ANALISIS DAN
INTERPRETASI DATA
KUALITATIF
PENDAHULUAN
Analisis data dalam penelitian kualitatif
melibatkan perangkuman data dalam cara
yang dapat dipertanggungjawabkan dan
akurat. Presentasi temuan penelitian
dalam suatu cara yang tak dapat diingkari
Interpretasi data adalah suatu upaya
peneliti menemukan makna dalam data
dan menjawab pertanyaan “so what?”
dalam istilah implikasi dari temuan
ANALISIS DATA SELAMA
PENGUMPULAN DATA
Banyak analisis data terjadi sebelum pengumpulan
data selesai. Peneliti memikirkan dan mengembangkan firasat tentang apa yang mereka lihat dan dengar
selama pengumpulan data
Sebuah langkah penting dalam analisis data kualitatif
yang sedang berlangsung tercermin pada dua pertanyaan
Apakah pertanyaan penelitian Anda masih dapat dijawab dan
layak menjawab?
Apakah teknik pengumpulan data Anda menangkap jenis data
yang Anda inginkan dan menyaring data yang tidak Anda lakukan?
Penting dihindari tindakan prematur yang didasarkan
ANALISIS DATA SETELAH DATA
TERKUMPUL
Setelah kerja lapangan selesai, peneliti harus
konsentrasi pada proses multitahap dari
penyusunan, pengkategorian, pensistesisan, analisis, dan penulisan tentang data.
Peneliti bekerja mempersempit suatu rangkaian
masalah dan data yang luas ke dalam kelompok-kelompok data kunci yang kecil dan penting.
Sulit untuk menentukan selanjutnya, seberapa
lama analisis data akan dilakukan.
Kerangka waktu bergantung pada hakikat
TAHAP ANALISIS DATA
KUALITATIF
Analisis data kualitatif merupakan suatu siklus,
proses iteratif ‘berulang’ dari review data untuk topik-topik umum atau tema-tema.
Satu pendekatan analisis adalah mengikuti tiga
langkah iteratif: membaca/membuat memo, mesdeskripsikan apa yang terjadi pada latar, dan mengklasifikasikan data penelitian.
Membaca/membuat memo merupakan proses
menulis catatan dalam margin catatan lapangan dan menggarisbawahi bagian-bagian atau
Pendeskripsian melibatkan pengembangan
deskripsi yang sempurna dan komprehensif dari partisipan, latar, dan fenomena yang dikaji untuk menemukan kompleksitas yang kaya dari
penelitian.
Pengklasifikan potongan data kecil kedalam
kategori yang lebih umum merupakan cara peneliti untuk memberi makna dan menemukan hubungan antar data.
Catatan lapangan dan transkrip dipecah ke dalam
STRATEGI ANALISIS DATA
Pengidentifikasian tema
merupakan
strategi yang bertumpu pada identifikasi
ide-ide yang muncul dari tinjauan pustaka
dan dalam pengumpulan data.
Pengkodean
merupakan proses menandai
satuan-satuan teks dengan kode-kode atau
label sebagai suatu cara mengindikasi
pola-pola dan makna dalam data. Itu
melibatkan reduksi data naratif ke suatu
bentuk yang dapat dikelola yang
Pengajuan pertanyaan kunci merupakan
strategi yang melibatkan peneliti mengajukan pertanyaan seperti “Apa yang secara sentral dilibatkan?” “Apa aktivitas utama, peristiwa,
atau isu yang relevan pada masalah tersebut?” dan melihat jawabannya dalam data.
Sebuah review organisasional membantu
peneliti memahami sekolah atau organisasi lain sebagai seting yang lebih luas. Suatu review harus berfokus pada visi dan misi, tujuan dan sasaran, struktur, operasi, dan isu-isu dan
Pemetaan konsep
membolehkan peneliti
kualitatif menciptakan suatu display visual
dari faktor-faktor utama yang
mempengaruhi studi yang memungkinkan
identifikasi konsistensi dan inkonsistensi
antara kelompok-kelompok terpisah.
Penganalisisan antaseden dan
Penyajian temuan
melibatkan
penggunaan matrik, bagan, peta konsep,
grafik, dan gambar untuk mengemas
temuan penelitian.
Pernyataan apa yang hilang
dari
penelitian yang mendorong peneliti untuk
merefleksi dan mengindenfikasi
MODEL-MODEL ANALISIS DATA
KUALITATIF
Model Miles Huberman:
Reduksi data Penyajian data
Penarikan Kesimpulan
Verifikasi temuan penelitian
Model Spradley:
Analisis domain
Analisis taksonomi
Model Strauss & Corbin:
Open coding Axial coding
Selective coding
Developing and drawing a visual conditional
PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER
UNTUK MEMBANTU ANALISIS DATA
Banyak program komputer yang tersedia
untuk membantu dalam analisis data
kualitatif, tetapi perlu diingat bahwa
INTERPRETASI DATA
Interpretasi data lebih banyak didasarkan
pada hubungan, aspek umum, dan
hubungan antar potongan data, kategori,
dan pola-pola.
Interpretasi tidak akan dapat dilakukan
secara bermakna tanpa peneliti mengetahui
data secara detail.
Tujuan interpretasi adalah menjawab empat
pertanyaan. Apa yang penting dalam data?
Mengapa itu penting? Apa yang dapat
Perluasan analisis merupakan strategi
interpretasi data dimana peneliti
memunculkan pertanyaan-pertanyaan
tentang studi, mencatat implikasi yang
mungkin digambarkan tanpa secara aktual
menggambarkannya.
Menghubungkan temuan dengan
pengalaman personal mendorong peneliti
untuk personalisasi interpretasi
berdasarkan pada pengetahuan yang
Meminta nasehat teman yang kritis melibatkan
memberikan kepercayaan kepada teman untuk menawarkan pemahaman yang mungkin hilang pada Anda karena kesibukan Anda pada pekerjaan.
Kontekstualisasikan temuan penelitian dalam
kepustakaan yang berhubungan melibatkan penggunaan tinjauan kepustakaan untuk
mendukung temuan penelitian.
Turunkan teori yang mendorong peneliti
Ketahui kapan untuk mengatakan ‘kapan’. Jika
Anda tidak merasa nyaman untuk menawarkan suatu interpretasi, jangan lakukan itu.
Hendaknya Anda puas dengan membuat saran atau rekomendasi terhadap apa yang mungkin dilakukan berikutnya.
Sebagai peneliti kualitatif Anda harus berbagi
interpretasi Anda dengan bijaksana dan menghindari ‘makhluk evangelis’ tentang
Aktivitas Pengorganisasian Data
Tabel 1 Aktivitas Pengorganisasian Data
Tulis tanggal (hari, bulan, tahun) pada semua catatan
Urutkan semua catatan dengan label (seperti set ke 6 catatan)
Labeli catatan menurut jenis (seperti catatan pengamat, memo untuk diri sendiri, transkrip wawancara)
Buat dua foto copy dari semua catatan (catatan lapangan, transkrip, dst.)
Susun file-file computer ke dalam folder-folder menurut jenis data dan tahap-tahap analisis
Buat backup copian semua file
Baca data dan jamin semua informasi lengkap dan terbaca sebelum melakukan analisis dan interpretasi data