• Tidak ada hasil yang ditemukan

094852 MQFM 2010 04 Fokus Hari Ini 12 April 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "094852 MQFM 2010 04 Fokus Hari Ini 12 April 2010"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ass.. rangkaian informasi aktual baik lokal/ nasional maupun internasional/ terangkai dalam Fokus Hari Ini/ di kesempatan Senin, 12 April 2010// Kali ini bersama saya _____________/ dan berikut informasi selengkapnya///

FGII Nilai Guru Swasta Diperlakukan Tidak Adil

Sahabat MQ/ Federasi Guru Independen Indonesia atau FGII/ menilai negara terkesan tidak adil/ dalam memperlakukan para guru swasta// Ketua FGII -Suparman mengatakan/ saat ini terdapat sekitar 900 ribu guru swasta dan honorer/ yang mendapat honor di bawah Upah Minimum regional// Selain itu/ para guru swasta/ juga tidak mendapatkan jaminan kesehatan dan tenaga kerja/ atau Jamsostek// Menurut Suparman/ kondisi tersebut berbeda dengan guru yang berstatus PNS// Pasalnya para guru PNS/ selain mendapatkan gaji yang layak/ juga mendapatkan perlindungan hukum/ kesehatan dan profesi// Untuk itu/ dalam Rapat Pimpinan Nasional FGII kedua di Yogyakarta baru-baru ini/ pihaknya berjanji akan mengupayakan pendapatan guru swasta/ minimal 1 juta rupiah/ serta mendapatkan jamsostek// Suparman menambahkan seperti dilaporkan reporter MQ FM -Tria Haidar/ hal tersebut dapat diwujudkan/ jika pemerintah ammpu memberikan subsidi/ begi para guru swasta/// Tria Haidar

Terkendala Dana, UASBN PAI DIY Hanya Untuk Bantul

Sahabat MQ/ Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional atau UASBN Pendidikan Agama Islam untuk wilayah DIY/ yang semula direncanakan berlaku untuk seluruh kabupaten atau kota/ nampaknya tidak bisa terlaksana tahun ini// Kendala dana/ masih menjadi pengganjal// Sehingga/ hanya satu kabupaten saja yang tahun ini/ bisa ikut serta dalam UASBN PAI/ yakni kabupaten Bantul// Kasi Kurikulum Bidang Mapenda Kanwil Kementerian Agama DIY -Nur Abadi mengungkapkan/ dari hasil rapat koordinasi dengan kementerian agama pusat beberapa waktu lalu/ diketahui bahwa tahun ini terdapat sekitar 140 kabupaten/kota di Indonesia/ yang melaksanakan uji coba UASBN PAI// Dimana dari perbandingan peserta untuk tiap propinsi/ DIY merupakan wilayah yang paling sedikit menjadi peserta UASBN PAI// KR Online melansir/ UASBN PAI di DIY/ akan menggunakan naskah soal yang didapatkan dari pusat sebanyak 25 persen/ dan 75 persen lainnya/ disiapkan oleh Pemkab Bantul// Ujian ini/ diberlakukan untus siswa SD dan tingkat SMP// DIY sendiri/ menargetkan untuk dapat melaksanakan UASBN PAI di seluruh kabupaten/kota/ pada 2011 mendatang/// KR Online

Sri Sultan Nyatakan Pemindahan pasar Ngasem ke Dongkelan,

Diharapakan Dapat Menguntungkan DIY dan Kabupaten Bantul

(2)

alun-alun utara/ tidak menjadi kumuh kembali/// Wahab

Inilah Tiga Permintaan DPR yang Tak Manusiawi dan Bikin Bengkak

Sahabat MQ/ Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA/ mencatat setidaknya terdapat tiga permintaan DPR/ yang membuat APBN Perubahan 2010 yang sedang dibahas di parlemen/ menjadi membengkak// Bila permintaan ini dipenuhi/ maka untuk tahun 2010 saja/ negara harus mengeluarkan anggaran sebesar 2,2 triliun rupiah/ untuk kegiatan DPR// Ketiga permintaan DPR dalam RAPBN-P 2010 yang dicatat FITRA/ diantaranya adalah dana untuk program Rumah Aspirasi di 77 daerah pemilihan/ dengan alokasi anggaran sebesar 78,9 miliar rupiah// Kedua/ permintaan penambahaan Tenaga Ahli/ untuk setiap anggota DPR// Apabila ini disetujui/ maka setiap anggota DPR akan memiliki dua tenaga ahli// Yang ketiga adalah/ biaya pertanggungan asuransi anggota Dewan// Rakyat Merdeka Cyber News melansir/ terkait dengan tenaga ahli/ Fitra mencatat bahwa selama ini/ mayoritas tenaga ahli lebih sering diperlakukan seperti office boy/ yang membawakan tas/ sepatu/ atau disuruh membeli makanan// Sementara terkait rumah aspirasi/ Sekjen FITRA Yuna Farhan menyatakan/ selain membebani keuangan negara/ usul pembentukan Rumah Aspirasi ini untuk janga panjang dan perlahan-lahan/ akan membunuh infrastruktur partai politik pada level paling bawah/// RM

Kamboja Minta ASEAN Bantu Thailand

Sahabat MQ/ Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong/ meminta Perhimpunan Negara Asia Tenggara -ASEAN/ membantu meredakan situasi yang tegang di Thailand// Hal tersebut disampaikan Hor Namhong/ menjelang penutupan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN/ di Hanoi-Vietnam// Tempointeraktif melansir/ sebelumnya/ dalam konferensi yang dihadiri para pemimpin negara ASEAN tersebut/ Perdana Menteri Vietnam -Nguyen Tan Dung mengatakan/ bahwa sejumlah anggota menghadapi pelbagai dilema politik// Nguyen Tan Dung menyebut kondisi yang ada semakin meruncing// Namun Menteri Hor Namhong/ secara terpisah buru-buru menyampaikan bahwa pemerintah Thailand/ telah mengatasi unjuk rasa pendukung bekas perdana menteri Thaksin Shinawatra tersebut/ secara tepat// Hor Namhon seperti dilansir Tempointerkatif/ juga membantah spekulasi bahwa Kamboja punya andil/ dalam unjuk rasa yang memakan sekitar 20 korban jiwa/ dan lebih dari 800 orang terluka tersebut/// Tempo

Referensi

Dokumen terkait

 To plot the curves we write the inverse function expressing P in term of Q..  For a firm with fixed cost of 555, average variable cost

[r]

 Quadratic equation arise in economics when we want to discover where a quadratic function, say marginal cost, cuts another quadratic function, say average variable cost, or cuts

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah menyampaikan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi untuk paket pekerjaan tersebut di atasa. Sebagai kelanjutan

Apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan maupun konten dari makalah ini saya berharap untuk memaklumi karena saya masih dalam

Dengan ini Pokja ULP Pengadaan Bahan Makanan Narapidana/Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Brebes Tahun 2013 mengumumkan Pemenang Pelelangan Sederhana

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah menyampaikan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi untuk paket pekerjaan tersebut di atas.. Sebagai kelanjutan

Kitaev, Liese, Remmel, and Sagan recently defined generalized factor order on words comprised of letters from a partially ordered set ( P, ≤ P ) by setting u ≤ P w if there is