• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desember 2011 dki ner maret2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desember 2011 dki ner maret2012"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

No. POS-POS 31 DES 2011

UKURAN : 10 KOLOM X 540 MM; Media :

Bisnis Indonesia ,

Tgl muat :

31 Maret 2011,

ile: dki-ner-Maret12_D15

Jakarta, 31 Maret 2012

1. Informasi keuangan di atas per tanggal 31 Desember 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diambil dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, anggota Ernst & Young Global (Partner penanggung jawab adalah Drs. Hari Purwantono) dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2012, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Laporan Keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang, anggota BKR International (Partner penanggung jawab adalah Doli Diapary Siregar, CPA) dalam laporannya tertanggal 25 Februari 2011, kecuali untuk Catatan 53 yang bertanggal 28 Maret 2012 perihal penerbitan kembali laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Karena informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan.

2. Dalam menentukan penurunan nilai atas aset keuangan produktif, Bank telah sepenuhnya mengikuti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 55 (revisi 2006), perihal ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, sejak tanggal 1 Januari 2010.

3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, perihal "Penyesuaian Pelaporan di LBU, Penyajian di Laporan Keuangan, dan Perhitungan KPMM terkait dengan Penerbitan SE-BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 mengenai Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum", Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non produktif dan transaksi rekening administratif. Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Perubahan kebijakan akuntansi tersebut diterapkan secara retrospektif, namun karena dampak perubahan tersebut tidak material terhadap Laporan Keuangan pada tahun-tahun sebelumnya, maka Bank membukukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang berakhir pada tanggal |31 Desember 2011.

4. Informasi keuangan di atas disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut :

a. Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi Kondisi Keuangan Bank".

b. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia". c. Surat Bank Indonesia No. 5/559/DPNP/IDPnP tanggal 24 Desember 2003 tentang "Laporan Keuangan Publikasi Bank".

d. Peraturan No. X.K.2, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”.

5. Penyajian Informasi Keuangan sebagai informasi komparatif telah disesuaikan dengan SE-BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal “Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia”.

6. Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar dan Rp9.067,50 dan Rp9.010,00.

7. Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Jl. Ir. H. Juanda III 7-9 Jakarta 10120 • Telp. (021) 231-4567 (hunting) • Fax. (021) 351-7660 • www.bankdki.co.id • www.bankdkisyariah.co.id

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 147.987 635.916 Kredit yang diberikan (2.424.439 ) (1.695.332 )

Penjualan efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo - neto 98.029 3.250.435

Penambahan investasi saham 9.880 -Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 646.045 (129.260 ) KENAIKAN (PENURUNAN) NETO

a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi resiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap resiko masing-masing Debitur, dengan demikian besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkembangannya sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh lebih cepat dibanding sektor pertanian yang merupakan sektor paling dominan dalam pembentukan

PERBEDAAN USIA, STATUS GIZI, FREKUENSI MINUM KOPI DAN ASUPAN KALSIUM PADA PASIEN OSTEOPOROSIS DAN NON OSTEOPOROSIS DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF1.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yunitasari (2006) dalam penelitian berjudul ³ Analisis Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa tujuan penelitian ini adalah membuktikan dan meneliti bagaimana Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing

Perusahaan dengan struktur aktiva yang aktiva tetapnya sesuai untuk dijadikan agunan kredit akan cenderung menggunakan hutang hipotik yang lebih besar, karena

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan, tidak terkecuali dalam

18. Pertanyaan kedelap anbelas adalah pendapat responden mengenai penting tidaknya keber adaan suatu ap likasi pendidikan yan g dapat m em bantu respon den dalam m emaham i