96
memperolehnya. Fakir yang dimaknai dengan demikian itu akan membawa pelakunya berbuat putus asa, kufur bahkan menyekutukan Allah.
2. Melihat realitas kekinian tentang fakir dalam hadis pada skripsi ini, masyarakat hanya memandang fakir sebagai sesuatu yang hina, rendah dan tidak berharga. Orang fakir dipandang dengan ketidakmampuan seseorang untuk mendapatkan apa yang dia inginkan atau dia butuhkan, bahkan bisa dikatakan kedudukan seorang fakir lebih rendah dari orang miskin. Namun adanya hadis ini mengajak kita untuk memandang fakir dengan pandangan yang positif. Fakir bisa menjadikan seseorang termasuk golongan orang-orang yang dicintai Allah dan menjadi salah satu sifat utama orang-orang-orang-orang Islam. Namun realitanya kebanyakan masyarakat justru susah serta menjadikan kefakiran adalah suatu beban. Sehingga banyak terjadi tindak kejahatan dan kemaksiatan, seperti pencurian, perampokan, bahkan pembunuhan dan pelacuran.
B.Saran
Mengingat banyaknya makna kata fakir membuat masyarakat berbeda-beda dalam memandang terhadap kefakiran. Bahkan kebanyakan memandang fakir secara negatif saja. Maka adanya hadis-hadis yang penyusun paparkan berserta analisisnya bertujuan untuk merubah cara pandang seseorang terhadap kefakiran.
97
ketika kita menemukan suatu permasalahan kemudian dikembalikan pada al-Qur’an dan hadis, apalagi hadis itu berkualitas s}ah}i>h{ maka argumen atau