NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul :Upacara Hut dies natalis LLP ke-36 Menteri pertanian
Lokasi : LLP
Reporter & Camerawan : Muhammad Iqbal
Tanggal Liptan : 4 pebruari 2006
ACC Redaktur Narator Editor
1 Upacara Hut dies natalis ke-36 LPP dihadiri oleh mentri negara BUMN / gubernur DIY / para rektor perguruan tinggi / maupun penrguruan tinggi Swasta / para diresksi PTPN pimpinan perkebunan swasta dan para undangan // Acara dibuka dengan tarian pembukaan / dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia // mengheningkan cipta dipimpin oleh gubernur DIY // pada tanggal 3 pebruari merupakan hari yang bersejarah Bagi LPP / karna pada tanggal tersebut sudah 36 tahun yang lalu LPP diresmikan berdiri oleh mentri pertanian / tema yang dipilh dalam dies natalis kali ini adalah mewujudkan kepemimpinan yang unggul dalam transpormasi bisnis BUMN perkebunan // sambutan pertama dari direktur LPP mengenai strategik perkebunan dan penyusunan konsep nasiomnal //
Lukman Kudonarpodo,SH.MIK. (Direktur LPP) ==============Stetment=============
“tercermin dalam pengkajian...Pada perusahan perkebunan”
Rangkaian kegiatan hut dies natalis ke-36 ini sangat sejalan dengan perkembangan BUMN perkebunan itu sendiri / peranan LPP dan lembaga lain nya menjadi sangat starategis //
Prof.Dr.Ir.Agus pakpahan (Wakil Negara BUMN) ===========Stetment=============
“ dalam kerangka inilah peran LPP...merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan baik”
Strategi yang harus kita kembangkan / agar kita mampu paling tidak mampu beradaptasi kemajuan dunia disekeliling kita / bahwa daya adaptasi dan inovasi adalah hasil akalogi masnusia / hal tersebut dipaparkan Agus pakpakhan //
Dr.Ir.hatto Suprapto,Msc. (kepala badan pengembangan SDM pertanian) ==============stetment===============
“Sebagaimana telah disinggung bahwa adaptasi...dari hasil penciptaan sebelumnya”
LPP Dalam meraih visi nya sebagai sental of seland / untuk pengembangan SDM /manajemen bisnis dan teknologi berbasis pengetahuan di asia / di sampaikan dalam pidatonya gubernur DIY //
Sri Sultan Hamengkubuono IX (Gubernur DIY) ===========Stetment===========
“ Dalam upaya meraih visi nya...tahun 2002”
Bahwa untuk jenis produksi CPO PMA lebih produktif dibandingkan dengan PTPN dengan rasio perbandingan 1,4 banding 1 / tenaga kerja PMA juga lebih produktif ketimbang PTPN / namun dalam keadaan kondisi ini indonesia sedang surplus tenaga kerja atau dengan tingkat penggaguran yang tinggi / PMA tidak bisa bisa dijadikan best mark dalamhal ketenaga kerjaan / ukuran hal lain yang penting adalah kontribusi fisikal / jika 14 PTPN digabung menjadi satu maka perusahaan yang sakit menjadi sehat kembali // setelah selesai nya pidato gubernur DIY / maka berakhirlah seluruh rangkaian upacara diesnatalis ke-36 LPP di tutup dengan pembacaan doa //