• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/199/KEP/429.011/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENGAWASAN MAKANAN JAJANAN TAK BERACUN, ENAK, SEHAT, AMAN DAN HYGIENIS

KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI

Menimbang : a. bahwa makanan yang aman, bermutu, bergizi dan tersedia secara cukup merupakan prasyarat utama yang harus dipenuhi dalam sistem makanan yang memberikan perlindungan terhadap kesehatan;

b. bahwa dalam rangka melindungi masyarakat terhadap keamanan makanan perlu dilakukan berbagai upaya, salah satunya adalah upaya pengawasan serta pembinaan keamanan makanan di masyarakat khususnya makanan jajanan pada siswa sekolah/madrasah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis Kabupaten Banyuwangi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan; 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label

dan Iklan Pangan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Makanan;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

(2)

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 329/Menkes/Per/XII/1976 tentang Produksi dan Peredaran Makanan;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan;

11. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 43 Tahun 2013, Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan;

12. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah; 13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 23/Menkes/SK/I/

1978 tentang Pedoman Cara Produksi Yang Baik untuk Makanan;

14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan;

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perbaikan Gizi.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENGAWASAN MAKANAN JAJANAN TAK BERACUN, ENAK, SEHAT, AMAN DAN HYGIENIS KABUPATEN BANYUWANGI.

KESATU : Membentuk Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Kabupaten Banyuwangi dengan susunan dan personalia sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Satgas Paman Tak Resah sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu terdiri dari:

1. Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kabupaten.

2. Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kecamatan.

3. Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Sekolah.

(3)

KETIGA : Tugas Satgas sebagaimana dimaksud pada diktum kedua adalah:

1. Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kabupaten:

a. Menyusun pedoman/petunjuk teknis/modul kegiatan pembinaan dan pengawasan makanan jajanan;

b. Menyusun perencanaan pendanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan makanan jajanan, melalui kegiatan di masing-masing lintas program dan perangkat daerah terkait;

c. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kepada semua pemangku kepentingan dalam pertukaran informasi dan penyusunan rencana kerja;

d. Melaksanakan advokasi, sosialisasi dan penyebaran informasi secara berkesinambungan untuk mendapatkan dukungan, kebijakan dan sumber daya;

e. Mengembangkan kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor serta kerjasama dengan lembaga pemerintah vertikal, PKK, organisasi profesi, organisasi masyarakat/LSM terkait dengan kegiatan pembinaan dan pengawasan makanan jajanan;

f. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis terkait dengan pengawasan keamanan makanan jajanan anak sekolah.

g. Melaksanakan pembinaan terhadap pelaku usaha, meliputi penyedia bahan pangan, pengolah makanan dan penjaja makanan.

h. Melaksanakan uji validitas dengan pemeriksaan setempat (sidak di tempat) dengan tujuan mengurangi faktor risiko akibat makanan yang tidak aman;

i. Melakukan pengamanan terhadap barang yang terbukti tidak aman atau tidak memenuhi syarat keamanan pangan agar tidak terjadi dampak buruk yang lebih luas. j. Memberikan dukungan pada Satgas Paman Tak Resah

tingkat Kecamatan;

k. Menghimpun dan menganalisa hasil pemetaan hasil pengawasan makanan jajanan anak sekolah.

l. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi, serta mengintegrasikan pelaksanaan rencana kerja;

m. Melaksanakan penyebarluasan informasi secara berkelanjutan melalui berbagai media baik elektronik, cetak maupun media tradisional;

n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Bupati secara berkala setiap 3 bulan sekali.

(4)

2. Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kecamatan:

a. Melaksanakan pelatihan dan pembentukan inspektur cilik makanan dan sanitasi di masing-masing sekolah di wilayahnya;

b. Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan secara berkala pada makanan jajanan dan sanitasi di lingkungan sekolah/madrasah di wilayahnya;

c. Melaksanakan kerja sama lintas program, lintas sektor dan lembaga vertikal;

d. Melaksanakan pembinaan terhadap kantin/warung sekolah dan pedagang makanan jajanan anak sekolah/madrasah di wilayah;

e. Melaporkan hasil pengawasan dan pemeriksaan makanan jajanan dan sanitasi sekolah/madrasah kepada Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kabupaten;

f. Dalam pelaksanaan tugasnya, dibentuk kelompok kerja sebagai berikut :

1) POKJA I Pencegahan, melaksanakan sosialisasi pada orang tua murid, siswa-siswi, guru, masyarakat sekitar lingkungan sekolah, pengelola kantin dan penjual makanan jajanan di sekitar sekolah.

2) POKJA II Pengawasan dan Pemeriksaan, melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan makanan jajanan dan sanitasi sekolah yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh petugas puskesmas.

3) POKJA III Pembinaan dan Penindakan, melaksanakan pengamanan terhadap barang/ bahan/pangan yang terbukti tercemar, tidak sehat dan tidak bergizi serta memberikan sanksi berupa teguran dan pembinaan. 3. Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun,

Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Sekolah:

a. Melaksanakan pendataan pedagang makanan jajanan di lingkungan sekolah/madrasah masing – masing;

b. Melaksanakan pembinaan terhadap kantin/warung dan pedagang makanan jajanan di lingkungan sekolah/madrasah masing – masing;

c. Melaksanakan penyebarluasan informasi dan edukasi kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekolah/madrasah terkait keamanan pangan jajanan;

(5)

d. Melaksanakan pengawasan terhadap makanan jajanan anak sekolah/madrasah agar anak sekolah dapat mengkonsumsi makanan jajanan yang enak, sehat, aman hieginis dan tidak beracun dan berbahaya;

e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kecamatan.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 6 April 2017

BUPATI BANYUWANGI, Ttd.

(6)

SUSUNAN DAN PERSONALIA SATUAN TUGAS PENGAWASAN MAKANAN JAJANAN TAK BERACUN, ENAK, SEHAT, AMAN DAN HYGIENIS

KABUPATEN BANYUWANGI

NO JABATAN DALAM TIM KETERANGAN

1 2 3 I 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kabupaten: a. PEMBINA I b. PEMBINA II PENASIHAT KETUA a. WAKIL KETUA I b. WAKIL KETUA II a. SEKRETARIS I b. SEKRETARIS II ANGGOTA Bupati Banyuwangi

Wakil Bupati Banyuwangi

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Asisten Administrasi Pembangunan dan

Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Banyuwangi

a. Kabid. Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

b. Kabid. Pendidikan SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

c. Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi

(7)

NO JABATAN DALAM TIM KETERANGAN 1 2 3 II 1. 2. 3. 4.

Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Kecamatan: KETUA a. WAKIL KETUA I b. WAKIL KETUA II SEKRETARIS I A. POKJA I PENCEGAHAN 1) KETUA 2) ANGGOTA

d. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi

e. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi

f. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi

g. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Banyuwangi

h. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Banyuwangi

i. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Banyuwangi

j. Ketua TP UKS Kabupaten Banyuwangi k. Kasi. Kesehatan Lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Olahraga pada Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi

l. Kasi. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi

m. Ketua Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan Kab. Banyuwangi

n. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Banyuwangi

Camat

Kepala UPTD Pendidikan Kepala UPTD Puskesmas Ketua TP UKS Kecamatan

Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat pada Kantor Camat a. Kepala Kantor Urusan Agama di

Kecamatan

b. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan c. Petugas Puskesmas, Promosi Kesehatan

(8)

NO JABATAN DALAM TIM KETERANGAN

1 2 3

III

1. 2.

B. POKJA II PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

1) KETUA 2) ANGGOTA

C. POKJA III PEMBINAAN DAN PENINDAKAN

1) KETUA

2) ANGGOTA

Satuan Tugas Pengawasan Makanan Jajanan Tak Beracun, Enak, Sehat, Aman dan Hygienis (Satgas Paman Tak Resah) Tingkat Sekolah:

KETUA ANGGOTA

Petugas Sanitasi pada Puskesmas a. Petugas Promosi Kesehatan pada

Puskesmas

b. Petugas Gizi pada Puskesmas

c. Petugas Laboratorium pada Puskesmas

Ketua Organisasi Kemasyarakatan/ Kepemudaan Kecamatan

a. Kasi. Tata Pemerintahan dan Ketertiban Umum pada Kantor Camat

b. Pokja IV PKK Kecamatan c. Petugas Puskesmas

Kepala Sekolah a. Guru UKS

b. Guru Kelas/wali kelas c. Komite Sekolah

d. Inspektur Cilik Waskita e. Dokter Kecil/Kader Tiwisada

BUPATI BANYUWANGI, Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif signifikan pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat, ada pengaruh positif signifikan e-services quality terhadap

Tujuan dari penerapan proxy server dengan squid ini untuk mengoptimalkan bandwidth yang ada di Mitragamma Swara OZ Radio Bandung, dengan memasang fitur web caching

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbandingan udang rebon dengan kacang merah dan konsentrasi tepung tapioka sebagai bahan pengikat

9 Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah disebutkan pada Tabel 1.2, penelitian mengenai analisis kestabilan lereng dengan metode klasifikasi massa batuan Rock

Tahap Refleksi (Reflecting).. Guru dan siswa sudah melaksanakan pembelajaran pada siklus I dengan baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil observasi

Berdasarkan hasil penelitian, maka simpulan yang dapat diambil mengenai ada atau tidaknya perbedaan Harga Saham, Abnormal Return, dan Volume Perdagangan Saham

Adapun instrumen yang digunakan adalah silabus IPA kurikulum 2013, buku teks siswa IPA kurikulum 2013 pada materi sistem pencernaan Kelas VIII semester 1