BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Ngablak 03 Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan materi pokok alat komuniksi yaitu sebagai barikut.
3.1.1 Siklus I bulan November minggu ke 2 tahun 2011. 3.1.2 Siklus II bulan Desember minggu pertama tahun 2011.
Siswa kelas IV SD Negeri Ngablak 03 Kecamatan Cluwak berjumlah 15 siswa yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki.
Dari 15 siswa ini mempunyai karakteristik berbeda dan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu siswa yang dapat menguasai materi ada 4 anak, siswa yang tidak memahami materi pelajaran ada 5 dan 6 siswa lagi termasuk siswa yang pasif. Oleh karena itu guru dituntut untuk lebih dapat memahami karakteristik siswa dan lebih cermat dalam memilih metode dalam suatu pembelajaran.
Dalam pelaksanaan penelitian dibantu oleh teman sejawat yang bertugas mengamati jalannya pembelajaran dengan mengisi lembar observasi tentang guru dan siswa.
3.2Variabel yang Diteliti
Dalam penelitian ini variabel yang yang diteliti adalah sebagai berikut:
3.2.1 penerapan metode STAD (Student Teams Achievement Division) dalam pembelajaran IPS.
3.2.2 pencapaian prestasi setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode STAD (Student Teams Achievement Division).
3.3Prosedur Penelitian
Penelitian ini didesain menggunakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang ditempuh dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dari masing-masing siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi seperti pada bagan PTK model Kurt Lewin dalam Aqib (2006: 21) di bawah ini.
Gambar 3.1
Perencanaan Tindakan Perbaikan Per Siklus
Keterangan: P = Perencanaan T = Tindakan O = Observasi R = Refleksi
Sumber : (Aqib, 2006: 21)
3.3.1 Siklus I
3.3.1.1Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini mengacu pada hasil pengamatan serta refleksi pada pembelajaran awal atau pra-siklus, langkah-langkah yang ditempuh oleh guru dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tentang alat komunikasi adalah:
3.3.1.1.1 Menyusun rencana pembelajaran yang merupakan pembenahan dari pra-siklus.
Refleksi Pra Siklus
Siklus I Siklus II
P
O
R T
P
O
[image:2.595.101.503.219.615.2]3.3.1.1.2 Manyiapkan media dan sumber pembelajaran 3.3.1.1.3 Merencanakan pengguanaan metode pembelajaran. 3.3.1.1.4 Menyiapkan lembar observasi.
3.3.1.1.5 Menyiapkan lembar kerja. 3.3.1.1.6 Menyiapkan alat evaluasi.
3.3.1.2Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan setelah selesai tahap perencanaan yaitu pada minggu kedua bulan November 2011. Adapun tindakan yang dilakukan sesuai dengan skenario pembelajaran yang disusun pada tahap perencanaan yang merupakan hasil revisi dari tahap pembelajaran awal. Skenario pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut.
3.3.1.2.1 Kegiatan awal
a) Guru memberi salam. b) Guru mengabsen siswa
c) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator. d) Guru memberikan apersepsi
3.3.1.2.2 Kegiatan inti
a) Guru memasang alat peraga berupa gambar alat komunikasi
b) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang jenis-jenis alat komunikasi.
c) Guru mengorganisasikan siswa dalam membentuk kelompok.
d) Guru memberikan lembar kerja siswa untuk didiskusikan. e) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi.
f) Masing-masing wakil kelompok mempresentasikan/ melaporkan hasil diskusinya di depan kelas.
h) Siswa bersama guru mendiskusikan hasil kerja masing-masing kelompok.
i) Siswa bersama guru menyimpulkan materi dan membuat rangkuman sebagai catatan untuk siswa.
3.3.1.2.3 Kegiatan akhir
a) Memberikan tes akhir
b) Mengoreksi hasil tes akhir dan memberi penilaian. c) Menganalisa hasil tes akhir.
3.3.1.3Pengamatan
Pengamatan atau observasi dilakukan sebelum pembelajaran dan selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan proses pembelajaran yang dilengkapi dengan format observasi untuk guru dan siswa dilakukan oleh seorang teman. Adapun tugas dari pengamat adalah sebagai berikut.
3.3.1.3.1 Pengamatan selama proses pembelajaran.
3.3.1.3.2 Mengamati perilaku siswa baik itu positif maupun negatif. 3.3.1.3.3 Observasi mengamati hasil belajar siswa pada akhir
pembelajaran.
3.3.1.3.4 Observer mencatat semua temuan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi tentang guru dan siswa sebagai acuan perbaikan pada siklus berikutnya.
3.3.1.4Refleksi
3.3.2 Siklus II
3.3.2.1Perencanaan
Tahap perencanaan siklus II ini dilakukan setelah mengetahui hasil refleksi pada siklus sebelumnya yaitu siklus I. Adapun yang dilakukan dalam perencanaan adalah sebagai berikut.
3.3.2.1.1 Memperbaiki rencana pembelajaran.
3.3.2.1.2 Menyiapkan dan menambah media atau alat peraga dan sumber pembelajaran.
3.3.2.1.3 Merencanakan penggunaan metode pembelajaran STAD yang lebih terfokus.
3.3.2.1.4 Memperbaiki pedoman rancangan evaluasi.
3.3.2.2Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan siklus II ini didesain semaksimal mungkin yang nantinya lebih menekankan pada penggunaan metode yang benar. Langkah-langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II seperti di bawah ini.
3.3.2.2.1 Kegiatan awal
a) Guru memberi salam. b) Guru mengabsen siswa.
c) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator. d) Guru memberikan apersepsi.
3.3.2.2.2 Kegiatan inti
[image:5.595.97.510.217.745.2]a) Guru memasang alat peraga yang lebih lengkap berupa gambar alat komunikasi
b) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang jenis-jenis alat komunikasi sesuai dengan alat peraga yang dipasang.
d) Guru mengorganisasikan siswa dalam membentuk kelompok belajar yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa.
e) Guru memberikan lembar kerja siswa untuk didiskusikan. f) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi.
g) Masing-masing wakil kelompok mempresentasikan/ melaporkan hasil diskusinya di depan kelas.
h) Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada kelompok yang sudah melaporkan hasil kerjanya. i) Siswa bersama guru mendiskusikan hasil kerja
masing-masing kelompok.
j) Siswa bersama guru menyimpulkan materi dan membuat rangkuman sebagai catatan untuk siswa.
3.3.2.2.3 Kegiatan Akhir
a) Memberikan tes akhir
b) Mengoreksi hasil tes akhir dan memberi penilaian. c) Menganalisa hasil tes akhir.
3.3.2.3Pengamatan
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran siklus II berlangsung. Dari temuan-temuan kelemahan dan kekuatan pembelajaran yang berlangsung pada siklus I sudah dilaksanakan pada tindakan siklus II sehingga dari hasil pengamatan sudah sesuai dengan harapan penelitian.
Dalam hal ini tindakan siklus II sudah menggunakan metode STAD dengan melengkapi alat peraga berupa gambar yang sesuai dengan materi.
3.3.2.4Refleksi
kemampuan siswa dalam menguasaan materi. Setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II dengan menggunakan model pembelajaran STAD diperoleh refleksi bahwa hasil belajar siswa meningkat dan mencapai KKM 70 dengan rata-rata kelas di atas 86% sehingga pembelajaran dianggap tuntas.
3.4Data dan Cara Pengumpulannya
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan pengumpulan data dengan cara observasi atau pengamatan dan tes.
3.4.1 Observasi/Pengamatan
Menurut Margono (2004: 158) observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan oleh peneliti dibantu oleh seorang guru pada kelas yang dipakai untuk penelitian agar diperoleh gambaran secara langsung proses pembelajaran di kelas.
Dalam pengamatan yang dilakukan oleh seorang guru dimaksudkan untuk mengetahui segala perubahan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamat mencatat semua perubahan tersebut dengan format pengamatan bagi guru dan siswa yang sudah disediakan. Isi format tersebut mencatat semua kelebihan dan kekurangan guru serta siswa selama pembelajaran berlangsung untuk memperoleh data kualitatif.
3.4.2 Tes
untuk memperoleh data mengenai hasil belajar dalam Ilmu Pengetahuan Sosial dengan metode STAD.
3.4.3 Analisis Instrumen Tes
Analisis yang digunakan untuk menguji keabsahan dan kevalidan butir soal adalah menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan program ANATES Ver. 4.0.0.
[image:8.595.95.516.212.699.2]Berdasarkan hasil analisis uji validitas dan reliabilitas, instrument soal tes yang valid/signifikan dan tidak valid/tidak signifikan dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 3.1 Validitas Butir Tes
No Kriteria Butir soal Pil. Ganda Butir soal Esay
1 Valid/Signifikan 1, 2, 7 3, 4, 5
2 Tidak Valid/Tidak Signifikan 3, 4, 5, 6, 8 1, 2
3.5Indikator Kinerja
Yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:
3.5.1 Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model STAD berjalan baik dengan hasil belajar siswa mencapai KKM 70.
3.5.2 Ketercapaian ketuntasan belajar rata-rata kelas di atas 86%.
3.6Analisis/Interpretasi Data Penelitian
Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar IPS dengan materi alat komunikasi pada siswa yang diperoleh melalui tes formatif setiap akhir pembelajaran di analisis menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil belajar atau tes formatif dari masing-masing siklus.
Data kualitatif yang diperoleh dari lembar observasi yang meliputi pengamatan selama pembelajaran berlangsung dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan, dikembangkan selama proses pembelajaran. Menurut Miles dan Hubberman (Sutama, 2000: 104), alur yang dilalui meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Kegiatan ini mulai dilakukan dalam setiap tindakan terhadap sekumpulan informasi yang nantinya akan disajikan pada penyajian data.
Penyajian data diperoleh setelah melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut berasal dari observasi atau pengamatan tentang guru dan siswa yang dilakukan oleh seorang pengamat dan hasil belajar setelah melakukan tes formatif.