• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum PekerjaanUmum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum PekerjaanUmum"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH NOMOR : 384 / KPTS / M / 2004 TENTANG PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA PADA TEMPAT KEGIATAN

MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI

PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH NOMOR : 384 / KPTS / M / 2004

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BENDUNGAN

MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH

Menimbang:

a. bahwa kegiatan pekerjaan konstruksi bendungan merupakan kegiatan yang mempunyai resiko tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan kerja bagi para tenaga kerja yang dipekerjakan di tempat tersebut;

b. bahwa tenaga kerja selaku sumber daya yang dibutuhkan bagi pembangunan konstruksi, dan mempunyai peranan dan kedudukan yang penting dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan konstruksi serta sesuai dengan harkat manusia, perlu untuk dilindungi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja;

c. bahwa untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang berada di tempat kerja konstruksi bendungan, perlu adanya ketentuan dan persyaratan yang mengatur perlindungan terhadap tenaga kerja dari ancaman kecelakaan kerja;

d. bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan Pedoman Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi Bendungan dengan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah.

Mengingat:

1. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;

2. Undang – Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (LNRI Tahun 1999 No. 54, TLN No. 3833);

3. Undang – Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (LNRI Tahun 2003 Nomor 39); 4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (LNRI

Tahun 2000 No. 64, TLN No. 3956 ;

5. Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (LNRI Tahun 2000 Nomor 65, TLN No. 3957);

6. Keputusan Presiden RI No. 228 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong; 7. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,

(2)

8. Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LNRI Tahun 2003 No. 120);

9. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep. 174 / MEN /86–No.104/KPTS/1986, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH TENTANG PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BENDUNGAN

Pertama : Pedoman Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi Bendungan sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi para pelaksana pembangunan konstruksi bendungan dalam memberikan perlindungan kepada para tenaga kerja pada tempat kegiatan konstruksi bendungan.

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan.

DITETAPKAN DI : JAKARTA

PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2004

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Ernawati, M.T., selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan perhatian selama proses penulisan tesis ini

Penekanan (berupa BOLD / penebalan huruf, huruf besar, dsb) dalam instruksi peserta membantu peserta untuk memahami instruksi. tersebut STS TS S SS 8% 22%

6 Dalam penelitian ini yang maksud dalam data primer adalah data yang berkaitan dengan penyelenggaraan bimbingan manasik haji yang dilakukan oleh Kemenag Kabupaten

Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengawasan dan pengendalian aset tetap BMN di BTKLPP Ambon belum berjalan degan baik, masih ditemukan adanya aset tetap yang

• Arsitektur untuk menggambarkan aliran produk, layanan, informasi, peran dan manfaat bisnis dan bagaimana bisnis dapat menciptakan pendapatan. • Segmentasi

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh vortex generator terhadap peningkatan pressure drop

Judul yang penulis ajukan adalah “Implementasi Zero Burning policy sebagai upaya konservasi kebakaran hutan dan lahan di kalimantan tengah (studi khasus Kabupaten

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa problematika mahasiswa asing belajar statistika di perguruan tinggi adalah mengalami kesulitan