• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAPPEDA PONOROGO 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAPPEDA PONOROGO 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO

Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rencana Strategis (Renstra) Bappeda merupakan perencanaan jangka menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ponorogo yang berisi tentang gambaran, tujuan dan sasaran serta kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan.

Penyusunan Laporan Kinerja Badan Perencana Pembangunan Daerah Tahun 2016 ini berdasarkan Rencana Strategis Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 – 2021 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 – 2021.

B. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

DAERAH (RPJMD) 2016 - 2021

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2021 ditetapkan Visi

“PONOROGO LEBIH MAJU , BERBUDAYA DAN RELIGIUS”

dengan 7 (tujuh) Misi yaitu :

1. Membentuk budaya keteladanan pemimpin

(2)

pemerintahan daerah yang amanah, tanggap dan berkemampuan andal dalam memecahkan masalah;

2. Mengelola sumber daya daerah menjadi lebih berdayaguna,unggul, produktif dan berkelanjutan serta bermanfaat luas secara ekonomi dan sosial melalui investasi, industry, perdagangan, dan pengembangan pariwisata menjadi lokomotif penggerak perekonomian daerah;

3. Mewujudkan pengelolaan infrastruktur strategis secara profesional, agar memiliki daya dukung yang kokoh untuk menyokong produktivitas masyarakat, kemajuan wilayah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat;

4. Membangun pertanian sebagai

pengembangan model berbasis ekonomi kerakyatan yang berdayasaing tangguh;

5. Menata kawasan yang nyaman untuk semua, dengan ketersediaan ruang publik yang memadai dan berwawasan lingkungan;

6. Membangun prinsip kemandirian dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan desa miskin, pengangguran serta perluasan kesempatan kerja, dan melindungi hak-hak masyarakat yang berlandaskan pada penegakan hukum yang berkeadilan;

7. Meningkatkan peran aktif Pemerintah Daerah dalam memajukan sistem pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat guna mendorong kualitas SDM yang handal, mempunyai kompetensi yang cukup. Membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olahraga yang bertaqwa, berbudaya dan berkepribadian.

Tabel 2.1

TABEL MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

No

(3)

1 Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna

mengembang kan

manajemen pemerintahan daerah yang amanah, tanggap dan berkemampu integrasi dan sinkronisasi, transparansi, aspirasi,

partisipasi dan inovasi

perencanaan

Mekanisme Renstra berkualitas Baik

Target : 90%

% Ketepatan waktu dalam Penyusunan dokumen KUA/PPAS, RKPD dan RENJA Target : 87% evaluasi serta pelaporan pembangunan Daerah.

Perencanaan , Pelaporan dan evaluasi pembanguna daerah dengan Tingkat capaian lebih dari 75% Target : 93%

Meningkatkan kualitas sistem data informasi dan akurasi data gan sistem informasi dab akurasi data

perencanaan

% Hasil Penelitian yang dimanfaatkan menjadi rumusan kebijakan

perencanaan pembangunan Target : 92%

Ketersediaan sumber data pendukung yang dapat

digunakan untuk bahan perencanaan dan evaluasi

pembangunan Target : 84%

Jumlah Anggaran sebesar : Rp. 17.455.623.950,00

C.

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

(4)

Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Rencana Kinerja merupakan acuan Perangkat Daerah unruk memasukkan program kegiatan ke dalam KUA PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2016. Rencana Kineja Perangkat Daerah merupakan salah satu instrumen / alat evaluasi pelaksanaan program / kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada kurun waktu 1 (satu) tahun. Untuk tahun 2016 ini merupakan awal tahun pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra) yang baru 2016 – 2021, mengingat Renstra yang lama telah habis masa berlakunya di tahun 2015.

D.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Perjanjian Kinerja Badan Perencana Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 sesuai dengan Misi, Tujuan dan sasaran sudah ditetapkan sebagai berikut :

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. N

Sasaran Strategis

Indikator kinerja Target 2016

1 Mekanisme perencanaan yang

transparan, partisipatif, informative dan inovatif

1 % SKPD dengan Renstra

berkualitas Baik 90%

% Ketepatan waktu dalam Penyusunan dokumen KUA/PPAS, RKPD dan RENJA

87%

2 Perencanaan, Pelaporan dan evaluasi

pembangunan daerah yang berkualitas

1 % Program Pembangunan daerah dengan Tingkat capaian lebih dari 75%

93 %

(5)

n sistem informasi dab akurasi data perencanaan

dimanfaatkan menjadi rumusan kebijakan

perencanaan pembangunan

4 Ketersediaan sumber data pendukung perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas

1 % dokumen data yang dapat digunakan untuk bahan

perencanaan dan evaluasi pembangunan

Gambar

Tabel 2.2Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 – 2013 target dari sasaran/strategis yang diampu oleh Dinas

Rencana Strategis Inspektorat Jenderal Tahun 2010-2014 merupakan perencanaan jangka menengah Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang berisi tentang

Secara umum, dapat dikatakan bahwa PPPPTK Pertanian telah merealisasikan program dan kegiatan tahun anggaran 2016 untuk mencapai tahapan pembangunan jangka menengah

Selanjutnya dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Timur Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang terkait dengan Badan Litbang SDM adalah program penelitian dan pengembangan sumber

Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, meliputi : Perencanaan Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja,

Dalam pelaksanaan Rencana Kinerja tahun 2016 Poltekkes Medan Menetapkan Rencana Kinerja tahun 2016 yang terintegrasi dengan Rencana Strategis Poltekkes Medan Tahun