• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOR PEKAN KONSTITUSI X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TOR PEKAN KONSTITUSI X"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEKAN

KONSTITUSI X

“Menebarkan Konstitusionalisme

Pancasila”

Sekretariat : Lt. II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Email : sekretariat@pusako.or.id; Website : http//: pusako.or.id; Telp/ Fax : 0751-775692

A. Latar Belakang

Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah melahirkan perubahan penting dalam sistem ketatanegaraan melalui perubahan terhadap Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) yang merupakan salah satu tuntutan reformasi. Desain ketatanegaraan Indonesia dirombak secara bertahap melalui amandemen UUD 1945 yang terjadi dalam kurun waktu 1999-2002. Salah satu komitmen penting dalam amandemen UUD 1945 tersebut adalah mempertahankan atau tidak mengubah bagian pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat Pancasila sebagai dasar negara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari konstitusi Indonesia. Perubahan UUD 1945 tersebut berdampak pada sistem ketatanegaraan yang lebih demokratis dibandingkan era Orde Baru dan Orde Lama. Lembaga-lembaga negara baru dihadirkan, proses demokrasi baru dijalankan, serta hak-hak konstitusional dibernaskan.

(2)

2 harus diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia sebagai wujud penegasan terhadap demokrasi yang merupakan jalan mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa ini.

(3)

membumikan Pancasila sebagai dasar negara dalam seluruh aspek kehidupan yang ada. Kondisi kultural dan sosial masyarakat yang begitu kompleks dengan persoalannya masing-masing serta tingkat pendidikan yang tidak merata dinilai menjadi jurang penghalang untuk membumikan kesadaran berkonstitusi tersebut. Kehadiran Mahkamah Konstitusi yang dititahkan untuk menjaga konstitusi (The Guardian of Constitution) dan sebagai penafsir konstitusi (the sole interpreter of constitution) belum mampu memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh warga negara yang terlanggar hak-hak konstitusionalnya.

Sehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama memegang tanggung jawab untuk menjaga dan menghormati hak-hak konstitusional setiap warga negara tanpa terkecuali serta membumikan kesadaran dalam berkonstitusi. Dengan begitu seluruh nilai-nilai yang terkandung di dalam konstitusi dapat dituai pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sayangnya tidak semua unsur yang ada mau atau mampu untuk menjalankan tanggung jawab untuk menjaga dan menghormati hak-hak konstitusional setiap warga negara tanpa terkecuali serta membumikan kesadaran berkonstitusi.

Kehadiran Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas (PUSaKO FHUA) sebagai lembaga yang fokus melakukan pengkajian dan penelitian mengenai sistem ketatanegaran, konstitusi dan aktif dalam memperjuangkan hak- hak konstitusional warga negara merupakan salah satu wujud dan upaya menjalankan tanggung jawab sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Dalam perjalanannya sebagai mitra strategis dari Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, PUSaKO FHUA selalu berusaha untuk menjembatani berbagai problema konstitusional tersebut.

(4)

kegiatan ini agar tetap terus konsen dalam melakukan pengkajian dan mensosialisasikan kesadaran berkonstitusi bagi seluruh warga negara, serta bagi pelajar beserta guru-guru pada khususnya. Pekan Konstitusi X ini meliputi pelbagai acara interaktif yang dapat membangun suasana berbagi informasi dan pengetahuan mengenai hukum dan konstitusi, serta mengkampanyekan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada peran dari institusi-institusi lokal maupun nasional dalam membumikan nilai-nilai konstitusi dan kesadaran berkonstitusi. Hal ini tentu saja dilakukan dalam rangka membangun budaya yang sadar berkonstitusi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif bagi akselerasi semua organ negara dan juga warga negara dalam menjaga agar nilai-nilai konstitusi dapat tetap hidup dalam semua aspek kehidupan yang ada.

B. Nama dan BentukKegiatan

Kegiatan ini dinamakan :PEKAN KONSTITUSI X, dengan tema: ”Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila” yang terdiri dari beberapa jenis kegiatan berupa :

1. Perlombaan

a. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA/Sederajat

Lomba ini merupakan seruan bagi Siswa/i agar menuangkan buah pikir dalam sebentuk karya tulis yang diharapkan menjadi rekomendasi untuk membangun Indonesia dalam rangka memaknai konstitusi. Lomba ini diadakan bagi Pelajar SMA/sederajat se-Sumatera. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini mengangkat tema mengenai “Presidential Threshold dalam Pemilihan Umum Serentak”.

b. Lomba Debat Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat

(5)

1. Pembubaran Organisasi Masyarakat

2. Pelibatan Komisi Yudisial dalam Seleksi Hakim 3. Pemindahan Ibukota Negara

4. Konstitusionalitas Hak Angket Terhadap KPK 5. Pembatalan Peraturan Daerah oleh Kemendagri 6. Pemekaran Desa

7. Keterlibatan TNI dalam Ketahanan Pangan 8. Subsidi Negara Bagi Partai Politik

9. Penambahan Jumlah Kursi DPR

10. Seleksi Calon Anggota DPD oleh Panitia Seleksi

c. Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA/Sederajat

Lomba ini merupakan wadah untuk menguji pengetahuan dan pemahaman Siswa/i yang dimilikinya terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang termaktub dalam konstitusi. Lomba ini diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera.

d. Lomba Pidato Berbahasa Inggris Tingkat SMA/Sederajat Lomba ini merupakan ajang kompetisi bagi Siswa/i dalam menuangkan keilmuannya melalui pidato berbahasa inggris dengan tema: “Maintaining the Concept of Bhineka Tunggal Ika in Unitary State of the Republic of Indonesia” yang bertujuan untuk menggali potensi-potensi generasi muda untuk kebaikan bangsa Indonesia khususnya pemahaman terkait hukum dan konstitusi. Lomba ini diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera.

e. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Untuk Guru PKn

(6)

2. Diskusi, Seminar dan Bedah Buku

a. Diskusi Publik yang berkerjasama dengan Lembaga Negara Nasional/Perwakilan Daerah

b. Seminar Nasional yang mengangkat tema “Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila

3. Pameran

a. Stand Bazar Buku b. Pojok Konstitusi c. Pojok Anti Korupsi

C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari yaitu: Hari/Tanggal : 15-18 Oktober 2017

Tempat : Convention Hall dan Dekanat Fakultas Hukum Univ. Andalas

D. Tujuan Kegiatan

1. Menyebarluaskan pemahaman tentang paham atau nilai-nilai konstitusionalisme Pancasila.

2. Menyebarluaskan kesadaran mengenai hak-hak konstitusional warga Negara Indonesia.

3. Mempublikasikan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia kepada masyarakat dan khalayak umum.

4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan civitas akademika seputar persoalan hukum dan konstitusi. 5. Memperingati 13 (tiga belas) tahun Pusat Studi Konstitusi

(PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas.

E. Peserta

Kegiatan ini diikuti oleh Siswa/i dan Guru PKn SMA/Sederajat se-Sumatera.

F. Penyelenggara

(7)

Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

G. Penutup

Demikian proposal ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Padang, 16 Juli 2017

PANITIAN PEKAN KONSTITUSI X PUSAT STUDI KONSTITUSI (PUSaKO) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS

Feri Amsari,S.H.,M.H, L.LM. M. Nurul

Fajri ,S.H.,M.H.

(8)

8

JADWAL KEGIATAN PEKAN KONSTITUSI X “Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila”

No. Waktu Kegiatan Tempat

Hari Ke-1 Minggu, 15 Oktober 2017

1. 12.00 – 15.30 WIB Registrasi Hotel Minan g

Bumi

2. 16.00 – 17.30 WIB Techinal Meeting (TM) Aula Hotel Bumi Minang PEMBUKAAN

3. 18.30 – 19.30 WIB Welcoming Dinner 4. 19.30 – 19.35 WIB Pembukaan Oleh MC 5. 19.35 – 19.40 WIB Pembacaan ayat suci

Al-Quran

6. 19.40 – 19.50 WIB Laporan Ketua Panitia 7. 19.50 – 19.50 WIB Sambutan Dekan Fakultas

Hukum Universitas Andalas 8. 19.50 – 20.00 WIB Sambutan Rektor

Universitas Andalas 9. 20.00 – 20.15 WIB Sambutan Gubernur

Sekaligus Membuka Acara Resmi

10. 20.15 – 21.15 WIB Kuliah Umum Oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

11. 21.15 – 21.20 WIB Doa

12. 21.20 WIB Menuju Tempat Penginapan dan Istirahat

HARI KE-2 Senin, 16 Oktober

2017

1. 07.00 WIB Menuju ke Lokasi Perlombaan

2. 08.30 – 09.30 WIB Sesi Penyisihan Debat I

(9)

9 4. 10.30 – 11.30 WIB Sesi Penyisihan Debat III

 A2 Vs A3

5. 11.30 – 13.00 WIB ISHOMA

6. 13.00 – 14.00 WIB

7. 14.00 – 15.00 WIB Sesi Penyisihan Debat V

 A1 Vs A3

8. 15.00 – 16.00 WIB Sesi Penyisihan Debat VI

 E1 Vs E3

9. 16.00 – 16.30 WIB Pengumuman

Perempat Final Debat

Convention Hall

10. 17.00 WIB Menuju Ketempat

Penginapan dan Istirahat

HARI KE-3 Selasa, 17 Oktober

2017

1. 07.00 WIB Menuju Lokasi Perlombaan 2. 08.30 – 09.30 WIB Perempat Final Debat

 A Vs B

3. 09.30 – 10.00 WIB Pengumuman Semifinal Convention Hall

4. 10.30 – 12.00 WIB Semifinal LCC

 A Vs B Vs C

Guru Ruang SeminarDekanat Fakultas

Hukum Unand 6. 12.00 – 13.00 WIB ISHOMA

(10)

1 0 8. 15.00 – 16.00 WIB Semi Final Debat

A VsB

C VsD

Pusat Unan d

Bahasa

9. 16.00 – 16.30 WIB Pengumuman Semi Final LCC dan Semi Final Debat

Convention Hall

10. 17.00 WIB Menuju Tempat Penginapan dan Istirahat

HARI KE-4 Rabu, 18 Oktober

2017

1. 07.00 – 07.30 WIB Menuju Lokasi Perlombaan

sekaligus Check Out Hotel Bumi Minang 2. 08.00 - 09.30 WIB Final LCC

 A Vs B Vs C

Convention Hall

3. 10.00 – 11.30 WIB Final Debat Convention Hall

3. 12.00- 12.30 WIB ISHOMA

4. 12.30 – 14.30 WIB Pengumuman Pemenang

dan Penyerahan Hadiah Convention Hall 5. 14.30 – 15.30 WIB Check Out Hotel Bumi

(11)

1 1 LAMPIRAN I

KETENTUAN PERLOMBAAN:

DEBAT HUKUM DAN KONSTITUSI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEDERAJAT

a. Peserta

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-Sumatera dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Peserta adalah Tim Debat dari SMA/sederajat yang terpilih melalui proses penjurian awal yang dilakukan oleh panitia berdasarkan rekaman video simulasi debat yang dikirimkan kepada panitia.

2. Video simulasi debat (tunggal) berjumlah 1 (satu) file video dengan durasi maksimal 10 (sepuluh) menit.

3. Tema debat dalam video simulasi adalah “Pembatalan Peraturan Daerah oleh Kemendagri”.

4. Setiap sekolah hanya dapat mengutus 1 (satu) tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang peserta dan setiap tim didampingi oleh 1 (satu) orang pembimbing.

5. Para peserta adalah siswa dan siswi yang masih berstatus pelajar dari sekolah yang bersangkutan.

6. Pembimbing merupakan guru yang mendampingi tim debat dari sekolah yang bersangkutan.

7. Pembimbing dilarang terlibat langsung pada saat perlombaan sedang berlangsung.

8. 24 Peserta/Tim Debat terpilih berdasarkan hasil seleksi/penjurian dari panitia akan diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2017.

b. Juri dan Penjurian Perlombaan

1. Juri pada video simulasi debat ditentukan oleh panitia yang bersifat independen.

2. Kriteria penilaian dalam video simulasi debat:

 Penguasaan substansi masing-masing anggota tim dan secara keseluruhan

(12)

1 2  Cara dan bahasa penyampaian

3. Juri dalam lomba debat pada babak penyisihan sampai babak perempat final terdiri dari 3 orang dan 1 orang moderator yang ditentukan oleh panitia.

4. Juri dalam lomba debat pada babak semifinal terdiri dari 5 orang, 1 orang moderator yang ditentukan oleh panitia. 5. Juri dalam setiap lomba debat pada babak final terdiri dari 7 orang , 1 moderator dan 1 timekeeper yang dipilih oleh panitia.

6. Juri bukan merupakan pembimbing dari salah satu kelompok atau tim.

7. Juri bersifat objektif dan independen.

8. Juri merupakan akademisi, praktisi maupun peneliti senior dalam bidang hukum.

9. Panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian dan pemberian nilai pada setiap kriteria tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing juri.

10. Kriteria penilai terdiri dari:

 Penguasaan materi : 60 poin.

 Cara dan bahasa penyampaiannya : 20 poin

 Kerja sama tim : 10 poin

 Resume : 10 poin

11. Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan keseluruhan poin yang diperoleh dari poin yang diberikan oleh masing-masing juri.

c. Mekanisme Debat Konstitusi

1. Debat konstitusi dilaksanakan antara 2 tim peserta dengan masing-masing tim berada pada posisi yang bertentangan untuk mempertahankan argument masing-masing tim (pro, kontra, proponent atau opponent) berdasarkan tema yang telahditentukan.

(13)

1 3 tim akan diberi waktu selama 30 menit sebelum lomba dimulai untuk mempersiapkan argumentasinya.

3. Lomba debat dibagi atas 3 sesi yaitu:

 Opening statement (Argumentasi Pembuka)

Argumentasi pembuka disampaikan oleh Pembicara Pertama dari masing-masing tim baik kelompok pro maupun kontra dengan durasi waktu maksimal selama 5 menit.

 Debat

Sesi debat dilakukan sebanyak 2 kali, dengan ketentuan sebagai berikut:

i. Pembicara kedua dari masing-masing tim akan menyampaikan argument tambahan baik untuk mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada sesi ini akan diberikan kesempatan untuk melakukan interupsi atas argument lawan. Sesi ini akan diberikan durasi waktu maksimal kepada masing- masing tim selama 7 menit.

ii. Pembicara ketiga dari masing-masing tim akan menyampaikan argument tambahan baik untuk mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada sesi ini akan diberikan kesempatan untuk melakukan interupsi atas argument lawan. Sesi ini akan diberikan durasi waktu maksimal kepada masing- masing tim selama 7 menit. iii. Interupsi dilaksanakan maksimal 3 kali per sesi debat yang dimulai setelah 1 (satu) menit pertama sampai dengan 1 (satu) menit sebelum sesi berakhir.

 Clossing Statement

Masing-masing tim menyampaikan pernyataan penutup dengan durasi waktu maksimal selama 3 menit.

(14)

1 4 waktu yang tersisa dalam setiap sesi perdebatan bagi masing-masing tim dan juga bertugas mengarahkan jalannya lomba debat.

d. Pembagian Grup dan Penentuan Juara Babak Penyisihan 1. Pada babak penyisihan setiap tim akan dikelompokan ke

dalam 8 grup.

2. Penentuan tempat dalam setiap grup dilakukan dengan cara diundi oleh panitia.

3. Peringkat tim dalam grup ditentukan dari jumlah poin secara keseluruhan yang diperoleh oleh masing-masing tim dalam setiap lomba.

4. Tim dengan peringkat pertama atau juara grup akan dinyatakan lolos untuk mengikuti babak selanjutnya.

e. Babak Perempat Final, Semifinal dan Final.

1. 8 tim yang lolos dari babak penyisihan selanjutnya akan mengikuti babak perempat final.

2. Babak perempatan final, semifinal dan final dilakukan dengan sistem gugur dan hanya dilakukan satu putaran. 3. Tim yang menang pada babak perempat final akan maju

terus untuk mengikuti babak semifinal.

4. Tim yang menang pada babak semi final akan maju terus untuk mengikuti babak final.

5. Tim yang menang pada babak Final menjadi Juara Pertama dan yang kalah adalah juara kedua dalam Lomba Debat Konstitusi dalam Pekan Konstitusi X tahun 2017.

f. Hadiah

1. Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp.

7.000.000,-2. Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat dan Hadiah sebesar Rp.

(15)

1.500.000,-1 5 g. Jadwal Kegiatan Lomba Debat

1. Konfirmasi

 Batas waktu pengiriman berkas dan video : Tanggal 22 September 2017 (Cap Pos)

 Berkas disertai dengan Kartu Identitas Siswa dan surat tugas yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.

2. Konfirmasi nama-nama Guru Pembimbing dan Anggota Kelompok dapat dikirimkan melalui:

 Email : sekretariat@pusako.or.id

 Fax : (0751-775692)

 Batas waktu : Paling Lambat 22 September 2017 Pukul 15.00

WIB

3. 24 tim yang lolos dan akan bertanding pada Pekan Konstitusi X akan diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2017

h. Tiket, Akomodasi danPembiayaan

1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping ditanggung oleh panitia (actualcost).

2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan berlangsung ditanggung oleh panitia (actualcost).

3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang telah ditentukan panitia.

4. Panitia menyediakan alat transportasi untuk mengantarkan Peserta dan Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi Perlombaan dan sebaliknya.

5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) PELAJAR

SMA/SEDERAJAT SE-SUMATERA

(16)

1 6 1. Persyaratan Peserta

i. Perlombaan ini terbuka bagi seluruh siswa-siswi di seluruh Sekolah Menengah Atas/ Sederajat yang ada di Sumatera (dibuktikan dengan kartu pelajar)

ii. Peserta terdiri dari individual atau kelompok (maksimal 2 orang) yang didampingi oleh 1 (satu) orang guru pembimbing

iii.Setiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu tim. iv.Setiap tim hanya dibolehkan untuk mengirim maksimal

satu naskah

v. Naskah yang dikirimkan harus merupakan naskah asli dan belum pernah dipublikasi sebelumnya.

2. Proses Pengiriman dan Seleksi

i. Peserta mengirimkan naskah karya tulis ilmiah kepada panitia paling lambat tgl. 22 September 2017 (Cap pos) dalam bentuk hardcopy dan dikirim melalui email PUSaKO

sekretariat@pusako.or.id. dalam bentuk softcopy.

ii. Pengiriman naskah disertai dengan kartu pengenal/kartu pelajar dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

iii. Berkas dapat diantar langsung ke Sekretariat PUSaKO Lt.II Dekanat Fakultas Hukum UNAND paling lambat 22 September 2017 pukul 15.00 WIB.

iv. Naskah yang diserahkan dalam bentuk hardcopy dijilid rapi dengan sampul warna merah.

v. Panitia akan melakukan seleksi/penjurian terhadap naskah yang dikirimkan hingga terpilih 10 naskah terbaik yang akan ditampilkan pada babak final LKTI.

vi. Panitia akan mengumumkan 10 naskah terbaik pada tanggal 4 Oktober 2017.

vii. Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu pengiriman dinyatakan gagal.

viii.Keputusan juri baik dari babak seleksi hingga final adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

(17)

1 7 1. Naskah bertemakan “Presidential Threshold dalam

Pemilihan Umum Serentak” (dapat ditinjau dari aspek hukum, konstitusi, kesejarahan, politik, dll) dan belum pernah diterbitkan dalam bentuk publikasi ilmiah apapun.

2. Panjang tulisan 15-20 halaman, tipe Time New Romans, ukuran 12, spasi 1,5, jenis/ukuran kertas A4, pias halaman (page set-up); Atas: 3,5 cm; Kiri; 3,5 cm; Bawah; 3cm, dan Kanan; 3cm.

3. Halaman sampul tulisan berisi; Judul tulisan, Nama Penulis, Nomor Induk Siswa, dan di tengahnya dilengkapi lambang sekolah, Nama Sekolah, Daerah/Tempat Penulis dan Tahun Penulisan

4. Abstraksi ditulis satu paragraf berisi narasi dengan sekuens yang logis tentang introduksi, metode penulisan/penelitian, hasil dan penutup (simpulan dan saran). Maksimal 200 kata. 5. Catatan Kaki ditulis dengan huruf Time New Romans, ukuran

10, spasi 1, mengikuti format contoh berikut ini:

i. Pasal 47 UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

ii. Penjelasan Pasal 2 Perda Kabupaten Sawahlunto, Sumbar No. 19 Tahun 2006 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Maksiat.

iii. K.C. Wheare, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka Eureka, Surabaya, 2005, h.105.

iv. Peter Cumper, Cases and Materials-Constitutional and Administrative Law, Blackstone Press Limited, London, 1999, h.123.

v. Edwin Meese III, Interpreting the Constitution, dalam Jack N. Rakove (edt), Interpreting the Constitution-The Debate over Original Intent, Northeastern University Press, Boston, 1990, h.1.

(18)

1 8 vii. R.M. Ananda B. Kusuma, Profil Founding Fathers dan

Kaitannya dengan Sistem Pemerintahan Indonesia, dalam Jurnal Konstitusi, Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, h.114.

viii. Black’s Law Dictionary, seventh edition, h.124.

ix. Pemilihan Hakim Konstitusi, Media Indonesia,22/10/2007. x. Saldi Isra, MA, Mahkamah Ajaib, Kompas,22/10/2007. xi. Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang-undang Berkelanjutan, Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2007, h.120.

xii. Saldi Isra, Kampanye dengan Uang Haram,

http://www.kompas.com/opini/hukum/saldi_isra, diakses pada tgl. 02/10/2008.

xiii. http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch , diakses pada tgl. 02/10/2009.

xiv. Hasil Wawancara dengan Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada tgl. 12/02/2008.

c. Daftar Pustaka 1. Buku:

i. K.C. Wheare, 2005, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka Eureka,Surabaya.

ii. Peter Cumper, 1999, Cases and Materials- Constitutional and Administrative Law, Blackstone Press Limited, London.

iii. Jack N. Rakove (edt), 1990, Interpreting the Constitution-The Debate over Original Intent, Northeastern University Press, Boston.

iv. I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo (edt), 2007, Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik Anggaran Daerah, CSIS dan JICA, Jakarta.

(19)

Perundang-1 9 undangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang-undang Berkelanjutan, Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2007.

2. Jurnal:

Jurnal Konstitusi, Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta.

3. Website

http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch

4. Wawancara

Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada tgl.12/02/2008. Refly Harun meraih Gelar Strata 1 pada Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Gelar Master (M.H) diperoleh pada Universitas Indonesia, dan Gelar Master (L.LM) diperoleh pada Program International and Human Rights Law di Notre dame University.

5. Produk Perundang-undangan

UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

d. Naskah disusun secara sistematis dan dengan susunan sebagai berikut:

1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah

3. Tujuan, Metode Penulisan/Penelitian 4. Pembahasan

5. Penutup

e. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan

Tiket (PP) angkutan darat/udara dan akomodasi peserta ditanggung oleh panitia (actual cost).

f. Hadiah

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,- /

(20)

2 0 Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,-

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) GURU PKN SMA/SEDERAJAT

SE-SUMATERA

a. Ketentuan Perlombaan 1. Persyaratan Peserta

i. Perlombaan ini terbuka bagi seluruh Guru PKn di seluruh Sekolah Menengah Atas/ Sederajat yang ada di Sumatera (dibuktikan dengan Surat Tugas dan surat keterangan sebagai Guru PKn dari Kepala Sekolah yang bersangkutan).

ii. Peserta terdiri dari individual/1 (satu) orang guru.

iii. Setiap sekolah hanya dapat mengirimkan 1 (satu) orang guru untuk menjadi peserta tanpa pendamping. iv. Setiap peserta hanya dapat mengirim satu naskah.

v. Naskah yang dikirimkan harus merupakan naskah asli dan belum pernah dipublikasi sebelumnya.

2. Proses Pengiriman dan Seleksi

i. Peserta mengirimkan naskah karya tulis ilmiah kepada panitia paling lambat tgl. 22 September 2017 (Cap pos) dalam bentuk hardcopy dan dikirim melalui email PUSaKO sekretariat@pusako.or.id. dalam bentuk softcopy.

ii. Pengiriman naskah disertai dengan kartu pengenal/kartu pelajar dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

iii. Berkas dapat diantar langsung ke Sekretariat PUSaKO Lt.II Dekanat Fakultas Hukum UNAND Paling lambat 22 September 2017 pukul 15.00 WIB.

iv. Naskah yang diserahkan dalam bentuk hardcopy dijilid rapi dengan sampul warna merah.

(21)

2 1 naskah yang dikirimkan hingga terpilih 10 naskah terbaik yang akan ditampilkan pada babak final LKTI. vi. Panitia akan mengumumkan 10 naskah terbaik pada

tanggal 4 Oktober 2017.

vii. Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu pengiriman dinyatakan gagal.

viii. Keputusan juri baik dari babak seleksi hingga final adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

b. Ketentuan Penulisan

1. Naskah bertemakan “Peran Institusi Pendidikan dalam Meredam Radikalisme di Kalangan Generasi Muda” (dapat ditinjau dari aspek hukum, konstitusi, kesejarahan, politik, dll) dan belum pernah diterbitkan dalam bentuk publikasi ilmiah apapun.

2. Panjang tulisan 15-20 halaman, tipe Time New Romans, ukuran 12, spasi 1,5, jenis/ukuran kertas A4, pias halaman (page set-up); Atas: 3,5 cm; Kiri; 3,5 cm; Bawah; 3cm, dan Kanan; 3cm.

3. Halaman sampul tulisan berisi; Judul tulisan, Nama Pengarang, NIP, dan di tengahnya dilengkapi lambang sekolah, Nama Sekolah, Daerah/Tempat Penulis dan Tahun Penulisan

4. Abstraksi ditulis satu paragraf berisi narasi dengan sekuens yang logis tentang introduksi, metode penulisan/penelitian, hasil dan penutup (simpulan dan saran). Maksimal 200 kata. 5. Catatan Kaki ditulis dengan font Time New Romans, size 10,

spasi 1, mengikuti format contoh berikutini:

i. Pasal 47 UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

ii. Penjelasan Pasal 2 Perda Kabupaten Sawahlunto, Sumbar No. 19 Tahun 2006 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Maksiat.

(22)

2 2 iv. Peter Cumper, Cases and Materials-Constitutional and

Administrative Law, Blackstone Press Limited, London, 1999, sh.123.

v. Edwin Meese III, Interpreting the Constitution, dalam Jack N. Rakove (edt), Interpreting the Constitution-The Debate over Original Intent, Northeastern University Press, Boston, 1990, h.1.

vi. I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo(edt), Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik Anggaran Daerah, CSIS dan JICA, Jakarta, 2007, h. 3.

vii. R.M. Ananda B. Kusuma, Profil Founding Fathers dan Kaitannya dengan Sistem Pemerintahan Indonesia, dalam Jurnal Konstitusi, Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, h.114.

viii. Black’s Law Dictionary, seventh edition, h.124. ix. Pemilihan Hakim Konstitusi, Media

Indonesia,22/10/2007.

x. Saldi Isra, MA, Mahkamah Ajaib, Kompas,22/10/2007. xi. Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan

Perundang- undangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang- undang Berkelanjutan, Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2007, h.120.

xii. Saldi Isra, Kampanye dengan Uang Haram,

http://www.kompas.com/opini/hukum/saldi_isra, diakses pada tgl.02/10/2008.

xiii. http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch , diakses pada tgl.02/10/2009.

xiv. Hasil Wawancara dengan Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada tgl.12/02/2008.

c. Daftar Pustaka 1. Buku:

(23)

2 3 Pustaka Eureka, Surabaya.

ii. Peter Cumper, 1999, Cases and Materials-Constitutional and Administrative Law, Blackstone Press Limited, London.

iii. Jack N. Rakove (edt), 1990, Interpreting the Constitution- The Debate over Original Intent, Northeastern University Press,Boston.

iv. I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo (edt), 2007, Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik Anggaran Daerah, CSIS dan JICA,Jakarta.

v. Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang- undangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang- undang Berkelanjutan, Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2007.

2. Jurnal:

Jurnal Konstitusi, Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta.

3. Website

http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch

4. Wawancara

Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada tgl.12/02/2008. Refly Harun meraih Gelar Strata 1 pada Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Gelar Master (M.H) diperoleh pada Universitas Indonesia, dan Gelar Master (LLM) diperoleh pada Program International and Human Rights Law di Notre dame University.

5. Produk Perundang-undangan

UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

d. Naskah disusun secara sistematis dan dengan susunan sebagai berikut:

(24)

2 4 2. Rumusan Masalah

3. Tujuan, Metode Penulisan/Penelitian 4. Pembahasan

5. Penutup

e. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan

Tiket (PP) angkutan darat/udara dan akomodasi peserta ditanggung oleh panitia (actual cost).

f. Hadiah

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 6.000.000,-

Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,-

Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp.

4.000.000,-LOMBA CERDAS CERMAT (LCC) HUKUM DAN KONSTITUSI TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-SUMATERA

a. Bahan yang diujikan.

Bahan yang diujikan dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi berkaitan dengan :

1. Konstitusi

2. Empat pilar kebangsaan 3. Kekuasaan kehakiman 4. Sejarah ketatanegaraan 5. Lembaga Negara

6. Sistem Pemerintahan 7. Demokrasi dan Pemilu 8. Hak Asasi Manusia 9. Dan lain-lain

(25)

2 5 1. Peserta adalah Siswa sekolah Menegah Atas/sederajat yang di

undang untuk mengikuti lomba Cerdas Cermat. Peserta terdiri dari 24 (dua puluh empat) SMA/Sederajat se Sumatera. 2. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang yang berstatus

sebagai pelajar tingkat SMA/sederajat dan 1 (satu) orang guru pembimbing.

3. Pembimbing dilarang terlibat langsung pada saat perlombaan sedang berjalan.

c. Ketentuan Lomba CerdasCermat

Lomba Cerdas Cermat terdiri dari 2 bagian yaitu; 1. Bagian Cerdas

i. Pada bagian ini tiap tim akan memilih sendiri amplop yang berisi pertanyaan untuk dijawab oleh tim yang bersangkutan.

ii. Pertanyaan di bagian cerdas berjumlah 10 soal, dengan ketentuan:

 Nilai jawaban benar = 100 poin

 Nilai jawaban salah = 0

iii. Jawaban yang dinilai oleh juri adalah jawaban yang diberikan setelah pertanyaan selesai dibacakan seutuhnya.

iv. Jika tim sebagaimana pada point 1 tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan kepadanya, maka soal tersebut akan dilempar untuk tim lain dengan cararebutan.

v. Rebutan sebagaimana point 4 dimulai setelah dipersilahkan oleh pembaca soal, dengan konsekuensi penilaian sebagai berikut:

 Nilai jawaban benar = 100poin  Nilai jawaban salah = -50poin 2. Bagian Cermat

i. Bagian cermat merupakan babak rebutan.

(26)

2 6 dengan ketentuan penilaian sebagai berikut:

 Nilai jawaban benar = 100poin  Nilai jawaban salah = -50poin

iv. Pada babak ini pertanyaan akan dijawab oleh tim tercepat yang membunyikan bel setelah soal selesai dibacakan dengan dipersilahkan oleh juri terlebih dahulu. v. Jika salah satu tim telah membunyikan bel sebelum

soal selesai dibacakan, maka pembacaan soal dihentikan dan tim tersebut wajib memberikan jawaban dengan dipersilahkan oleh juri terlebih dahulu.

vi. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan benar tidak dilempar ke tim lain dan dinyatakan hangus.

d. Juri dan Penjurian

1. Juri dalam setiap Babak penyisihan serta semifinal terdiri dari 1 (satu) orang dan untuk babak final juri berjumlah 3 (tiga) orang yang dipilih dan diangkat oleh panitia.

2. Juri bersifat objektif dan independen. 3. Nama-nama juri ditetapkan oleh panitia.

4. Juri bukan pembimbing dari salah satu kelompok peserta. 5. Juri merupakan akademisi, praktisi maupun peneliti senior di

bidang hukum.

6. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu-gugat. 7. Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan keseluruhan

point yang diperoleh dari jumlah poin yang diberikan masing-masingjuri.

8. Selain juri, lomba cerdas cermat juga dilengkapi oleh 1 (satu) orang pembaca soal.

e. Babak Penyisihan, Semifinal dan Final

1. 24 tim peserta akan dikelompokkan menjadi 8 group.

2. Setiap tim akan diundi untuk menentukan tempatnya dalam satu grup.

(27)

2 7 4. 8 tim pemenang dari babak penyisihan akan maju ke babak

semifinal.

5. Tim pemenang dari babak semi final (3 Kelompok) akan masuk dan berlomba di Babak Final.

f. Hadiah

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp. 6.000.000,-

Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp.

5.000.000,-Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp.

4.000.000,-g. Konfirmasi Kesediaan Berpartisipasi

1. Batas waktu : Paling lambat tanggal 22 September 2017 pukul 15.00 WIB melalui surat yang ditandatangani oleh KepalaSekolah (Cap Pos).

2. Jika kuota 24 tim sudah terpenuhi sebelum batas waktu yang telah ditentukan, maka peserta yang baru mendaftar, akan masuk dalam daftar tunggu, dan penyeleksian terhadap peserta di daftar tunggu dilakukan berdasarkan partisipasi dan prestasi tahun-tahun sebelumnya.

3. Konfirmasi Nama-nama Guru Pembimbing dan Anggota Kelompok dapat dikirimkan melalui:

 Email : sekretariat@pusako.or.id  Fax : (0751-775692)

h. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan

1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping ditanggung oleh panitia (actualcost).

2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan berlangsung ditanggung oleh panitia (actual cost).

3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang telah ditentukan panitia.

(28)

2 8 Peserta dan Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi Perlombaan dan sebaliknya.

5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.

PIDATO KONSTITUSI BERBAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE- SUMATERA

a. Ketentuan Perlombaan Pidato Konstitusi

1. Peserta mengirimkan naskah dan video pidato dalam bahasa inggris kepada panitia secara langsung/via pos paling lambat tanggal 22 September 2017, pukul 15:00WIB (Cap Pos bagi yang via POS).

2. Video pidato dibuat dalam format Compact Disc (CD).

3. Setiap peserta harus mengikuti tema yang telah ditetapkan oleh panitia. Adapun tema pidato berbahasa inggris adalah, “Maintaining the Concept of Bhineka Tunggal Ika in Unitary State of the Republic of Indonesia”

4. Panitia akan melakukan seleksi untuk menentukan 10 peserta terbaik berdasarkan video dan naskah yang dikirimkan kepada panitia untuk tampil pada babak final.

5. Panitia akan menghubungi peserta yang lolos seleksi naskah dan video.

6. 10 video dan naskah terbaik akan ditampilkan pada babak final di depan juri untuk dipresentasikan Pekan Konstitusi X. 7. Pengiriman video dan naskah pidato dalam bahasa inggris

disertai dengan kartu pengenal/kartu pelajar.

8. Video dan naskah pidato diserahkan dalam bentuk hard copy dijilid rapi dengan sampul warna merah) dan softcopy pada CD-R.

9. Video dapat diantar langsung ataupun dikirim melalui pos. 10.Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu

pengiriman dinyatakan gagal.

(29)

2 9 1. Lomba Pidato diikuti oleh 10 Peserta yang terlebih dahulu

dinyatakan lulus pada tahap awal.

2. Seluruh tahapan lomba pidato akan dinilai oleh Juri yang terdiri dari 3 orang yang ahli dibidangnya.

3. Pada tahap final, masing-masing peserta akan diberi waktu untuk menyampaikan pidatonya dalam rentang waktu minimal 7 dan maksimal 10 menit.

4. Rentang nilai yang diberikan 0-1000.

5. Apabila peserta berpidato melebihi batas waktu atau kurang dari waktu minimal yang diberikan, maka kepada peserta dikenakan penalti berupa pengurangan nilai.

6. Sistem penalti berlaku sebagai berikut:

 Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama 30 detik dijatuhkan penalti 50 poin

 Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama 31-60 detik di jatuhkan penalti 100 poin  Lebih dan kurang dari waktu yang ditentukan selama

lebih dari 61 detik dijatuhkan 200poin

7. Penilaian terdiri atas empat kriteria yaitu: substansi, pemahaman tema, artikulasi, dan etika dan estetika.

8. Bobot masing-masing kriteria adalah sebagai berikut: Subtansi (40%), pemahaman tema (30%), artikulasi (20%), dan etika dan estetika (10%).

9. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

c. Hadiah

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,-

Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 2.000.000,-

Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp.

(30)

3 0 1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru

Pendamping ditanggung oleh panitia (actualcost).

2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama kegiatan berlangsung ditanggung oleh panitia (actualcost).

3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di Penginapan yang telah ditentukan Panitia.

4. Panitia menyediakan alat Transportasi untuk mengantarkan Peserta dan Guru Pendamping dari Penginapan ke Lokasi

perlombaan dan sebaliknya.

LAMPIRAN II:

PEMBERKASAN DAN NARAHUBUNG

a. Semua berkas dimasukan kedalam satu amplop yang dialamatkan kepada:

Panitia Acara Pekan Konstitusi X Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Lt.II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang

b. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagianHumas

Ikhsan (08116666366

)

Purnama (08239158339

5)  Sekretariat

PUSaKO

Referensi

Dokumen terkait

Dari segi kandungan C>2nya berkisar antara 4.70 — 6.17 ppm, menurut Tom (1975) perairan yang demikian termasuk ber- produktivitas tinggi dan dapat mengalami ganggu- an

Dalam analisis sidik lintas yang dilakukan, bobot kering akar memiliki nilai pengaruh tidak langsung (0,354) terhadap bobot biji melalui bobot dompolan (head) lebih kecil

Ini bererti bilangan stesen untuk Laluan SSP adalah 40 stesen termasuk Stesen Kwasa Damansara, Stesen Kampung Selamat dan Stesen Sungai Buloh yang sedang dibina di bawah MRT

Sehingga didapat bahwa thitung lebih besar dari nilai ttabel maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning

Penelitian pengembangan dilakukan dengan menggunakan model Borg and Gall yang dimodifikasi (penelitian pendahuluan, menyusun desain, membuat produk, validasi produk

Mengembangkan model sistem manajemen ahli yang dapat membantu pengambil keputusan untuk menyusun rencana produksi yang dinamis dengan mengintegrasikan dinamika permintaan,

Investasi pada Entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan dukungan kegiatan sosial perusahaan pada setiap unit bisnis kepada para karyawan adalah dengan