• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PT ANEKA GAS INDUSTRI

DAN ENTITAS ANAK/

AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2015 dan 2014

Consolidated Financial Statements

For the six months ended

June 30, 2015 and 2014

(3)

UNTUK PERIODE ENAM BUI.AN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN 2014

PT ANEKA GAS INDUSTRI DATI ENTITAS ANAK

FORTHE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2015 AND 2014 PT AI{EKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Alamat Kantor Alamat domisili sesuai KTP No. Telepon Jabatan 2. Nama Alamat Kantor Alamat domisili sesuai KTP No. Telepon Jabatan

PT. ANEKA GAS INDUSTRI HEAD (]FFICE

Heyzer Harsono

Gedung UGM Samator Pendidikan Tower A L r . 5 - 6 ,

Jl. Dr. Saharjo No. 83, Tebet, Jakarta Selatan

Jl. Lombok 18, R.T. 001, R.W. 004, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya 021-83709rrr Direktur Utama

Nini Liemijanto

Gedung UGM Samator Pendidikan Tower A L r . 5 - 6 .

Jl. Dr. Saharjo No. 83, Tebet, Jakarta Selatan

Jl. Bukit Telaga Golf TC-4 / 8, R.T. 005, R.W. 006, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan lakar Santri, Surabaya 021-837091rr

Direktur

We, the undersigned:

1. Name Office address Domicile address as stated in ID Phone Number Position 2. Name Oflice address Domicile address as stated in ID Phone Number Position Heyzer Harsono

Building of UGM Samator Pendidikan Tower A Floor 5-6'",

Jl. Dr. Saharjo No. 83, Tebet, South Jakarta

Jl. lnmbok 18, R.T.001, R.W. 004, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya 021-8370911.r President Director

Nini Liemijanto

Building of UGM Samator Pendidikan Tower A Floor 5-6',

Jl. Dr. Saharjo No. 83, Tebet, South Jakarta

Jl. Bukit Telaga Golf TC-4 / 8, R.T. 005, R.W.006, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan l:kar Santri, Surabaya 027-83709111.

Director Menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi Entitas dan Entitas Anak.

2. Iaporan keuangan konsolidasi Entitas dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi Entitas dan

Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar.

b. laporan keuangan konsolidasi Entitas dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Entitas dan Entitas Anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Direktur Utama/President D irector

Heyzer Harsono

State that:

1. Responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of the Entity and Subsidiaries.

2. The consolidated financial statements ofthe Entity and Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

3. a. All information contained in the consolidated financial statements of the Entity and Subsidiaries are complete and correct.

b. The consolidated financial statements of the Entity and Subsidiaries do not contain any misleading material information or facts and do not omit material information or facts.

4. Responsible for the internal control system of the Entity and Subsidiaries.

This statement letter is made truthfullv.

20151 Jaknrta,  ,2015 DbektvlDirector Nini Liemijanto SURABAYA ()FFICE 3 Agustus 3 August

(4)

Daftar Isi/ Table of Contents

Halaman/ Page

Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian/

Consolidated Statements of Financial Position 1 – 3

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/

Consolidated Statements of Comprehensive Income 4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/

Consolidated Statements of Changes in Equity 5

Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows 6 – 7

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/

(5)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2e, 4 195.196.936 222.045.412 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 2f, 5 25.150 25.224 Short-term investments

Piutang usaha Accounts receivable

Pihak ketiga, neto setelah dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai sebesar Rp 2.466.431 pada tahun

2015 dan Rp 2.526.217 pada

tahun 2014 6 200.923.434 137.324.654

Third parties, net of provision for declining

in value of Rp 2,466,431 in 2015 and Rp 2,526,217

in 2014

Pihak berelasi 2g, 6, 35 19.594.520 10.377.683 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 7 13.870.100 4.268.920 Third parties

Pihak berelasi 2g, 7, 35 71.868.359 13.889.487 Related parties

Persediaan, neto setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 504.090 pada tahun 2015 dan 2014 2h, 8 170.444.987 149.273.649 Inventories, net of provision for declining in value of Rp 504,090 in 2015 and 2014

Pajak dibayar di muka 2t, 36 13.639.282 25.569.342 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 2i, 9 111.906.609 110.712.055 Prepaid expenses

Uang muka 10 172.029.443 104.394.459 Advance payments

JUMLAH ASET LANCAR 969.498.820 777.880.885 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 2j, 11 55.053.678 55.050.615 Investment in associate Aset tetap, neto setelah

dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 660.737.288 pada tahun 2015 dan Rp 578.540.586

pada tahun 2014 2k, 12 2.718.390.801 2.621.500.869

Fixed assets, net of accumulated

depreciation of Rp 660,737,288

in 2015 and Rp 578,540,586 in 2014 Aset tidak lancar lainnya 13 35.563.278 32.765.473 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK

LANCAR 2.809.007.757 2.709.316.957

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 3.778.506.577 3.487.197.842 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of the consolidated financial statements.

(6)

SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 14 389.451.795 246.268.500 Short-term bank borrowings

Utang usaha Accounts payables

Pihak ketiga 15 167.119.249 138.971.945 Third parties

Pihak berelasi 2g, 15, 35 43.927.663 44.663.150 Related parties

Utang lain-lain 4.397.074 15.254.517 Other payables

Utang pajak 2t, 36 4.449.302 5.179.169 Taxes payable

Beban masih harus dibayar 16 20.144.084 23.895.899 Accrued expenses

Uang muka pelanggan 7.341.847 7.788.400 Sales advance

Jaminan pelanggan 17 17.787.325 18.206.820 Customer deposits

Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun:

Current maturity portion of long-term loans:

Bank 18 123.861.666 87.716.236 Bank

Sewa pembiayaan 2m, 19, 35 10.767.576 12.416.573 Finance lease

Lembaga keuangan 20 2.446.636 1.953.248 Financial institutions

Utang pihak berelasi 2g, 35 28.100.000 44.386.976 Due to related parties

JUMLAH LIABILITAS LANCAR 819.794.217 646.701.433 TOTAL CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Utang pihak berelasi 2g, 35 33.883.056 36.765.000 Due to related parties

Liabilitas pajak tangguhan 2t, 36 24.320.636 17.230.669 Deferred tax liabilities Utang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:

Long-term loans, net of current maturity portion

within one year:

Bank 18 1.171.452.963 1.112.013.607 Bank

Sewa pembiayaan 2m, 19, 35 7.219.745 9.184.475 Finance lease

Lembaga keuangan 20 4.748.699 4.129.465 Financial institutions

Obligasi 2n, 21 387.676.302 387.277.234 Bonds

Liabilitas manfaat karyawan 2o, 22 15.084.984 13.496.201 Employee benefits liabilities

JUMLAH LIABILITAS

JANGKA PANJANG 1.644.386.385 1.580.096.651

TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 2.464.180.602 2.226.798.084 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of the consolidated financial statements.

(7)

DANA SYIRKAH TEMPORER

TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Bank - Musyarakah 2p, 23 170.536.343 145.742.414 Bank – Musyarakah

EKUITAS EQUITY

Modal saham – nilai nominal Rp 1.000.000 lembar (Rupiah penuh) per lembar pada tahun 2015 dan 2014

Share capital, nominal value of Rp 1,000,000 (full

amount) per share in 2015 and 2014 Modal dasar 2.000.000 saham

pada tahun 2015 dan 2014

Authorized capital of 2,000,000 shares in 2015 and 2014 Modal ditempatkan dan disetor

penuh 827.000 saham pada tahun 2015 dan 767.000 saham pada

tahun 2014 24 827.000.000 767.000.000

Issued and fully paid-up 827,000 shares

in 2015 and 767,000 shares in 2014 Tambahan modal disetor,

neto 2q, 26 3.381.338 3.381.338

Additional paid-in capital, net Selisih kurs dari tambahan modal

disetor 25 17.600.000 17.600.000

Differences in foreign exchange from additional

paid-in capital

Saldo laba 163.684.685 197.938.668 Retained earnings

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk 1.011.666.023 985.920.006

Total equity attributable to owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 2c, 27 132.123.609 128.737.338 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 1.143.789.632 1.114.657.344 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 3.778.506.577 3.487.197.842 TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of the consolidated financial statements.

(8)

PENJUALAN NETO 2r, 28 651.451.100 513.150.878 NET SALES BEBAN POKOK

PENJUALAN 2r, 29 (354.429.046) (262.996.894)

COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 297.022.054 250.153.984 GROSS PROFIT

Pendapatan lain-lain 2r, 30 5.564.879 9.167.233 Other income

Beban penjualan 2r, 31 (102.466.197) (78.018.797) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2r, 32 (74.757.386) (73.535.001)

General and administrative expenses

Beban keuangan 2r, 33 (85.109.615) (41.495.540) Financial expenses

Beban lain-lain 2r, 34 (447.567) (737.042) Other expenses

55

LABA SEBELUM PAJAK 39.806.168 65.534.836 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK

PENGHASILAN 2t, 36

INCOME TAX EXPENSES

Tahun berjalan Current year

Tidak final (3.583.912) (14.504.240) Non-final

Final - (133.938) Final

Tangguhan (7.089.967) (2.564.109) Deferred

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (10.673.879) (17.202.287) Total Income Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 29.132.289 48.332.549 INCOME FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 29.132.289 48.332.549 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Laba yang dapat

diatribusikan kepada:

Income for the year attributable to:

Pemilik entitas induk 25.746.018 44.777.873 Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 2c, 27 3.386.271 3.554.676 Non-controlling interests

JUMLAH 29.132.289 48.332.549 TOTAL

Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Total comprehensive income for the year attributable to: Pemilik entitas induk 25.746.018 44.777.873 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 2c, 27 3.386.271 3.554.676 Non-controlling interests

JUMLAH 29.132.289 48.332.549 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR

(Rupiah penuh) 2v, 37 33.452 80.765

BASIC EARNINGS PER SHARE (full amount)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of the consolidated financial statements.

(9)

5 Catatan/ Notes Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital dari Tambahan Modal Disetor/ Differences in Foreign Exchange from Additional Paid-in Capital Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Differences Arising from Restructuring Transactions of Entity Under Common Control Saldo Laba/ Retained Earnings Sub-jumlah/ Sub-total Kepentingan Non-pengendali/ Non-Controlling Interests Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Saldo per 31 Desember 2013 515.000.000 3.381.338 17.600.000 - 143.665.196 679.646.534 113.014.136 792.660.670

Balance as of December 31, 2013

Penambahan modal Ditempatkan dan disetor

penuh 100.000.000 - - - - 100.000.000 - 100.000.000

Additional of issued and fully paid capital stock

Penerbitan saham kepada

Kepentingan non pengendali - - - 33.750.000 33.750.000

Issued share to non-controlling interests

Laba komprehensif tahun

berjalan - - - - 44.777.872 44.777.872 3.554.676 48.332.548

Comprehensive income for the year

Saldo per 30 Juni 2014 615.000.000 3.381.338 17.600.000 - 188.443.068 824.424.406 150.318.812 974.743.218

Balance as of June 30, 2014

Saldo per 31 Desember 2014 767.000.000 3.381.338 17.600.000 - 197.938.668 985.920.006 128.737.338 1.114.657.344

Balance as of December 31, 2014

Pembagian deviden saham 60.000.000 - - - (60.000.000) - - - Stock Devidend

Laba komprehensif tahun

berjalan - - - - 25.746.018 25.746.018 3.386.271 29.132.289

Comprehensive income for the year

Saldo per 30 Juni 2015 827.000.000 3.381.338 17.600.000 - 163.684.685 1.011.666.023 132.123.609 1.143.789.632

Balance as of June 30, 2015

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of the consolidated financial statements.

(10)

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 575.334.494 540.572.023

Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok,

karyawan dan untuk beban

operasi lainnya (530.816.854) (525.111.674)

Cash payment to suppliers, employees and other

operations expenses

Kas yang dihasilkan dari operasi 44.517.640 15.460.349

Cash generated from operations

Pembayaran beban pajak 36 (3.652.899) (17.529.861)

Cash payment of tax expense

Penerimaan penghasilan bunga 30 3.141.352 315.840

Cash receipt from interest income

Pembayaran beban keuangan 33 (83.979.958) (41.495.540)

Cash payment of financial expenses

Penerimaan lain-lain 1.848.871 7.916.442 Other receipts

Arus kas neto diperoleh dari

aktivitas operasi (38.124.994) (35.332.770)

Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan investasi jangka

pendek 5 - 15

Receipt of short-term investments Uang muka perolehan aset tetap 10 (64.930.177) (44.044.375) Advance for fixed assets Penyertaan saham Entitas

Asosiasi 11 - -

Investment in Associate Penerimaan hasil penjualan aset

tetap 12 433.949 601.628

Proceeds from sale fixed asssets Perolehan aset tetap 10, 12 (158.247.950) (199.445.818) Purchase fixed assets

Arus kas neto digunakan untuk

aktivitas investasi (222.744.178) (242.888.550)

Net cash flows used for investing activities

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOW FROM FINANCING

ACTIVITIES

Penambahan: Addition of:

Utang bank dan dana syirkah

temporer 14, 23 116.116.460 -

Bank loan and temporary syirkah funds Utang bank jangka panjang dan

dana syirkah temporer 18 147.668.776 168.344.277

Long-term bank loans and temporary syirkah funds

Utang pihak berelasi 35 (19.168.920) 73.828.319 Due to related parties

Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan

(dipindahkan) 244.616.316 242.172.596

Net cash flows provided by financing activities

(carried forward)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of the consolidated financial statements.

(11)

Catatan/

Notes 2015 2014

Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan

(dipindahkan) 244.616.316 242.172.596

Net cash flows provided by financing activities

(carried forward)

Penambahan : Payment of:

Modal saham - 100.000.000 Bank loans

Modal saham kepentingan

saham non pengendali - 14.605.258

Long-term bank loans and temporary syirkah fund

Pembayaran: Payment of:

Utang bank 14 - (9.699.775) Bank loans

Utang bank jangka panjang dan

dan syirkah temporer 18, 23 (28.306.677) (1.477.485)

Long-term bank loans and temporary syirkah fund Utang sewa pembiayaan 19 (7.627.001) (7.787.145) Obligations under finance lease Utang lembaga keuangan 20 (1.728.778) (1.922.992) Financial institution loan

Arus kas neto diperoleh dari

aktivitas pendanaan 206.953.860 335.890.457

Net cash flows provided by financing activities KENAIKAN (PENURUNAN)

NETO KAS DAN SETARA

KAS (53.915.312) 57.669.137

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH

EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

2e, 4,

14 169.396.640 80.171.441

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

2e, 4,

14 115.481.328 137.840.578

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari:

Cash and cash equivalents consist of: Kas dan setara kas 2e, 4 195.196.936 137.840.578 Cash and cash equivalents Pinjaman bank jangka pendek,

kredit modal kerja (cerukan) 2e, 14 (79.715.608) -

Short-term bank borrowings, working capital (overdraft)

Jumlah 115.481.328 137.840.578 Total

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of the consolidated financial statements.

(12)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Aneka Gas Industri (Entitas) didirikan pada tanggal 21 September 1971, berdasarkan akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 28, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. J.A.5/198/3 tanggal 8 Nopember 1971 dan dicatat dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 24 Desember 1971, Tambahan No. 576. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 3, Notaris di Surabaya, tanggal 2 Juli 2015, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dan perubahan susunan pengurus. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0947635 tanggal 2 Juli 2015 (lihat catatan No. 43)

PT Aneka Gas Industri (the Entity) was established based on the Notarial Deed No. 28 of Soeleman Ardjasasmita, S.H., dated September 21, 1971 in Jakarta, which was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. J.A.5/198/3 dated November 8, 1971 and were written in the State Gazette No. 103 dated December 24, 1971, additional No. 576. The Entity’s Articles of Association has been amended several times, the latest by Notarial Deed No. 3 dated July 2, 2015 of Christiana Inawati, S.H., in Surabaya, concerning increasing fully paid capital stock and appointing of the Board of Commisioners and Directors. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0947535, dated July 2, 2015 (see Note 43).

Entitas memperoleh Surat Pengesahan Menteri Kehakiman No. 25/V/PMA/1996 tanggal 25 Maret 1996 untuk pendirian Entitas dibawah Undang-Undang Penanaman Modal Asing (PMA). Entitas memperoleh ijin usaha tetap (SIUP) dari kepala Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM) untuk perubahan status pendirian dari PMA menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sesuai dengan Surat Keputusan No. 05/V/PMDN/2003 tanggal 10 Maret 2003.

The Entity received an approved from the Minister of Justice No. 25/V/PMA/1996 dated March 25, 1996 for establisment of the Entity under the Foreign Capital Investment Law. The Entity received permanent permit (SIUP) from Capital Investment Coordinating Board regarding the changes of the Entity’s status from Foreign Capital Investment to

Domestic Capital Investment in its Decision Letter No. 05/V/PMDN/2003 dated March 10, 2003.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup Entitas antara lain bergerak dalam bidang pemasaran dan penjualan produk gas industri dan produk-produk terkait lainnya serta pemasaran dan penjualan jasa. Saat ini, Entitas bergerak di bidang industri gas tertentu dalam bentuk gas, cair ataupun padat, mendesain konstruksi dan instalasi peralatan gas pada pabrik pelanggan dan rumah sakit serta memperdagangkan produk gas dari produsen lain kepada pelanggan Entitas.

Based on Article 3 of the Entity’s Articles of Association, the Entity’s activities are marketing and sales of gas industry and other related products, also marketing and sales of service. The Entity is engaged in the specific gas industry such as gas, liquid or solid, constructions design and installation of gas equipment in customer’s factories and hospitals and trade in gas products from other manufacturers to the Entity’s customers.

Kantor pusat Entitas berkedudukan di Gedung UGM

Samator Pendidikan Tower A Lt 5-6, Jl. Dr Sahardjo No. 83, Jakarta Selatan, sedangkan

Entitas mempunyai cabang di Medan, Tanjung Murawa, Lhokseumawe, Pekanbaru, Cikarang, Pulo Gadung, Bandung, Lampung, Semarang, Sidoarjo, Makassar, Kendari, Soroako, Palu, Pare, Bitung, Gorontalo dan Subang.

The Entity’s head office is located in Gedung UGM Samator Pendidikan Tower A Floor 5-6th. Jl. Dr Sahardjo No. 83, South Jakarta, while the Entity has branches in Medan, Tanjung Murawa, Lhokseumawe, Pekanbaru, Cikarang, Pulo Gadung, Bandung, Lampung, Semarang, Sidoarjo, Makassar, Kendari, Soroako, Palu, Pare, Bitung, Gorontalo and Subang.

(13)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Entitas b. The Public Offering of Entity’s Securities Pada bulan Juni 2008, Entitas menawarkan kepada

masyarakat:

In June 2008, the Entity offered to the public:

- Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 80.000.000. Obligasi ini mempunyai jangka waktu selama 5 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,5% per tahun.

- Bonds of Aneka Gas Industri I Year 2008, the

principal amount of bonds amounting to Rp 80,000,000. These bonds will mature

within 5 years and bears a fixed annual interest at 14.5% per annum.

- Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008

dengan jumlah nominal sebesar-besarnya Rp 220.000.000. Sukuk ini mempunyai jangka

waktu selama 5 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 36.250 per Rp 1.000.000.

- Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri I Year 2008 with a maximum amounting to Rp 220,000,000. This Sukuk will be mature within 5 years and the installment payment of ijarah benefit amounted to Rp 36,250 for each Rp 1,000,000.

Pada tanggal 26 Juni 2008, penawaran tersebut dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keunagan (OJK) (dahulu BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat Keputusan No. S-4113/BL/2008. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juli 2008.

On June 26, 2008, these offers obtained the notice of effectivity from Financial Services Authority (OJK) (formerly BAPEPAM-LK) based on Decision Letter No. S-4113/BL/2008. These bonds are listed in Indonesia Stock Exchange as of July 9, 2008.

Pada bulan Juli 2013, Entitas telah melunasi Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008.

On July 2013, the Entity had fully paid of Bond of Aneka Gas Industri I Year 2008 and Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri I Year 2008.

Pada bulan Desember 2012, Entitas menawarkan kepada masyarakat:

On December 2012, the Entity offered to the public:

- Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012

dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 200.000.000. Obligasi ini mempunyai jangka

waktu selama 5 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,8% per tahun.

- Bonds of Aneka Gas Industri II Year 2012, the

principal amount of bonds amounting to Rp 200,000,000. These bonds will mature

within 5 years and bears a fixed annual interest at 9.8% per annum.

- Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012

dengan jumlah nominal sebesar-besarnya Rp 300.000.000. Sukuk ini mempunyai jangka

waktu selama 5 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 99.000 per Rp 1.000.000.

- Sukuk Ijarah of Aneka Gas Industri II Year

2012 with a maximum amount of Rp 300,000,000. This Sukuk will mature

within 5 years and the installment payment of ijarah benefit amounted to Rp 99,000 for each Rp 1,000,000.

Pada tanggal 5 Desember 2012, penawaran tersebut dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keunagan (OJK) (dahulu BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat Keputusan No. S-13866/BL/2012. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2012.

On December 5, 2012, these offers obtained the notice of effectivity from Financial Services Authority (OJK) (formerly BAPEPAM-LK) based on Decision Letter No. S-13866/BL/2012. This bonds are listed in Indonesia Stock Exchange as of December 19, 2012.

(14)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Entitas memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada Entitas Anak pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

The Entity has direct and indirect ownership on the Subsidiaries in 2015 as follows: Entitas Anak/ Subsidiaries Domisili/ Domicile Kegiatan Usaha/ Principal Activity Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operating

Jumlah Aset Per 30 Juni 2015/ Total Assets as of

June 30, 2015 Penyertaan langsung/Direct ownership

PT Samator Gas Industri (SGI) Surabaya Produksi dan perdagangan gas/

Production and gas trading 79.3% 1992 1.260.925.087

PT Ruci Gas (RG) Surabaya Perdagangan industri gas/

Trade in gas industry 50% 2009 84.736.220

Penyertaan tidak langsung/ Indirect ownership

Melalui SGI/ Through SGI

PT Samabayu Mandala (SM) Bali

Produksi, perdagangan gas serta pemasangan instalasi/ Production, gas trading and

installation 47.6% 1982 28.870.106

Entitas memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada Entitas Anak pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

The Entity has direct and indirect ownership on the Subsidiaries in 2014 as follows: Entitas Anak/ Subsidiaries Domisili/ Domicile Kegiatan Usaha/ Principal Activity Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operating

Jumlah Aset Per 31 Desember

2014/ Total Assets as of December 31, 2014 Penyertaan langsung/Direct ownership

PT Samator Gas Industri (SGI) Surabaya Produksi dan perdagangan gas/

Production and gas trading 78% 1992 1.192.835.816

PT Ruci Gas (RG) Surabaya Perdagangan industri gas/

Trade in gas industry 50% 2009 84.522.261

Penyertaan tidak langsung/ Indirect ownership

Melalui SGI/ Through SGI

PT Samabayu Mandala (SM) Bali

Produksi, perdagangan gas serta pemasangan instalasi/ Production, gas trading and

installation 47% 1982 27.807.346

SGI SGI

Berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 21, tanggal 30 Desember 2013, Entitas melakukan

penambahan penyertaan saham di SGI sebesar Rp 30.000.000, sehingga jumlah penyertaan saham di SGI

menjadi sebesar Rp 142.500.000 atau setara dengan 75%.

Based on Notarial Deed No. 21, dated December 30, 2013 of Christiana Inawati, S.H., the Entity increased

its investment in share of SGI amounting to Rp 30,000,000, therefore investment in share of SGI

became to Rp 142,500,000 or equivalent with 75%. Berdasarkan akta Notaris Ariyani, S.H., No. 194, tanggal

24 Desember 2014, Entitas melakukan penambahan penyertaan saham sebesar Rp 30.000.000, sehingga

jumlah penyertaan saham di SGI menjadi sebesar Rp 172.500.000 atau setara dengan 78%.

Based on Notarial Deed No. 194, dated December 24, 2014 of Ariyani, S.H., the Entity increased its

investment in share of SGI amounting to Rp 30,000,000, therefore investment in shares of SGI

(15)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 65, tanggal 18 April 2015, Entitas melakukan

penambahan penyertaan saham di SGI sebesar Rp 10.000.000, sehingga jumlah penyertaan saham di SGI

menjadi sebesar Rp 182.500.000 atau setara dengan 79,3%.

Based on Notarial Deed No. 65, dated April 18, 2015 of Christiana Inawati, S.H., the Entity increased its

investment in share of SGI amounting to Rp 10,000,000, therefore investment in share of SGI

became to Rp 182,500,000 or equivalent with 79.3%.

Persentase kepemilikan Entitas atas penyertaan tidak langsung kepada SM adalah sebesar 47,6 % dan 47% masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.

The Entity’s percentage of ownership for indirect ownership to SM was at 47.6% and 47% in 2015 and 2014, respectively.

RG RG

Nama Entitas Anak, PT Raja Prima Syngas telah diubah menjadi PT Ruci Gas, berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 4, tanggal 4 Agustus 2011.

Based on Notarial Deed No. 4, dated August 4, 2011 of Christiana Inawati, S.H., Subsidiary’s name has been change from PT Raja Prima Syngas to PT Ruci Gas.

Berdasarkan akta Notaris Christiana Inawati, S.H., No. 24 tanggal 12 Agustus 2014, Entitas melakukan

peningkatan atas penyertaan saham kepada RG sebesar Rp 19.000.000, sehingga jumlah penyertaan saham Entitas menjadi sebesar Rp 30.000.000 atau setara dengan 50%.

Based on Notarial Deed No. 24, dated August 12, 2014 of Christiana Inawati, S.H., the Entity

increasing investment in shares of RG amounting to Rp 19,000,000, therefore investment in shares

become to Rp 30,000,000 or equivalent to 50%.

KS KS

Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., No. 69, tanggal 19 Juni 2013, Entitas melakukan penyertaan saham kepada KS sebesar Rp 13.750.000 dalam 13.750 saham dengan persentase kepemilikan sebesar 55%.

Based on Notarial Deed No. 69, dated June 19, 2013 of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., the Entity held investment in shares of KS amounting to Rp 13,750,000 which consist of 13,750 shares with percentage of ownership at 55%.

Berdasarkan akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., No. 64, tanggal 12 Desember 2014, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal sebesar Rp 75.000.000, yaitu oleh Entitas sebesar Rp 16.250.000. Hal ini menyebabkan persentase kepemilikan Entitas terdilusi menjadi sebesar 30% sehingga laporan keuangan KS tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan Entitas pada tahun 2015 dan 2014.

Based on Notarial Deed No. 64, dated December 12, 2014 of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., the stockholders agreed to increase issued and fully paid capital amounting to Rp 75,000,000, which consist of the amount of Rp 16,250,000 by the Entity. As the impact of this causes, the Entity’s percentage of ownership has been diluted to 30% therefore the financial statements of KS are not consolidated in the Entity’s financial statements in 2015 and 2014. d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, Audit

Committee and Employees Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit

Entitas pada tanggal 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut:

The members of the Entity’s Board of Commissioners, Directors and Audit Committee as of June 30, 2015 are as follows:

(16)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

d. Board and Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris

Utama : Arief Harsono : President Commissioner

Wakil Komisaris

Utama : Rasid Harsono : Vice President Commissioner

Komisaris

(Independen) : Agoest Soebhektie : Commissioner (Independent)

Komisaris : Djasri Marin : Commissioners

Coromolos Maria Bing Soekianto Hargo Utomo

Direksi Directors

Direktur Utama : Heyzer Harsono : President Director

Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono : Vice President Director

Direktur : Agus Purnomo : Directors

Imelda Mulyani Harsono Phajar Hadywibowo

Ferryawan Utomo Budi Susanto Nini Liemijanto

Komite Audit Audit Committee

Ketua Komite Audit : Agoest Soebhektie : Head of Audit Committee

Anggota : Hie Tek Un : Members

Djony Winarto Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Entitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The members of the Entity’s Board of Commissioners, Directors and Audit Committee as of December 31, 2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris

Utama : Arief Harsono : President Commissioner

Wakil Komisaris

Utama : Rasid Harsono : Vice President Commissioner

Komisaris

(Independen) : Agoest Soebhektie : Commissioner (Independent)

Komisaris : Djasri Marin : Commissioners

Coromolos Maria Bing Soekianto

Direksi Directors

Direktur Utama : Heyzer Harsono : President Director

Wakil Direktur Utama : Rachmat Harsono : Vice President Director

Direktur : Agus Purnomo : Directors

Etty Fardhiati Imelda Mulyani Harsono

(17)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

e. Board and Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued) Entitas dan Entitas Anak memiliki sejumlah 2.034

karyawan tetap masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.

The Entity and Subsidiaries have 2,034 permanent employees in 2015 and 2014, respectively.

f. PenyelesaianLaporan Keuangan Konsolidasian f. Completion of the Consolidated Financial Statements Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung

jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 3 Agustus 2015.

The management of the Entity and Subsidiaries are responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on August 3, 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Bapepam-LK) No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas

Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP- 347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012.

Management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements and have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statements and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and the Regulation of Financial Services Authority (OJK) (formerly Bapepam-LK) Regulation No. VIII.G.7, regarding “the Presentation and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity” enclosed in the Decision Letter No. KEP- 347/BL/2012, dated June 25, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan Standards in issue not yet adopted

Standar dan interpretasi berikut yang telah diterbitkan tetapi efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015:

Standards and interpretations that have been issued but are effective for periods beginning on or after January 1, 2015:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.

- PSAK No. 1 (Revised 2013), regarding “Presentation of Financial Statements”.

(18)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

- PSAK No. 4 (Revisi 2013), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”.

- PSAK No. 4 (Revised 2013), regarding “Separate Financial Statements”.

- PSAK No. 15 (Revisi 2013), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

- PSAK No. 15 (Revised 2013), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”. - PSAK No. 24 (Revisi 2013), mengenai “Imbalan

Kerja”.

- PSAK No. 24 (Revised 2013), regarding “Employee Benefits”.

- PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”.

- PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements”.

- PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”. - PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements”. - PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”.

- PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in Other Entities”.

- PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”. - PSAK No. 68, regarding “Fair Value Measurements”.

- PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”.

- PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding “Income Taxes”.

- PSAK No. 48 (Revisi 2014), mengenai “Penurunan Nilai Aset”.

- PSAK No. 48 (Revised 2014), regarding “Impairment of Assets”.

- PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian”.

- PSAK No. 50 (Revised 2014), regarding “Financial Instruments: Presentation”.

- PSAK No. 55 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

- PSAK No. 55 (Revised 2014), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

- PSAK No. 60 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

- PSAK No. 60 (Revised 2014), regarding “Financial Instruments: Disclosures”.

- ISAK No. 26 (Revisi 2014), mengenai “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.

- ISAK No. 26 (Revised 2014), regarding “Reassessment of Embedded Derivatives”. Pada tanggal terbitnya laporan keuangan konsolidasian,

manajemen telah melakukan evaluasi atas efek penerapan standar ini pada laporan keuangan konsolidasian.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of thesse interpretations on the consolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows were presented using the direct method with cash flows classification into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.

The functional and presentation currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip - Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan

seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Entity. Control is presumed to exist when the Entity, directly or indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the voting power of an Entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Entity owns half or less of the voting power of an Entity when there is:

- Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

- Power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; - Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

- Power to govern the financial and operating policies of the Entity under a statute or an agreement;

- Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

- Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the Entity is by that board or body; or - Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada

rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

- Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the Entity is by that board or body. Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas

laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Entitas dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest represents the portion of profit or loss and the net assets not held by Entity, and presented separately in the consolidated statements of comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separate from equity attributable to the parent entity.

Kepentingan non-pengendali pada Entitas Anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non-pengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif Entitas Anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Entitas dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-contolling interests in Subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling stockholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent change in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Entity and to the non-controlling intersts even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

(20)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip - Prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued) Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas pada

Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Entitas dan Entitas Anak dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas Entitas Anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau deterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Entity interests in existing Subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Entity and Subsidiaries interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the Subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the entity.

Ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba

rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar

dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset dari Entitas Anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan

When the Entity loses control of a Subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair

atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Entitas telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo lama sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), mengenai “Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran”.

values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in othe comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Entity had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK No. 55 (Revised 2011), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Penghasilan dan beban Entitas Anak yang diakuisisi atau penjualan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dana sampai dengan tanggal efektif penjualan.

The results of Subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Entity.

Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

All Entity and Subsidiaries transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip - Prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued) Aset neto Entitas Anak yang termasuk dalam laporan

keuangan konsolidasian Entitas adalah sebesar Rp 494.323.147 dan Rp 475.220.262 masing-masing

pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.

Net assets of Subsidiaries included in the Entity’s

consolidated financial statements amounted to Rp 494,323,147 and Rp 475,220,262 as of June 30,

2015 and December 31, 2014, respectively.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian Entitas Anak. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Entity accounts for busing combination accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquire. Any costs directly attributable to the business combination are recorded in the consolidated statement of comprehensive income. Pada saat akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh

dan liabilitas Entitas Anak yang diambil alih diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill.

On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiaries are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank and time deposits with maturity period of less than 3 (three) months or less from the date of placement and not pledged as collateral for loans and other liabilities and are not restricted.

Pada laporan arus kas konsolidasian, saldo kas dan setara kas disajikan terdiri dari saldo kas dan setara kas ditambah saldo bank yang dibatasi penggunaannya dikurangi pinjaman bank jangka pendek, kredit modal kerja.

In the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalent is presented consist of cash and cash equivalent add restricted bank account then net of short term bank borrowings, working capital loan.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Aset keuangan Financial assets

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Entity and Subsidiaries classify their financial assets into the categories of: (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-for-sale financial assets.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(22)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued) (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai keuntungan (kerugian) lain- lain – neto” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the consolidated statements of comprehensive income within “other gains (losses) – net” in the period in which they arise. Dividend income from the financial assets at fair value through profit or loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income when the Entity and Subsidiaries’s right to receive payments is established.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the consolidated statements of comprehensive income and subsequently carried at fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi berupa investasi jangka pendek.

On June 30, 2015 and December 31, 2014, the Entity had financial assets at fair value through profit or loss in the form of short-term invesment.

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah

aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Entity and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold to maturity, except for:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a) investments that upon initial recognition are designated as financial assets at fair value through profit or loss;

b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dan Entitas Anak dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

b) investments that are designated in the category of available-for-sale; and

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang.

c) investments that meet the definition of loans and receivables.

(23)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued) Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak

lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Held-to-maturity investments are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

Interest on the investments calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

On June 30, 2015 and December 31, 2014, the Entitas and Subsidiaries had no financial assets in the form of held to maturity investments.

(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan

non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities of more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets.

Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Loans and receivables are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya.

On June 30, 2015 and December 31, 2014, the Entity and Subsidiaries has financial assets in the form of loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables and other non-current assets.

Gambar

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai  wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada  laporan posisi keuangan konsolidasian:
Tabel berikut menunjukan sensitivitas perubahan  kurs Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang  terhadap laba bersih dan ekuitas Entitas dan Entitas  Anak yang dihitung dari aset dan liabilitas moneter  dalam mata uang asing (lihat Catatan 38):
Tabel berikut menyajikan daftar pengumuran piutang  usaha dan piutang lain-lain pada tanggal laporan posisi  keuangan konsolidasian:

Referensi

Dokumen terkait

Sistem yang dibangun adalah aplikasi berbasis desktop yang menyediakan konten untuk mengunggah dan mengunduh file dokumen dari user , yang didalam nya sudah

• Rinosinusitis adalah inflamasi pada hidung dan sinus-sinus paranasal yang ditandai dengan adanya dua atau lebih gejala, dimana salah satunya termasuk hidung

Menurut Cooper dan Schindler dalam Jogiyanto dan Abdillah,(7) uji validitas dilakukan untuk mengetahui keakuratan atau tingkat kesesuaian instrument yang diteliti dengan

Maximum power point tracking (MPPT) merupakan cara yang digunakan untuk memaksimalkan energi keluaran dari sumber daya listrik, seperti panel surya.. MPPT diperlukan

Berdasar latar belakang tersebut, maka dibuatlah tugas akhir yang menerapkan maximum power point tracking dengan metode perturb and observe pada sebuah alat

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga perancangan dan penulisan skripsi ini dapat selesai sebagai syarat untuk

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

Selain itu, Ristoja ini juga bertujuan untuk memperoleh data tumbuhan obat dan bagian tumbuhan yang digunakan dalam ramuan.Manfaat yang diharapkan dari riset ini