33
DAFTAR PUSTAKA
Amin. B. 2001. Akumulasi dan Distribusi Logam Berat Pb dan Cu Pada Mangrove (Avicennia marina) di Perairan Pantai Dumai, Riau. Laboratorium Kimia Faperika Universitas Riau.
Abubar. M. 2008. Memancing Sampah di Teluk Youtefa. Tabloid Jubi. Com.
Beruat. 2007. Analisis Beberapa Parameter Kualitas Perairan Kecamatan Kei Besar Utara Timur Bagi Peruntukan Lola (Trochus niloticus). Ichthyos. Januari 2008.
Binpa. 2011. Teluk Youtefa Diisukan Tercemar. Harian Umum Bintang Papua.
Dewi. D. F. 2003. Phosphate Removal by Crystallization in Fluidized Bed Reactor Using Silica Sand. Jurnal Purifikasi, Vol.4, No.4, : 151-156.
Djenar. N. S. 2008. Absorbdi Pulutan Ammoniak di Dalam Air Tanah Dengan Memanfaatkan Tanaman Eceng Gondok Eichhornia crassipes. Politeknik Negeri Bandung.
Erari, S. S., Jubhar M., Karina L. 2011. Pelestarian Hutan Mangrove Solusi Pencegahan Pencemaran Logam Berat di Perairan Indonesia. Prosiding Seminar Nasional VIII biologi Sains lingkungan dan pembelajarannya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hardayanti. 2007. Fitoremediasi Phospat Dengan Pemanfaatan Enceng Gondok (Eichhornia crassipes) (Studi Kasus Pada Limbah Cair Industri Kecil Laundry). Jurnal Presipitasi Vol. 2 No.1
http://bksdapapua.net. 2011. Diakses 20 juli. 2011 Irianto. 2002. Fenomena Hubungan Debit Air dan Kadar
Zat Pencemar Dalam Air Sungai (studi kasus :SUB DPS) Citarum hulu). Peneliti Utama Bid. Lingkungan Keairan.
34
Jenie. B. S. L. 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan. Kanisius.
Krist. 1998. Laboratory Manual for the Examination of Water, Waswater and Soil. Second Edition.
Linsley. R. K. 1991. Teknik Sumberdaya Air. Penerbit Erlangga.
Marasabessy. 2001. Kondisi Oseonografi dan Keanekaragaman Ikan di Perairan Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Seminar Nasional Perikanan, Sekolah Tinggi Perikanan, Jakarta. Munifatul Izzati. ________ Perubahan Konsentrasi
Oksigen Terlarut dan pH Perairan Tambak setelah Penambahan Rumput Laut Sargassum plagyophyllum dan Ekstraknya. Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNDIP.
Mampioper. D.A. 2011. Hutan Bakau Teluk Youtefa di Libas Jalan Lingkar. Tabloid jubi. Com.
Putri. 2008. Kualitas Air Muara Sungai Batang Arau (Muara Padang Sumatra Barat). Jurnal Penelitian Sain; Voleme. 11. Hal. 511-519.
Poppo. 2008. Studi Kualitas Perairan Pantai di Kawasan Industri Perikanan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Ecotrophic. Hal. 98-103.
Pandiangan. S. L. 2009. Studi Keanekaragaman Ikan Dikawasan Perairan Bagian Barat Pulau Rubiah, Nanggroe Aceh Darussalam. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Rosariawati.____________. Effektifitas Multivalen Metal Ions Dalam Penurunan Kadar Phospt Sebagai Bahan Pembentuk Deterjen. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol.2 No. 1
Romimohtarto. 1990. Pengantar Pemantauan Pencemaran Laut. Makalah Kursus Monitoring Pencemaran Laut Jakarta.
35
Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana, Volume XXX, Nomor 3.
Slamet. B. 2007. Studi Kualitas Lingkungan Perairan di Daerah Budidaya Perikanan Laut di Teluk Kaping dan Pegametan Bali. Balai Besar Riset perikanan laut, Gondol, Bali.
Siradz. 2008. Kualitas Air Sungai Code, Winongo dan Gajahwong, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.
Satria. 2009. Pesisir dan Laut untuk Rakyat. IPB Press. Tarigan. M. S. dan Edward. 2003. Kandungan Total zat
padat Tersuspensi di Perairan Raha, Sulawesi Tenggara. Pusat Penelitian Oseonografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.
Toha. 2007. Kelimpahan Plankton di Ekosistem Perairan Teluk Gilimanuk, Taman Nasional, Bali Barat. Makara, sains, vol. 11, no. 1