• Tidak ada hasil yang ditemukan

79 PMK.01 2015 AR pada KPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "79 PMK.01 2015 AR pada KPP"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALIN AN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NO MOR 79 /PMK.01/2015

TENT ANG

ACCOUNT REPRESENTATWE PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! KEUANGAN REPUBIK INDONESIA,

a. bahwa Account Representative merupakan salah satu jung tombak penggalian potensi penerimaan Negara di bidang perpjakan yang mengemban tugas intensiikasi perpajakan melalui pemberian bimbingan/himbauan, konsultasi, analisis dan pengawasan terhadap Wajib Pajak;

b. bahwa dalam rangka menindklanjuti hasil penyempurnaan organisasi dan tata kerja instansi vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak perlu untuk merumuskan kembali tugas, tanggung . jawab, syarat, dan jumlah Account Representative pada Kantor Pelayanan Pjak;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Account Representative Pada Kantor Pelayanan Pjak;

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahn Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;

MEMUTUSKAN:

PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG ACCOUNT REPRESENTATWE PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK.

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:

1. Kantor Pelayanan Pj: adalah Kantor Pelayanan Pajak sebagimana ditetapkan dlam Peraturn Menteri Keuangn Nomor 206.2/PMK.01/2014 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pjak.

(2)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2

-2. Account Representative adalah pegawi yang diangkat lan ditetapkn sebagi Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak.

Pasal 2

Account Representative terdiri dari:

a. Account Representative yang menjalankan ungsi pelayanan lan konsultasi Wajib Pajak; lan

b. Account Representative yang menjalankn fungsi pengawasn lan penggalian potensi Wjib Pajak.

Pasal 3

Account Representative yang menjalankan fungsi pelayanan lan konsultasi Wajib Pajak mempunyai tugas:

a. melakukan proses penyelesaian permohonan Wjib Pjak; b. melakukan proses penyelesaian usulan pembetulan ketetapan

pajak;

c. melakukan bimbingan lan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak; lan

d. melakukan proses penyelesaian usulan pengurangan Pajak Bumi lan Banunan.

Pasal 4

Account Representative yang menjalankan ungsi pengawasan lan penggalian potensi Wajib Pajak mempunyi tugas:

a. melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpjakan Wajib Pjak;

b. menusun proil Wajib Pajak;

c. analisis kinerja Wajib Pajk; lan

d. rekonsiliasi data Wajib Pjk dalam rangka intensiikasi lan himbauan kepada Wjib Pajak.

Pasal 5

Dalam_ melaksanakan tugasnya Account Representative bertangung jawab kepada Kepala Seksi yang menjadi atasannya.

(3)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

3

-Pasal 6

(1) Pembagian Wajib Pajak atau wilayah kerja Account Representative ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak.

(2) Jumlah Account Representative pada setiap Seksi Pengawasan lan Konsultasi ditetapkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak, sesui kebutuhan.

Pasal 7

(1) Untuk dapat diangkat sebagai Account Representative pegawai hrus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Lulus pendidikn ormal paling rendah SLTA; lan

b. Pngkat paling rendh pada saat diusulkan adlah Pengatur (Golongan II/c).

(2) Pengangkatn sebagai Account Representative sebagimana dimaksud pada ayat ( 1) dilkukan dengan me,pertimbangkan ketersedian pegawai Direktorat Jenderal Pajak, beban kerja, ln potensi penerimaan pada Kantor Pelayanan Pajak yang bersngkutan.

(3)

Account Representative bukan merupkan jabatan strukturl dalam struktur organisasi Kementerian Keuangan.

Pasal 8

Pengangkatan lan pemberhentian Account Representative ditetapkn oleh Direktur Jenderal Pajk.

Pasal 9

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 98/KMK.01/2006 tentang Account Representative pada Kantor Pelaynan Pajak yang telah Mengimplementasikn Organisasi Modern; lan

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK. 01/2008 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 98/KMK. 01/2006 tentang Account Representative pada Kantor Pelayanan Pjak yang telah Mengimplementasikan Organisasi Modern,

dicabut lan dinyatakan tidk berlaku.

Pasal 10

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(4)

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

4

-Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 16 April 2015

Ditetapkan di Jkarta

pada tanggal 14 April 2015

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

BAMBANG P. S. BRODJONEGORO

MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

YASONNA H. LAOLY

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 561

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mencoba untuk melihat pengaruh dari budaya organisasi yang baru saja dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak dan motivasi para pegawai terhadap kinerja

(4a) Mekanisme penyelesaian pagu minus sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, apabila berada dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

PERAN DAN FUNGSI ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) TERHADAP PENGGALIAN POTENSI DAN PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN TIMUR TAHUN 2013.. O L E

Republik Indonesia, Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-178/PJ/2004 tentang Cetak Biru (Blue Print) Kebijakan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2001 sampai dengan Tahun

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Batu dan hasil pembahasan mengenai Pengaruh Account Representative (AR) terhadap

atas, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Penunjukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dalam Rangka Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi

Peserta yang sudah menjabat sebagai Account Representative di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, agar mampu meningkatkan kompetensi dalam penerapan pengetahuan teknis di

Tingkat Pengetahuan WP mengenai Peraturan Perpajakan PPN Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai pajak yang menjadi Account Representative Wajib Pajak yang strategis dan potensial