• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Clustering Algoritma Fuzzy CMeans Bledri II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metode Clustering Algoritma Fuzzy CMeans Bledri II"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Clustering Algoritma

Fuzzy CMeans

Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh, seorang ilmuan Amerika Serikat

berkebangsaan Iran dari universitas California di Barkeley, melalui tulisannya pada tahun 1965.( Munir, R. 2005).

Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur atau samar­samar. Suatu nilai dapat bernilai benar atau salah secara bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat keanggotaan yang memiliki rentang nilai 0 (nol) hingga 1(satu). Berbeda dengan himpunan tegas yang memiliki nilai 1 atau 0 (ya atau tidak).

Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang inputkedalam suatu

ruang output, mempunyai nilai kontinyu. Fuzzy dinyatakan dalam derajat dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama (Kusumadewi. 2003).

Clustering

1.  Hirarchical clustering method   : pada kasus untuk jumlah kelompok belum ditentukan terlebih dulu, contoh data­data hasil survey kuisioner. Macam­metode jenis ini:  Single Lingkage,Complete Linkage,Average Linkage dll.

2.  Non Hirarchical clustering method: Jumlah kelompok telah ditentukan terlebih dulu.Metode yang digunakan : K­Means. clustering yang digunakan adalah algoritma fuzzy clustering c means. Vektor dari fuzzy clustering, V={v , v , v ,…, v }, merupakan sebuah fungsi objektif yang di defenisikan dengan derajat keanggotaan dari data X dan pusat cluster V.

Algoritma fuzzy clustering c means membagi data yang tersedia dari setiap elemen data berhingga lalu memasukkannya kedalam bagian dari koleksi cluster yang dipengaruhi oleh beberapa kriteria yang diberikan. Berikan satu kumpulan data berhingga. X= {x ,…, x } dan pusat data.

(2)

Dimana μ adalah derajat keanggotaan dari X dan pusat cluster adalah sebuah bagian dari keanggotaan matriks [μ ] d  adalahakar dari Euclidean distance dan m adalah parameter fuzzy yang rata­rata derajat kekaburan dari setiap data derajat keanggotaan tidak lebih besar dari 1,0 Ravichandran (2009).

Output dari Fuzzy C­Means merupakan deretan pusat cluster dan beberapa derajat keanggotaan untuk tiap­tiap titik data. Informasi ini dapat digunakan untuk membangun suatu fuzzy inference system. Algoritma Fuzzy Clustering Means (FCM)

Algoritma Fuzzy C­Means adalah sebagai berikut:

1.  Input data yang akan dicluster X, berupa matriks berukuran n x m(n=jumlah sample data, m=atribut setiap data). X=data sample ke­i (i=1,2,…,n), atribut ke­j (j=1,2,…,m). 2.  Tentukan :

1.  Jumlah cluster       = c

2.  Pangkat      = w

3.  Maksimum iterasi      = MaxIter

4.  Error terkecil yang diharapkan         = ξ

5.  Fungsi obyektif awal      = Po =0 6.  Iterasi awal       = t   =

3.  Bangkitkan nilai acak μik, i=1,2,…,n; k=1,2,…,c sebagai elemen­elemen matriks partisi awal μik. μik adalah derajat keanggotaan yang merujuk pada seberapa besar kemungkinan suatu data bisa menjadi anggota ke dalam suatu cluster.Posisi dan nilai matriks dibangun secara random. Dimana nilai keangotaan terletak pada interval 0 sampai dengan 1. Pada posisi awal matriks partisi U masih belum akurat begitu juga pusat clusternya. Sehingga kecendrungan data untuk masuk suatu cluster juga belum akurat.

4.  Hitung pusat Cluster ke­k: V  ,dengan k=1,2,…c dan j=1,2,…m. dimana Xadalah variabel fuzzy yang digunakan dan w adalah bobot.

Fungsi objektif digunakan sebagai syarat perulangan untuk mendapatkan pusat cluster yang tepat. Sehingga diperoleh kecendrungan data untuk masuk ke cluster mana pada step akhir. 5.  Hitung fungsi obyektif pada iterasi ke­t, P

(3)

6.  Perhitungan fungsi objektif P  dimana nilai variabel fuzzy X di kurang dengan dengan pusat cluster V kemudian hasil pengurangannya di kuadradkan lalu masing­masing hasil kuadrad di jumlahkan untuk dikali dengan kuadrad dari derajat keanggotaan μ untuk tiap cluster.

Setelah itu jumlahkan semua nilai di semua cluster untuk mendapatkan fungsi objektif P .

7.  Hitung perubahan matriks partisi:

dengan: i=1,2,…n dan k=1,2,..c.

Untuk mencari perubahan matrik partisi μ ,pengurangan nilai variabel fuzzy X  di lakukan kembali terhadap pusat cluster V lalu dikuadradkan.  Kemudian dijumlahkan lalu

dipangkatkan dengan ­1/(w­1) dengan bobot, w=2 hasilnya setiap data dipangkatkan dengan ­1. Setelah proses perhitungan dilakukan, normalisasikan semua data derajat keanggotaan baru dengan cara menjumlahkan derajat keanggotaan baru k=1,…c, hasilnya kemudian dibagi dengan derajat keanggotaan yang baru. Proses ini dilakukan agar derajat keanggotaan yang baru mempunyai rentang antara 0 dan tidak lebih dari 1

8.  Cek kondisi berhenti:a)    jika:( |Pt – Pt­1 |< ξ) atau (t>maxIter) maka berhenti.b)   jika tidak, t=t+1, ulangi langkah ke­4.

Daftar Pustaka :

[1] Cox, Earl. 2001. The Fuzzy System Handbook. AP Professional

[2] Hari dan Kusumadewi. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[3] Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : ANDI [4] Kusumadewi, Sri. 2002. Analisis & Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Tool Box Matlab. Yogyakarta: Graha Ilmu

[5] Kusumadewi, Sri. 2003.  Artificial Intelligence: Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[6] Munir, Rinaldi. 2005. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika

[7] Saaty, Thomas L. 2001. Decision Making for Leader, Fourth edition,    University of  Pittsburgh: RWS publication.

[8] Turban, E., Aronson, J. E., dan  Liang, T. P. 2005. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem

(4)

Cerdas. Terjemahan Dwi Prabantini. Yogyakarta : ANDI

Referensi

Dokumen terkait

R'iSAK SEMUA / , -KALAU KITA MGLANAM. KITA AKAN DITUMPAS DAN DESA KITA DIJADI -. KAN LAUTAN API /.. BERAPA SAJA

Istilah pothok adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan gending tradisi karawitan Gaya Surakarta yang mempunyai satu rangkaian balungan saja. Balungan tersebut

SMK Ibu Kartinin Semarang adalah salah satu sekolah yang berakreditasi dengan didukung oleh kepala sekolah, para guru, TU, karyawan, siswa maupun lingkungannya sendiri, hanya ada

bahwa dalam rangka meningkatkan pencegahan korupsi menuju tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani diperlukan suatu kondisi yang bebas dari benturan

 Penerbitan PP dan Perpres mengenai pendaftaran tenaga kerja dan program jaminan sosial yang memuat penyederhanaan proses menjadi secara simultan 1 hari kerja, dari semula

February 2021 Principal’s Message February Message When I think of February, three things come to mind: Love and Red.. Our motto is Lead with Love and there is no better role model

Tujuan dari PHA adalah untuk mengidentifikasi kejadian kecelakaan yang dapat terjadi dan analisis risiko yang lebih detail.  Sebagai analisis risiko yang lengkap dalam

Dari hasil uji t pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan Toeng Market Malang, maka hendaknya pimpinan mempertahankan pengaruh yang baik tersebut dan perlu