• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Praktik Higiene Sanitasi Makanan Pada Penjual Makanan di Kawasan Simpang Lima Semarang 2007 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Praktik Higiene Sanitasi Makanan Pada Penjual Makanan di Kawasan Simpang Lima Semarang 2007 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Undergradute of Public Health Health Faculty of Dian Nuswantoro University

Semarang 2007

ABSTRACT

Farida Indriani

THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE TO THE PRACTICE FOR HYGIENE FOOD SANITATION ON THE FOOD SELLER IN TRADITIONAL RESTAURANT SIMPANG LIMA .

A food sanitation is an avoidance attempt which focused to the activities and performs which are necessary to set free any foods and beverages from any harm full that can probably disturbing health from the preparation food making until it’s ready to serve. In Simpang Lima, yet still many of foods sellers which don’t concern about food’s sanitation hygiene. These are known that still be found a lot of sellers which don’t cover the foods that sells, taking the foods directly with bare hand, and cooking with smoking. The purpose of this research is to know about correlation between know ledge and attitude the hygiene food sanitation practice.

This research is explanatory research with cross sectional approach. The populations in this research are 31 food sellers in Simpang Lima area with the rice as basic menu. The samples are decided with systematic random sampling method. The data are taken using interview as the instrument. The statistic tests which are using to know the correlation between knowledge and attitude to the hygiene food sanitation practice with the interval scale are rank spearman correlation test.

From the statistic test result can be obtained that there is a relation between knowledge and practice. P value as 0,013 with correlation coefficient 0,443 showing positive correlation with middle strength relation. It means that the respondent’s knowledge value increase would be followed with the increasing of practice. There is a correlation coefficient 0,632 that showing positive correlation with high strength correlation. It means that the better respondent’s attitude would be followed with the increasing of practice.

The conclusion from this research is there is a correlation between knowledge and attitude with the hygiene food sanitation practice. The suggestion which can given to the health department are giving information and controlling to the traditional food seller in Simpang Lima area to in increase the knowledge of the seller about the hygiene food sanitation.

(2)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Semarang 2007

ABSTRAK

Farida Indriani

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK HIGIENE SANITASI MAKANAN PADA PENJUAL MAKANAN DI WARUNG TENDA KAWASAN SIMPANG LIMA SEMARAMG 2007.

Sanitasi makanan adalah suatu usaha pencegahan yang menitikberatkan pada kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan dari sebelum makanan di produksi sampai makanan siap di konsumsi. Di Simpang Lima masih banyak penjual makanan yang tidak memperhatikan higiene sanitasi makanan. Hal ini dapat dilihat dari banyak penjual yang tidak menutup makanannya, mengambil makanan langsung dengan tangan dan meracik makanan sambil merokok. Tujuan dari penelitian adalah ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik tentang higiene sanitasi makanan. Jenis penelitian adalah Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah 31 penjual makanan di kawasan Simpang Lima dengan jenis makanan utamanya adalah nasi. Sampel ditentukan dengan metode systematic random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yaitu pedoman wawancara. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan praktik higiene sanitasi makanan dengan skala interval adalah uji korelasi Rank

Spearman.

Dari hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik. P value sebesar 0,013 dengan nilai korelasi sebesar 0,443 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan hubungan sedang yaitu bahwa semakin tinggi nilai pengetahuan maka akan meningkatkan perilaku responden tentang higiene sanitasi makanan. Dan ada hubungan pula antara sikap dengan praktik dengan p value sebesar 0,001 dengan nilai korelasi sebesar 0,632 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan hubungan yang kuat berarti semakin baik sikap responden maka akan semakin baik pula praktiknya.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik higiene sanitasi makanan. Saran yang dapat diberikan kepada Dinas Kesehatan adalah agar mengadakan penyuluhan atau pengawasan kepada penjual makanan di Kawasan Simpang Lima guna meningkatkan pengetahuan penjual makanan mengenai higiene sanitasi makanan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran langsung di luar kelassebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan

Pengolahan data dengan menggunakan Naïve Bayes menggunakan beberapa kriteria akan menghasilkan keputusan tentang pemilihan varian bibit melon yang bisa diterima

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Lestari (2018), yakni dalam artikelnya yang berjudul “Pesan Kearifan Lingkungan dalam Buku 366 Cerita

Aturan yang di terapkan dalam hal wanprestasi yang telah tercantum dalam bab jual barang angka 16, 17 dan 18 serta bab transaksi angka 6 telah sesuai dengan peraturan

Pakan fermentasi probiotik merupakan pakan yang memiliki nilai nutrisi tinggi dari hasil fermentasi mikroba pengurai komponen organik yang tidak tercerna

Penelitian ini diperoleh melalui teknik simple random samping, dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak

Penulis dari Folklore Story Book ini adalah seorang anak yang duduk di bangku SMA Global Jaya International School, Nefertiti Karismaida.Ia merupakan seorang anak yang

Berdasarkan pengertian – pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah proses penterjemahan kebutuhan pemakaian informasi yang terperinci