• Tidak ada hasil yang ditemukan

Emin Adhy Pelayanan Obat dalam E Katalog pada Era JKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Emin Adhy Pelayanan Obat dalam E Katalog pada Era JKN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Emin Adhy Muhaemin

Direktur Pengembangan Sistem Katalog - LKPP

(2)

SCREEN CAPTURE E-KATALOG

Website : https://e-katalog.lkpp.go.id

Katalog obat merupakan satu dari 34 komoditas yang

tayang di e-katalog LKPP

(3)

Riwayat Singkat Katalog Obat Pemerintah

 Katalog obat dimulai pertama kali pada tahun 2013, menggunakan DOEN

(Daftar Obat Esensial Nasional) sebagai dasar penentuan jenis obat

 Tahun 2014 dilakukan pemilihan Penyedia Obat untuk dimasukkan dalam

e-Katalog berdasarkan Formularium Nasional 2013 untuk menunjang JKN. Kontrak payung/katalog antara Kepala LKPP dan Penyedia Obat berlaku sampai dengan 31 Desember 2014

 Kontrak Payung/Katalog antara Kepala LKPP dan Penyedia Tahun 2014

diperpanjang dan berlaku sampai dengan akhir Tahun 2015

 Akhir Tahun 2015 dilakukan proses pemilihan penyedia obat (lelang atau

negosiasi) :

 Proses negosiasi selesai akhir bulan Desember 2015. Produk obat hasil

negosiasi ditayangkan awal 2016 dan Kontrak Payung/Katalog berlaku sampai dengan 31 Desember 2016.

 Proses lelang dimulai bulan Oktober 2015, tetapi dinyatakan gagal, dan

(4)

Proses Pemilihan Katalog Obat Tahun 2016

Obat (sumber: Formularium Nasional/Fornas)

Banyak Penyedia

Generik “Umum”atau International

Non-proprietary Name (INN)

Generik Nama Dagang

Tunggal/Terbatas

Generik INN

Generik Nama Dagang

Paten

• Dilakukan dengan

metode lelang itemized harga

• Dilakukan dengan

metode negosiasi harga

Jumlah Penyedia Kategori Obat Metode Pemilihan

(5)

Hasil Proses Pemilihan Katalog Obat

Tahun 2016

• 332 item obat tayang dari 434 yang dilelangkan (76,5%)

• Setiap item obat dalam satu provinsi dilayani 1 penyedia

• Harga franko kabupaten/kota

• Tayang awal April 2016 dan kontrak berakhir 31 Maret 2017

Lelang

• 351 item obat yang tayang

• Setiap item obat dilayani oleh beberapa penyedia, kecuali beberapa obat paten hanya 1 penyedia • Harga franko kabupaten/kota

• Tayang awal Januari 2016 dan kontrak berakhir 31 Desember 2016

(6)

REALISASI PENGADAAN OBAT MELALUI E-KATALOG TAHUN 2016

1200 1000

800 600 400

200 0

(dalam miliran rupiah)

(7)

10 OBAT DENGAN JUMLAH PEMBELIAN TERBESAR

NO NAMA PRODUK JUMLAH OBAT NILAI PAKET

1 Parasetamol tablet/kapsul/kaplet 500 mg 584,527,100 33,417,255,200 2 Klorfeniramina Maleat (CTM) tablet/kapsul/kaplet 4 mg 375,666,800 16,291,918,300 3 Amoksisilin kapsul/kaplet/tablet scored 500 mg 327,141,600 76,591,027,350 4 Deksametason tablet 0,5 mg 239,224,260 11,049,677,140 5 Asam Mefenamat tablet/kapsul/kaplet 500 mg 229,643,550 25,095,432,300 6 Vitamin B Kompleks tablet 227,427,251 27,902,087,632 7 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi : Aluminium Hidroksida 200 mg Magnesium

(8)

10 OBAT DENGAN NILAI TRANSAKSI (RP) TERBESAR

NO NAMA PRODUK VOLUME SATUANHARGA NILAI PAKET

(9)
(10)

Jumlah Obat

Lelang: 411 obat

Generik: 249 Obat

Dagang: 162 Obat

Negosiasi: 435 obat

Untuk katalog obat 2017, proses pemilihan

(11)

Rencana Proses Katalog Obat 2017

Lelang

Dilaksanakan Minggu ke-3 Desember ‘16 s/d Minggu ke-4

Januari ’17

Masa penayangan obat/pelaksanaan pekerjaan mulai 8

April 2017 s/d 31 Desember 2017

Negosiasi

Obat hasil negosiasi 2016 diperpanjang sd & 7 April 2017

Dilaksanakan Minggu ke-2 Januari s/d Minggu ke-4 Januari

’17

Penayangan obat mulai 8 April 2017 s/d 31 Desember

(12)

Syarat kualifikasi dan teknis sama dengan proses

katalog obat tahun 2016, kecuali persyaratan NIE

Melampirkan bukti produksi

Kontrak katalog dilaksanakan 3 pihak : LKPP,

(13)

Direktorat Pengembangan Sistem Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Gedung LKPP Lantai 6, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl Epicentrum Tengah Lot 11 B Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

zedoaria pada masing-masing perlakuan dengan penambahan sukrosa 3% dan 5% apabila dikombinasikan dengan semakin meningkat konsentrasi BAP yang diberikan maka semakin

PERTAMA : Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari- hari Presiden sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2000 tentang Penugasan Wakil

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan metode FMEA dan menghitung nilai RPN dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan terbesar dari setiap

2) Menelaah dan Memodifikasi Rencana Asuhan Keperawatan yang Ada, diagnose akan terjadi perubahan seiring dengan perkembangan keadaan klien. Adapun tahap modifikasi.. rencana

Setelah dilakukan pengujian 5 variabel independen terhadap variabel dependen, diperoleh hasil bahwa variabel independensi auditor, pengalaman kerja auditor, kompleksitas

cara memberi yang baik. 6) Guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku selalu mengucapkan alhamdulillah ”. Lalu guru meminta peserta didik untuk mencontohkannya.. 7)

Nada-nada yang terdapat dalam tangga nada G minor dalam finger board (1 oktaf)..

[r]