UNIVERSITAS GADJAH M ADA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
Jl. Denta No.1 Sekip Utara Yogyakarta
RPKPS
(Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester)
ASUHAN KEPERAWATAN
ORTODONSIA I
Semester V/ 1 SKS (1-0)/KKG 5313
Oleh:
drg. JCP Heryumani S., MS., Sp.Ort (K)
drg. Christnawati, M.Kes., Sp.Ort (K)
Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM
Tahun Anggaran 2013
RPKPS
Asuhan Keperawatan Ortodonsia I
KKG 5313/1 SKS (1-0)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Revisi
: Ke-2
Tanggal
: Desember 2013
Dikaji ulang
: Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi UGM
Dikendalikan oleh
: drg. JCP Heryumani S., MS., Sp.Ort (K)
Fakultas Kedokteran Gigi UGM
Disetujui oleh
: Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM
Universitas Gadjah Mada RPKPS Disetujui oleh Halaman Revisi ke : 2 Tanggal Desember 2013 Asuhan Keperawatan Ortodonsia I Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM 7
RPKPS
(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
Nama Matakuliah
: Asuhan Keperawatan Ortodonsia I
Kode Matakuliah
: KKG 5313
Pelaksanaan
: Semester V (Gasal)
Dosen PJMK
: drg. JCP Heryumani S., MS., Sp. Ort (K)
Jumlah SKS
: 1 SKS
Status mata kuliah : Wajib
Yogyakarta, Desember 2013
Ketua Program Studi Pendidikan Dosen Penanggungjawab Matakuliah
Ilmu Keperawatan Gigi Asuhan Keperawatan Ortodonsia I
Prof.Dr.drg. Pinandi SP., SU., Sp.Ort(K) drg. JCP Heryumani S., MS., Sp. Ort (K)
NIP. 19490629 197603 2 001
NIP. 19550412 198403 2 002
Mengetahui
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM
drg. Erwan Sugiatno, MS.,Sp Pros (K), PhD.
NIP. 19611001 198803 1 002
RPKPS
(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
1. Nama matakuliah : Asuhan Keperawatan Ortodonsia I 2. Kode/SKS : KKG 5313/ 1 SKS
3. Prasarat : - 4. Status Matakuliah : Wajib 5. DeskripsiSingkat Matakuliah
Matakuliah Asuhan Keperawatan Ortodonsia I adalah matakuliah wajib bagi seluruh mahasiswa yang diberikan pada semester v (gasal) yang terdiri dari 1 sks tatap muka, dan menjadi dasar kegiatan praktikum pada semester VI. Matakuliah ini membahas tentang filosofi ortodontik, pemeriksaan ortodontik, diagnosis ortodontik, analisis etiologi maloklusi, alat ortodontik.
6. Tujuan Pembelajaran (dulu TIU)
Pada akhir semester, mahasiswa diharapkan mampu:
6.1. Memahami dan menjelaskan tentang pengertian, definisi, dan tujuan utama perawatan ortodontik; sejarah perkembangan ortodontik; macam-macam perawatan ortodontik; istilah dalam bidang ortodontik dan maloklusi ortodontik.
6.2. Memahami dan menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan ortodontik, pemeriksaan radiografik ortodontik, pemeriksaan fotograf ortodontik.
6.3. Memahami dan menjelaskan tentang diagnosis ortodontik meliputi pemeriksaan subjektif dan objektif.
6.4. Memahami dan menjelaskan tentang analisis etiologi maloklusi yang meliputi faktor-faktor lokal dan general penyebab maloklusi.
6.5. Memahami dan menjelaskan tentang klasifikasi alat ortodontik, komponen-komponen alat ortodontik lepasan, plat ortodontik lepasan dan peralatan yang diperlukan, pengertian alat ortodontik cekat, tahapan banding dan bonding alat ortodontik cekat, komponen dan peralatan alat ortodontik cekat.
7. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran matakuliah Asuhan Keperawatan Ortodonsia I dilaksanakan 16 kali pertemuan termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Metode pembelajaran yang dipakai adalah Student Center Learning (SCL) untuk mencapai kompetensi yang maksimal. Dalam setiap kali pertemuan baik di awal maupun di akhir pertemuan diberi kuis untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan dan pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan.
8. Outcome Pembelajaran (Learning outcomes = LO) A. Knowledge and understanding
1. Memahami ilmu yang tercakup dalam kajian Asuhan Keperawatan Ortodontik I serta perannya dalam pengembangan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik.
2. Memahami prinsip ilmu Asuhan Keperawatan Ortodonsia I untuk menunjang ketrampilan preklinik serta penelitian di bidang Ilmu Keperawatan Kedokteran Gigi.
B. Intellectual (thinking)
1. Mahasiswa mampu memahami filosofi ortodontik sebagai dasar penunjang penegakan diagnosis dan rencana perawatan ortodontik serta pengembangan penelitian di bidang ilmu keperawatan kedokteran gigi.
2. Mahasiswa mampu memahami pemeriksaan ortodontik.
3. Mahasiswa mampu memahami macam-macam pemeriksaan subjektif dan objektif untuk menegakkan diagnosis ortodontik.
4. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor etiologi maloklusi.
5. Mahasiswa mampu memahami macam-macam alat dan peralatan ortodontik.
C. Managerial skill
Mahasiswa mampu menguasai aspek-aspek ortodontik untuk membantu menegakkan diagnosis, menetapkan rencana perawatan dan perawatan ortodontik serta prognosis ortodontik sebagai partner kerja dokter gigi dan menunjang perencanaan medik dan pencegahan dalam bidang ortodontik.
9. Materi Pembelajaran atau Pokok Bahasan dan Kompetensi Kuliah
NO POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN KOMPETENSI
1. Filosofi ortodontik 1.1. pengertian ortodontik 1.2. definisi ortodontik 1.3. tujuan utama ortodontik 1.4. sejarah perkembangan ortodontik 1.5. macam-macam perawatan ortodontik 1.6. istilah-istilah dalam ortodontik 1.7. maloklusi ortodontik
Seorang perawat gigi harus memahami ilmu kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melaku-kan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pasien.
7.1.1. (C3, P4, A4) 7.1.2. (C2, P2, A2) 2. Pemeriksaan ortodontik 2.1 Prosedur pemeriksaan ortodontik 2.2. pemeriksaan radiografik ortodontik
Seorang perawat gigi harus memahami ilmu kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam
melaku-2.3. pemeriksaan fotograf ortodontik
kan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pasien.
7.1.1. (C3, P4, A4) 7.1.2. (C2, P2, A2) 3. Diagnosis ortodontik 3.1. pemeriksaan subjektif ortodontik 3.2. pemeriksaan objektif ortodontik
Seorang perawat gigi harus memahami ilmu kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melaku-kan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pasien.
7.1.1. (C3, P4, A4) 7.1.2. (C2, P2, A2) 4. Analisis etiologi maloklusi 4.1. faktor-faktor lokal penyebab maloklusi 4.2. faktor-faktor general penyebab maloklusi
Seorang perawat gigi harus memahami ilmu kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melaku-kan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pasien.
7.1.1. (C3, P4, A4) 7.1.2. (C2, P2, A2) 5. Alat ortodontik 5.1. klasifikasi alat ortodontik
5.2. komponen-komponen alat ortodontik lepasan
5.3. plat aktif ortodontik
5.4. peralatan yang diperlukan pada perawatan ortodontik lepasan
5.5.pengertian alat ortodontik cekat
5.6. tahapan banding dan bonding alat ortodontik cekat
5.7. komponen alat ortodontik cekat
5.8. peralatan yang diperlukan pada perawatan ortodontik cekat
Seorang perawat gigi harus memahami ilmu kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melaku-kan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada pasien.
7.1.1. (C3, P4, A4) 7.1.2. (C2, P2, A2)
10. Evaluasi yang direncanakan
a. Penilaian didasarkan atas keseluruhan proses kegiatan pembelajaran meliputi: a. Ujian tengah semester : 40 %
b. Ujian akhir semester : 60 % Nilai akhir ditentukan berdasarkan PAN
Nilai Rentang Simpangan Baku (SB)
A Di atas 1,5 SB
B + 0,5 SB sd + 1,5 SB
D - 1,5 SB sd - 0,5 SB
E Di bawah – 0,5 SB
b. Hambatan
Penerapan metode Student Centre Learning (SCL) sulit diterapkan karena sebagian besar mahasiswa pasif dan hanya mementingkan presensi kehadiran saja, sehingga perkuliahan bersifat satu arah.
c. Perbaikan
Hasil analisis dari hambatan dan kekurangan dalam pembelajaran Asuhan Keperawatan Ortodonsia I menjadi dasar untuk perbaikan pembelajaran.
10. Bahan, sumber informasi, dan referensi
1. Bhalajhi, S.I, 2004, Orthodontics The Art and Science, ed. 3 Arya (Medi) Publ. House, New Delhi.
2. Athanasiou, A.E., 1995, Orthodontic Cephalometry, Mosby-Wolfe, London.
3. Graber, T.M. and Vanarsdall, R.L., 1994, Orthodontic Current Principles and
Techniques, 2nd ed., Mosby, St. Louis.
4. Isaacson, K.G., Muir, J.D., Reed, R.T., 2002, Removable Orthodontic Appliances, WRIGHT.
5. Jacobson, A., 1982, Radiographic Cephalometriy from Basics to Videoimaging, W.B. Saunders Co., Philadelphia.
6. Moyers, S.E., 1988, Handbook of Orthodontics, Year Book Medical Pub. Inc., Chicago.
7. Salzmann, J.A., 1974, Orthodontics in Daily Practice, J.B. Lippincot Co., Philadelphia. 8. Singh, G., 2004, Textbook of Orthodontics, Jaypee Brothers Medical Publishers (P)
Ltd., New Delhi.