• Tidak ada hasil yang ditemukan

keputusan menteri pertanian dan agraria no sk 30 ka 1962

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "keputusan menteri pertanian dan agraria no sk 30 ka 1962"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI SJDI HUKUM MENTERI AGRARIA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN DAN AGRARIA No. SK. 30/Ka/1962

MENTERI PERTANIAN DAN AGRARIA,

Menimbang : a. bahwa diantara tanah-tanah Partikelir/eigendom yang terkena Undang-Undang No. 1/1958 banyak yang merupakan tanah pertanaian;

b. bahwa setelah dikurangi dengan bagian-bagian yang merupakan tanah usaha yang diberikan dengan hak milik kepada rakyat yang mempunyai hak usaha atas tanah itu dan bagian-bagian tanah yang tidak merupakan tanah usaha yang diberikan kembali kepada bekas pemilik sebagai ganti-rugi, terdapat bagian-bagian tanah yang masih dikuasai langsung oleh Negara;

c. bahwa diantara tanah bekas hak erfpacht/guna usaha ada yang berupakan tanah pertanian serta yang tidak memenuhi syarat-syarat untuk diberikan lagi dengan hak guna usaha baru, dan karena itu sekarang dikuasai langsung oleh Negara;

d. bahwa tanah-tanah yang masih dikuasai langsung oleh Negara sebagai dimaksud sub b dan c diatas dapat dibagikan dalam rangka pelaksanaan Landreform.

Mengingat : U.U. No. 1 tahun 1958. U.U. No. 55 Prp tahun 1960. P.P. No. 224 tahun 1961.

MEMUTUSKAN :

Pertama : Menegaskan sebagai tanah-tanah yang akan dibagikan dalam rangka pelaksanaan Landreform sebagaimana dimaksud pasal 1 huruf d P.P. No. 224 tahun 1961,

1. Bagian-bagian dari tanah-tanah Partikelir/eigendom, yang terkena U.U. No. 1 tahun 1958,

a. yang merupakan tanah Pertanian dan

b. yang tidak diberikan kembali kepada bekas pemilik sebagai ganti-rugi, serta

c. yang tidak dapat diberikan dengan hak milik berdasarkan pasal 5 U.U. tersebut.

2. Tanah bekas hak erfpacht/guna usaha, a. yang merupakan tanah pertanian dan

b. yang sekarang sudah dikuasai langsung oleh Negara.

Kedua : Pembagian pelaksanaan oleh Panitya Landreform Daerah tingkat II yang bersangkutan, menurut Peraturan-peraturan sebagaimana ditetapkan dalam P.P. 224 tahun 1961 tersebut dalam pasal 8;

(2)

2

-PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI SJDI HUKUM

pasal 12; pasal 13; pasal 14; dan pasal 15

dengan ketentuan bahwa harga tanah yang harus dibayar ditetapkan menurut perhitungan sebagaimana tersebut dalam pasal 6;

Ketiga : Hasil sewa dan uang pemasukan sebagai hasil pembagian tanah-tanah tersebut diatas dimasukkan kedalam Dana Landreform;

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku tanggal 1 Juni 1962.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya maka keputusan ini akan dimuat dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia.

MENTERI PERTANIAN DAN AGRARIA Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 8 Januari 1962 ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan mengaplikasikan dalam pendidikan tentang konsep bimbingan dan konseling, mencakup pengertian,

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

3) Tahapan Pengembangan Kapasitas Menurut Gandara (2008, h.18) dalam fase pengembangan kapasitas terdiri dari: 1) Fase Persiapan. Teori tersebut tidak sesuai dengan

Proses Fabrikasi Ducting ada beberapa tahapan, diantaranya : Penyediaan Material (Available Material), Pemotongan dan Penandaan (Cutting and Labeling), Pengerjaan dengan

[r]

[r]

[r]

Program aplikasi ini terdiri atas inputan untuk memesan tiket dimana dari inputan tersebut diolah menjadi suatu database yang akan mengeluarkan output baik itu berupa laporan