Penyerapan KUR Capai 50%
Written by Artikel
Thursday, 16 September 2010 09:26 -
JAKARTA-Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Agustus 2010 sudah mencapai 50% dari target Rp13,1triliun tahun ini. "Memang tahun ini KUR terlambat penyalurannya. Sekarang ten mulai April,"kata dia di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan, pemerintah menyediakan anggaran KUR sebesar RplOO triliun yang akan disalurkan hingga 2014. Setiap tahun anggaran itu akan disalurkan sebesar Rp20 triliun. "KUR itu akan disalurkan lewat kementerian/ lembaga (K/L) terkait," kata Menko Perekonomian.
KIL yang bertugas menyalurkan KUR antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perindustrian (Ke-menperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hatta menambahkan, pemerintah akan menurunkan suku bunga KUR dari bank penyalur ke binaan yang saat ini berada di kisaran 16%. Nota kesepahaman
(MoU) relaksasi tersebut akan ditandatangani hari ini (Kamis, 16/9) dengan perbankan. "Jadi nanti suku bunga kredit yang dikenakan dari bankke Hnkageuntuk penyaluran KUR menjadi maksimal 14%," ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR Andi Rahmat mengakui penyerapan
KUR masih sangat rendah. Karena penyerapan yang rendah itu, Rp25 triliun akan menjadi sisa anggaran lebih (SAL) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun berikutnya. "Pemerintah memang kurang memperhatikan penyebaran KUR dan selama ini belum merata," katanya.
Solusinya, kata Andi, pemerintah harus melakukan pemerataan penyebaran KUR. Ini lantaran selama ini banyak daerah yang sama sekali tidak terjangkau KUR. "Kalau tidak segera
dilakukan, ya akan begitu saja KUR yang dianggarkan," tegasnya.
Sumber : Bisnis Indonesia
