKATOR TUJUAN / SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN PADA TAHUN KE

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah

Meningkatnya pendapatan Pajak daerah Persentase peningkatan pendapatan Pajak Daerah - - - 10.00% - Persentase peningkatan pendapatan Retribusi Daerah - - - 0.05% - Meningkatnya pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah Prosentase peningkatan penerapan sistem pengendalian pemungutan Pajak Daerah (Pajak Hotel)

- - - 40.00% - Prosentase peningkatan Penerapan sistem pengendalian pemungutan Retribusi Daerah (Retribusi Karcis Pasar - - - 100.00 % -

(30)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI

DAERAH KABUPATEN LUMAJANG.

Strategi sebagai pola tindakan yang dipilh untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi membentuk suatu pola pengambilan keputusan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Strategi mengarahkan seluruh sumber daya secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dan mencermati isu-isu strategis, permasalahan-permasalahan yang dihadapi, peluang, ancaman maka dirumuskan strategi dan arah kebijakan pembangunan.

Analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal diperlukan untuk dapat menentukan faktor-faktor penentu keerhasilan bagi suatu organisasi, sehingga organisasi tersebut dapat selalu merespon setiap perubahan yang terjadi. Lingkungan internal adalah kondisi internal dalam suatu organisasi yang dapat berpengaruh terhadap capaian kinerja suatu organisasi, sementara lingkungan eksternal adalah situasi dan kondisi di sekitar organisasi yang secara langsung berpengaruh pada organisasi.

Strategi yang tepat merupakan syarat utama mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Untuk dapat menyusun strategi yang tepat diperlukan dukungan data yang relevan, analisis lingkungan internal dan eksternal yang jujur dan kejelian dalam menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan.

Secara rinci, strategi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang diuraikan dalam berbagai kebijakan sebagai berikut:

1. Intensifikasi Penerimaan Pajak Daerah 2. Ekstensifikasi Penerimaan Pajak Daerah

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Dalam hal pelaksanaannya arah kebijakan mempunyai fokus waktu dan capaian tersendiri. Pada tiap arah kebijakan terdapat strategi-strategi yang dilaksanakan pada waktu tertentu. Sehingga

(31)

fokus tersebut diharapkan bisa mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Mendasarkan pada Visi, Misi, Tujuan serta sasaran sebagaimana dimaksud diatas, maka runtutan sampai Strategi dan Kebijakan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang sebagaimana dalam tabel matrik berikut.

Tabel 5.1.

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT MISI : Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Demokratis melalui Penyelenggaraan

Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatnya Pelayanan publik yang profesional dan Transparan 1 Meningkatnya pendapatan Pajak daerah 1 Intensifikasi Penerimaan Pajak Daerah

1 Peningkatan mutu Fiskus

2 Meningkatnya pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah

2 Penyempurnaan Administrasi Pajak Daerah 3 Penyempurnaan Regulasi Pajak Daerah 2 Ekstensifikasi Penerimaan Pajak Daerah

1 Perluasan Obyek Pajak 2 Perluasan Wajib Pajak 3 Penyempurnaan TArif

(32)

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program dalam Renstra Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang merupakan program prioritas dari turunan di RPJMD Kabupaten Lumajang yang sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pajak dan retribusi daerah Kabupaten Lumajang. Rencana Program Prioritas beserta indikator keluaran Program dan Pagu per SKPD sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut, merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program. Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam suatu program.

Program merupakan kumpulan dari beberapa kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah, dalam hal ini Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, guna mencapai sasaran tertentu.

Program diperlukan dalam proses penentuan jumlah dan jenis sumberdaya yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu rencana. Program serta kegiatan-kegiatan prioritas Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dalam kurun waktu 5 tahun ke depan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini merupakan program yang dilaksankaan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang sehari-hari dalam memberikan pelayanan di bidang Pendapatan Daerah. Kegiatan ini secara umum dilaksanakan dalam program tahun 2014-2019 ini berupa:

 Pelayanan Administrasi dan Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini meliputi berbagai kegiatan untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur seperti pemeliharaan kantor. Program ini dilaksankan dalam program tahun 2014-2019 yang meliputi :

 Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

(33)

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD/LAKIP

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun.

d. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. e. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD.

4. Program Pengelolaan Pajak Daerah

a. Peningkatan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah. b. Proses Penetapan Pajak Daerah.

c. Dokumentasi Pajak Daerah.

5. Program Peningkatan Pengelolaan Data Pajak Daerah. a. Pemutakhiran Data Wajib Pajak dan Obyek Pajak PBB-P2

b. Pemutakhiran Data Wajib Pajak dan Obyek Pajak lainnya (Non PBB-P2). c. Pengolahan Data dan Informasi Pajak Daerah

6. Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah. a. Proses Pengajuan Keberatan dan Banding Pajak Daerah.

b. Pembinaan dan Sosialisasi Pajak Daerah. c. Intensifikasi Penagihan Pajak Daerah

7. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah

a. Penyempurnaan Regulasi Pajak Daerah.

b. Rekonsiliasi dan Konsolidasi Laporan Pajak dan Retribusi Daerah. c. Monitoring dan Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah

(34)

Tabel 6.1

DINAS : BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

VISI : OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH DENGAN PELAYANAN PRIMA MISI 1. Mewujudkan Perencanaan Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah yang inovatif

2. Meningkatkan Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah

3.. Mengoptimalkan Pengendalian Pelaksanaan Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah 4. Mengembangkan Sistem Pengelolaan Pajak Daerah.

TUJUAN INDIKATOR

KINERJA

SASARAN STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN

SASARAN

KEGIATAN INDIKATIF SUMBER DATA

/ DOKUMEN

PENANGUNG JAWAB

URAIAN INDIKATOR KINERJA

KEBIJAKAN PROGRAM NAMA KEGIATAN INDIKATOR Meningkatnya Penerimaan Pajak Dan Retribusi Daerah Peningkatan Pendapatan Pajak & Retribusi Daerah Daerah Persentase Peningkatan Penerimaan Pajak & retribusi Daerah 1 Persentase Meningkatnya Penerimaan Pajak Daerah 1 Peningkatan mutu Fiskus 1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Pelayanan Administrasi & Operasioanl Perkantoran Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 4.924.931.940 Keluaran: -Jumlah pelayanan Administrasi & Operasional Perkantoran ( 12 Bulan ) 1.Permendagri nomor 59 tahun 2007 2. Perda Kab. Lumajang nomor 12 tahun 2018 Sekretariat 2 Persentase Meningkatnya Penerimaan Retribusi Daerah 2 Penyempur naan Administrasi Pajak Daerah 2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 2 Pembangunan / pengadaan & Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 8.442.709.800 Keluaran: -Jumlah

sarana dan Prasarana yang tersedia ( 1 Aplikasi e-BPHTB, 1 Aplikasi e-STPD, e- Pajak Pasir dan 8 jenis barang lainnya )

(35)

Persentase peningkatan penerapan system pengendalianp emungutan Pajak & Retribusi Daerah 3 Meningkatnya Pengendalian Pemungutan Pajak Daerah (Pajak Hotek) 3 Penyempur naan Regulasi Pajak Daerah 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 515.160.260 Keluaran: -Jumlah

Sarana dan Prasarana yang terpelihara ( 55 Jenis ) Sekretariat 4 Meningkatnya Pengendalian Pemungutan retribusi Daerah (Retribusi pasar) 4 Perluasan

Obyek Pajak 3 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGA N SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 4 Penyusunan Laporn Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD/LAKIP Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 3.168.000 Keluaran: -Jumlah Dokumen LAKIP, Laporan Evaluasi, Program Kerja dan Renja ( 6 Buku Laporan ) Sekretariat 5 Perluasan Wajib Pajak 5 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 1.112.000 Keluaran: -Jumlah

Laporan Keuagan & Prognosis yang tersusun ( 16 Bendel ) Sekretariat 6 Penyempur naan Tarif 6 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 13.780.000 Keluaran: -Jumlah Laporan Keuangan Akhir tahun ( 6 Dok CaLK )

(36)

7 Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarajat Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 4.440.000 Keluaran: -Jumlah

Laporan yang tersusun ( 8 Buku ) Sekretariat 8 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 8.664.000

Keluaran: -Jumlah RKA

dan PRKA yang tersusun ( 20 Buku RKA & PRKA )

Sekretariat 4 PROGRAM PENINGKATAN FASILITASI DAN PENGELOLAAN PAJAK DAERAH 9 Pelayanan Pajak Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 2.627.935.000

Keluaran: -Jumlah UPT

& Staf pelayanan yang terfasilitasi ( 4 UPT & 74 pegawai ) Bidang Pelayanan & Penetapant 10 Proses Penetapan Pajak Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp.66.475.000 Keluaran: -jumlah Ketetapan Obyek Pajak daerah yang diterbitkan ( 800 SKP ) Bidang Pelayanan & Penetapant 11 Dokumentasi Pajak Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Keluaran: Jumlah

Dokumen yang diarsip

Bidang Pelayanan & Penetapant

(37)

5 PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN DATA OBYEK PAJAK DAERAH 12 Pemutakhiran Data WP & OP PBB-P2 Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 215.150.000 Keluaran: -Jumlah

data obyek & subyek pajak PBB-P2 yang dimutakhirkan ( 80%) Bidang Pendanil 13 Pemutakhiran Data WP & OP lainnya (Non PBB-P2) Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 410.040.000 Keluaran: -Jumlah

subyek & obyek pajak daerah yang

dimutakhirkan ( 8000 subyek & obyek pajak ) Bidang Pendanil 14 Pengolahan Data & Informasi Wajib Pajak Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 240.178.000 Keluaran: -Jumlah pengelolaan data obyek & subyek pajak daerah Bidang Pendanil 6 PROGRAM PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH 15 Proses Pengajuan Keberatan dan Banding Pajak Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 30.100.000 Keluaran: -Prosentase peningkatan

kesadaran wajib pajak

Bidang Penagihan 16 Pembinaan dan Sosialisasi Pajak Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 210.592.000 Bidang Penagihan

(38)

Keluaran: -Jumlah

Peserta pembinaan dan sosialisasi pajak daerah ( 1.055 peserta ) 17 Intensifikasi Penagihan Pajak Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 3.266.020.000 Keluaran: -Jumlah tertagihnya pajak daerah setelah jatuh tempo Bidang Penagihan 7 PROGRAM PENGEMBANGA N DAN FASILITASI PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH 18 Pengembangan dan Penyempurnaan Regulasi Pajak Ddan Retribusi Daerahaerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 33.750.000 Keluaran: -Jumlah

Regulasi Pajak daerah yang disempurnakan ( 5 Regulasi ) Bidang Pengembangan & Pengendalian Operasioanl 19 Rekonsiliasi & Konsolidasi laporan Pajak & Retribusi daerah

Masukan : -

Tersedianya Dana

Rp. 52.200.000 Keluaran: -Jumlah

OPD penghasil yang direkonsiliasi & dikonsolidasikan laporan pajak & Retribusinya ( 205 Desa, 13 OPD penghasil & 28 Bidang Pengembangan & Pengendalian Operasioanl

(39)

20 Monitoring & Evaluasi Pajak & Retribusi Daerah Masukan : - Tersedianya Dana Rp. 2.260.130.000 Keluaran: -Jumlah

Obyek Pajak & Retribusi yang dimonitoring & Evaluasi Bidang Pengembangan & Pengendalian Operasioanl

(40)

Strategi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan merupakan arah/ ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang sebagai dasar untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan program dan kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran. Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi kumpulan beberapa kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

1. Kebijakan Umum

Kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, adalah :

a. Melalui Strategi Intensifikasi Penerimaan Pajak Daerah :

 Peningkatan Mutu Fiskus

 Penyempurnaan Administrasi Pajak Daerah.  Penyempurnaan Regulasi Pajak Daerah

b. Melalui Strategi Ekstensifikasi Penerimaan Pajak Daerah :

 Perluasan Obyek Pajak Daerah  Perluasan Wajib Pajak Daerah  Penyempurnaan Tarif

2. Program Kerja Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang Program kerja yang telah ditetapkan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai, adalah :

 Program Pelayanan Administrasi Perkantora

 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

 Program Pengelolaan Pajak Daerah

 Program Peningkatan Pengelolaan Data Pajak Daerah.

 Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah.

 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah

(41)

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Untuk lima (5) tahun mendatang Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang mempunyai Tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan sasaran N

o

Indikator Kondisi Kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kineja Pada Akhir Periode RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 1 Persentase peningkatan pendapatan Pajak Daerah 0 17.57 18.45 19.37 20.34 21.35 21.35 2 Persentase peningkatan pendapatan Retribusi Daerah 0 0.5 0.5 0.5 0.5 10 10 3 Prosentase peningkatan penerapan sistem pengendalian pemungutan Pajak Daerah (Pajak Hotel) 0 0 0 7.70 40 50 50 4 Prosentase peningkatan Penerapan sistem pengendalian pemungutan Retribusi Daerah (Retribusi Karcis Pasar 0 0 0 7.14 100 100 100

(42)

BAB VII P E N U T U P

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang tahun 2014 – 2019 merupakan penjabaran secara operasional dari RPJMD Kabupaten Lumajang tahun 2014 – 2019. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, telah dirumuskan secara sistimatis sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Pola Penjabaran RENSTRA dengan mengacu pada tugas dan fungsi, kapasitas sumberdaya, tantangan dan peluang, isu strategis, serta pokok-pokok Visi dan Misi, Tujuan sasaran, Strategis dan kebijakan sampai pada rumusan program / kegiatan dan pendanaan indikatif merupakan rangkaian bisnis proses.

Rencana Strategis ini diharapkan menjadi panduan bagi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang dalam 5 tahun kedepan, dimana diperlukan konsistensi dan proposional dalam pelaksanaannya. Hal ini juga termasuk upaya Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang untuk merealisasikan RPJMD tahun 2014-2019 secara lebih substansi bagi masyarakat Kabupaten Lumajang. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, masing-masing bidang dapat dan perlu menggunakan sumberdaya organisasi secara efektif dan efesien.

Kita telah bersepakat merumuskan Visi, Misi dan Tujuan bersama dalam bentuk dokumen Rencana Strategis (RENSTRA), Untuk mewujudkan tujuan bersama tersebut, kita landasi niat dalam hati tulus ikhlas dengan mengerahkan segala kemampuan dan sumberdaya yang kita miliki. Langkah awal pengerahan kemampuan ini telah kita mulai dengan menyusun Renstra Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang.

Sebagai dokumen induk perencanaan, Renstra ini harus dijadikan pedoman untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang serta rencana-rencana kerja Bidang dan Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang.

Melalui forum SKPD, Stakeholders menyampaikan masukan tentang prioritas kegiatan yang hasilnya dituangkan dalam Rancangan Rencana Kerja Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang. Renstra Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Laumajang merupakan dasar evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan, serta

(43)

Pada akhirnya segala sesuatunya harus dilakukan dengan tindakan, karena Rencana Strategis saja tidak cukup. Marilah kita bertindak dengan mengerahkan segenap daya dan upaya untuk melaksanakan kegiatan kita sesuai dengan Rencana Strategis yang telah disusun ini. Dukungan dan partisipasi aktif seluruh pejabat dan staf serta masyarakat Lumajang kita perlukan agar tindakan yang kita laksanakan berjalan lancar.

Akhirnya semoga Alllah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian.

Amiin Yaa Robbal Alamin.

Lumajang, Oktober 2018.

Plt. KEPALA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

Drs. AGUS TRIYONO, M.Si

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan Public Internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit, badan maupun perusahaan atau organisasi itu sendiri.Seorang public relations harus mampu

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung. Pembimbing: Faizatul Istiqomah, M.Ed. Kata Kunci: structure of modification, Jakarta Post, Headlines. Syntax merupakan

Brainstorming Alat Penuangan Bahan Baku Pada penelitian untuk memecahkan persoalan yang terjadi di stasiun kerja mesin mixing, terdapat beberapa konsep rancangan awal

Tahapan penelitian akan dimulai dari tahapan pengumpulan data, mendefinisikan strukur data pada basis data alumni, implementasi SQL menggunakan driver MySQL.Tujuan

itu peneliti memanfaatkan situasi dan karakteristik peserta didik saat ini yang lebih menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan peramban internet dan bacaan

masalah matematis (KPMM) siswa kelas VII pada materi Aritmetika Sosial ditinjau dari level sekolah tinggi, sedangkan untuk sekolah level sedang dan rendah

Analisa ini berupa data akurasi yang akan dibandingkan antara alat dengan Google Earth.yang mana dari data tersebut dapat disimpulkan letak akurasi yang

(1) Jalur Reguler penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh satuan pendidikan secara serentak dan terpadu menggunakan sistem online khusus sekolah yang