• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan verifikasi lhkpn polda ntb 2016 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "laporan verifikasi lhkpn polda ntb 2016 1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REP DAERAH NUSA TENGG INSPEKTORAT PENGAW

LAPORAN PEJABAT POL

EPUBLIK INDONESIA GGARA BARAT

WASAN DAERAH

AN HASIL VERIFIKASI DAN EVALUA POLDA NTB YANG WAJIB MELAPOR

LHKPN KE KPK-RI

Mataram, Desember 2016

(2)

Laporan Hasil Verifikasi dan Evaluasi LHKPN Polda NTB 2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT INSPEKTORAT PENGAWASAN DAERAH

I

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENDATAAN DAN VERIFIKASI KEPATUHAN LHKPN DI POLDA NUSA TENGGARA BARAT

I PENDAHULUAN

1. Dasar

a. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep/301/IV/2015, tanggal 8 April 2015 tentang Rencana Strategis Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2015-2019;

b. Surat Perintah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor : Sprin/1928/X/2015 tanggal 9 Oktober 2015 tentang Tim Pokja Pelaksanaan Quick WinsRenstra Polda NTB Tahun 2015-2019, Periode Tahun 2016; c. Surat Perintah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor :

Sprin/2646/XII/2016 tanggal 20 Desember 2016 tentang Tim Internal Anti Korupsi di Polda NTB;

d. Surat Perintah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor: Sprin/2650/XII/2016 tanggal 20 Desember 2016 tentang Tim pendataan dan verifikasi wajib lapor LHKPN di lingkungan Polda NTB.

2. Maksud dan Tujuan

a. untuk memperoleh gambaran tentang kepatuhan Pejabat wajib lapor di lingkungan Polda NTB dalam melaporkan LHKPN kepada KPK;

b. sebagai bahan masukan bagi Pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut terhadap pelaksanaan pelaporan LHKPN oleh Pejabat wajib lapor.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan ini adalah pelaksanaan kegiatan pendataan dan verifikasi LHKPN oleh para Pejabat wajib lapor di lingkungan Polda NTB kepada KPK RI.

(3)

4. Tata Urut

Personel yang ditugaskan dalam pelaksanaan pendataan dan verifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Irwasda Polda NTB, Kombes Pol. Drs.Ismail Bafadal, MH, selaku penanggung jawab Tim;

b. Irbidbin Itwasda Polda NTB, AKBP Yayan Hartadi, SIK, selaku Ketua Tim; c. Kaur Dumas Subbag Dumasan Itwasda Polda NTB, AKP Melta, SH, selaku Suartha, selaku anggota tim.

6. Pejabat Wajib Lapor LHKPN

Terdapat 1.136 pejabat Polda NTB yang wajib melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari Kasatker, Pejabat 2 tingkat dibawah Kasatker, Bendahara, Penyidik dan Pejabat tertentu, dengan perincian sebagai berikut :

a. Satker Polda sebanyak 347 Pejabat wajib lapor; b. Polres Mataram sebanyak 104 Pejabat wajib lapor; c. Polres Lombok Barat sebanyak 102 Pejabat wajib lapor; d. Polres Lombok Tengah sebanyak 102 Pejabat wajib lapor; e. Polres Lombok Timur sebanyak 84 Pejabat wajib lapor; f. Polres Sumbawa sebanyak 110 Pejabat wajib lapor; g. Polres Sumbawa Barat sebanyak 58 Pejabat wajib lapor; h. Polres Dompu sebanyak 60 Pejabat wajib lapor;

i. Polres Bima Kota sebanyak 97 Pejabat wajib lapor; j. Polres Bima sebanyak 72 Pejabat wajib lapor.

7. Pelaksanaan Tugas

a. tanggal 6 November 2015 melaksanakan verifikasi terhadap pejabat di jajaran Polda NTB yang wajib melaporkan LHKPN sebagaimana Surat Perintah Kapolda NTB Nomor: Sprin/2192/XI/2015;

(4)

Laporan Hasil Verifikasi dan Evaluasi LHKPN Polda NTB 4

b. tanggal 21 Januari 2016 dilaksanakan rapat terkait pelaksanaan program VII quick wins Polda NTB yang di pimpin oleh Irwasda Polda NTB selaku ketua program dengan salah satu materi pembahasan yaitu verifikasi terhadap kepatuhan wajib lapor LHKPN pejabat di lingkungan Polda NTB; c. tanggal 15 Februari 2016 melaksanakan evaluasi terhadap pejabat di

jajaran Polda NTB yang sudah dan belum mengirimkan LHKPN ke KPK RI; d. tanggal 28 Maret 2016 melaksanakan konfirmasi dan klarifikasi terhadap

pejabat yang belum mengirimkan LHKPN ke KPK RI;

e. tanggal 29 dan 30 Maret 2016 menyusun laporan pelaksanan tugas dan pendistribusian hasil verifikasi dan evaluasi untuk segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran.

f. tanggal 16 s.d 20 Mei 2016 tim melaksanakan pendataan ulang terhadap anggota Polri wajib LHKPN yang melaksanakan mutasi internal maupun mutasi luar Polda.

g. Tanggal 5 s.d 16 September 2016 tim melaksanakan pendataan ulang dan verifikasi terhadap anggota Polri wajib LHKPN yang melaksanakan mutasi internal maupun mutasi luar Polda.

h. Tanggal 21 s.d 23 Desember 2016 tim melaksanakan pendataan ulang dan verifikasi terhadap anggota Polri wajib LHKPN yang melaksanakan mutasi internal maupun mutasi luar Polda.

8. Hasil Yang Dicapai

a. jumlah pejabat wajib lapor LHKPN di Satker Polda NTB yaitu 347 pejabat, dan untuk satwil jajaran Polda NTB 789 pejabat;

b. dari pendataan dan verifikasi yang dilaksanakan terdapat :

1) jumlah pejabat wajib lapor LHKPN di jajaran Polda NTB sebanyak 1.136 pejabat;

2) jumlah pejabat wajib lapor LHKPN di jajaran Polda NTB yang belum di jabat/ jabatan kosong sebanyak 97 jabatan;

3) jumlah pejabat wajib lapor LHKPN di jajaran Polda NTB yang SUDAH kirim LHKPN kepada KPK RI sebanyak 170 pejabat;

4) jumlah pejabat wajib lapor LHKPN di jajaran Polda NTB yang BELUM kirim LHKPN kepada KPK RI sebanyak 869 pejabat;

(5)

III PENUTUP cukup dinamis Polda NTB yan bahan masukan bagi p

23

pat pejabat di jajaran Polda NTB yang PK RI yaitu sebanyak 869 pejabat atau t yang ada, sedangkan pejabat yang suda r 15.0 % serta terdapat 97 atau sebesa

t / jabatan kosong. Hal ini dikarenakan is sehingga banyak pejabat yang berotasi ang memerlukan pengiriman kembali LHKP

si

ftar nama pejabat yang belum mengirimka didistribusikan kepada para Kasatker/K klanjuti serta dilaporkan pelaksanaannya

asda Polda NTB guna dilaporkan ke Mabe rograam VII Quick Wins Polri;

ejabat yang belum mengirimkan LHKPN mkan formulir LHKPN ke KPK RI baik mod

nitoring serta pengawasannya langsung dil Kasatker / Kasatwil.

laporan hasil verifikasi ini dibuat dengan gi pimpinan guna menentukan kebijaksanaa

Mataram,

23

De

ng belum mengirimkan au sebesar 76.4 % dari dah kirim sebanyak 170 esar 8.5% jabatan yang an mutasi jabatan yang asi di lingkungan jajaran KPN dimaksud.

kan LHKPN ke KPK RI r/Kasatwil untuk segera a kepada Kapolda NTB bes Polri sebagai tindak

N segera mengisi dan odel A ataupun Model B dilakukan oleh masing –

(6)
(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, frekuensi adalah banyaknya sesuatu yang terjadi setiap detiknya. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada atasan langsung dapat disimpulkan bahwa

Pengelolaan Keuangan Badan layanan umum (lembaran Negara Republik Ind.onesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambatran Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor +so2) sebagaimana

Perancangan Sistem Penjamian Mutu Manajemen LAM Survei dan Perhitungan Satuan Biaya Pelaksanaan. Pengajuan

Analisis Dampak Lalu Lintas untuk selanjutnya disebut ANDALALTN adalah Studi / Kajian mengenai dampak lalu lintas dari suatu kegiatan dan/atau usaha tertentu yang

Strategi langsung digunakan penjual untuk mempertahankan otoritas dalam mengendalikan transaksi dan melakukan kerjasama; (2) Strategi kesantunan positif dilakukan dengan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Penyelenggaraan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Penelitian mengkaji kemetaforaan tuturan penceramah dalam pengajian di wilayah Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan kemetaforaan tuturan penceramah

Strategi ini akan dilaksanakan pada tahun kedua hingga tahun keempat. Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di