DRAF PEDOMAN TEKNIS
PERUMUSAN RAN TPB
Sekretariat SDGs
Kementerian PPN/Bappenas
Outline
1. Sistematika Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB
2. Tujuan Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB
3. Integrasi TPB dengan Rencana Pembangunan
Nasional
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019 dengan TPB
5. Dokumen yang Perlu Diperhatikan dalam
Penyusunan RAN TPB
6. Langkah Teknis
7. Rencana Penyusunan RAN TPB
8. Sistematika Dokumen RAN TPB
9. Contoh Matrik RAN TPB
10. Pengorganisasian Pedoman Teknis Perumusan RAN
TPB
3
1. Sistematika Pedoman Teknis
Perumusan
RAN
TPB
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Ruang Lingkup 1.4 Landasan HukumBAB II KETERKAITAN TPB DENGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
2.1 Keterkaitan TPB dengan RPJMN 2015-2019
2.2 Kebijakan RPJMN 2015-2019 dengan TPB
BAB III LANGKAH TEKNIS DAN JADWAL PERUMUSAN RAN TPB
3.1 Dokumen yang Perlu
Diperhatikan dalam Perumusan RAN TPB
3.2 Langkah-langkah Teknis Perumusan RAN TPB 3.3 Pembiayaan
3.4 Jadual Perumusan RAN TPB
BAB IV SISTEMATIKA RAN TPB
4.1 Sistematika Dokumen RAN TPB 4.2 Matrik RAN TPB dan
Penjelasannya BAB V PENGORGANISASIAN PENYUSUNAN RAN TPB 5.1 Pengorganisasian 5.2 Uraian Tugas 5.3 Mekanisme Kerja BAB VI PENUTUP DAFTAR SINGKATAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Target dan Indikator Global TPB
Lampiran 2. Rencana Pencapaian Indikator TPB Nasional
Lampiran 3. Contoh matrik Kesesuaian Target TPB dengan RPJMN 2015-2019
Memberikan panduan bagi seluruh
pemangku kepentingan baik di pusat
maupun daerah dalam menyusun dokumen
rencana aksi TPB, sehingga dihasilkan
produk dokumen rencana aksi yang jelas,
operasional dan selaras dengan kebijakan
nasional
4
2. Tujuan Pedoman Perumusan
RAN TPB
5
3. Integrasi TPB dengan Rencana
Pembangunan Nasional
T
U
JU
A
N
PE
MB
A
NG
U
NA
N
BE
RK
E
LA
NJ
U
T
A
N
/T
PB
RPJPN VISI & MISI PRESIDEN
VISI & MISI KEPALA DAERAH RPJMN RENSTRA K/L RKP APBN PELAKSANAAN PROGRAM APBD RKPD RPJMD RENSTRA DAERAH
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (1)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019
1 Mengakhiri Kemiskinan
i) Mengembangkan sistem perlindungan sosial yang komprehensif (Buku I Bab 6.3.3) ii) Meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat kurang mampu (Buku I,Bab 6.3.3) iii) Mengembangkan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin melalui
penyaluran tenaga kerja dan pengembangan kewirausahaan(Buku I, Bab 6.3.3)
2 Menghilangkan
Kelaparan (i) Pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan peningkatanproduksi pangan pokok; (Buku I, Bab 6.7.1) (ii) Stabilisasi harga bahan pangan; (Buku I, Bab 6.7.1)
(iii) Perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat; (Buku I, Bab 6.7.1 (iv) Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan; (Buku I, Bab 6.7.1)
(v) Peningkatan kesejahteraan pelaku usaha pangan terutama petani, nelayan, dan pembudidaya ikan (Buku I, Bab 6.7.1)
3 Hidup Sehat
dan Sejahtera (i) Akselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, dan lanjut usia yang berkualitas; (Buku I, Bab 6.5.3) (ii) Mempercepat perbaikan gizi masyarakat; (Buku I, Bab 6.5.3)
(iii) Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan; (Buku I, Bab 6.5.3 (iv) Memantapkan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) bidang kesehatan;
(Buku I, Bab 6.5.3
(v) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas; (Buku I, Bab 6.5.3) (vi) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas; (Buku I, Bab 6.5.3) (vii) Meningkatkan ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumber daya manusia kesehatan;
(Buku I, Bab 6.5.3
(viii) Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas farmasi dan alat kesehatan; (Buku I, Bab 6.5.3)
(ix) Meningkatkan pengawasan obat dan makanan; (Buku I, Bab 6.5.3)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (2)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019 4 Pendidikan
Berkualitas
(i) Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun; (Buku I, Bab 6.5.2) (ii) Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dengan memperluas dan
meningkatkan akses pendidikan menengah yang berkualitas; (iii) Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan pelatihan
keterampilan;
(iv) Memperkuat jaminan kualitas (quality assurance) pelayanan pendidikan;
(v) Memperkuat kurikulum dan pelaksanaannya;
(vi) Memperkuat sistem penilaian pendidikan yang komprehensif dan kredibel;
(vii) Meningkatkan pengelolaan dan penempatan guru; (viii)Meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi; (ix) Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi;
(x) Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi; (xi) Meningkatkan tata kelola kelembagaan perguruan tinggi. 5 Kesetaraan
Gender
(i) Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan; (Buku I, Bab 6.2.2)
(ii) Menekankan peran perempuan di bidang politik;
(iii) Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (3)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019 6 Air Bersih dan
Sanitasi (i) Menjamin ketahanan air melalui peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku dalam pemanfaatan air minum dan pengelolaan sanitasi; (Buku I,hal 6-100)
(ii) Penyelenggaraan sinergi air minum dan sanitasi yang dilakukan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat; (Buku I, hal 6-101)
(iii) Peningkatan efektifitas dan efisiensi pendanaan infrastruktur air minum dan sanitasi; (Buku I, hal 6-102)
(iv) Pemeliharaan dan pemulihan sumber air dan ekosistemnya; (Buku I, Hal 6-158)
(v) Pemenuhan kebutuhan dan jaminan kualitas air untuk kehidupan sehari-hari bagi masyarakat; (Buku I, Hal 6-159)
(vi) Pemenuhan kebutuhan air untuk kebutuhan sosial dan ekonomi produktif; (Buku I, Hal 6-160)
(vii) Peningkatan ketangguhan masyarakat dalam mengurangi risiko daya rusak air termasuk perubahan iklim; (Buku I, Hal 6-161) (viii)Peningkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
keterpaduan dalam pengelolaan sumber daya air yang terpadu, efektif, efisien dan berkelanjutan, termasuk peningkatan
ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data dan informasi (Buku I, Hal 6-162)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (4)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019
7 Energi
Terjangkau dan Terbarukan
(i) Meningkatkan produksi energi primer; (Buku I, Bab 6.7.3)
(ii) Meningkatkan cadangan penyangga dan operasional energi; (Buku I, Bab 6.7.3) (iii) Meningkatkan peranan energi baru terbarukan dalam Bauran energi; (Buku I,
Bab 6.7.3)
(iv) Meningkatkan aksesibilitas energi; (Buku I, Bab 6.7.3)
(v) Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi dan listrik; (Buku I, Bab 6.7.3) (vi) Memanfaatkan potensi sumber daya air untuk PLTA. (Buku I, Bab 6.7.3)
8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
(i) Pembangunan destinasi pariwisata diarahkan untuk meningkatkan daya tarik daerah tujuan wisata sehingga berdayasaing di dalam negeri dan di luar negeri; (Buku I, hal 6-130)
(ii) Pemasaran pariwisata nasional; (Buku I, hal 6-131) (iii) Pembangunan industri pariwisata; (Buku I, hal 6-131) (iv) Pembangunan kelembagaan pariwisata; (Buku I, hal 6-131)
(v) Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja; (Buku I, bab 6.6.10) (vi) Memperbaiki iklim ketenagakerjaan dan menciptakan hubungan industrial;
(Buku I, bab 6.6.10)
(vii) Kebijakan penguatan fungsi intermediasi keuangan; (Buku I, bab 6.7.6) (viii) Kebijakan keuangan mikro inklusif; (Buku I, bab 6.7.6)
(ix) Pengembangan dan optimalisasi peran lembaga keuangan bukan bank; (Buku I, bab 6.7.6)
(x) Pembentukan lembaga keuangan khusus untuk pembiayaan prioritas pembangunan (Buku I, bab 6.7.6)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (5)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019 9 Industri, Inovasi
dan Infrastruktur
(i) Peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pembiayaan infrastruktur; (Buku I, Bab 6.6.4)
(ii) Pengarusutamaan (mainstreaming) skema KPS dalam pembangunan infrastruktur; (Buku I, Bab 6.6.4)
(iii) Implementasi prinsip Value for Money (VfM); (Buku I, Bab 6.6.4) (iv) Pengembangan alternatif pembiayaan infrastruktur; (Buku I, Bab
6.6.4)
(v) Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan; (Buku I, Bab ) (vi) Peningkatan dukungan iptek bagi daya saing sektor produksi;
(Buku I, Bab 6.6.7)
(vii) Peningkatan dukungan Iptek bagi keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam; (Buku I, Bab 6.6.7)
(viii)Peningkatan dukungan bagi riset dan pengembangan dasar; (Buku I, Bab 6.6.7
(ix) Pembangunan taman tekno dan taman sains; (Buku I, Bab 6.6.7) (x) Peningkatan agroindustri, hasil hutan dan kayu, perikanan, dan
hasil tambang;
(xi) Akselerasi pertumbuhan industri manufaktur; (Buku I, Bab 6.6.8) (xii) Akselerasi pertumbuhan pariwisata; (Buku I, Bab 6.6.8)
(xiii)Akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif; serta (xiii) Peningkatan daya saing UMKM dan koperasi(Buku I, Bab 6.6.8)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (6)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019 10 Mengurangi
Kesenjangan
(i) Menciptakan pertumbuhan inklusif; (Buku I, hal. 2.11 – 13) (ii) Memperbesar investasi padat kerja; (Buku I, hal. 2.11 – 13)
(iii) Memberikan perhatian khusus kepada usaha mikro; (Buku I, hal. 2.11 – 13)
(iv) Menjamin perlindungan sosial bagi pekerja informal; (Buku I, hal. 2.11 – 13)
(v) Meningkatkan dan memperluas pelayanan dasar bagi masyarakat kurang mampu; (Buku I, hal. 2.11 – 13)
(vi) Memperluas ekonomi perdesaan dan mengembangkan sektor pertanian; (Buku I, hal. 2.11 – 13)
(vii) Menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi. (Buku I, hal. 2.11 – 13)
11 Kota dan Permukiman Berkelanjutan
(i) Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional (SPN); (Buku I, hal 6-43) (ii) Percepatan pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP);
(Buku I, hal 6-43)
(iii) Pembangunan kota hijau dan berketahanan iklim dan bencana; (Buku I, hal 6-43)
(iv) Pengembangan kota cerdas yang berdaya saing dan berbasis teknologi dan budaya lokal; (Buku I, hal 6-43)
(v) Peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan perkotaan. (Buku I, hal 6-43)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (7)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019 12 Pola Konsumsi
dan Produksi Berkelanjutan
Penerapan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan (Buku I, hal. 6-170)
13 Mengatasi Perubahan Iklim
(i) Mengurangi resiko bencana dan meningkatkan ketangguhan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam
menghadapi bencana; (Buku I. hal.6-171)
(ii) Mengembangkan pembangunan rendah karbon dan adaptasi perubahan iklim; (Buku I. hal. 6-174)
(iii) Meningkatkan akurasi dan kecepatan analisis serta penyam-paian informasi peringatan dini (iklim dan bencana); (Buku I. hal. 6-174) (iv) Menyediakan dan meningkatkan kualitas data dan informasi
pendukung penanganan perubahan iklim yang berkesinambungan; (Buku I. hal. 6-174)
(v) Meningkatkan kecepatan dan akurasi data dan informasi
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) yang mudah diakses dan berkesinambungan(Buku I. hal. 6-174)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (8)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019 14 Sumber Daya
Maritim
Berkelanjutan
(i) Percepatan pengembangan ekonomi kelautan; (Buku I. Hal. 6-176) (ii) Meningkatkan dan mempertahankan kualitas, daya dukung dan
kelestarian fungsi lingkungan laut; (Buku I. Hal. 6-178)
(iii) Meningkatkan wawasan dan budaya bahari, serta penguatan peran SDM dan Iptek Kelautan; (Buku I. Hal. 6-179)
(iv) Meningkatkan harkat dan taraf hidup nelayan dan masyarakat pesisir(Buku I. Hal. 6-179)
15 Pengelolaan Ekosistem Terestrial Berkelanjutan
(i) Meningkatkan kapasitas pengelola hutan konservasi dalam melindungi, mengawetkan ekosistem hutan, sumber daya jenis, dan sumber daya genetik; (Buku I, hal. 6-168)
(ii) Mempercepat kepastian status hukum kawasan hutan,
meningkatkan keterbukaan data dan informasi sumber daya hutan, dan meningkatkan kualitas tata kelola di tingkat tapak; (Buku I, hal. 6-169)
(iii) Meningkatnya kualitas air, udara dan lahan/hutan, yang didukung oleh kapasitas pengelolaan lingkungan yang kuat (Buku I, hal. 6-169)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (9)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019
16 Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Kukuh
(i) Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan lebih kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil; (Buku I. Bab 6.2.1)
(ii) Memperbaiki perundang-undangan bidang politik; (Buku I. Bab 6.2.1)
(iii) Penyempurnaan sistem manajemen dan pelaporan kinerja instansi pemerintah secara terintegrasi, kredibel, dan dapat diakses public; ; (Buku I. Bab 6.2.3)
(iv) enerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintah dan pembangunan yang sederhana, efesien dan transparan dan terintegrasi; (Buku I. Bab 6.2.3)
(v) Penerapan open government; (Buku I. Bab 6.2.3)
(vi) Restrukturisasi kelembagaan birokrasi pemerintah agar efektif, efisien dan sinergis; (Buku I. Bab 6.2.4)
(vii) Penerapan manajemen Apartur Sipil Negara (ASN) yang transparan, kompetitif dan berbasis merit; (Buku I. Bab 6.2.4)
(viii) Peningkatan kualitas pelayanan publik; (Buku I. Bab 6.2.4)
(ix) Membangun keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik; ; (Buku I. Bab 6.2.5) (x) Mendorong masyarakat untuk dapat mengakses informasi publik dan memanfaatkannya; ;
(Buku I. Bab 6.2.5)
(xi) Meningkatkan kualitas penegakan hukum; ; (Buku I. Bab 6.4.1)
(xii) Melakukan harmonisasi dan evaluasi peraturan terkait HAM; (Buku I. hal.6-52)
(xiii) Optimalisasi Bantuan Hukum dan Layanan Peradilan bagi Masyarakat; (Buku I. hal.6-54) (xiv) Penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak; (Buku I. hal.6-54)
(xv) Harmonisasi peraturan perundang-undangan di bidang korupsi; (Buku I. Bab 6.4.2) (xvi) Penguatan kelembagaan dalam rangka pemberantasan korupsi; (Buku I. Bab 6.4.2 (xvii) Meningkatkan efektivitas implementasi kebijakan anti-korupsi; (Buku I. Bab 6.4.2 (xviii) Meningkatkan pencegahan korupsi; (Buku I. Bab 6.4.2)
(xix) Memperkuat sistem perlindungan anak dan perempuan dari berbagai tindak kekerasan; (Buku I. Bab 6.4.6)
(xx) Meningkatkan kapasitas kelembagaan perlindungan anak dan perempuan; (Buku I. Bab 6.4,6) (xxi) Peningkatan ketersediaan layanan bantuan hukum bagi kelompok marjinal (Buku I. hal.6-63)
4. Kebijakan RPJMN 2015-2019
dengan TPB (10)
# Tujuan Global Kebijakan RPJMN 2015 - 2019 17 Kemitraan
Pembangunan yang
Berkelanjutan
(i) Menata kembali kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif; (Buku I. Bab 6.1.1)
(ii) Meningkatkan peran Indonesia di tingkat global; (Buku I. Bab 6.1.6) (iii) Meningkatkan peran Indonesia dalam kerja sama antara selatan dan
triangular; (Buku I. Bab 6.1.6)
(iv) Peningkatan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat sasaran; (Buku I. Bab 6.1.10)
(v) Mendorong pembangunan fixed/wireline broadband; (Bk I. Hal.6-93) (vi) Penguatan proses pengambilan keputusan kebijakan Kerjasama
Pemerintah Swasta (KPS); (Buku I. Hal.7-16)
(vii) Peningkatan Iklim Investasi dan dan Iklim Usaha untuk
meningkatkan efisiensi proses perijinan bisnis; (Buku I. Hal.6-93) (viii)Peningkatan investasi yang inklusif terutama dari investor domestik;
(Buku I. Hal.6-107)
(ix) Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik di bidang ekonomi; (Buku I. Bab 6.6.11)
(x) Reformasi penerimaan perpajakan yang komprehensif; (Buku I. Bab 6.7.7)
(xi) Pencapaian sasaran inflasi dan penurunan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat serta kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya (Buku I. Bab 4.2.2)
5. Dokumen yang Perlu Diperhatikan
dalam Perumusan RAN TPB
1. RPJMN Tahun 2015-2019;
2. Renstra K/L Tahun 2015-2019 ;
3. RKP Tahun 2016 dan 2017;
4. Perpres No. … Tahun 2016 tentang Pelaksanaan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
5. Laporan Pencapaian 15 tahun (2000-2015)
Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia;
6. Dokumen Kebijakan Lain yang Terkait
(Dokumen global – Transforming Our World: the 2030
Agenda for Sustainable Development, RAN GRK, RAN API,
6. Langkah Teknis
Langkah 1
•Penyusunan zero draf
Langkah 2
•Penyusunan jadual konsultasi & publikasi Online
Langkah 3
•Pemberitahuan awal & kampanye publik
Langkah 4
•Konsultasi dilakukan secara online dan offline
Langkah 5
•Publikasi hasil atau rangkuman konsultasi publik;
Langkah 6
•Pengesahan pedoman Teknis Perumusan RAN TPB ;
Langkah 7
•Sidang Pleno Persiapan Penyusunan Draft RAN
Langkah 8
•Penyusunan DO Indikator TPB
Langkah 9
•Penyusunan Draf I RAN TPB
Langkah 10
•Sidang Pleno
Pembahasan Draf I RAN TPB
Langkah 11
•Penyempurnaan Draf II RAN TPB
Langkah 12
•Reviu Draf Final RAN TPB Langkah 13 •Pleno Pengesahan Dokumen RAN TPB Langkah 14 •Sosialisasi RAN TPB
7. Rencana Penyusunan RAN TPB
No Kegiatan Bulan Pada Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan Zero Draf Pedoman RAN
2 Penyusunan jadual konsultasi secara rinci dan dipublikasikan
secara online M3
3 Pemberitahuan awal & kampanye publik dalam proses konsultasi M3
4 Konsultasi dilakukan secara online dan offline dengan semua
pemangku kepentingan
M2-M4
5 Publikasi hasil atau rangkuman konsultasi publik
6 Pengesahan Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Oleh Ketua Tim
Pengarah M4
7 Sidang Pleno Persiapan Penyusunan Draft RAN
8 Penyusunan Definisi Operasional Indikator TPB M1-M4
9 Penyusunan Draf I RAN oleh Masing- masing Pokja (workshop I) M1-M4
10 Sidang Pleno Pembahasan Draf I RAN M4
11 Penyempurnaan Draf II RAN TPB oleh Masing-masing Pokja M4
12 Reviu Draf Final RAN TPB oleh Tim Pelaksana TPB M4
13 Pleno Pengesahan Dokumen RAN TPB oleh Ketua Dewan
Pengarah M4
8. Sistematika Dokumen RAN TPB
BAB I. PENDAHULUAN
•
Kondisi Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
•
Permasalahan dan Tantangan.
BAB II. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN TPB
•
Kebijakan dan strategi;
•
Program, Kegiatan dan indikator .
BAB III. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
•
Tanggung jawab masing-masing K/L sesuai tujuan TPB-nya;
•
Waktu pelaksanaan;
•
Langkah tindak lanjut.
BAB IV. PENUTUP
LAMPIRAN
10. Pengorganisasian
Perumusan RAN TPB
Ketua : Eselon 1 Kementerian PPN/Bappenas yang membidangi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam
Wakil Ketua : Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian PPN/ Bappenas
Sekretaris : Direktur Kementerian PPN/Bappenas Anggota : Eselon 1 K/L terkait, Kantor Staf Presiden, Kantor
Sekretariat Wakil Presiden, wakil OMS, wakil Filantropi dan Bisnis, wakil akademisi serta undangan yang diperluas
TIM PELAKSANA
Ketua : Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas
Wakil Ketua 1 : Deputi Bidang Kependudukan dan
Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/ Bappenas
Wakil Ketua 2 : Deputi Menko PMK
Sekretaris : Direktur Pendidikan dan Agama Kementerian
PPN/Bappenas
Anggota : Eselon 2 K/L terkait, wakil OMS, wakil
filantropi dan bisnis, wakil akademisi serta undangan yang diperluas
POKJA I PILAR PEMBANGUNAN SOSIAL
Ketua : Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/
Bappenas
Wakil Ketua 1 : Deputi Bidang Kependudukan dan
Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/ Bappenas
Wakil Ketua 2 : Deputi Kemenko Perekonomian
Sekretaris : Direktur Perencanaan Makro dan Analisis
Statistik, Kementerian PPN/Bappenas
Anggota : Eselon 2 K/L terkait, wakil OMS, wakil
filantropi dan bisnis, wakil akademisi serta undangan yang diperluas
POKJA II PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI
Ketua : Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA,
Kementerian PPN/Bappenas
Wakil Ketua 1 : Sekjen KLHK
Wakil Ketua 2 : Deputi Bidang Koordinasi SDA dan Jasa, Kemenko Matirim dan Sumber Daya
Sekretaris : Direktur Lingkungan Hidup, Kementerian
PPN/Bappenas
Anggota : Eselon 2 K/L terkait, wakil OMS, wakil
filantropi dan bisnis, wakil akademisi serta undangan yang diperluas
POKJA III
PILAR PEMBANGUNAN LINGKUNGAN
Ketua : Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan,
Kementerian PPN/Bappenas
Wakil Ketua 1 : Deputi Bidang Polhukam, Kementerian PPN/
Bappenas
Wakil Ketua 2 : Dirjen Anggaran, Kementerian Keuangan Sekretaris : Direktur Perencanaan Pengembangan
Pembangunan,Kementerian PPN/Bappenas
Anggota : Eselon 2 K/L terkait, wakil OMS, wakil filantropi dan bisnis, wakil akademisi serta undangan yang diperluas
POKJA IV
PILAR PEMBANGUNAN INKLUSIF DAN CARA PELAKSANAAN
Keterangan:
Garis Komando
Ketua : Menteri PPN/Kepala Bappenas
Anggota : Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri,
Menteri Keuangan, Kepala Staf Presiden, wakil OMS, wakil Filantropi dan Bisnis, wakil akademisi serta undangan yang diperluas
TIM PENGARAH
DEWAN PAKAR
SEKRETARIAT
Garis Koordinasi (diisi oleh profesional yang diseleksi