M
M
o
o
d
d
u
u
l
l
1
1
8
8
:
:
Router Devices & Configuration
O
O
ve
v
er
rv
vi
ie
ew
w
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
R
R
o
o
u
u
t
t
e
e
r
r
Komponen-komponen internal yang ada pada router:
RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai karakteristik dan fungsi dibawah ini:
• Menjaga ARP cache
• Menjaga fast-switching cache
• Melakukan penjagaan paket (membagi RAM)
• Memeliharan antrian paket
Dibawah ini adalah karakte ristik dan fungsi dari NVRAM:
• Menyediakan penyimpanan untuk startup configuration file
• Mempertahankan isi file konfigurasi ketika router dimatikan atau restart
Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari Flash memory:
• Memberikan software untuk diperbaharui tanpa menghapus dan mengganti chip processor
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
Dibawah ini karakteristik dan fungsi dari Read-only memory (ROM):
• Menyimpan program bootstrap dan dasar software system operasi
• Membutuhkan penggantian chip pada motherboard untuk meningkatkan mutu software
Dibawah ini karakteristik dan fungsi Interfaces:
• Menghubungkan router ke jaringan untuk frame yang masuk dan yang keluar
• Interface dapat ditambah dan memisahkan module
R
R
o
o
u
u
t
t
e
e
r
r
e
e
x
x
t
t
e
e
r
r
n
n
a
a
l
l
c
c
o
o
n
n
n
n
e
e
c
c
t
t
i
i
o
o
n
n
s
s
Ada 3 jenis koneksi external pada router yaitu:
2 Interface LAN - Interface LAN memberikan router untuk terhubung ke
media LAN
2 Interface WAN - Hubungan WAN memberikan koneksi melalui service
provider ke tempat yang jauh atau ke internet. Ini mungkin koneksi serial
atau berbagai interface WAN yang lain.
2 Management Port - Port management memberikan koneksi text-based
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
T
T
u
u
j
j
u
u
a
a
n
n
d
d
a
a
r
r
i
i
s
s
o
o
f
f
t
t
w
w
a
a
r
r
e
e
C
C
i
i
s
s
c
c
o
o
I
I
O
O
S
S
Sepeti kompuer, router atau switch tidak akan berfungsi tanpa system operasi.
System operasi Cisco disebut Cisco Internetwork Operating System atau Cisco
IOS. Software IOS terdapat di dalam semua router Cisco dan juga system
operasi dari switch catalyst. Tanpa system operasi, hardware tidak akan memiliki
kemampuan. Cisco IOS memberikan layanan-layanan jaringan seperti di bawah
ini:
• Fungsi dasar routing dan switching
• Reliability dan pengamanan akses ke sumber jaringan
• Network scalability
R
R
o
o
u
u
t
t
e
e
r
r
u
u
s
s
e
e
r
r
i
i
n
n
t
t
e
e
r
r
f
f
a
a
c
c
e
e
m
m
o
o
d
d
e
e
s
s
Software Cisco IOS menggunakan command -line interface (CLI) sebagai
lingkungan console. IOS adalah inti teknologi yang diberikan pada setiap produk
Cisco. Operasi IOS secara detail dapat berbeda-beda tergantung dari peralatan
jaringan. Perintah IOS memberikan penafsiran layanan yang dikenal dengan
command executive (EXEC).
Sebagai alasan pengamanan, software Cisco IOS memisahkan sesi EXEC ke
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
Untuk mengakses level privileged EXEC dari level user EXEC yaitu dengan
memasukkan perintah enable pada prompt “>”.
Ada beberapa perintah dasar yang perlu diketahui untuk melihat isi dari router,
diantaranya yaitu:
2 show version - untuk mengetahui dan menampilkan release version
software, dan jenis hardware yang dipergunakan.
GAD#show version
… <output omitted>… cisco 1721 (68380) processor
(revision C) with 3584K/512K bytes of memory.
2 show flash - menampilkan jumlah memory flash
GAD#show flash
… <output omitted>…
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
M
M
e
e
n
n
j
j
a
a
l
l
a
a
n
n
k
k
a
a
n
n
s
s
o
o
f
f
t
t
w
w
a
a
r
r
e
e
C
C
i
i
s
s
c
c
o
o
I
I
O
O
S
S
Peralatan Cisco IOS memiliki tiga perbedaa lingkungan operasi atau mode, yaitu:
• ROM monitor
• Boot ROM
• Cisco IOS
S
S
t
t
a
a
r
r
t
t
u
u
p
p
a
a
w
w
a
a
l
l
r
r
o
o
u
u
t
t
e
e
r
r
C
C
i
i
s
s
c
c
o
o
Tujuan routin startup untuk software Cisco IOS adalah untuk memulai operasi
router. Router akan melakukan routin startup yang harus menyelesaikan tugas
seperti dibawah ini:
• Menguji fungsi hardware router
• Menentukan dan menampilkan software Cisco IOS.
• Menentukan dan mempergunakan startup file konfigurasi atau memasuki mode setup.
Ketika router Cisco dihidupkan, router melakukan power-on self test (POST).
Selama self test ini, router melakukan diagnosa ROM pada semua modul
hardware. Diagnosa ini menguji operasi dasar dari CPU, memory dan port
interface jaringan. Setelah menguji fungsi hardware, router memproses dengan
initialisasi software.
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
M
M
e
e
m
m
p
p
e
e
r
r
c
c
e
e
p
p
a
a
t
t
p
p
e
e
r
r
i
i
t
t
a
a
h
h
e
e
d
d
i
i
t
t
P
P
e
e
r
r
i
i
n
n
t
t
a
a
h
h
h
h
i
i
s
s
t
t
o
o
r
r
y
y
p
p
a
a
d
d
a
a
r
r
o
o
u
u
t
t
e
e
r
r
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
M
M
o
o
d
d
e
e
p
p
e
e
r
r
i
i
n
n
t
t
a
a
h
h
C
C
L
L
I
I
M
M
e
e
n
n
g
g
k
k
o
o
n
n
f
f
i
i
g
g
u
u
r
r
a
a
s
s
i
i
n
n
a
a
m
m
a
a
r
r
o
o
u
u
t
t
e
e
r
r
Router harus diberikan nama yang unik, ini salah satu tugas pertama pada
konfigurasi. Tugas ini diselesaikan pada mode global configuration
menggunakan perintah di bawah ini:
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
M
M
e
e
n
n
g
g
k
k
o
o
n
n
f
f
i
i
g
g
u
u
r
r
a
a
s
s
i
i
p
p
a
a
s
s
s
s
w
w
o
o
r
r
d
d
p
p
a
a
d
d
a
a
r
r
o
o
u
u
t
t
e
e
r
r
M
M
e
e
n
n
g
g
u
u
j
j
i
i
p
p
e
e
r
r
i
i
n
n
t
t
a
a
h
h
s
s
h
h
o
o
w
w
• show interface – menampilkan semua statistic untuk semua interface pada
router. Untuk melihat statistic untuk interface tertentu, masukkan perintah
show interfaces, pada interface spesifik dan akngka port. Sebagai contoh:
Rout er#show interfaces serial 0/1
• show controllers serial
–
menampilkan informasi tertentu untuk hardware interface• show clock
–
memperlihatkan waktu yang telah diset pada router• show hosts – menampilkan daftar nama host dan alamatnya
• show users – menampilkan semua pemakai yang terhubung dengan router
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005
• show flash – menampilkan informasi mengenai flash memory dan file IOS yang tersimpan
• show version – menampilkan informasi mengenai router dan IOS yang berjalan pada RAM
• show ARP – menampilkan tabel ARP dari router
• show protocol – menampilkan global dan status interface tertentu dari berbagai konfigurasi protokol Lapisan 3
• show startup-configuration – menampilkan lokasi konfigurasi yang disimpan dalam NVRAM
• show running-configuration – menampilkan konfigurasi yang berjalan sekarang dalam RAM
M
M
e
e
n
n
g
g
k
k
o
o
n
n
f
f
i
i
g
g
u
u
r
r
a
a
s
s
i
i
i
i
n
n
t
t
e
e
r
r
f
f
a
a
c
c
e
e
s
s
e
e
r
r
i
i
a
a
l
l
Interface serial dapat dikonfigurasi dari console melalui line virtual terminal.
Untuk mengkonfigurasi interface serial ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Masuk ke mode global configuration
2. Masuk ke mode interface yang dimaksud
3. Masukkan alamat interface tertentu dan subnet mask-nya
4. Setting clock rate pada kabel DCE. Abaikan langkah ini jika menggunakan
kabel DTE.
5. Hidupkan interface
Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005