• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 202009120 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 202009120 Full text"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PMRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKASISWA KELAS V SD GUGUS DABIN IIIDIPONEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

Lewinda Karisma Anggelarsih, Kriswandani, Inawati Budiono

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.Diponegoro 52-60 Salatiga, Indonesia

Email: [email protected]

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment (eksperimen semu). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh PMRI Terhadap hasil belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus Dabin III Diponegoro Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Karanggeneng 1 Boyolali sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri Ka ranggeneng 2 Boyolali sebagai kelas control dengan jumlah seluruh siswa sebanyak 62 orang, yang terbagi dalam kelas eksperimen dengan pendekatan PMRI sebanyak 34 siswa dan kelas kontrol dengan metode konvensional sebanyak 28 siswa, dengan kondisi kedua kelas mempunyai kemampuan yang sama (homogen). Instrumen data penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Hasil analisis data menggunakan analisis uji beda rata-rata menggunkan Independent Sample T-Test menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,041< 0,05, sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan PMRI dengan siswa yang menggunakan metode konvensional. Rata-rata hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Ka ranggeneng 1 lebih tinggi yaitu sebesar 75,29 dibandingkan dengan rata -rata hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Karanggeneng2 sebesar 65,00 sehingga terlihat hasil penerapan PMRI berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Karanggeneg 1Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

Kata Kunci: PMRI, hasil belajar matematika , matematika SD

A. PENDAHULUAN

Matematika sebagai salah satu bidang studi yang memiliki tujuan menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan daya nalar siswa dan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan matematika untuk menghadapi tantangan hidup dalam memecahkan masalah. Peranan matematika yang penting tersebut menuntut adanya pengembangan pemahaman matematika pada setiap individu yang dapat diawali dari pembelajaran sekolah (Gerardus Polla, 2001).

Pembelajaran matematika cenderung dihadapkan pada situasi pertentangan antara kondisi abstrak dan kondisi konkret, sifat abstrak ini menyebabkan siswa khususnya Sekolah Dasar (SD) mengalami banyak kesulitan dalam pembelajaran matematika dan menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika. Selain itu pembelajaran matematika selama ini terlalu dipengaruhi pandangan bahwa matematika adalah alat yang siap pakai. Hal ini mengakibatkanpembelajaranakanmenjadipasifdansiswacenderungmenggunakan data yang adatanpamemperhatikankontekspermasalahan (Lasati, 2005). Hasil belajar yang dimaksud tidak hanya aspek kemampuan memahami matematika sebagai pengetahuan kognitifsaja, tetapi juga aspek sikap (atitude) terhadap matematika(Zulkardi, 2003).

(2)

mencerdaskan, melibatkan secara optimal pada peserta didik dan memperhatikan keterkaitan antara konsep matematika dengan pengalaman anak dalam kehidupan sehari-hari. Suatu pendekatan pembelajaran matematika yang berorientasi pada pematematisasian pengalaman sehari-hari dan menerapkan matematika dalam kehidupan nyata adalah pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (Lasati, 2005).

Gagasan PMRI berawal dari Realistic Mathematics Education (RME) yang telah dikembangkan di Belanda sejak awal 70-an. Pendekatan ini menggunakan masalah kontekstual sebagai titik awal pengajaran matematika dan harus dihubungkan dengan kenyataan, berada dekat dengan peserta didik, dan relevan dengan kehidupan masyarakat agar memiliki nilai manusiawi (Depdiknas, 2005:29).

Pembelajaran PMRI dimulai menggunakan fenomena dan aplikasi yang real terhadap siswa, masalah yang diberikan merupakan masalah kontekstual. Siswa dibimbing oleh guru secara konstruktif dalam menyelesaikan masalah kontekstual sampai mereka mengerti konsep matematika yang dipelajarinya, melalui penemuan kembali konsep, rumus matematika. Kegiatan penyelidikan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan penemuan kembali konsep dan rumus matematika, dan semua siswa akan belajar matematika secara informal dan diakhiri dengan pembelajaran secara formal (Ullya, 2010).

Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan guru, anak-anak cenderung kurang tertarik dan antusias dengan matematika serta masih mengagap matematika suatu yang abstrak dengan simbol dan angka-angka. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar yang kurang memuaskan.

Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan bahwa siswa masih lemah dalam memahami penggunaan secara riil materi pelajaran matematika. Salah satu alternatif untuk membuat pembelajaran lebih efektif adalah penggunaan PMRI. Pembelajaran matematika dengan menggunakan PMRI ini siswa diberikan suatu masalah kontekstual dan dengan bantuan guru siswa dapat menemukan pemecahan terhadap masalah tersebut. PMRI ini dapat memacu siswa untuk aktif dalam menyelesaikan masalah yang diberikan serta lebih mengerti tujuan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan ini, maka peneliti ingin melakukan

penelitian mengenai “Pengaruh PMRI Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD

Gugus Dabin III Diponegoro Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014”

B. METODE PENELITIAN

(3)

Teknik pengumpulan data menggunakan Tes, Observasi dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mendaptkan data keterlaksanaan pengajar dalam pemberian perlakuan di kelas, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran benar-benar sesuai dengan sintak yang diharapkan. Observasi dilakukan terhadap proses pemberian perlakuan PMRI.Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan setelah pelaksanaan penelitian. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data berupa skor yang merupakan hasil belajar matematika siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa pretest (sebelum perlakuan) dan posttest (setelah perlakuan) berbentuk pilihan ganda. Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, yang bertujuan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui seluruh kegiatan yang dilakukan selama penelitian berlangsung.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif

No Kelas Kondisi Awal Kondisi Akhir

Nilai rata-rata

1. Eksperimen 60,29 75,29

2. Kontrol 61,78 75,29

Deskripsi nilai pretest yaitu rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (SD Negeri 1 Karanggeneng Boyolali) adalah sebesar 60,29, standar deviasi sebesar 21,42, dengan nilai minimum sebesar 20,00 dan nilai maksimum sebesar 95,00. Sedangkan pada kelas kontrol (SD Negeri 2 Karanggeneng Boyolali) adalah 61.7857 memiliki rata-rata nilai sebesar 61,78, standar deviasi sebesar 17,85, dengan nilai minimum sebesar 25,00 dan nilai maksimum sebesar 90,00.

Setelah dilakukan uji normalitas pretest, diperoleh bahwa nilai Asymp Sig. (2-Tailed) untuk kelas eksperimen sebesar 0,469 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,617 maka dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal karena lebih besar dari taraf signifikasi yaitu sebesar 0,05, Hasilanalisis uji beda t-test dari F hitung levene test sebesar 2.024 dengan probabilitas 0,160 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen.

Nilai tertinggi pada kelas eksperimen yang berjumlah 34 siswa adalah 100 dan nilai terendahnya 25. Rata-rata kelas eksperimen adalah 75.29 dan standar deviasinya 17.85. Kelas kontrol berjumlah 28 siswa, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendahnya 15. Rata-rata kelas kontrol adalah 65.00 dengan standar deviasi 21.38.

(4)

a. Analisis Hasil Penelitian

Tabel Hasil Uji Beda Rata-Rata Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-tailed

)

Mean Differen

ce

Std. Error Differen

ce

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Nila i

Equal variances

assumed

1.977 .165 2.088 60 .041 10.2941

2 4.93057 .43151

20.1567 3

Equal variances not

assumed

2.047 51.943 .046 10.2941

2 5.02897 .20248

20.3857 5

Hasil uji beda rata-rata terlihat hasil F hitung levene test sebesar 1.977 dengan probabilitas 0,165 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama. Analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa nilai t adalah 2.088 dengan probalititas signifikan 0,041 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai rata-rata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara 0,43151 sampai 20.15673 dengan perbedaan rata-rata 10.29412. Nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol, sehingga PMRI berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan

“Pengaruh PMRI Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas V SD Dabin III Gugus

(5)

>0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama. Berdasarkan analisis uji t-test harus menggunakan asumsi equal variance not assumed terlihat bahwa nilai t adalah 2.088 dengan probalititas signifikan 0,041 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai rata-rata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara 0,43151 sampai 20.15673 dengan perbedaan rata-rata 10.29412. Nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol, sehingga pendekatan PMRI berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

Pembelajaran matematika di kelas V SDN 1 Karanggeneng Boyolali sebagai kelas eksperimen menggunakan PMRI. Pendekatan ini membuat siswa lebih antusias dalam belajar dengan menggunakan permasalahan kontekstual yang dipecahkan bersama-sama dalam diskusi kelompok, di sini guru hanya berperan sebagai fasilitator. Pembelajaran matematika di kelas V SDN 2 Karanggeneng Boyolali sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan. Pembelajaran konvensional guru lebih aktif mendominasi dalam proses pembelajaran.

Dari hasil pengamatan selama penelitian berlangsung siswa terlihat begitu tertarik, aktif dan antusias dalam diskusi kelompok, suasana belajar yang lebih menyenangkan siswa tidak mengalami kesulitan yang berarti, terlihat dari hasil observasi yang memenuhi kriteria yang diharakan. Pada saat pembelajaran dengan menggunakan PMRI, materi disampaikan dengan memberikan permasalahan kontekstual dan alat peraga yang telah di bagikan siswa dapat memahami secara langsung permasalahan ada dan yang harus dipecahkan. Siswa yang telah diberi alat peraga yang menyerupai benda aslinya yaitu pada materi pemecahan masalah sehari-hari pada KPK siswa di beri benda nyata berupa biskuit, permen, jelly dan pada materi pemecahan masalah sehari-hari FPB siswa diberi dengan stiker-stiker gambar benda-benda yang dibutuhkan, hal ini menjadikan siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena langsung menghadapi benda konkrit (alat peraga) yang dapat dimanipulasi sendiri. Sejalan dengan pendapat Freundental (1977) yang menyatakan matematika harus dikaitkan dengan kenyataan, dekat dengan pengalaman anak dan relevan terhadap masyarakat, yang bertujuan menjadi bagian dari nilai kemanusiaan. Selain memandang matematika sebagai subyek yang ditransfer, Freudenthal menekankan ide matematika sebagai suatu kegiatan kemanusiaan. Pelajaran matematika harus memberikan

kesempatan kepada pebelajar untuk “dibimbing” dan “menemukan kembali” matematika dengan melakukannya.

D. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat Berdasarkan hasil penenlitian dan analisis data disimpulkan bahwa pembelajaran PMRI berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Dabin III Gugus DiponegoroBoyolali Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 75,29, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol 65,00.

(6)

E. DAFTAR PUSTAKA

Aluysius Pandu Saputra. 2009. “Keefektifan Implementasi Pembelajaran Matematika

Dengan Pendekatan PMRI Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Pokok Persamaan Linear Satu Variabel Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Kota Semarang Tahun

Pelajaran 2008/2009”. Sumber: http://lib.unnes.ac.id/4948/. Diunduh: 4 Maret 2013 Arikunto, S. 2009.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Effie Efrida Muchlis. 2012. “Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI) Terhadap Perkembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Kelas II SD Kartika 1.10 Padang”. Sumber:http:

//repository.unib.ac.id/519/1/08.%20Effie%20Efrida%20Mukhlis.pdf. Diunduh: 5 Maret 2013

Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Mariani Kesek. 2009. “Pengaruh Pembelajaran Matermatika Realistik Terhadap Hasil

Belajar Materi Pokok Barisan Bilangan” Sumber:

http://p4mriunima.wordpress.com/2011/10/06/%E2%80%9Cpengaruh- pembelajaran-matematika-realistik-terhadap-hasil-belajar-materi-pokok-barisan-bilangan%E2%80%9D/. Diunduh: 4 Maret 2013

Menurut Oemar Hamalik dalam Indra Munawar. 2009. Hasil belajar ( Pengertian dan Definisi). http://indramunawar.blogspot.com diakses 16 April 2013

Priyatno, Duwi. 2010. Statistik Data dengan SSPSS. Yogyakarta :Mediakom

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sunarto. 2009. http://dedi26.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html Diakses 23 April 2013

Sutarto Hadi. 2005. http://dhanymatika.wordpress.com/about-mathematics/ Diakses: 23 April 2013

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA.

Viklund. 2012. Hasil Belajar. sumber: http://zaifbio.wordpress.com/2012/09/02/pengertian-hasil-belajar/ Diakses: 23 April 2013

Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Oktafia, Erli. 2012. RME (Realistic Mathematic Education) & PMRI.

http://erlisilitonga.wordpress.com/pendidikan/pendekatan-pembelajaran

matematika/rme-realistic-mathematic-education/. diunduh pada 06 Agustus 2013.

Yuwono, I. 2001. “RME (Realistics Mathematics Education) dan Hasil Studi awal Implementasinya di SLTP”. Makalah Seminar disajikan pada Seminar Nasional

Realistics Mathematics Education (RME) di UNESA Surabaya, 24 Februari 2001. Rozanie, Irwan. 2010. Realistic Mathematic Education (RME) atau Pembelajaran

Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

http://ironerozanie.wordpress.com/2010/03/03/realistic-mathematic-education-rme-atau-pembelajaran-matematika-realistik-pmr/. Diunduh pada 19 Maret 2014. Van den Heuvel – Panhuizen, M. 1985. Assesment and Reakistic Mathematics Education.

Freudenthal Institute: Untrecht University.

Referensi

Dokumen terkait

JHUHMD¶ \DQJ VHEHQDUQ\D PDND VXGDK VH\RJLDQ\D MHQLV PXVLN LQL GLWHODDK OHELK GDODP Upaya ke arah itu harus dengan cara mendeteksi ciri-ciri musik gereja itu sendiri

- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan variasi konsentrasi yang berbeda dari ekstrak biji salak dalam menghambat pelepasan ion kromium (Cr) dan nikel (Ni) untuk

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti “Hubungan Cita-Cita Siswa, Peran Guru dalam Proses Pembelajaran, Intensitas Membaca

Berdasarkan analisa data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: pertama, dari beberapa usaha kesehatan sekolah sudah berjalan dengan semestinya, hal

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa dari enam elemen dari analisis risiko pemakaian alat pelindung diri masker dan sumbat telinga pada pekerja tekstil di

Hasil dari penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat secara praktis maupun teoritis yaitu memberikan informasi tambahan bagi pegawai dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam

Metode penelitian ini pustaka (library research). Objek dalam penelitian ini kesalahan tulis pada teks Suluk Ulam Loh dan ajaran kesempurnaan hidup yang