• Tidak ada hasil yang ditemukan

VEKTOR.docx 611KB Apr 25 2011 02:14:10 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "VEKTOR.docx 611KB Apr 25 2011 02:14:10 AM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

VEKTOR

PENGERTIAN VEKTOR

Vector adalah suatu besaran yang memiliki besar dan arah. Besaran yang merupakan vector antara lain yaitu kecepatan, gaya, dan percepatan.

OPERASI DASAR DUA VEKTOR A. Perkalian Vektor dengan Skalar

Suatu Vektor a´ dikalikan dengan suatu scalar m maka hasilnya ialah suatu vector m a´ . Besaran vector m a´ ialah m kali besaran vector a´ . jika m> 0, maka Vektor a´ dan m a´ mempunyai arah sama, akan tetapi jika m< 0, makakedua vector itu berlawanan arah.

a. Pada gambar (i)

1. Vector a´ dan 2 a´ sejajar dan searah , dan ¿BC∨¿

¿ = 2 ¿a´∨¿

2. Vektor a´ dan -3 a´ saling berlawanan arah, dan ¿DE∨¿

¿ = 3 ¿a´∨¿

b. Pada Gambar (ii)

Vector a´ dan 3 a´ searah , sedangkan vector a´ dan -5 a´ berlawanan arah.

1. Vektor a´ dan b´ sejajar jika dan hanya jika b´ = m a´ , m ialah scalar. Vector dapat dituliskan dalam huruf kecil tebal, misalnya a atau diberi tanda panah diatas, misalnya ⃗a . Alternatif lain vector dapat melambangkan perpindahan dari titik A ke titik B atau titik-titik yang dihubungkan ruas garis, misalnya ⃗AB .

a

A

B

AB

AB

A

(2)

2. Jika vector a´ dan b´ jika tidak sejajar dan m a´ = n b´ , maka m = 0 dan n = 0.

Contoh :

1. Diketahui vector

Gambarlah tiap vector berikut. a. ⃗OB = 2 a´

b. ⃗OC = -3 a´ c. ⃗OP = -3/2 a´ d. 2 ⃗BC = 3 OA

Jawab :

a. ⃗OB dan a´ mempunyai arah yang sama dan ¿OB∨¿ ⃗

¿ = 2 ¿a´∨¿

b. ⃗OC dan a´ berlawanan arah , tetapi ¿OC∨¿ ⃗

¿ = 3 ¿a´∨¿

c. ⃗OP dan a´ berlawanan arah ,dan ¿OP∨¿ ⃗

¿ = 1 ½ ¿a´∨¿

d. 2 ⃗BC = 3OA atau BC = 3/2 OA

Sehingga ⃗BC dan OA mempunyai arah yang sama, dan ¿BC∨¿ ⃗

¿ = 1

½ | OA¿∨¿ .

B. Penjumlahan Dua Vektor 1. Jumlah dua vector searah

Jumlah dua vector searah a´ dan b´ yang searah adalah suatu vector yang

arahnya sama dan besar vector sama dengan jumlah besar vector a´ dan b´ .

´

¿a + b´ ¿

¿ =

a∨¿ ¿¿´ +

¿b∨¿ ´ ¿ 2. Jumlah dua vector yang berlainan arah

Resultan atau jumlah dua buah vector pada umumnya dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu aturan segitiga dan aturan jajargenjang. Untuk tiga buah vector atau lebih dapat dilakukan dengan menggunakan aturan polygon

(3)
[image:3.595.92.515.80.762.2]

b. Aturan jajargenjang

Gambar menunjukkan jumlah vector ⃗AB dan AD ditulis AB + AD , yaitu vector ⃗AC . Vector AC adalah diagonal jajargenjang ABCD yang sisi – sisi berdekatannya vector ⃗AB dan AD .

Perhatikan ∆ABC; jika vector ⃗BC = vector AD , makaAB + BC = AC ………..(1)

Perhatikan ∆ADC; vector ⃗DC = vector ⃗AB , maka ⃗AD + DC = AC ……….(2) Jadi, ⃗AD + DC = AC .

Dalam bentuk analitis, jika a´ = [a1, a2, a3] dan ⃗b=

[

b1, b2,b3

]

maka jumlah

a dan ⃗b didefinisikan sebagai: a+ ⃗b=

[

a1+b1,a2+b2, a3+b3

]

Contoh :

1. Pada gambar berikut diketahui ⃗OA = a´ dan OB = b´

a. Gunakan aturan segitiga vector untuk menentukan titik C, jika ⃗OC = 2 a´ + 3/2 b´

b. Gunakan aturan jajrgenjang vector untuk menentukan titik P, jika ⃗OP = 3 a´ + 2 b´ .

Jawab :

a. Lukislah ⃗OA ’ = 2OA =2 a´

Gambar menunjukkan jumlah vector ⃗A B danBC ditulis AB + BC , yaitu vector AC . Vector ⃗AC merupakan sisi segitiga ∆ABC yang sisi pertamanya vektor ⃗AB dan sisi keduanya vector

(4)

Lukislah ⃗A ' C = 3/2 OB = 3/2 b´ Maka ⃗OC = 2 a´ + 3/2 b´

b. Lukislah ⃗OA ' ' = 3OA = 3 a´ Lukislah ⃗OB' ' = 2 ⃗OB = 2 b´ Gambarlah jajrgenjang ⃗OA ' 'PB ' ' Maka ⃗OP = OA ' ' + A ' ' P

= 3 a´ + 2 b´ atau 2 b´ + 3 a´

C. Pengurangan dua vector.

Pengurangan vector b´ dan vektor a´ dinyatakan sebagai a´ - b´ .

Operasi ini sama dengan penjumlahan vektor a´ dengan vector b´ yaitu : ´

a - b´ = a´+¿ ( - b´ )

PERKALIAN SKALAR 2 VEKTOR (OPERASI DOT)

Hasil kali skalar dua vector ⃗a(⃗a ≠o)danb( ⃗b ≠o) dinotasikan oleh a ∙b . misalkan vector ⃗a dan vector ⃗b membentuk sudut θ , maka perkalian scalar vector didefinisikan sebagai berikut: ⃗a ∙b=|a||b|cosθ

Misalkan ⃗a=

(

a1 a2 a3

)

dan ⃗b=

(

b1 b2 b3

)

, maka ⃗a ∙b=a1b1+a2b2+a3b3

Contoh:

 Tentukan hasil kali scalar vector a dan b jika |a⃗=7|,|b|=10 dan besar

sudut antara vector a dan b adalah 45° .

Jawab:

 ⃗a ∙b=|a||b|cosθ=710 cos 45=701

2

2=35

2 .
(5)

Dari definisi ⃗a ∙b=|a||b|cosθ kita peroleh rumus besar sudut antara dua

vector berikut: cosθ= a ∙⃗ ⃗b

|⃗a||b|=

a1b1+a2b2+a3b3

|⃗a||⃗b|

Contoh:

 Misalkan ⃗a=

(

3

5

)

dan ⃗b=

(

6

2

)

. Tentukan sudut yang dibentuk oleh vector ⃗a dan ⃗b .

Jawab:

 ⃗a=

(

3

5

)

|⃗a|=

3 2

+52

=

34 , ⃗b=

(

6

2

)

|⃗b|=

6 2

+22 =

40

a ∙b=a

1b1+a2b2=36+52=28

a ∙b=|a||b|cosθ ↔cosθ=a∙b

|⃗a||⃗b|= 28

34

40=0,76

θ=cos−10,76

¿40,5°

Jadi, sudut yang dibentuk oleh vector ⃗a dan ⃗b adalah 40,5° .

SOAL-SOAL VEKTOR

1. Misalkan ⃗a=

(

2

3

)

dan ⃗b=

(

−2

3

)

. Tentukan ⃗a+ ⃗b . 2. Misalkan ⃗a=

(

7

10

)

,b=

(

−5 −6

)

,c⃗=

(

−8

3

)

, dand=

(

4
(6)

3. Misalkan diketahui |a⃗|=5cm ,|b|=6cm , dan vector a dan b membentuk sudut 60° . Tentukan perkalian scalar ⃗a ∙b .

4. Diketahui ⃗u=

(

4

−3

)

,v=

(

6 0

)

. a. Tentukan ⃗u ∙v .

b. Tentukan |u⃗| dan |⃗v| .

c. Tentukan besar sudut antara ⃗u dan ⃗v

5. Pada gambar disamping diketahui vector ⃗OA = a´ dan OB = b´ .Lukislah vector tunggal yang mewakili :

a. 2 a´ - b´

b. 3 a´ - 2 b´

c. 2 b´ - 4 a´

PEMBAHASAN SOAL-S0AL VEKTOR

1. ⃗a+⃗b=

(

2 3

)

+

(

−2 3

)

=

(

0 6

)

Jadi, ⃗a+ ⃗b=

(

0

6

)

.

2. −5a⃗+3⃗b−2c⃗+ ⃗d=−5

(

7 10

)

+3

(

−5 −6

)

−2

(

−8 3

)

+

(

4 −6

)

¿

(

−35

−50

)

+

(

−15 −18

)

(

−16 6

)

+

(

4 −6

)

¿

(

−35−15+16+4

−50−8−6−6

)

=

(

−30 −80

)

(7)

3. ⃗a ∙b=|a||b|cosθ=56 cos60°

¿301 2=15

Jadi, ⃗a ∙b=15 .

4.

Solusi a. ⃗u ∙v=46+(−3)0=24

b. |u⃗|=

42

+(−3)2=5, dan|⃗v|=

62 +02

=6

c. cosθ= u ∙⃗ ⃗v

|⃗u||⃗v|=

24 56=

24 30=

4 5

θ=cos−1 4

5=36,86°

5. Solusi a 2 a´ - b´ = 2OA - OB

= OA ' + (- OB )

= OA ' + BO

= BO + OA '

= BA '

b 3 a´ - 2 b´ = 3OA - 2 OB

= OA 1 - OB 1 = ⃗OA 1 + (-OB 1) = ⃗OA 1 + B

1O = ⃗B1O + OA 1 = ⃗B1A1

c 2 b´ - 4 a´ = 2OB - 4OA

Gambar

Gambar  menunjukkan  jumlah  vector  ⃗A B

Referensi

Dokumen terkait

Ciri utama dari fase gastrula adalah terbentuknya tiga lapisan germinal embrio yaitu lapisan ektoderm, mesoderm dan endoderm, yang nantinya akan berkembang

Dengan penulis melakukan kerja praktek dan meninjau sistem informasi kenaikan pangkat Guru fungsional pada Dinas Pendidikan Kota Bandung, diharapkan pengolahan data kenaikan

Untuk kegiatan pembuktian kualifikasi dimaksud, diminta kepada seluruh peserta penyedia Barang/Jasa yang di undang agar mempersiapkan dokumen asli atau dokumen

Hal ini sejalan dengan penelitian Rustiarini (2010) yang menyebutkan bahwa beberapa hal yang dapat menyebabkan corporate governance berpengaruh pada nilai perusahaan

[r]

Produk konkrit dari gagasan Al-Jabiri dalam membaca turāts dapat kita baca pada kajian epistemologis islam yang telah dilakukannya.. Secara epistemologis, menurut

Banking institutions show the highest result in efficiently using their intellectual capital, especially in human capital, compared to financial institution,

pada Bank Pembangunan Daerah periode triwulan satu tahun 2009 sampai.. dengan triwulan empat tahun