• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Guru Fungsional Bidang PSMP (Pendidikan Sekolah Menengah Pertama) Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Guru Fungsional Bidang PSMP (Pendidikan Sekolah Menengah Pertama) Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

iii

Dinas Pendidikan Kota Bandung beralamatkan di Jl. Jend. Achmad yani No. 239 Bandung,Salah satu instansi pemerintah di lingkungan Provinsi Jawa Barat ini sudah menggunakan aplikasi komputer dalam membuat penilaian angka kredit (Kenaikan Pangkat Guru Fungsional ) yaituMs. Office Word 2007 dan Ms. Office Excel 2007, walaupun tidak semua pengolahan data menggunakan aplikasi tersebut.Dalam kerja praktek ini penulis bertujuan untuk mengetahui sistem kenaikan pangkat yang berjalan pada instansi tersebut. Atas

permasalahan tersebut maka penulis mengambil judul “Tinjauan

Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Guru Fungsional BIDANG PSMP (PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA) Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung”.

Metode kerja praktek yang penulis gunakan adalah metode

Block Release yaitu penyelenggaraan kerja praktek dilaksanakan pada setiap minggu pada satu periode tertentu.Penulis melakukan kerja praktek selama 3 bulan dari bulan Februari 2011 sampai April 2011, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah Field Research, Observasi dan Studi Pustaka.

Dengan penulis melakukan kerja praktek dan meninjau sistem informasi kenaikan pangkat Guru fungsional pada Dinas Pendidikan Kota Bandung, diharapkan pengolahan data kenaikan pangkat Guru pada Dinas Pendidikan kota Bandung menjadi terkomputerisasi dengan baik.

(2)

8

Sebelum penulis memaparkan isi laporan ini, penulis harus

mempunyai landasan teori yang kuat terlebih dahulu sehingga

penulis dapat memperoleh gambaran mengenai isi keseluruhan

laporan ini. Oleh karena itu pada subbab ini, penulis memaparkan

landasan teori menurut para ahli yang melatarbelakangi penyusunan

laporan ini.

2.1 Pengertian Sistem

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan perlu adanya sistem yang tepat agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif dan

efisien, serta sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Untuk lebih

jelasnya akan dikemukakan mengenai pengertian sistem, diantaranya

adalah:

Menurut Sutabri (2004:9) dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi menjelaskan bahwa“Sistem adalah sekelompok

unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut HM,Jogiyanto (2005:2) dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa “Sistem adalah sekumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

(3)

Menurut HM,Jogiyanto (2005 : 6) dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

B. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia

(human made system)

C. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system)

D. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem adalah sekumpulan dari unsur-unsur

yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2 Pengertian Informasi

Definisi informasi menurut Krismiaji (2010:15) dalam bukunya

yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa”Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Sedangkan pengertian informasi menurut Susanto (2009:40)

(4)

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut.

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa Informasi adalah kumpulan data yang

memberikan makna/arti serta bermanfaat bagi seseorang. Menurut

HM, Jogiyanto (2005:10) Informasi disebut berkualitas apabila sistem informasi tersebut Akurat (accurate), Tepat Waktu

(timelines), dan Relevan (relevance).

A. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berati informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. B. Tepat Waktu. Berarti informasi yang datang pada penerima

tidak boleh terlambat.

C. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Ladjamudin (2005:14) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa:

(5)

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan dari definisi di atas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang

memproses transaksi dalam suatu organisasi guna menghasilkan

laporan-laporan tertentu yang diperlukan oleh pihak tertentu.

2.4 Pengertian Kenaikan Pangkat Guru

Definisi Kenaikan Pangkat atau Golongan menurut Anwar

(2007:8), Pengurusan Kenaikan Pangkat, suatu pengantar

mendefinisikan pengertian pangkat adalah sebagai berikut:

Kenaikan Pangkat adalah kenaikan kedudukan yang menunjukan tingkat seseorang Pegawai Negri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian.

Menurut Triyanto (2007: 14), Informasi Kepegawaian, adalah

sebagai berikut:

(6)

Penulis menyimpulkan bahwa kenaikan pangkat, yaitu salah satu

penghargaan atau prestasi para guru dalam menjalankan tugasnya dan merupakan suatu tanggung jawab untuk merubah suatu kinerja

lebih baik dari sebelumnya.

2.5 Pengertian bagan Alir/Flowchart

Menurut Krismiaji (2010:71)dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan bahwa:

Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.

Terdapat beberapa jenis bagan alir yang biasa digunakan, yaitu

sebagai berikut:

A. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada

(7)

dikerjakan dalam sistem. Bagan alir sistem digambarkan

dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan.

B. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama

dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem.

C. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan

prosedur dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir

skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem,

juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar

ini adalah untuk memudahkan dalam menjelaskan

simbol-simbol bagan alir kepada orang yang masih awam.

D. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

(8)

flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam

program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini

dipersiapkan oleh analis sistem

E. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan

bahwa bagan alir (flowchart) adalah suatu gambaran umum tentang sistem yang berjalan dan berfungsi sebagai alat bantu komunikasi

serta untuk mendokumentasikan dan menyajikan kegiatan mulai dari

manual, semi manual maupun komputerisasi, khususnya bagan alir

sistem dan dokumen yang bersangkutan dengan sistem informasi

(9)

15

3.1 Sejarah Instansi Dinas Pendidikan

Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 1951 dan

Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950, tepatnya pada tahun 1951 di

Propini Jawa Barat telah dibentuk Jawatan Pendidikan. Dengan tugas

pokoknya menyelenggarakan pendidikan dasar dan luar sekolah,

Pendidikan masyarakat diseluruh Jawa Barat. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, penyelenggaraan pendidikan di daerah kabupaten

Bandung dan kota dijabat rangkap oleh Kantor Inspektorat (KI).

Pada tahun 1981 dan Peraturan Daerah Propinsi Nomor 8 Tahun

1981, jawatan nomeklaturnya menjadi Dinas Pendidikan Jawa Barat,

dan untuk Kabupaten menjadi cabang Dinas Pendidikan Kabupaten

Kota. Dalam perkembangan selanjutnya sesuai dengan instruksi

Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 1989 ( INMENDAGRI No.

11/1990). Dan Peraturan Daerah No 11 Tahun 1990 (PERDA No. 11 Tahun 1990 ), pada tingkat Kabupaten / tingkat Kotamadya serta di

Kecamatan segera dibentuk Dinas Pendidikan.

Dilandasi peraturan tersebut maka pada :

A. Tingkat Kabupaten / Tingkat Kota dibentuk Dinas Pendidikan

Kabupaten / Kota .

B. Tingkat Kecamatan Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan/Kota

Khusus untuk Dinas Pendidikan Kota Bandung, diatur oleh

(10)

Dengan PERDA ini status Dinas Pendidikan Kota Bandung tidak

lagi merupakan instansi vertikal dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan instansi otonom dari Pemerintah Bandung, yang

bertanggungjawab serta melaksanakan instruksi langsung dari

Kepala Walikota Bandung.

Sejalan dengan tuntutan pembangunan dibidang Pendidikan yang

semakin tinggi serta pelayanan yang lebih cepat, maka perlu adanya

penyempurnaan struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Pendidikan Kota Bandung. Untuk memenuhi hal tersebut maka PERDA Kota Bandung Nomor 8 Tahun 1990 disempurnakan dengan

PERDA Kota Bandung Nomor 18 Tahun 1994 ( PERDA No.

18/1994 ), tentang susunan Daerah Kota Bandung, Kedudukan,

Tugas Pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun

1990 yang diubah dengan peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1994

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Selanjutnya dengan lahirnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, terjadi perubahan paradigma dari

sentralisasi menjadi desentralisasi. Banyak kewenangan yang semula

merupakan urusan pemerintah diserahkan kepada propinsi, aderah

Kabupaten dan Kota. Diantara sekian abnyak kewenangan yang

diserahkan kepada daerah Kabupaten / Kota adalah urusan

pendidikan. Hal ini nampak pada pasal 11 ayat 2 UU No. 22 tahun

1999, sebagai berikut : Bidang pemerintah yang wajib

(11)

perhubungan, industri, perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi, dan tenaga kerja”.

Sebagai konsekuensi lahirnya Undang-undang diatas maka Dinas

Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten / kota perlu dilakukan

restrukturisasi organisasi. Karena kewenangan Pemerintah Daerah

Kabupaten Kota bukan saja mengelola Sekolah Dasar tetapi meliputi

seluruh bidang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai

dengan pendidikan menengah termasuk pendidikan yang selama ini

dikelola oleh Departemen Agama.

Restrukturisasi berbagai pendidikan dikota Bandung diawali

dengan dilakukan Merger / penggabungan antara Dinas Pendidikan

dan Departemen Agama, Khususnya yang membidangi masalah

pendidikan. Sebagai gabungan dari ketiga institusi itu maka

terbentuklah Dinas Pendidikan Kota Bandung pada tanggal 7 Maret

2001 melalui PERDA No. 5 Tahun 2001.

3.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan

Untuk mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung

sebagaimana tersebut di atas, maka dirumuskanlah Visi dan Misi

Dinas Pendidikan Kota Bandung sebagai berikut :

3.2.1 Visi Dinas Pendidikan Kota Bandung

Visi Dinas Pendidikan kota Bandung adalah “Memantapkan

Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat” (Peraturan Derah

(12)

"Mewujudkan Masyarakat Kota Bandung yang “Cerdas, Sehat,

Produktif, Berakhlak Mulia dan Cinta Lingkungan Hidup guna

Mendukung Bandung BERMARTABAT.”

3.2.2 Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung

Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung adalah :

A. Peningkatan aksesibelitas dan mutu pendidikan menuju standar

nasional pendidikan.

B. Pengembangan pendidikan karakter (character building) menuju akhlak mulia.

C. Pengembangan sekolah sehat dan sekolah berwawasan

lingkungan.

D. Pengembangan kepemudaan, olahraga, dan seni budaya.

E. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan.

F. Pengembangan good goverment melalui manajemen pendidikan yang akuntable dan transparan.

3.3 Kebijakan Mutu Instansi

Dinas Pendidikan Pemerintahan kota Bandung bertekad

memenuhi kepuasan para pemangku kepentingan (interested party) melalui pelaksanaan kegiatan teknis operasional bidang pendidikan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Dinas Pendidikan

Pemerintahan kota Bandung :

(13)

B. Perhatian terhadap profesionalisme dan kompetensi tenaga

pendidik dan kependidikan mengacu kepada peraturan yang berlaku,

C. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai,

D. Meningkatkan secara berkesinambungan melalui target atau

sasaran mutu dan layanan.

Kebijakan mutu ini dipahami, dipatuhi, dan dilaksanakan oleh

seluruh pegawai.

3.4 Struktur Organisasi

Adanya struktur organisasi, membantu kepala dinas untuk dapat

mengetahui penjabaran dari fungsionaris mana yang

bertanggungjawab pada suatu kegiatan tertentu yang terjadi di

perusahaan atau instansi tersebut. Selain itu setiap fungsionaris dapat

mengetahui dengan pasti wewenang dan tanggungjawab dalam

susunan organisasi , sehingga mereka dapat melaksanakan

(14)

Kepala Dinas Sekretaris Subag.Umum & Kepegawaian Subag. Keuangan Subag. Program & Perencanaan Bidang Pend.TK & SD Seksi Manajemen Sarana & Prasarana PTKSD Seksi PTPK PTKSD Seksi Kursisjian PTKSD Bidang Pendidikan SMP Seksi Manajemen Sarana & Prasarana PSMP Seksi PTPK PSMP Seksi Kursisjian PSMP Bidang Pendidikan SMA /K Seksi Manajemen Sarana & Prasarana PSMA/K Seksi PTPK PSMA/K Seksi Kursisjian PSMP Bidang Pendidikan Non Formal &

Formal Seksi Pendidikan Usia Dini & Kesataraan Seksi Kursus & Keseimbangan Seksi Dikmas & Seni Budaya UPTD

Keterangan : : Tempat melakukan Kerja Praktek

: Bagian yang terkait dalam prosedur kenaikan

[image:14.420.96.381.59.497.2]

pangkat

(15)

3.5 Deskripsi Jabatan

Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka dapat diuraikan mengenai fungsi dan tugas dari masing–masing bagian. Berikut

adalah fungsi dan tugas dari masing-masing bagian yang terlibat

pada Dinas Pendidikan kota Bandung :

A. Kepala Dinas

1. Tugas Pokok :

Membantu Walikota dalam menyelenggarakan pengkoordinasian, merumuskan kebijakan pelayanan teknis,

memberikan perizinan, membina penyelenggaraan

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan

menengah, pendidikan nonformal dan informal serta sarana

dan prasarana pendidikan, teknologi informasi dan

komunikasi pendidikan berdasarkan asas otonomi dan

pembangunan.

2. Fungsi :

a. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan program

kerja Dinas sesuai bidang tugasnya;

b. Perumusan visi dan misi Dinas untuk mendukung visi

dan misi Daerah;

c. Penetapan rencana strategik dan program kerja Dinas

sesuai dengan visi dan misi Daerah;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan program kerja dan

(16)

e. Penetapan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan

sesuai bidang tugasnya;

f. Pembinaan, pelaksanaan teknis kegiatan dinas sesuai

bidang tugasnya;

g. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian tugas

bawahannya;

h. Pembinaan, pengelolaan administrasi umum,

perencanaan dan keuangan;

i. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai Dinas; j. Pembinaan pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang

tugasnya serta dalam rangka kepentingan Daerah;

k. Pendistribusian tugas-tugas kepada bawahan menurut prinsip – prinsip manajemen;

l. Pembinaan dan pengembangan Unit Pelaksana Teknis

Dinas;

m. Memfasilitasi peran serta masyarakat di bidang

pendidikan;

n. Mendayagunakan program teknologi informasi dan

komunikasi untuk kepentingan pendidikan;

o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota;

p. Pelaksanaan laporan pertanggungjawaban tugas Dinas

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, termasuk

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(17)

B. Sekretariat

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Dinas menyelenggarakan tugas

pelayanan teknis adminisratif kesekretariatan yang meliputi

urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan,

monitoring, evaluasi, hubungan masyarakat dan kerja sama

antarlembaga.

2. Fungsi :

a. Penyiapan bahan visi dan misi Dinas;

b. Perumusan program kerja dan rencana kegiatan Dinas

berdasarkan visi dan misi Dinas;

c. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis Dinas;

d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

e. Penyiapan bahan referensi kegiatan Dinas;

f. Penbinaan dan pengendalian administrasi keuangan,

umum, dan kepegawaian Dinas;

g. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan

belanja langsung/modal dan tidak

langsung/operasional;

h. Penyusunan rencana kebutuhan barang Dinas;

i. Pemeliharaan dan pemanfaatan barang inventaris

Dinas;

j. Penelaahan dan pengkajian konsep naskah dinas dan

produk hukum lingkup Dinas;

(18)

l. Penyiapan kegiatan rapat dan kegiatan lainnya pada

Dinas;

m. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan

UPT Dinas;

n. Memberikan layanan teknis di bidang kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, kesekretariatan, hukum,

hubungan masyarakat, kerja sama antar lembaga, dan

kerumahtanggaan Dinas;

o. Memberikan layanan teknis di bidang peningkatan kualifikasi, sertifikasi, mutu tenaga pendidik dan

kependidikan;

p. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan dan

pengembangan tenaga teknis, fungsional dan tenaga

kependidikan di lingkungan Dinas dan UPT Dinas;

q. Mengkoordinasikan, memonitor, melakukan

pengendalian, pelaksanaan pengelolaan kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, kesektariatan, hukum, hubungan masyarakat, kerja sama antarlembaga;

r. Pengkoordinasian, pembinaan dan pengendalian

pelaksanaan tugas bawahan;

s. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan secara

berkala;

t. Penyiapan bahan penyusunan LAKIP Dinas sesuai

bidang tugasnya;

(19)

C. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1. Tugas Pokok :

Membantu Sekretaris melaksanakan penyelenggaraan

kesekretariatan, administrasi kepegawaian, pengembangan

tenaga kependidikan, dan kerumahtanggaan Dinas.

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan sub bagian umum dan

kepegawaian;

b. Pelayanan kesekretariatan;

c. Penyusunan rencana kebutuhan alat dan perlengkapan

Dinas;

d. Pendistribusian barang di lingkungan Dinas;

e. Penyelenggaraan pengadaan barang untuk kebutuhan

tertentu di lingkungan Dinas;

f. Pemeliharaan, pengendalian dan pemanfaatan barang

inventaris Dinas;

g. Pemeliharaan kebersihan, keindahan dan kenyamanan ruangan perkantoran Dinas;

h. Penyusunan bahan-bahan penelaahan konsep surat

dinas, naskah dinas dan produk hukum dalam lingkup

Dinas;

i. Penyelenggaraan tata laksana perkantoran Dinas;

j. Pengelolaan ruang data, ruang arsip, ruang rapat dan

akomodasi rapat Dinas;

(20)

l. Penyelenggaraan pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, penggunaan dan perawatan gedung dan perabot di lingkungan Dinas;

m. Penyelenggaraan daftar inventaris tanah, gedung dan

perabot Dinas;

n. Melaksanakan stock opname barang perlengkapan;

o. Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian termasuk

angka kredit jabatan guru, kenaikan pangkat, kenaikan

gaji berkala, cuti pegawai, tenaga pendidik dan kependidikan lainnya;

p. Mengusulkan pemberian penghargaan tanda jasa dan

kesejahteraan pegawai;

q. Penyelenggaraan pengembangan tenaga teknis,

fungsional dan tenaga kependidikan;

r. Penyelenggaraan teknis peningkatan kualifikasi,

sertifikasi dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan;

s. Memberikan informasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Dinas;

t. Pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Dinas sesuai

bidang tugasnya;

u. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah

(21)

D. Sub. Bag. Keuangan

1. Tugas Pokok :

Membantu Sekretaris menyiapkan bahan penyusunan

rencana keuangan di lingkungan Dinas dan UPT Dinas

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan sub bagian Keuangan;

b. Menyusun, menganalisa rencana anggaran rutin,

belanja modal belanja operasional Dinas dan UPT Dinas;

c. Mengelola keuangan Dinas dan UPT Dinas yang

meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,

pertanggungjawaban dan pembukuan;

d. Menguji kebenaran setiap dokumen keuangan;

e. Melakukan pembayaran gaji pegawai, rekening listrik,

telepon, air, borongan dan pembelian;

f. Mempersiapkan laporan periodik tentang pengeluaran keuangan serta memonitor pelaksanaan anggaran;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah

atasan.

E. Sub. Bag. Perencanaan dan Program

1. Tugas Pokok :

Membantu Sekretaris menyiapkan rencana kegiatan berkala

(22)

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan sub bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan;

b. Penyiapan data bahan penyusunan perencanaan

program dan kegiatan Dinas dan UPT Dinas;

c. Penyusunan data bahan pedoman dan petunjuk teknis

di bidang perencanaan kegiatan;

d. Pengelolaan bahan referensi kegiatan Dinas;

e. Penyiapan data hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan Dinas;

f. Pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan profil

pendidikan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan.

F. Kepala Bidang Pendidikan TK dan SD

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Dinas menyelenggarakan tugas

pelayanan teknis adminisratif kesekretariatan yang meliputi

urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan,

monitoring, evaluasi, hubungan masyarakat dan kerja sama antarlembaga.

2. Fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja bidang secara berjangka

sesuai visi dan misi Dinas;

b. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis Dinas di

(23)

c. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan pelaksanaan

tugas seksi di bawahnya;

d. Pemberian pelayanan kepada masyarakat umum bidang

pendidikan TK, SD;

e. Pelaksanaan kurikulum nasional;

f. Pelaksanaan pembinaan TK, SD Unggulan, Sekolah

Berstandar Nasional (SSN), Rintisan Sekolah

Berstandar Internasional (RSBI);

g. Pelaksanaan dan pengembangan soal ujian, tes, bahan evaluasi sesuai kurikulum yang berlaku bidang TK,

SD, SDLB;

h. Penyiapan bahan laporan kepada Kepala Dinas sesuai

bidang tugasnya;

i. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan.

G. Kepala Seksi PTPK Bidang PTKSD

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pendidikan Taman Kanak-Kanak

(TK) dan Sekolah Dasar (SD) melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis di bidang pembinaan Ketenagaan TK, SD,

dan SDLB.

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi kesiswaan,

membuat uraian tugas masing-masing staf.

(24)

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang

Pembinaan Kesiswaan;

d. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk

pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan;

e. Penyiapan penyelenggaraan olimpiade olahraga dan

seni pelajar TK, SD, dan SDLB;

f. Pelaksanaan pembinaan minat, bakat dan prestasi

siswa;

g. Pelaksanaan penjaringan calon penerima beasiswa; h. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

H. Kepala Seksi Manajemen & Sarana Prasaran

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis bidang sarana prasarana pendidikan meliputi pengadaan, pemeliharaan, perbaikan/rehabilitasi

sarana prasarana pendidikan.

2. Fungsi :

a. Membantu Kepala Bidang dalam pengembangan sarana

prasarana pendidikan dan teknik informatika dalam

bidang tugasnya;

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

(25)

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang sarana

prasarana pendidikan;

d. Pelaksanan usul pengadaan, pemeliharaan dan

perbaikan/rehabilitasi sarana prasarana pendidikan;

e. Pelaksanaan standarisasi sarana prasarana pendidikan;

f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

g. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan.

I. Kepala Seksi Kursisjian

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pendidikan Taman Kanak-Kanak

(TK) dan Sekolah Dasar (SD) melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis di bidang pembinaan Kurikulum TK, SD,

dan SDLB.

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi Kurikulum, membuat uraian tugas masing-masing staf.

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi di bidang Kurikulum;

c. Penyusunan Kalendar Pendidikan;

d. Penyusunan Bahan Petunjuk Teknis Kurikulum;

e. Pelaksanaan pembinaan kurikulum nasional dan

muatan lokal/Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(26)

f. Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu kurikulum TK,

SD;

g. Pelaksanaan kegiatan penilaian hasil belajar dan

sertifikasi TK, SD;

h. Pelaksanaan program tindak lanjut kurikulum TK, SD

i. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan

J. Kepala Bidang Pendidikan SMP

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Dinas melaksanakan kewenangan Dinas

dalam penyusunan bahan kebijakan, pelaksanaan kebijakan

teknis, pelaksanaan bimbingan teknis, pengurusan dan

pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

2. Fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja bidang secara berjangka sesuai visi dan misi Dinas;

b. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis Dinas di

bidang Sekolah Menengah.

c. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan pelaksanaan

tugas seksi di bawahnya;

d. Pemberian pelayanan kepada masyarakat umum bidang

pendidikan Sekolah Menengah;

(27)

f. Internasional (RSBI), dan Pembelajaran Berbasis

Keunggulan Bertaraf Nasional (SBN), Rintisan Sekolah Berstandar Pelaksanaan pembinaan SMP Unggulan,

Sekolah Lokal;

g. Pelaksanaan pengembangan karir dan profesionalisme

guru dan tenaga kependidikan lainnya bidang Sekolah

Menengah;

h. Pelaksanaan dan pengembangan soal ujian, tes, bahan

evaluasi sesuai kurikulum yang berlaku bidang Sekolah Menengah;

i. Penyiapan bahan laporan kepada Kepala Dinas sesuai

bidang tugasnya;

K. Kepala Seksi PTPK Bidang PSMP

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis di bidang pembinaan Ketenagaan Sekolah

Menengah Pertama (SMP).

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi ketenagaan, membuat uraian tugas masing-masing staf.

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi di bidang ketenagaan Sekolah Menengah;

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang

(28)

d. Pelaksanaan pembinaan ketenagaan Sekolah

Menengah;

e. Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu tenaga

pendidik Sekolah Menengah;

f. Pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja tenaga pendidik

Sekolah Menengah;

g. Pelaksanaan pemantauan usul Penetapan Angka Kredit

guru berdasarkan penilaian tim;

h. Pelaksanaan penempatan, kebutuhan dan mutasi tenaga pendidik Sekolah Menengah;

i. Pelaksanaan evaluasi hasil seluruh kegiatan seksi

tenaga pendidik Sekolah Menengah;

j. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

k. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan.

L. Kepala Seksi Manajemen & Sarana Prasarana

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis bidang sarana prasarana pendidikan

meliputi pengadaan, pemeliharaan, perbaikan/rehabilitasi

sarana prasarana pendidikan.

2. Fungsi :

a. Membantu Kepala Bidang dalam pengembangan sarana

(29)

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi di bidang sarana prasarana pendidikan; c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang sarana

prasarana pendidikan;

d. Pelaksanan usul pengadaan, pemeliharaan dan

perbaikan/rehabilitasi sarana prasarana pendidikan;

e. Pelaksanaan standarisasi sarana prasarana pendidikan;

f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

g. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan

M. Kepala Seksi Kursisjian

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah

melaksanakan penjabaran kebijakan teknis di bidang

pembinaan Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP).

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi Kurikulum,

membuat uraian tugas masing-masing staf.

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi di bidang Kurikulum Sekolah Menengah;

c. Penyusunan Kalendar Pendidikan;

d. Penyusunan Bahan Petunjuk Teknis Kurikulum

(30)

e. Pelaksanaan pembinaan kurikulum nasional dan

muatan lokal/Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);

f. Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu kurikulum

Sekolah Menengah;

g. Pelaksanaan kegiatan penilaian hasil belajar dan

sertifikasi Sekolah Menengah;

h. Pelaksanaan program tindak lanjut kurikulum Sekolah

Menengah;

i. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

N. Kepala Bidang Pendidikan SMA/SMK

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Dinas melaksanakan kewenangan Dinas

dalam penyusunan bahan kebijakan, pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan bimbingan teknis, pengurusan dan

pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah yang meliputi

Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah menengah

Kejuruan (SMK).

2. Fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja bidang secara berjangka

sesuai visi dan misi Dinas;

(31)

c. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan pelaksanaan

tugas seksi di bawahnya;

d. Pemberian pelayanan kepada masyarakat umum bidang

pendidikan Sekolah Menengah;

e. Pelaksanaan kurikulum nasional;

f. Internasional (RSBI), dan Pembelajaran Berbasis

Keunggulan Bertaraf Nasional (SBN), Rintisan Sekolah

Berstandar Pelaksanaan pembinaan SMP, SMA, SMK

Unggulan, Sekolah Lokal;

g. Pelaksanaan pengembangan karir dan profesionalisme

guru dan tenaga kependidikan lainnya bidang Sekolah

Menengah;

h. Pelaksanaan dan pengembangan soal ujian, tes, bahan

evaluasi sesuai kurikulum yang berlaku bidang Sekolah

Menengah;

i. Penyiapan bahan laporan kepada Kepala Dinas sesuai

bidang tugasnya.

O. Kepala Seksi PTPK Bid. PSMAK

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis di bidang pembinaan Ketenagaan dan

Kesiswan bidang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah

(32)

2. Fungsi:

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi ketenagaan, membuat uraian tugas masing-masing staf.

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi di bidang ketenagaan Sekolah Menengah;

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang

ketenagaan Sekolah Menengah;

d. Pelaksanaan pembinaan ketenagaan Sekolah

Menengah;

e. Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu tenaga

pendidik Sekolah Menengah;

f. Pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja tenaga pendidik

Sekolah Menengah;

g. Pelaksanaan pemantauan usul Penetapan Angka Kredit

guru berdasarkan penilaian tim;

h. Pelaksanaan penempatan, kebutuhan dan mutasi tenaga

pendidik Sekolah Menengah;

i. Pelaksanaan evaluasi hasil seluruh kegiatan seksi

tenaga pendidik Sekolah Menengah;

j. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

k. Penyusunan langkah kegiatan seksi kesiswaan,

membuat uraian tugas masing-masing staf.

l. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

(33)

m. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang

Pembinaan Kesiswaan;

n. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk

pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan;

o. Penyiapan penyelenggaraan olimpiade olahraga dan

seni pelajar Sekolah Menengah;

p. Pelaksanaan pembinaan minat, bakat dan prestasi siswa

dalam bidang Akademik dan Non Akademik;

q. Prosedur, pedoman pembinaan kesiswaan dan penerimaan siswa Pelaksanaan kegiatan standarisasi

teknis, norma, kriteria, baru;

r. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

P. Kepala Seksi Manajemen & Sarana Prasarana

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis bidang sarana prasarana pendidikan

meliputi pengadaan, pemeliharaan, perbaikan/rehabilitasi

sarana prasarana pendidikan.

2. Fungsi :

a. Membantu Kepala Bidang dalam pengembangan sarana

prasarana pendidikan dan teknik informatika dalam

(34)

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi di bidang sarana prasarana pendidikan SMA/SMK;

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang sarana

prasarana pendidikan;

d. Pelaksanan usul pengadaan, pemeliharaan dan

perbaikan/rehabilitasi sarana prasarana pendidikan;

e. Pelaksanaan standarisasi sarana prasarana pendidikan

SMA/SMK;

f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

g. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan.

Q. Kepala Seksi Kursisjian

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah

melaksanakan penjabaran kebijakan teknis di bidang pembinaan Kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA),

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi Kurikulum,

membuat uraian tugas masing-masing staf.

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi di bidang Kurikulum Sekolah Menengah;

(35)

d. Penyusunan Bahan Petunjuk Teknis Kurikulum

Sekolah Menengah;

e. Pelaksanaan pembinaan kurikulum nasional dan

muatan lokal/Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP);

f. Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu kurikulum

Sekolah Menengah;

g. Pelaksanaan kegiatan penilaian hasil belajar dan

sertifikasi Sekolah Menengah;

h. Pelaksanaan program tindak lanjut kurikulum Sekolah

Menengah;

i. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

R. Kepala Bidang PNFI

1. Tugas Pokok :

Membantu kepala Dinas melaksanakan kewenangan Dinas

dalam penyusunan bahan kebijakan teknis, pelaksanaan

kebijakan teknis, pengurusan dan pembinaan satuan

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.

2. Fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja bidang secara berjangka

sesuai visi dan misi Dinas;

(36)

c. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan pelaksanaan

tugas seksi di bawahnya;

d. Pemberian pelayanan kepada masyarakat umum bidang

pendidikan Nonformal, Pendidikan Informal, dan

Pendidikan Anak Usia Dini;

e. Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal, Pendidikan

Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini;

f. Penyiapan bahan laporan kepada Kepala Dinas sesuai

bidang tugasnya;

g. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan.

S. Kepala Seksi Pend. Kesetaraan

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan

Informal melaksanakan penjabaran teknis di bidang

pembinaan Pendidikan Kesetaraan.

2. Fungsi :

a. Menyusun langkah kegiatan seksi Pendidikan

Kesetaraan;

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi Pendidikan Kesetaraan;

c. Penyusunan kander pendidikan kesetaraan;

d. Penyusunan bahan petunjuk teknis pendidikan

kesetaraan;

(37)

f. Pelaksanaan ujian nasional pendidikan kesetaraan;

g. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang;

h. Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan atasan

T. Kepala Seksi Dikmas dan Pemb. Kursus

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis di bidang Pendidikan Masyarakat berupa Pendidikan Keaksaraan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

dan Pembinaan Kursus yang diselenggarakan oleh

masyarakat.

2. Fungsi :

a. Menyusun langkah kegiatan seksi Pendidikan

Masyarakat dan Kursus;

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi Pendidikan Masyarakat dan Kursus;

c. Penyusunan langkah kegiatan seksi pendidikan

masyarakat dan kursus;

d. Penyusunan bahan petunjuk teknis pendidikan

masyarakat dan kursus;

e. Pelaksanaan pengurusan izin penyelenggaraan Taman

Bacaan Masyarakat (TBM) dan kursus;

f. Pelaksanaan distribusi hasil belajar melek aksara dan

(38)

U. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran

kebijakan teknis Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Nonformal meliputi Taman Penitipan Anak (TPA),

Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUS Sejenis (SPS).

2. Fungsi :

a. Menyusun langkah kegiatan seksi Pengembangan

Pendidikan Anak Usia Dini;

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan

informasi Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini;

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis Pengembangan

Pendidikan Anak Usia Dini;

d. Pelaksanaan pembinaan, peningkatan mutu tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak

Usia Dini;

e. Pelaksanaan pengurusan izin penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini;

f. Pelaksanaan kegiatan akreditasi lembaga Pendidikan

Anak Usia Dini;

(39)

3.6 Aspek Kegiatan Instansi

Dinas Pendidikan Kota Bandung yang beralamatkan di jalan Jend. Achmad Yani No. 239 merupakan instansi pemerintah yang bergerak

dalam bidang jasa khususnya dalam pelayanan pendidikan baik

pendidik ataupun yang di didik untuk meningkat mutu pendidikan di

kota Bandung. Penulis melakukan kerja praktek pada bagian PSMP

bidang PTPK.

Bagian Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (PSMP)

membawahi beberapa seksi atau bagian yaitu bagian manajemen dan sarana prasarana, bagian kurikulum dan sistem pengujian, dan bagian

pengembangan tenaga pendidik dan kesiswaan.

Kegiatan yang dilakukan pada bagian PTPK ( Pengembangan

Tenaga Pendidik dan Kesiswaan ) diantaranya adalah pelayanan

kenaikan pangkat guru, pengembangan tenaga pengajar, menerima

dan merekap siswa berprestasi dari sekolah, menerima dan merekap

calon pendidik berprestasi, merekap data guru yang sudah sertifikasi

dan yang belum sertifikasi, merekap data guru pns dan non pns, dan merekap data siswa miskin sesuai data yang diberikan pihak sekolah,

(40)

46

BAB IV

LAPORAN KEGIATAN

4.1 Lama Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu

tanggal 07 Februari 2011 sampai dengan tanggal 29 April 2011 yang

dilaksanakan 2 kali seminggu. Objek kerja praktek yang dipilih oleh

penulis adalah menyusun laporan kerja praktek mengenai sistem

informasi kenaikan pangkat guru fungsional yaitu bagian PTPK

(Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kesiswaan) bidang PSMP (Pendidikan Sekolah Menengah Pertama ) pada Dinas Pendidikan

kota Bandung yang beralamatkan di jalan Jend. Achmad Yani

No.239 Bandung Telepon (022) 7106568 .

Pelaksanaan kerja praktek pada Dinas Pendidikan kota

Bandung bersifat fleksibel (memberikan kewenangan untuk mengambil data sesuai keinginan dan kebutuhan penulis), dan juga

perusahaan memberikan kebijakan untuk tidak selalu ada (stand by) di perusahaan.

(41)
[image:41.420.77.401.102.296.2]

Tabel 4.1 Time Schedule Kerja Praktek

4.2 Jenis Kegiatan Selama Kerja Praktek

Penulis melakukan kerja praktek pada Dinas Pendidikan kota

Bandung pada bagian PSMP subbagian PTPK, penulis melakukan

kegiatan sesuai tujuan yang ingin dicapai oleh penulis, yakni untuk

mengetahui fungsi, dokumen yang terkait mengenai sistem informasi

kenaikan pangkat guru fungsional bidang PSMP yang ada pada

Dinas Pendidikan kota Bandung khususnya bidang PSMP

(Pendidikan Sekolah Menengah Pertama) bagian PTPK (Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kesiswaan).

N

o Aktivitas

Bulan, Tahun 2011

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Pelaksanaan

KP

2

Pengumpulan

Data

3 Bimbingan

4

Penyusunan

laporan KP

5

Pengumpulan Laporan KP

(42)

4.2.1 Fungsi dan Dokumen yang Terkait

Untuk mengetahui fungsi dan dokumen pada Dinas Pendidikan kota Bandung bagian PSMP ((Pendidikan Sekolah Menengah

Pertama) bagian PTPK (Pengembangan Tenaga Pendidik dan

Kesiswaan). Penulis melakukan wawancara, observasi, dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.

Pada saat melakukan wawancara penulis mengamati tentang

fungsi yang terkait pada perusahaan, adapun fungsi-fungsi yang

terkait tersebut adalah : A. Guru

B. Subagian PTPK

C. Tim PAK

D. Ketua Tim Penilai

E. Sekretariat Tim Penilai

F. Pejabat Penetapan Angka Kredit

G. Bagian Kepegawaian

Sama halnya dengan bagaimana cara penulis mendapatkan informasi tentang fungsi yan terkait, penulis mengumpulkan data

tentang dokumen yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam

melakukan aktifitasnya dengan cara meminta langsung pada

pembimbing teknis pada perusahaan, adapun dokumen-dokumen

yang dipakai sebagai syarat kenaikan pangkat guru yaitu :

A. SP (Surat

Pengantar)

B. SK.CPNS

C. SK.PNS

D. SK.Terakhir

E. NIP / Karpeg

F. DP3

(43)

4.3 Pembahasan Pelaporan Kerja Praktek

4.3.1 Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Guru Fungsional

bidang PSMP

Untuk mengamati sistem informasi yang digunakan oleh Dinas

pendidikan kota Bandung bidang PSMP bagian PTPK ini penulis

mewawancarai beberapa staf, sehingga penulis dapat memberikan

gambaran tentang sistem yang ada pada perusahaan atau instansi.

Mengingat kebijakan perusahaan yang tidak memperkenankan

penulis untuk stand by, penulis tidak dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan, tetapi penulis berharap agar kelak kerja

praktek ini dapat menjadi sebuah gambaran bagi pihak perusahaan

sehingga dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan.

Penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi dan aplikasi

yang digunakan pada instansi pemerintahan ini sudah

terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Ms. Excel 2007 dan

Ms. Word 2007 dalam pembuatan laporan dan penginputan data, serta internet untuk membantu operasional (memeriksa laporan atau data pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat), walaupun masih

(44)

4.3.1 Bagan Alir Sistem Informasi Kenaikan Pangkat guru

Fungsional bidang PSMP

Mulai 1 9 SK.PAK Selesai 1 Lengkap GURU Ya

Tidak Dikembalikann kepada Guru yang bersangkutan

[image:44.420.100.389.86.471.2]

Bagian PTPK Memeriksa kelengkapan Persyaratan Ijazah DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P Ijazah DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P DUPAK 2 Ijazah DUPAK DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P File DUPAK Cetak DUPAK 8 SK.PAK Pencatatan Di Buku PAK 9 T Buku PAK SK.PAK

(45)

TIM PAK

2

Diteliti dan dinilai

3

Ketua TIM Penilai

3 Disetujui ? 4 ya tidak Dikembalikan ke TIM PAK Untuk dikembalikan kepada Guru yang bersangkutan Ijazah DUPAK DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P Ijazah DUPAK DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P

*

Ijazah DUPAK DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P

*

Ijazah DUPAK

*

*

DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P
(46)

Sekretariat TIM Penilai 4 Membuat Konsep PAK Konsep PAK Acc Konsep PAK Konsep PAK

*

5 6 1 T 7

Pejabat Penetap Angka Kredit 5 Konsep PAK

*

Acc Persetujuan PAK 6 7 Bagian Kepegawaian

PAK

*

*

Memproses Kenaikan Pangkat 8 T Ijazah DUPAK

*

*

DP3 NIP / Karpeg Sk.Terakhir Sk.PNS Sk.CPNS S.P 2 PAK 1

**

1 2 PAk 1

**

1 2 Sk.PAK 1
(47)

4.3.3 Deskripsi Bagan Alir berjalan

A. Guru membawa surat pengantar dari sekolah kemudian guru yang bersangkutan datang ke Dinas Pendidikan kota Bandung

(wilayah kerja kota Bandung) bidang PSMP bagian PTPK

untuk mengajukan beberapa dokumen persyaratan kenaikan

pangkat yaitu : SK CPNS, SK PNS, SK Terakhir, NIP/Karpeg,

DP3, Ijazah.

B. Kemudian bagian PTPK memeriksa dan mengoreksi

kelengkapan persyaratan tersebut, lalu bagian PTPK membuat pengajuan DUPAK (dibuat tiap semester).

C. Setelah persyaratan lengkap bagian PTPK menyerahkan

persyaratan dan DUPAK tersebut ke Tim Penilaian Angka

Kredit (PAK) untuk dinilai.

D. Kemudian dilakukan penelitian oleh Tim penilai, setelah dinilai

diserahkan kepada ketua Tim penilai untuk mendapatkan

persetujuan.

E. Setelah DUPAK disetujui oleh ketua Tim, diteruskan ke Sekretariat Tim penilai untuk dibuat konsep PAK.

F. Konsep PAK yang telah diparaf sekretaris Tim penilai,

diserahkan kepada pejabat penetap angka kredit untuk

persetujuan PAK.

G. PAK yang telah disetujui dan ditandatangani dikembalikan ke

Sekretariat Tim penilai untuk dikirimkan ke bagian

kepegawaian unit kerja.

(48)

I. Bagian Kepegawaian selanjutnya memproses kenaikan pangkat

(49)

1

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu persyaratan utama dalam

meningkatkan kecerdasan dan kualitas bangsa di mata dunia, dalam

perubahan apa atau mengenai apapun pendidikan tetap merupakan

faktor utama dalam setiap perkembangan bangsa dan negara.

Hal ini menunjukan bahwa pendidikan harus menjadi sarana bagi

pengembangan nilai-nilai dan norma yang sesuai dengan watak dan

martabat bangsa ini. Penulis melakukan kerja praktek pada Dinas Pendidikan Kota Bandung yang beralamat di Jl. Jend. Achmad Yani

No. 239 Bandung Telp (022) 7106568.

Pelaksanaan Kerja Praktek dilaksanakan dari tanggal 07 Februari

2011 sampai dengan 28 April 2011 yang dilaksanakan setiap hari

Senin dan Jum’at. Jam Kerja yang diberikan Dinas Pendidikan kota

Bandung bersifat fleksibel yang artinya memberikan kewenangan

untuk mengambil data sesuai keinginan dan kebutuhan penulis.

Dinas Pendidikan Kota Bandung adalah salah satu instansi pemerintah di lingkungan Provinsi Jawa Barat yang memiliki tugas

pokok dan fungsi sebagai pengawas dan pelaksana pendidikan di

Kota Bandung. Tugas dan fungsi dari Dinas Pendidikan Kota

Bandung ada beberapa bidang diantaranya bidang Kesekretariatan,

Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub. Bag. Keuangan, Bidang

(50)

Penulis melakukan Kerja Praktek di bagian Bidang PSMP, dalam

setiap aktivitasnya instansi ini memeriksa persyaratan-persyaratan kenaikan pangkat atau golongan guru fungsional yang akan naik

pangkat atau golongan. Serta mencatat, melayani, dan mengajukan

pengajuan ataupun permohonan dari pihak sekolah tingkat SMP

seKota Bandung.

Berdasarkan uraian di atas, penulis memutuskan untuk

mengambil judul ”TINJAUAN SISTEM INFORMASI

KENAIKAN PANGKAT GURU FUNGSIONAL BIDANG

PSMP (PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA)

PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG”.

1.2 Batasan Masalah

Penulis membatasi ruang lingkup laporan kerja praktek hanya

membahas mengenai Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Guru Fungsional pada Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (

PSMP ) dengan menggunakan Software Microsoft Excel dan Microsoft Word.

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

1.3.1 Maksud Kerja Praktek

Maksud dari program kerja praktek yang penulis lakukan adalah

untuk memperoleh data-data dan dokumen yang berkaitan dengan

sistem informasi kenaikan pangkat Guru fungsional bidang PSMP

(51)

1.3.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

A. Untuk mengetahui Bagaimana Sistem Informasi kenaikan

pangkat Guru fungsional bidang PSMP pada Dinas

Pendidikan Kota Bandung.

B. Untuk mengetahui fungsi dan dokumen yang terkait dengan

Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Guru fungsional bidang

PSMP pada Dinas Pendidikan Kota Bandung.

1.4 Metode Kerja Praktek

Metode yang dilakukan dalam pembuatan laporan kerja praktek

dengan metode Block Release yaitu, kerja praktek yang dilakukan pada waktu tertentu dalam jangka waktu dua bulan, adapun teknik

dalam pengumpulan data diantaranya:

A. Field Research, dimana dalam mendapat informasi penulis melakukan (interview) kepada pembimbing dan staf juga kepada bagian-bagian yang terkait secara langsung di

lapangan.

B. Studi Pustaka, penulis mendapat informasi berdasarkan beberapa referensi yang mendukung dalam membuat laporan

kerja praktek serta kesesuaian aturan yang berlaku dalam pelaksanaan topik yang penulis tinjau di lapangan.

(52)

indra terutama mata terhadap kejadian – kejadian yang

berlangsung.

1.5

Kegunaan Kerja Praktek

Pada kerja praktek ini penulis mengharapkan manfaat yang

maksimal bagi semua pihak, walaupun dilaksanakan dengan

kemampuan yang terbatas sehingga penyajiannya jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kerja praktek ini dapat

bermanfaat bagi:

A. Penulis

Kerja praktek ini dilakukan untuk menambah pengetahuan

dan pemahaman bagi penulis mengenai sistem informasi

kenaikan pangkat atau golongan Guru fungsional pada Dinas

Pendidikan Kota Bandung, sehingga lebih memahami instansi

Pemerintah dalam menanggapi permohonan ataupun pengajuan dari pihak sekolah, terutama dalam Kenaikan

Golongan atau Pangkat Guru. Dan juga untuk

membandingkan disiplin ilmu yang telah didapat dalam

perkuliahan dengan dunia nyata.

B. Instansi Pemerintah

Hasil dari kerja praktek ini diharapkan dapat memberikan

masukan sehingga dapat meningkatkan kualitas instansi, dengan adanya kerja praktek yang penulis kerjakan. Secara

umum instansi tidak mendapat keuntungan dari penulis, tetapi

instansi dapat meningkatkan program kerja dalam pelayanan

(53)

C. Bagi Institusi

Bagi Institusi, Penulis telah mempelajari tentang bagaimana cara menganalisis suatu perusahaan sehingga alur kerja pada

perusahaan tersebut dapat penulis pahami.

1.6

Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

1.6.1 Lokasi Kerja Praktek

Pada pelaksanaannya penulis melakukan kerja praktek pada Dinas

Pendidikan Kota Bandung yang beralamatkan di jalan Jend. Achmad

Yani No. 239 Bandung, Jawa Barat, Indonesia telepon 022- 7106568. Pada Seksi Pengembangan Tenaga Pendidik dan

Kesiswaan ( PTPK ) Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

( PSMP).

1.6.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Waktu kerja praktek dilaksanakan selama lebih kurang dua bulan,

pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan secara mobile (tidak terikat waktu) karena waktu yang digunakan penulis bersamaan dengan

[image:53.420.98.364.413.514.2]

waktu kuliah.

Tabel 1.1 Aktivitas Kerja Praktek

No Hari Waktu Keterangan

1

Senin Dan Jumat

08.00-16.00 WIB Aktivitas Kerja Praktek 11.30-13.00 WIB Istirahat

2

Sabtu

(54)

1.7

Sistematika Penulisan Kerja Praktek

Untuk membuat laporan kerja praktek ini agar dapat

mempermudah pemahaman pada penyusunan laporan, maka

penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:

A. Bagian awal, terdiri dari Lembar Judul, Lembar Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan Daftar Simbol.

B. Bagian isi, terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang Masalah

Kerja Praktek, Batasan Masalah, Metode Kerja

Praktek, Kegunaan Kerja Praktek, dan Sistematika

Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan

masalah yang diteliti. Berisi uraian tentang data

sekunder yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau

hasil penelitian.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini menguraikan mengenai Data dan Fakta Perusahaan / Instansi, Visi dan Misi Perusahaan /

Instansi, Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi

(55)

BAB IV LAPORAN KEGIATAN SELAMA KERJA

PRAKTEK

Bab ini menguraiakan mengenai Lama Pelaksanaan

Kerja Praktek, Aktivitas Perusahaan, Kegiatan Selama

Kerja Praktek, dan masalah yang akan dibahas yaitu

meliputi sistem informasi kenaikan pangkat atau

golongan Guru fungsional pada Dinas Pendidikan

Kota Bandung.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan simpulan dan saran terhadap hasil

pembahasan masalah yang diharapkan dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

(56)

BIDANG PSMP

(PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA)

PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek

Jenjang Diploma III

Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

Lita Lara Rosita/11009014

Pembimbing: Apriani Puti Purfini, S.Kom.

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(57)

57

Anwar,Moh.2007.Pengurusan Kenaikan Pangkat, Suatu

Pengantar.

http://rsd.sumenep.go.id/index.php?option

=com_content&task=view&id=30&Itemid=45

HM,Jogiyanto.2005.

Analisis

dan

Desain

Sistem

Informasi.

Yogyakarta: Andi Offset.

Krismiaji.2005.

Sistem Informasi Akuntasi.

Yogyakarta:

UPP AMP YKPN.

Ladjmudin ,Al-bahra Bin.2005.

Analisis dan Desain

Sistem Informasi.

:Graha Ilmu.

Sutabri,Tata.2004.

Analisa

Sistem

Informasi

.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Susanto,Azhar.2009.

Sistem

Informasi

Manajemen.

Bandung: Linggajaya

Triyanto,Heru.2007.InformasiKepegawaian.inkepeg.

(58)

59

Nama : Lita Lara Rosita

Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 01 January 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Golongan Darah : O

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Kebangsaan : Indonesia

Alamat Tinggal : Jl. Kebon Kopi No. 16 01/28 Cimahi – 40535

HP. 085793098769

Pendidikan :

No. Keterangan Nama Sekolah Tahun Lulus

1 SD SDN Rancabentang II 2003

2 SMP / MTS MTS Nurul Huda

Tasikmalaya

2006

3 SMA / SMK SMK Pasundan 2

Bandung

2009

4 Perguruan Tinggi Universitas Komputer

Indonesia Bandung

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berjalan
Tabel 4.1 Time Schedule Kerja Praktek
Gambar 4.1 Bagan Alir Sistem Berjalan
Tabel 1.1 Aktivitas Kerja Praktek

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dalam rangka penyelesaian penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan setiap mahasiswa, maka perlu adanya penugasan nama-nama Dosen Pembimbing Praktik

6. Sempaja Selatan Kec. Samarinda Utara) , kami Pokja ULP pada kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, mengundang Perusahaan Saudara untuk menghadiri acara

Situasi sosial yang tidak diinginkan oleh sejumlah orang karena dikhawatirkan akan mengganggu sistem sosial dan perilaku orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah perilaku

Ketika konflik antar kelompok yang tidak teratasi akan berpengaruh luas pada aspek kehidupan lainnya, bahkan sering mendorong terjadinya perilaku agresif dan tindak kriminal,

I. Mempcrtahankan pelanggan PT. Samudra Montaz Packaging Industries sehingga pelanggan yang telah menjadi konsurnen dari produk packing tidak beralih ke produk para

[r]

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dinas Petemakan dan Perikanan Kabupaten KerinciTA.2011, mengadakan Pelelangan Umum dengan perincian sebagai berikut :4.

ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN TANPA PERSETUJUAN AHLI WARIS (Analisa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.