• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIDANG TUGAS AKHIR. Studi Kebutuhan dan Kapasitas CNG Carrier pada Distribusi CNG dari FSRU ke End Costumer dengan Pendekatan Simulasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIDANG TUGAS AKHIR. Studi Kebutuhan dan Kapasitas CNG Carrier pada Distribusi CNG dari FSRU ke End Costumer dengan Pendekatan Simulasi"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

“Studi Kebutuhan dan Kapasitas CNG Carrier

pada Distribusi CNG dari FSRU ke End Costumer

dengan Pendekatan Simulasi”

EKO BUDI FEBRIANTO

2509.100.023

(2)

Latar Belakang

3

rd

2

nd

7

th

(3)

Latar Belakang

Blue Print Pengelolaan Energi Nasional

2006 – 2025

Peningkatan Pemanfaatan

Gas di Dalam Negeri

Terwujudnya Energy Mix

yang Optimal pada 2025

(4)

Latar Belakang

Blue Print Pengelolaan Energi Nasional

2006 – 2025

Tersedianya Infrastruktur Energi

berupa Terminal Regasifikasi LNG

Peranan Gas Bumi

(5)

Latar Belakang

PT. PLN (PERSERO)

Rencana Usaha Penyediaan

Tenaga Listrik 2011 - 2020

Bahan Bakar Minyak

(6)

Latar Belakang

PT. PLN (PERSERO)

Rencana Usaha Penyediaan

Tenaga Listrik 2011 - 2020

2020

Penggunaan Gas Alam sebesar

20% sebagai Bahan Bakar

(7)

Latar Belakang

Pembentukan PT. Nusantara

Regas 2010

Joint Venture antara Pertamina dan PGN

Pembangunan dan Pengoperasian LNG Receiving

Terminal dengan teknologi FSRU di daerah Jawa Bagian

Barat

(8)

FSRU

(Floating Storage Regasification Unit)

Tangki penampungan LNG

LNG dalam tangki FSRU

Disimpan pada tekanan 1

Atmosfir dan suhu -160°C

Unit Regasifikasi 

merubah fasa dari cair

menjadi gas

Proses Regasifikasi :

air laut sebagai media pemanas utama (siklus

terbuka) & propane sebagai media pemanas

(9)

Rencana Lokasi FSRU

di Indonesia

Keterangan:

= Lokasi Eksisting FSRU

= Lokasi Rencana FSRU

(10)

FSRU Jawa Barat

Kapasitas tangki sebesar

125,000 m3

Kapal Tanker Khanur milik

Golar Energy yang

dikoversi menjadi FSRU

Kemampuan konversi 500

MMCFD atau sekitar 3,8

MTPA

Melayani 2 buah

pembangkit dengan total

kapasitas 200 MMCFD

Lalu kemana 300

MMCFD ???

(11)

LNG / CNG Supply Chain

LNG PLANT

POWER PLANT

LNG CARRIER

FSRU

SUBSEA

PIPELINE

MARINE

CNG

Economic Volume and Distance for CNG T ransport

0 500 1000 1500 2000 2500 0 200 400 600 800 1000 Volume (mmscfd)

D

is

ta

n

ce

(n

au

tic

al

m

ile

s)

Marine CNG

Pipelines

New LNG

Marine CNG or Pipelines

(12)

Rumusan Masalah

Blueprint Pengelolaan Energi

Nasional 2006-2025

Dibangun FSRU (Floating

Storage Regasification Unit)

Penerapan Marine CNG di

Indonesia

Penentuan jumlah CNG

(13)

Tujuan Penelitian

Membangun

model simulasi

eksisting

distribusi gas

alam dari FSRU

menuju end

costumer.

Menentukan

jumlah CNG

Carrier yang

optimal.

Menentukan

kapasitas CNG

Carrier yang

optimal

Menentukan

jumlah dan

posisi daughter

station

Menawarkan

rekomendasi dan

skenario bagi PT

Nusantara Regas

(14)

Manfaat Penelitian

Minimasi biaya

investasi dan

operasional pada

penerapan Marine

CNG

Mengurangi jumlah

trip kapal dari

FSRU ke Konsumen

pada penerapan

(15)

Ruang Lingkup

1

2

3

Hanya memperhatikan distribusi CNG dari FSRU ke

konsumen

Marine CNG yang digunakan menggunakan Coselle

System

FSRU yang diteliti adalah FSRU Teluk Jakarta

Pada saat penelitian dilakukan Kapal CNG jenis Coselle

System siap diproduksi

(16)

Metodologi

Penelitian

IDENTIFIKASI MASALAH

KONDISI EKSISTING NEW TECHNOLOGY

FSRU JAWA BARAT KAPASITAS REGASIFIKASI

500 MMSCFD

KEBUTUHAN GAS PLTGU MUARA KARANG DAN TANJUNG PRIOK

SEBESAR 200 MMSCFD

SISA KAPASITAS FSRU JAWA BARAT 300 MMSCFD MARINE CNG · SAFETY · RELIABILITY · COST EFFECTIVE · FLEXSIBLE LOADING UNLOADING OPTIONS PENERAPAN MARINE CNG PADA FSRU JAWA

BARAT MULAI

A

(17)

Metodologi

Penelitian

(2)

A

Pengamatan Proses Bisnis Distribusi CNG Dari FSRU ke End Customer

Pembuatan Model Konseptual

Activity Cycle Diagram

Perhitungan Analisis sebagai Solusi Awal bagi Model Eksisting dan

Skenario Verifikasi /

Validasi Model

Pembuatan Model Simulasi

Simulasi Model Eksisting Verifikasi

Model

Model Skenario

Pengumpulan Data

· Data Waktu Siklus Pengiriman CNG

· Data Waktu Pengantaran LNG dan FSRU

· Data Waktu Operasi FSRU

· Data Demand Konsumen

· Data Inventori Konsumen

· Data Kapasitas FSRU

· Data Biaya Investasi dan Operasional

Pengolahan Data

· Perhitungan Rata-Rata Waktu Siklus Operasi FSRU

· Perhitungan Rata-Rata Waktu Siklus Pengiriman CNG

· Perhitungan Rata-Rata Waktu Pengantaran LNG

· Perhitungan Performansi dan Produktifitas FSRU

· Perhitungan Biaya-Biaya yang Berpengaruh

Ya Tidak

TAHAP PENGUMPULAN DATA

TAHAP PENGOLAHAN DATA

B

C Ya

Tidak Tidak

(18)

Metodologi Penelitian (3)

Analisa Output dan Komparasi Biaya

Analisa Model Eksisting dan Skenario

Kesimpulan dan Saran

Selesai

(19)

Pengumpulan Data

• Data Pengiriman Kargo LNG

• Data Lead time Pengiriman LNG

• Data Waktu Proses FSRU: Suction Drum, Booster Pump, Propane

Syatem, Sea Water System, CNG Trim Heater, HIPPS

• Data Output FSRU Jawa Barat

(20)

Model

Konseptual

Simulasi

Dengan

Pendekatan

ACD

(21)

Model Simulasi Kondisi

Eksisting

(22)

Penentuan Daughter

Station

A > X + Y

Dimana :

A = Biaya HSD / Bulan

X = Biaya Transportasi / Nautical Mile /

MMSCFD / Bulan

Y = Biaya Investasi

(23)

Lokasi Jumlah Mesin Kapasitas (MW) Total Kapasitas (MW) P2P (Nm) Elapsed Time (Hour) Pesanggaran 1 3 5,08 15,24 614,3 43,88 Pesanggaran 2 1 4,14 4,14 614,3 43,88 Pesanggaran 3 2 6,77 13,54 614,3 43,88 Pesanggaran 4 2 6,52 13,04 614,3 43,88 Pesanggaran 5 2 12,39 24,78 614,3 43,88 Senayan 1 4 2,52 10,08 25,95 1,85 Senayan 2 2 3 6 25,95 1,85 Leung Bata 1 60,17 60,17 1040,6 74,33 Cot Trueng 1 9,4 9,4 936,3 66,88 Titi Kuning 6 4,14 24,84 806,1 57,6 Selincah 6 5,2 31,2 408,4 29,17 Sungai Juaro 2 12,6 25,2 326,7 32,67 Metro 1 3,75 3,75 121,1 8,65 Tengireng 3 9,4 28,2 121,1 8,65

Penentuan Daughter

Station

(24)

Besaran Biaya High Speed Diesel (HSD) Tiap

Pembangkit per Bulan

Lokasi

Total Kapasitas (MW)

Biaya HSD / Bulan

Senayan 1

10,08

$ 1.517.128,70

Senayan 2

6,00

$ 903.052,80

Tengireng

28,20

$ 4.244.348,16

Metro

3,75

$ 564.408,00

Selincah

31,20

$ 4.695.874,56

Sungai Juaro

25,20

$ 3.792.821,76

Pesanggaran 5

24,78

$ 3.729.608,06

Leung Bata

60,17

$ 9.056.114,50

Pesanggaran 1

15,24

$ 2.293.754,11

Titi Kuning

24,84

$ 3.738.638,59

Pesanggaran 3

13,54

$ 2.037.889,15

Pesanggaran 4

13,04

$ 1.962.634,75

Cot Trueng

9,40

$ 1.414.782,72

Pesanggaran 2

4,14

$ 623.106,43

(25)

Besaran Biaya Transportasi dari FSRU

menuju PTLD

Tanker Specification Operating Cost/Day Product $ 8.222 Handysize Product $ 7.670 Panamax $ 8.346 Aframax $ 8.359 Suezmax $ 9.503 VLCC $ 10.670

Lokasi P2P (Nm) Elapsed Time (Hour) Elapsed Time (Days) MMSCFD Tank Capacity (Monthly Gas + 2 Day's) OCM Transportation Cost/MMSCFD/Month Senayan 1 25,95 1,85 0,08 1,44 43,42 643 $ 384,47 Senayan 2 25,95 1,85 0,08 0,86 25,85 643 $ 645,92 Tengireng 121,1 8,65 0,36 4,03 123,76 3.008 $ 2.943,36 Metro 121,1 8,65 0,36 0,54 16,46 3.008 $ 22.134,06 Selincah 408,4 29,17 1,22 4,46 144,55 10.144 $ 28.659,90 Sungai Juaro 326,7 32,67 1,36 3,60 117,80 11.361 $ 31.507,68 Pesanggaran 5 614,3 43,88 1,83 3,54 119,14 15.259 $ 78.675,57 Leung Bata 1040,6 74,33 3,10 8,60 311,11 25.848 $ 86.455,88 Pesanggaran 1 614,3 43,88 1,83 2,18 73,28 15.259 $ 127.925,24 Titi Kuning 806,1 57,6 2,40 3,55 123,49 20.030 $ 130.751,22 Pesanggaran 3 614,3 43,88 1,83 1,93 65,10 15.259 $ 143.986,76 Pesanggaran 4 614,3 43,88 1,83 1,86 62,70 15.259 $ 149.507,72 Cot Trueng 936,3 66,88 2,79 1,34 47,77 23.258 $ 455.852,20 Pesanggaran 2 614,3 43,88 1,83 0,59 19,91 15.259 $ 470.913,21 PLTD

(26)

Besaran Biaya Investasi

Konversi PLTD ke PLTG

(27)

PLTD Terpilih Sebagai Daughter

Station Baru

Lokasi Total Kapasitas (MW) Transportation Cost/MMSCFD/Month Biaya HSD/Bulan/MW Biaya Investasi Gas Biaya Investasi/Bulan Total Biaya Investasi + Transportation Pilihan Titik

Cot Trueng 9,40 $ 455.852,20 $ 1.414.782,72 $ 8.690.488,00 $ 115.086,19 $ 570.938,39 YES Leung Bata 60,17 $ 86.455,88 $ 9.056.114,50 $ 55.628.368,40 $ 736.674,08 $ 823.129,96 YES Metro 3,75 $ 22.134,06 $ 564.408,00 $ 3.466.950,00 $ 45.912,05 $ 68.046,11 YES Pesanggaran 1 15,24 $ 127.925,24 $ 2.293.754,11 $ 14.089.684,80 $ 186.586,55 $ 314.511,79 YES Pesanggaran 2 4,14 $ 470.913,21 $ 623.106,43 $ 3.827.512,80 $ 50.686,90 $ 521.600,10 YES Pesanggaran 3 13,54 $ 143.986,76 $ 2.037.889,15 $ 12.518.000,80 $ 165.773,09 $ 309.759,85 YES Pesanggaran 4 13,04 $ 149.507,72 $ 1.962.634,75 $ 12.055.740,80 $ 159.651,49 $ 309.159,21 YES Pesanggaran 5 24,78 $ 78.675,57 $ 3.729.608,06 $ 22.909.605,60 $ 303.386,80 $ 382.062,37 YES Selincah 31,20 $ 28.659,90 $ 4.695.874,56 $ 28.845.024,00 $ 381.988,22 $ 410.648,12 YES Senayan 1 10,08 $ 384,47 $ 1.517.128,70 $ 9.319.161,60 $ 123.411,58 $ 123.796,05 YES Senayan 2 6,00 $ 645,92 $ 903.052,80 $ 5.547.120,00 $ 73.459,27 $ 74.105,19 YES Sungai Juaro 25,20 $ 31.507,68 $ 3.792.821,76 $ 23.297.904,00 $ 308.528,95 $ 340.036,63 YES Tengireng 28,20 $ 2.943,36 $ 4.244.348,16 $ 26.071.464,00 $ 345.258,58 $ 348.201,94 YES Titi Kuning 24,84 $ 130.751,22 $ 3.738.638,59 $ 22.965.076,80 $ 304.121,39 $ 434.872,61 YES

(28)

Pembentukan Cluster Daughter

(29)

Pengumpulan Data untuk Daughter

Station

Demand

Lead

Time

• Demand

Tahunan

Daughter

Station Baru

• Data Lead Time

Pengiriman

Daughter

(30)

Model Simulasi Skenario Daughter

(31)

Pengumpulan dan Intepretasi Data

Simulasi & Skenario

Ujicoba & Evaluasi Hasil Simulasi Eksisting

Simulasi kondisi eksisting  utilisasi dari FSRU Jawa Barat

setelah dilakukan simulasi kondisi eksisting  utilisasi dari FSRU Jawa Barat sebesar 40%

jumlah gas yang tidak digunakan dalam 1 tahun adalah sebesar 2.709.000 MMSCFD (total gas 4.565.000 MMSCFD)

Gas sisa dari FSRU Jawa Barat dapat dimanfaatkan untuk digunakan oleh konsumen-konsumen baru

Konsumen Potensial  Pembangkit listrik berbahan bakar HSD

Ditentukan 12 daughter station baru yang siap untuk menampung kelebihan gas yang dimiliki oleh FSRU Jawa Barat

(32)

Ujicoba dan Evaluasi Hasil Simulasi

Skenario A

Cluster 1  1 buah kapal ukuran 270 MMSCFD

Cluster 2  2 buah kapal berukuran 125 MMSCFD

Cluster 3  2 buah kapal dengan ukuran 125 MMSCFD

ASUMSI: kapal setelah melakukan pengisian langsung kembali ke mother

station , tidak terjadi routing.

ASUMSI SIMULASI: kapasitas dalam tangki cukup untuk memenuhi kebutuhan

daughter station selama satu bulan

Idealnya adalah setiap daughter station hanya kunjungi oleh kapal sebanyak kurang

lebih 12 kali dalam satu tahun

(33)

Ujicoba dan Evaluasi Hasil Simulasi

Skenario A

Mengalami shortage

kekurangan gas

kapasitas kapal yang digunakan pada cluster 1 adalah

sebesar 270 MMSCFD

Sedangkan

cluster 1  daughter station kebutuhan 315

MMSCFD/bulan

(34)

Ujicoba dan Evaluasi Hasil Simulasi

Skenario A

(35)

Ujicoba dan Evaluasi Hasil Simulasi

Skenario B

Skenario B

menekankan Cluster 1

Cluster 1  1 buah kapal kapasitas maksimum 350 MMSCFD

Cluster lain  komposisi kapal sama

(36)

Ujicoba dan Evaluasi Hasil Simulasi

Skenario C

Skenario C

Skenario Gabungan

Cluster 1  Komposisi kapal skenario B

Cluster 2  3 buah kapal kapasitas 125 MMSCFD

Cluster 3  3 buah kapal kapasitas 125 MMSCFD

(37)

Ujicoba dan Evaluasi Hasil Simulasi

Skenario C

(38)

Kesimpulan

Utilisasi FSRU masih berada pada kisaran 40%  sisa gas dijual

kekonsumen-konsumen strategis.

Sisa gas 2.709.000 MMSCFD yang belum dimanfaatkan 

meningkatnya keuntungan bagi PT Nusantara Regas

Simulasi eksisting ini dapat diterapkan pada seluruh proyek  untuk

melihat masih ada sisa gas potensial yang bisa dimanfaatkan

Dari 14 PLTD yang akan menjadi calon daughter station baru

keseluruhan PLTD tersebut dapat menjadi calon konsumen potensial

Calon konsumen  berdasarkan perbandingan antara biaya bahan

bakar HSD tiap bulan dengan biaya transportasi dan biaya investasi

(39)

Kesimpulan

14 pembangkit baru yang potensial  12 pembangkit,

berdasarkan letak geografis dari pembangkit tersebut

Running simulasi dengan 3 jenis skenario  memberikan hasil

yang berbeda

Faktor Utama: utilisasi dari kapal pengirim, jumlah keterlambatan

dari tiap titik selama 1 tahun serta jumlah kunjungan ke daughter

sister selama 1 tahun

Tingkat keterlambatan kapal per tahun:

Skenario C < Skenario B < Skenario A

Jumlah perjalanan kapal yang paling sedikit:

Skenario A < Skenario B < Skenario C

(40)

Kesimpulan

SKENARIO TERBAIK

“SKENARIO C”

1. tingkat utilitas dari kapal pengirim berada pada kisaran

93.21%

2. tingkat keterlambatan yang paling sedikit

3. tingkat kedatangan yang tertinggi

(41)

SARAN

• Perlu penelitian lebih lanjut mengenai

besaran tangki yang diperlukan

oleh tiap-tiap daugter station

karena pada penelitian kali ini penulis

menentukan secara deterministik besar kapasitas tangki di daughter

station

• Penyesuaian nilai investasi

perlu dilakukan untuk mendapatkan nilai

eksak dari tiap-tiap daughter station sehingga penentuan daughter

station bisa lebih komprehensif.

• Penelitian lebih lanjut

lebih ditekankan pada routing dari

masing-masing kapal

untuk memberikan besar transportation cost yang lebih

(42)

EKO BUDI FEBRIANTO

2509.100.023

Sekian

Dan

Referensi

Dokumen terkait

Critical control point pada pembuatan selai ada pada saat proses pencetakan jika menggunakan plastik atau wadah yang bukan food greade dan anti panas ditakutkan terjadi

1. Pola tata ruang terbentuk akibat pola pergerakkan pembeli yang selain bertujuan untuk berbelanja juga untuk berekreasi. Penggunaan open space sebagai tempat

Paper ini menjelaskan spektrum karakteristik absorbsi, dan efisiensi sel surya yang dihasilkan dari ekstraksi natural dye dari bunga rosella, buah naga,dan daun

peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja, setelah kepada pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan surat

Salah satu fungsi pondok pesantren yaitu sebagai alat pengendalian sosial bagi masyarakat, terkhusus dalam hal penyimpangan yang berkaitan dengan nilai-nilai Islam dan

161.. mengidentifikasi faktor yang berperan pada karies tersebut sehingga membantu memprediksi kerentanan seseorang terhadap karies saat ini atau karies yang akan datang. Salah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan hukuman yang digunakan untuk pelaku usaha yang menjalankan aplikasi peminjaman online yang digunakan dengan tidak

Zakat adalah sebagian harta yang wajib diberikan kepada orang lain yang berhak menerimanya dengan syarat syarat tertentu, zakat bertujuan untuk membersihkan harta yang