• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1 PENDAHULUAN Latar Belakang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kondisi bisnis percetakan mengalami persaingan yang sangat ketat (Santoso, 2012). Namun hal ini ternyata tidak menurunkan minat dan daya tarik investor terhadap industri percetakan, hal ini dapat di lihat dengan pertumbuhan industri percetakan yang ekspansif dari tahun ke tahun, dengan tingkat ekspansi usaha yang cukup tinggi seperti yang tercatat dalam Prompt Manufacturing Index (PMI) dengan indeks sebesar 52,99% apabila memperhitungkan volume total pesanan dan volume produksi sebagai indikator. Data tersebut menunjukkan bahwa industri percetakan menuju ke arah yang lebih baik (Bank Indonesia, 2013). Industri percetakan yang ekspansif tersebut menyebabkan investasi langsung pada industri masih mengalir dan tetap kokoh ke Indonesia salah satunya pada industri percetakan (World Bank, 2013). Peningkatan investasi yang berasal baik dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) pada tahun periode Januari – September 2013 meningkat sebesar 27,6% dari tahun sebelumnya (BKPM, 2013)

PT. Balebat Dedikasi Prima (“PT BDP”) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan mempunyai tujuan dan target yang harus dicapai. Dalam perjalanan usahanya bergerak dalam industri percetakan, banyak tantangan yang di hadapi agar perusahaan tetap dapat mencapai target yang diharapkan oleh stakeholders. Salah satu tantangan yang saat ini dihadapi adalah dengan adanya perubahan gaya para pelanggan dalam membaca dan mencari informasi. Pertumbuhan era digital yang semakin pesat menyebabkan perubahan gaya hidup pelanggan dan menyebabkan pendapatan dari pasar captive menjadi menurun, karena pelanggan lebih memilih untuk mendapatkan informasi yang didapatkan secara online melalui aplikasi digital. Hal tersebut mengakibatkan terjadi penurunan secara signifikan, sehingga mencari alternatif strategi untuk menutup target pendapatan dirasakan sangat penting dan darurat untuk dilakukan agar dapat tetap bertahan dalam industri percetakan.

Pada awalnya PT. BDP didirikan untuk membantu induk perusahaan dalam memberikan komitmen pencetakan Buku Petunjuk Telephone Halaman Putih (Telephone Directory Book/Whitepages) dan halaman kuning (Yellowpages). Komitmen tersebut diberikan kepada pelanggan induk perusahaan untuk memberikan kualitas cetak yang baik, oplag yang tepat sesuai pesanan dan pengiriman tepat waktu sesuai dengan target tempat yang ditetapkan di seluruh Indonesia.Sebagai salah satu perusahaan group BUMN terkemuka di Indonesia penerapan nilai – nilai budaya induk perusahaan harus dapat diadopsi dengan baik oleh

(2)

2

PT. BDP sebagai anak perusahaan. Oleh karena itu penerapan Corporate

Strategy yang tepat dan efektif merupakan salah satu alat yang digunakan untuk

mencapai tujuan perusahaan. Strategi yang tepat yang dibutuhkan untuk memenangkan persaingan di industri percetakan, dengan mendapatkan pelanggan yang baru, mempertahankan pelanggan yang lama ataupun mendapatkan peluang membuka pasar yang baru. Hal tersebut tergambar dalam strategi pertumbuhan yang di miliki oleh perusahaan seperti pada Gambar 1.

 

 

Today’s Portfolio 

Business 

Strenghten the core :  

Non Captive Market 

Expand to 

International 

& Alliance 

Strategic 

Business 

3

GROWTH STRATEGY 

Strengthen the core & expanding  the  core  business  in  untapped  market  opportunities  will  deliver  the  most  important  momentum  for future growth 

1

Expanding  Non  Captive  Market  significant  new  growth  opportunities  leverage  key  capabilities of the core business 

2

Expanding  international  and  alliance strategic business  3 Expand Product & Services  Linkage between business 

Building Blocks for growth 

Sumber : PT. BDP, 2012

Gambar 1 : Corporate Growth Strategy PT BDP

Pendapatan PT. BDP saat ini masih didominasi oleh pasar captive, yaitu pasar yang diperoleh dari induk perusahaan. Data perbandingan pendapatan yang diperoleh dari pasar captive dan non captive di lihat pada Tabel 1.

Tabel 1 : Data Kontribusi Pendapatan PT BDP Tahun 2009 – 2013 (dalam juta) 

Tahun Captive Non Captive Total

Rp % Rp % Rp 2009 34.874 50,76 33.825 49,24 68.699 2010 34.477 54,93 28.293 45,07 62.770 2011 43.488 60,49 28.400 39,51 71.888 2012 59.804 85,41 10.213 14,59 70.017 2013 65.774 71,36 26.404 28,64 92.178 TOTAL 238.417 65,22 127.135 34,78 365.553

(3)

Induk perusahaan menetapkan target untuk PT BDP agar dapat mencapai

grand strategy perusahaan salah satunya yaitu meningkatkan pendapatan dari

pasar non captive. Dari Tabel 1 di atas dapat di lihat bahwa kontribusi pendapatan

non captive terhadap total pendapatan yang diperoleh dalam waktu 5 tahun

terakhir jumlah prosentase yang dikontribusikan proyek non captive lebih sedikit yaitu sebesar 34,78 % jika di bandingkan dengan perolehan dari proyek captive yang masih mendominasi sebesar 65,22%. Proyek captive didominasi oleh proyek yang didapatkan dari induk perusahaan yaitu pencetakan Buku Petunjuk Telepon (whitepages dan yellowpages). Proyek non captive yang didapatkan oleh perusahaan berasal dari beberapa sumber pendapatan di antaranya adalah proyek yang didapatkan melalui tender-tender pemerintah, perusahaan swasta, penerbitan buku dan lainnya dapat di lihat seperti pada Tabel 2.

Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa akumulasi total pendapatan non

captive selama lima tahun yang terbanyak didapatkan dari tender pemerintah

dengan nilai sebesar 78.198 miliar atau sebesar 61,51%. Pendapatan dari tender pemerintah adalah merupakan strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini. Pada tender pemerintahan persaingan harga sangat ketat, sehingga terkadang keuntungan yang didapatkan sangat kecil, sehingga sumber pendapatan dari non

captive lain harus ditingkatkan.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalah di atas, bahwa PT. BDP harus dapat membaca kondisi lingkungan dan pangsa pasar yang berada di lingkungan sekitarnya. PT. BDP membutuhkan strategi yang tepat untuk dapat memenangkan persaingan pasar yang semakin ketat. Sehingga objek penelitian akan dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana segmen bisnis market di industri percetakan non captive? b. Bagaimana pesaing PT. BDP di industri percetakan non captive?

c. Bagaimana strategi bisnis PT. BDP dalam menghadapi persaingan di industri percetakan non captive ?

Tabel 2 : Sumber Pendapatan Non Captive PT BDP Tahun 2009 – 2013 (dalam Juta) Tahun Keterangan Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Tender Pemerintah 22.669 67,02 26.813 94,77 10.681 37,61 2.402 23,52 15.633 59,21 78.198 61,51 Perusahaan Swasta 882 2,61 193 0,68 0 0,00 1.560 15,28 8.145 30,85 10.781 8,48 Penerbitan 9.289 27,46 0 0,00 15.970 56,23 5.277 51,67 1.062 4,02 31.599 24,85 Lain-lain 985 2,91 1.287 4,55 1.749 6,16 973 9,52 1.561 5,92 6.555 5,16 Total 33.825 28.293 28.400 10.212 26.403 127.134 To tal 2013 2012 2011 2010 2009

(4)

4

Tujuan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini maka dapat diharapkan dapat mencapai tujuansebagai berikut :

a. Mengidentifikasi segmen bisnis market industri percetakan di non captive sebagai alternatif strategi memperluas pasar non captive.

b. Menganalisis pesaing di industri percetakan non captive.

c. Merancang dan merumuskan strategi bisnis PT. BDP dalam menghadapi persaingan dalam industri percetakan di pasar non captive.

Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan terhadap pengambilan keputusan dan kebijakan perusahaan terkait dengan strategi bisnis PT. BDP untuk meningkatkan pendapatan non captive.

2. Manfaat yang diharapkan didapatkan oleh penulis adalah untuk menguji dan mengaplikasikan teori yang didapatkan selama masa perkuliahan dalam mengkaji analisis terhadap kasus yang sedang di hadapi.

3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai data dasar (benchmark data) bagi penelitian lebih lanjut dalam bidangnya untuk pengembangan perguruan tinggi.

Ruang Lingkup Penelitian

Lingkup penelitian memfokuskan kepada sebagai berikut :

1. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan mengolah data yang diperoleh dari tahun 2009 – 2013 untuk mengidentifikasi lingkungan eksternal dan lingkungan internal PT BDP, dan merumuskan strategi perusahaan.

2. Penelitian ini merumuskan strategi hanya untuk pasar non captive.

3. Analisis persaingan di industri hanya dibatasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

4. Perusahaan percetakan yang akan diteliti adalah PT BDP yang berlokasi di Bogor.

5. Strategi yang dihasilkan dan dirumuskan dalam penelitian ini berlaku untuk perusahaan PT BDP, dan mungkin strateginya kurang tepat apabila diaplikasikan di industri dan perusahaan percetakan lain.

(5)

Gambar

Gambar 1 : Corporate Growth Strategy PT BDP

Referensi

Dokumen terkait

Sifat modulus 300 dan kekerasan karet alam dan campuran karet alam-polietilen vulkanisat cenderung meningkat, kekuatan tarik dan ketahanan sobek karet alam dan campuran

Apakah pemberian kombinasi larutan ekstrak kunyit dan madu dapat meningkatkan efektivitasnya dalam mengurangi ulkus lambung pada mencit BALB/c yang timbul

g. Pembiayaan modal usaha, baik investasi maupun operasional dilakukan melalui pinjaman bank sebesar 65 persen dari total modal usaha dan 35 persen melalui modal

Faktor-faktor tersebut diperoleh dari hasil analisis penampilan karya tari kelompok yang siswa tampilkan, hasilnya dalam proses membuat karya tari siswa kelas VIII

Untuk mendapatkan respons steady state rangkaian terhadap eksitasi non-sinusoidal periodik ini diperlukan pemakaian deret Fourier, analisis fasor ac dan prinsip superposisi..

Timing Of Control Feedback Control • Variansi = Screening Control • Proses kontrol Feedforward Control • Sistem dapat Variansi perbedaan antara outcomes dengan keinginan Dil k

Karena pukulan smash merupakan suatu teknik pukulan yang bertujuan untuk mematikan pertahanan lawan, dan juga pada saat bermain lawan sering melakukan kesalahan

Penelitian membuktikan bahwa OpenFlow dapat berjalan pada switch biasa, seperti terlihat pada hasil yang disampaikan pada uji pengiriman paket ICMP dengan selisih