• Tidak ada hasil yang ditemukan

m 7 asesmen guru smk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "m 7 asesmen guru smk"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROSES ASESMEN

– Penyusunan kisi-kisi

– Penentuan metode asesemen – Pemilihan bentuk instrumen

(3)

Prinsip Dasar

• Kualitas instrumen mempengaruhi cara belajar mahasiswa

(4)

Standar Kompetensi Pendidik

Kompetensi pedagogik termasuk melakukan Asesmen

(5)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

• Pengetahuan, berkaitan dengan ranah kognitif

• Ketrampilan, berkaitan dengan ranah sensorimotor

(6)

DIMENSI PENGETAHUAN

• Pengetahuan fakta: Elemen dasar yang harus diketahui

• Pengetahuan konseptual: Hubungan antar elemen dasar

• Pengetahuan prosedural: Inkuiri, metode, teknik.

• Pengetahuan metakognitif: Pengetahuan kognitif diri sendiri – mengembangkan

(7)

DIMENSI PROSES KOGNITIF

1. Mengingat: Memori jangka panjang

2. Memahami: Membangun makna informasi 3. Menerapkan: Menggunakan suatu prosedur

pada suatu situasi baru

4. Menganalisis: Menguraikan materi ke bagian-bagian kemudian menentukan hubungan antar bagian-bagian

5. Mengevaluasi: Judgment berdasarkan kriteria 6. Mensintesis: Membangun hipotesis

7. Berimajinasi: menciptakan dan menjelajah gambaran mental dari situasi yang tidak

tersajikan secara phisik

8. Mengkreasi: menciptakan hal-hal yang

(8)

Dimensi proses afektif

1. Menerima (receive)

2. Menanggapi (respons) 3. Menerapkan nilai (value)

4. Mengorganisasi nilai (organize)

5. Menginternalisasi nilai-nilai ke dalam dirinya (Internalize)

6. Mengkarakterisasi dengan nilai-nilai yang sudah diinternalisasi (characterize)

(9)

Dimensi proses sensorimotor

1. Mengamati (observe)

2. Beraksi (react) 3. Melakukan (act)

4. Menyesuaikan terhadap situasi/sekitar (adapt) 5. Melakukan sesuatu yang sesungguhnya

(authenticate)

6. Mengharmonisasikan hal-hal yang berbeda seperti antara gerakan dengan apa yang

didengan/dilihat (harmonize)

7. Berimprovisasi: membuat hal-hal yang

(10)

DIMENSI SOSIAL

1. Menghubungkan (relate)

2. Berkomunikasi (comunicate) 3. Berperanserta(partisipate) 4. Bernegosiasi (negotiate)

5. Memutuskan dengan pertimbangan (adjudicate)

6. Berkolaborasi dengan orang lain (collaborate)

7. Berinisiatif untuk melakukan hal-hal baru (inisiate)

(11)

PENGERTIAN ASESMEN

PENGERTIAN ASESMEN

ASESMEN: Prosedur yang digunakan

untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja seseorang yang hasilnya akan digunakan untuk

evaluasi

• INFORMASI: Data yang diperoleh melalui pengukuran dan

nonpengukuran

ASESMEN: Prosedur yang digunakan

untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja seseorang yang hasilnya akan digunakan untuk

evaluasi

• INFORMASI: Data yang diperoleh melalui pengukuran dan

(12)

•PENGUKURAN:

Proses untuk

memperoleh deskripsi numerik

atau kuantitatif tentang

tingkatan karakteristik yang

dimiliki seseorang dengan

aturan tertentu

•Metode pengukuran

dapat

dilakukan melalui tes atau

nontes

•PENGUKURAN:

Proses untuk

memperoleh deskripsi numerik

atau kuantitatif tentang

tingkatan karakteristik yang

dimiliki seseorang dengan

aturan tertentu

(13)

• TES: metode pengukuran yang

menggunakan alat ukur berbentuk

satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah laku, dan jawabannya dapat dikategorikan benar dan salah

• NONTES: metode pengukuran yang

menggunakan alat ukur untuk

mengukur sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak dapat

(14)

EVALUASI:

Tindakan untuk

menetapkan keberhasilan suatu

program pendidikan, termasuk

keberhasilan peserta didik dalam

program pendidikan yang diikuti.

Fokus evaluasi adalah

(15)

Asesmen

Pengukuran Nonpengukuran

Profil peserta didik

Tindak lanjut hasil asesmen

(16)

KARAKTERISTIK ASESMEN BERBASIS

KOMPETENSI ( ABK )

KARAKTERISTIK ASESMEN BERBASIS

KOMPETENSI ( ABK )

• ABK berfokus pada hasil, sehingga mahasiswa yang mengalami kesulitan

belajar dalam suatu mata kuliah harus diberi layanan remedial yang

dilaksanakan sepanjang semester

• ABK dilaksanakan untuk setiap individu dan

untuk menentukan dia sudah menguasai atau belum menguasai kompetensi yang diajarkan

• ABK mengacu kepada standar/kriteria dan tidak untuk membandingkan keberhasilan seseorang dengan orang lainnya

• ABK memberi kesempatan mahasiswa dapat mengevaluasi diri sendiri, sehingga hasil akan lebih bermakna, baik bagi pendidik, peserta didik, maupun administrator

• ABK berfokus pada hasil, sehingga mahasiswa yang mengalami kesulitan

belajar dalam suatu mata kuliah harus diberi layanan remedial yang

dilaksanakan sepanjang semester

• ABK dilaksanakan untuk setiap individu dan

untuk menentukan dia sudah menguasai atau belum menguasai kompetensi yang diajarkan

• ABK mengacu kepada standar/kriteria dan tidak untuk membandingkan keberhasilan seseorang dengan orang lainnya

(17)

KARAKTERISTIK ABK

(lanjutan)

KARAKTERISTIK ABK

(lanjutan)

• ABK bersifat autentik, terbuka, holistik, dan integratif. Autentik, terfokus kepada

kompetensi yang didemonstrasikan. Terbuka, memberi peluang mahasiswa merespons

secara kreatif. Holistik, mencakup semua kemampuan dan kompetensi; sehingga berpendekatan integratif

• KELULUSAN menurut ketercapaian standar yang ditentukan untuk semua kompetensi utama

• KELULUSAN dinyatakan kompeten atau tidak; lulus atau tidak

• ABK bersifat autentik, terbuka, holistik, dan integratif. Autentik, terfokus kepada

kompetensi yang didemonstrasikan. Terbuka, memberi peluang mahasiswa merespons

secara kreatif. Holistik, mencakup semua kemampuan dan kompetensi; sehingga berpendekatan integratif

• KELULUSAN menurut ketercapaian standar yang ditentukan untuk semua kompetensi utama

(18)

Pedoman Asesmen

Mengembangkan sistem asesmen – Menentukan jenis asesmen

– Menentukan bentuk instrumen  Mentelaah instrumen

Menganalisis instrumen

(19)

Prosedur Asesmen berbasis

kompetensi

• Menentukan kompetensi yang akan diases

beserta kriterianya.

• Mengumpulkan data berupa bukti-bukti kinerja

mahasiswa (berupa nilai mata kuliah yang

dicapai).

• Mencocokkan bukti kinerja dengan kriteria

kompetensi sesuai dengan jenjang

pendidikannya.

(20)

Menentukan kompetensi yang akan diases dan kriteriany a Mengumpulka n bukti-bukti outcomes kinerja yang diases Mencocokka n bukti-bukti kinerja dengan kriteria kompetensi Kompete n ? Lulus Merencanaka n remedi untuk bagian-bagian yang belum kompeten sesuai dengan profil hasil asesmen Menempatkan orang pada kategori kompeten atau tidak kompeten berdasarkan data yang diperoleh

Gambar: Prosedur Asesmen Berbasis Kompetensi

Ya

(21)

METODE DAN BENTUK

ASESMEN

No

. Metode Asesmen Bentuk Asesmen Instrumen 1 Tes (gradasi

benar-salah) a. Tes formal

1) Tes tulisItem tes isianItem tes uraian

Item tes pilihan

ganda

Dll.

2) Tes lisanDaftar pertanyaan

3) Tes kinerjaItem tes paper and

pencil

Item tes

identifikasi

Item tes simulasi

(22)

METODE DAN BENTUK

ASESMEN

(lanjutan)

No

. Metode Asesmen Bentuk Asesmen Instrumen b. Tes nonformal

1) PenugasanTugas proyek

Tugas portofolioTugas rumah

Dll.

2) Observasi Lembar observasi

2 Nontes (positif-negatif, setuju-tidak setuju, suka-tidak suka)

a.ObservasiLembar observasi

a.WawancaraPedoman wawancara

a.InventoriSkala inventori

(23)

FORMAT KISI-KISI

Kompetensi Indikator

pencapaian Metode Strategi AsesmenBentuk

Instrumen InstrumenNo. Item

(24)
(25)

Operasionalisasi tujuan belajar

Kata-kata yang banyak tafsir •tahu

•mengerti

•benar-benar mengerti •menghargai

(26)

lanjutan

Kata-kata yang tidak banyak tafsir •menuliskan

•menyebutkan

•mengenali/mengidentifikasi

•membedakan/membadingkan •memecahkan persoalan

•membuat

(27)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengukuran dilakukan dengan metode 3 titik menggunakan 1 elektroda batang dengan variasi kedalaman sedangkan pada 2 elektroda batang yang diparalel dengan variasi

Sejalan dengan pendapat diatas pengertian eksperimen menurut Kerlinger (dalam Setyanto, hlm. 39) adalah “ sebagai suatu penelitian ilmiah dimana peneliti memanipulasi dan

perbandingan kekuatan dan sifat mekanik serta struktur mikro dari masing-masing penguat yang akan dipadu serta mendapatkan kondisi optimum pada proses pembuatan komposit

Di dalam algoritma, deklarasi nama adalah bagian untuk mendefinisikan semua nama yang dipakai di dalam algoritma. Nama tersebut dapat berupa nama terapan, nama peubah, nama tipe,

Sebuah motor pada kondisi kecepatan tinggi tentunya ha- rus memenuhi persyaratan yang ketat agar layak digunakan, Salah satunya adalah motor harus stabil pada putaran tinggi,

Tujuan utama diselenggarakan suatu program pelatihan karyawan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan, serta kinerja dari karyawan tersebut sesuai dengan

Ogan Komering

salah satu cara Islam untuk merubah pandangan manusia zaman sekarang yang menganggap.. Islam kuno dan tidak dapat mengikuti