184
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Perjalanan hidup setiap orang merupakan misteri bagi dirinya sendiri. Ia tidak mengetahui penyebab ia dilahirkan, bahkan mungkin ia tidak mengetahui alasan ia harus melakukan hal ini dan bukan hal itu. Tetapi ia mampu menentukan jalan hidupnya dengan menjalani kehidupannya dalam sehari dengan baik, mengisi hari itu dengan keputusan-keputusan yang sekiranya tidak akan disesalinya pada masa yang akan datang.
185
Dengan demikian, kondisi riset partisipan tidak hanya dilihat dari segi fisiknya saja, tetapi juga dicermati dari segi psikologis, sosial, spiritual dan kultural atau budaya. Dimensi-dimensi ini saling mempengaruhi dan berinteraksi secara dinamis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa riset partisipan mampu menjalani setiap tahapan dalam kehidupannya dengan baik. Kemampuannya ini tidak lepas dari dukungan keluarga besar yang tinggal bersama dengannya. Meski ia harus membanting tulang dan melakukan berbagai pekerjaan untuk menghidupi keluarganya, namun dukungan merekalah yang membuatnya mampu hidup dengan kanker payudara selama 23 tahun lamanya. Selain keluarga, dukungan lain datang dari tetangga serta orang-orang yang berempati terhadap keadaan riset partisipan. Kondisi ekonomi yang berkekurangan menimbulkan belas kasihan terhadap keadaan riset partisipan. Tidak jarang, riset partisipan menerima sumbangan berupa uang, bahan makanan maupun pakaian dari orang-orang yang peduli terhadap keadaannya.
186
orang Timor yang tidak ingin kesusahannya diketahui oleh orang lain. Ia hanya akan memberitahukan kesusahannya bila ia sudah tidak sanggup mengatasi kondisi tersebut, dengan kata lain, ia memerlukan bantuan dari pihak luar. Perilaku ini sudah mendarah daging di semua orang Timor atau mereka yang bertempat tinggal di daratan Timor dalam jangka waktu yang lama.
5.2 Saran
Lima belas tahun merupakan jangka waktu yang lama untuk menyimpan penyakit hanya karena tidak mengetahui tindakan yang harus dilakukan. Dalam jangka waktu selama ini, penyakit mungkin akan berkembang lebih pesat dibandingkan dengan yang dipikirkan. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan ke depannya mampu difasilitasi pemeriksaan tingkat lanjut kepada individu yang melaporkan gangguan terhadap kondisi kesehatannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran lain yang dapat disampaikan, antara lain:
187
2. Bagi institusi kesehatan, dalam hal ini rumah sakit, khususnya RSUD Kota Soe, diharapkan dapat menciptakan kerja sama antar tenaga kesehatan di dalam Rumah Sakit, seperti dokter, perawat, serta ahli gizi untuk dapat melaksanakan program ‘Home Care’ bagi klien dengan penyakit kronis, seperti kanker, dan stroke.
3. Bagi perawat agar mampu mengembangkan tugas pokok perawat, terkhususnya sebagai pemberi asuhan keperawatan agar dapat memaksimalkan perawatan terhadap klien, baik itu klien rawat inap, maupun rawat jalan, dengan menyertakan empati dalam setiap tindakan yang dilakukan, serta memberikan pendampingan bagi klien sebagai ganti dari kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai.
4. Sebagai edukator atau pendidik, perawat juga diharapkan mampu memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu-ibu dalam masa menyusui mengenai pertolongan pertama terhadap luka di puting susu atau pembengkakkan pada payudara saat menyusui. Juga diharapkan mampu mensosialisasikan mengenai pentingnya pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI bagi remaja putri.
188